You are on page 1of 5

Jurnal Analogi Hukum, 2 (3) (2020), 361–365

Jurnal Analogi Hukum


Journal Homepage: https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/analogihukum

Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Upaya


Pencegahan Terhadap Tindak Pidana Narkotika
Ida Bagus Trisnha Setiaawan, Ida Ayu Putu Widiati dan Diah Gayatri Sudibya

Fakultas Hukum, Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali-Indonesia

*trisnasetia@gmail.com
How To Cite:
Setiaawan, I. B. T., Widiati, I. A. P., & Sudibya, D. G. (2020). Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Upaya Pencegahan Terhadap
Tindak Pidana Narkotika. Jurnal Analogi Hukum. 2(3). 361-365. Doi: https://doi.org/10.22225/ah.2.3.2517.361-365

Abstract—Narcotics is a substance that can make anyone who consumes it lose consciousness and various
adverse effects can be caused from this drug because it contains both centric and semi-sentimental plants that
affect brain performance until the disappearance of the pain that is felt but makes severe dependence, as for
types and various types and this class of drugs has been attached to this Act. The formulation of the problem in
this paper is how the duties and authority of the National Narcotics Agency in the act of criminal narcotics
and what are the efforts of the National Narcotics Agency in the prevention of narcotics crimes. The research
method used in this research is normative legal research; the author uses the main approach, namely the
legislative approach to narcotics crime. By the National Narcotics Agency and enforcement practices and
constraints that occur in eradicating narcotics crime faced by the National Narcotics Agency, the source of the
author's legal material is obtained from a literature study of primary legal material and secondary legal
material. The National Narcotics Agency is a non-ministerial government institution domiciled under the
President and responsible to the President. The National Narcotics Agency has the duty and authority in the
field of prevention and eradication and abuse of narcotics. The National Narcotics Agency encountered
several obstacles in carrying out its duties, which were not sufficient operational costs, inadequate facilities
and infrastructure, and a lack of community participation in helping the National Narcotics Agency to prevent
narcotics crime .
Keywords: Role of National Narcotics Agency; Prevention; Narcotics Crime.

Abstrak—Narkotika sebuah zat yang bisa membuat siapapun yang mengkonsumsinya menjadi hilang
kesadaran serta berbagai efek buruk bisa ditimbulkan dari obat ini karena mengandung tanaman sentetis
maupun semi sentetis yang berpengaruh pada kinerja otak sampai dengan menghilangnya rasa sakit yang
dirasakan namun membuat ketergantungan parah, adapun jenis dan berbagai tipe serta golongan obat ini sudah
dilampirkan dalam UU ini. Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah bagaimanakah tugas dan wewenang
Badan Narkotika Nasional dalam tindakpidana narkotika dan apa saja upaya Badan Narkotika Nasional dalam
pencegahan tindak pidana narkotika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian
hukum normatif, penulis menggunakan pendekatan utama yaitu pendekatan perundang-undangan terhadap
tindak pidana narkotika. Badan Narkotika Nasional ,praktik pertahanan bersama kendala-kendala yang
berlangsung. Dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional,
sumber bahan hukum penulis diperoleh sejak studi kepustakaan, melalui bahan hukum primer dan bahan
hukum sekunder. Badan Narkotika Nasional ialah lembaga pemerintahan bukan kementerian mempunyai
berpangkat di bawah Presiden serta bertanggung jawab kepada Presiden. Badan Narkotika Nasional
mempunyai tugas dan kewenangan dalam bidang pencegahan dan pemberantasan dan penyalahgunaan
narkotika. BNN menemui beberapa kendala dalam menjalankan tugasnya yaitu biaya operasional yang belum
tercukupi, adanya faktor sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan kurangnya peran serta masyarakat
membantu BNN untuk mencegah tindak pidana narkotika.
Kata kunci: Peran BNN; Pencegahan; Tindak Pidana Narkotika

1. Pendahuluan Indonesia sedang menghadapi gejolak


permasalahan dalam tingkat waspada terkait
Masyarakat dunia dan masyarakat penyalahgunaan obat bahaya terlarang secara
Jurnal Analogi Hukum, Volume 2, Nomor 3, 2020. CC-BY-SA 4.0 License
361
Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Upaya Pencegahan Terhadap Tindak Pidana Narkotika
tidak sah. Disatu sisi narkotika adalah obat atau sanksi terhadap bandar maupun pengguna.
bahan yang biasa dimanfaatkan untuk bidang
pengobatan atau pelayanan kesehatan dan Maraknya peredaran barang haram ini
pengembangan ilmu pengetahuan alam serta tidak hanya bisa dihentikan oleh satu atau dua
akan tetapi disatu sisi narkotika dan orang saja melainkan seluruh lapisan
psikotropika dapat menimbulkan berbagai masyarakat, tidak hanya penegak yang harus
macam kerugian apabila digunakan dalam hal menghentikan jalan masuk barang haram ini
negatif yang berpotensi membuat namun perlunya bantuan masyarakat guna
ketergantungan berat yang sangan berbahaya menegakkan regulasi yang telah ada agar
bagi diri sendiri yang membuat masa depan mempunyai wibawa dalam hukum itu sendiri.
hancur sampai dengan bisa terjadinya kematian UU No 35 Tahun 2009 sangat tepat dikeluarkan
tentu bukan hal yang diinginkan (Gayo, 2014). guna menjerat orang-orang perusak generasi
muda saat ini. Fungsi BNN harus mendapat
Menurut Undang-Undang RI nomor 35 dorongan masyarakat agar bisa berjalannya
Tahun 2009 Pasal 1 ayat (1), Narkotika sebuah proses hukum dalam penegakan
zat yang bisa membuat siapun yang penyalahgunaan obat terlarang.
mengkonsumsinya menjadi hilang kesadaran
serta berbagai efek buruk bisa ditimbulkan dari Hasil penelitian (Suparta, 2015)
obat ini karena mengandung tanaman sentetis mengungkapkan 2 cara dalam upaya
maupun semi sintetis yang berpengaruh pada penanggulangan Narkoba yaitu Upaya Preventif
kinerja otak sampai dengan menghilangnya rasa berupa strategi dan fasiltas untuk screening
sakit yang dirasakan namun membuat awal bagi pengedar dan pengguna narkoba dan
ketergantungan parah, adapun jenis dan Upaya represif berupa Pengamanan Barang
berbagai tipe serta golongan obat ini sudah Bukti dan pengamanan terhadap pelaku
dilampirkan dalam UU ini. penyelundup narkotika atau kurir narkotika,
Menindak Pelaku Yang Terbukti Melakukan
Demi penyempurnaan dibidang hukum Penyelundupan Narkotika. Penelitian lainya
yang khusus mengatur mengenai narkotika, dan juga menemukan hasil yang sama, Hasil
dalam menunjukkan keseriusannya dalam penelitian (Yudha, Dewi, & Sujana, 2019)
mencegah dan memberantas narkotika, menyebutkan Upaya kepolisian dalam
pemerintah memformat Badan Narkotika menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan
Nasional (BNN) yang merupakan Lembaga narkotika di wilayah hukum Polres Bangli yaitu
pemerintah non kementerian yang berdomisili Melakukan tindakan awal (pre-emtif), Tindakan
dibawah dan bertanggung jawab pada presiden preventif, Melakukan tindakan penegakan
yang ada disetiap provinsi dan kabupaten atau hukum (refresif) bagi orang-orang yang terbukti
kota. BNN mempunyai tugas yaitu menjalankan mengedarkan dan menggunaan narkoba dan
amanat pemerintah dalam bagian pencegahan, Melakukan kerjasama dengan instansi terkait
penanggulangan atas banyaknya penyebaran seperti Badan Narkotika Kabupaten (BNK).
gelap psikotropika, precursor, serta subjek Dari kedua penelitian diatas, dapat disimpulkan
adiktif lainnya kecuali subjek adiktif untuk meskipun menggunakan metode yang sama,
tembakau serta alcohol. namun di setiap daerah memiliki hasil yang
berbeda.
Banyaknya regulasi berlakukan tentang
aturan mengenai zat terlarang tepi tidak bisa Berdasarkan uraian latar berlakang
meredakan msalah yang terjadi yang merusak masalah tersebut, maka dirumuskan beberapa
masa depan generasi muda saat ini. Sanksi berat masalah yang dianalisis dalam penelitian ini,
pun sudah dijatuhkan guna menekan angka yaitu tugas dan wewenang Badan Narkotika
peredaran namun banyak pula yang tidak Nasional dalam tindak pidana narkotika dan
mengindahkannya malah semakin terjadinya upaya pencegahan oleh Badan Narkotika
operasi di daerah guna memperluas sasaran Nasional terhadap tindak pidana narkotika.
korban narkotika (Kaligis & Associates, 2002). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui serta
mempelajari secara mendalam tugas dan
Dikeluarkannya UU No. 35 Tahun 2009 wewenang Badan Narkotika Nasional terhadap
memberikan kewenang bagi badan narkotika tindak pidana narkotika dan mengetahui upaya
nasional untuk melakukan penyelidikan dan pencegahan yang dihadapi BadannNarkotika
penyidikan dalam kasus penyalahgunaan zat Nasional terhadap tindak pidana narkotika.
bahaya hadirnya badan nasional ini agar bisa
mempercepat proses guna membantu korban 2. Metode
dalam perkara zat berbahaya ini. Juga di
harapkan peraturan ini bisa meberikan sanksi Penelitian ini menggunakan metode
yang tepat guna keadilan bersama. Mulai dari penelitian hukum normatif. Dimana metode ini

Jurnal Analogi Hukum, Volume 2, Nomor 3, 2020. CC-BY-SA 4.0 License


362
Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Upaya Pencegahan Terhadap Tindak Pidana Narkotika
mengkaji aspek teori, struktur atau komposisi, a. Mampu membuat dan melaksanakan
perbandingan, penjelasan umum dan penjelasan kebijakan nasional tentang pemberantasan
pada tiap pasal. Pendekatan masalah yang dan pencegahan penyalahgunaan serta
digunakan adalah pendekatan perundang- peredaran gelap narkotika
undangan mengenai penyalahgunan zat atau
obat berbahaya oleh badan terkait dan kendala b. Memberantas guna mencegah peredaran
masalah yang dihadapi dalam pemebrantasan penyalahgunaan narkotika
peredaran barang haram ini. c. Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian
Penggunaan sumber bahan hukum di Negara Republik Indonesia perihal
dalam proses penelitian sangat tergantung pada pencegahan dan pemberantasan serta
bahan hukum dibawah diantarnya Bahan peredaran gelap narkotika
hukum primer meliputi : d. Meningkatkan kemampuan Lembaga
 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana rehabilitasi medis dan sosial pecandu
narkotika, baik yang diselenggarakan oleh
 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 masyarakat maupun pemerintah
Tentang Narkotika
e. Mampu memberdayakan masyarakat dalam
 Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 hal pencegahan penyalahgunaan dan
tentang Badan Narkotika Nasional peredaran gelap narkotika

Bahan hukum sekunder adalah bahan f. Mengarahkan,memantau, serta


hukum yang bawaan mengartikan bahan hukum meningkatkan kegiatan di masyarakat dalam
terkait, dimana bahan hukum sekunder berupa hal pencegahan penyalahgunaan serta
buku literatur, produk karya sarjana untuk peredaran gelap narkotika
memperlaju wawasan penulis, mengenai bidang
g. Menjalin kerja sama bilateral dan
penulisan.
multilateral, baik regional maupun
Teknik pengumpulan bahan hukum ini internasional, untuk mencegah serta
diperoleh melalui metode pencegahan yaitu memberantas peredaran gelap narkotika
dengan cara membaca, mengutip, dan mencatat
h. Mengembangkan laboratorium narkotika
bahan-bahan hukum yang berhubungan dengan
dan precursor narkotika
masalah yang digunakan. Dan metode
pengumpulan yang digunakan adalah penelitian i. Melakukan administrasi penyelidikan dan
kepustakaan (library research), yang melakukan penyidikan terhadap perkara
penelitian terhadap berbagai sumber bacaan, penyalahgunaan dan peredaran gelap
yaitu artikel-artikel, buku dan internet yang narkotika, dan
berhubungan dengan penelitian skripsi ini.
j. Membuat laporan tahunan tentang
Analisis bahan hukum, setelah penulis pelaksanaan tugas dan wewenang.
mengumpulkan bahan-bahan hukum, lalu
kemudia dapat dianalisis dengan interpretasi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35
hukum secara sistematis yang kemudian Tahun 2009 tentang narkotika, Badan Narkotika
disajikan dalam bentuk deskriptif analisis, Nasional diberi kewenangan besar, salah
untuk memberikan gambaran yang selengkap- satunya yaitu mencegah dan memberantas
lengkapnya tentang upaya pencegahan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika
dilakukan badan terkait guna mengetahui fungsi dan prekursor narkotika, selain itu Badan
dan kewenangan BNN guna pencegahan serta Narkotika Nasional juga berkuasa serta berhak
menekan penggunaan dari obat berbahaya ini melakukan penyelidikan, penyidikan
(Sunggono, 1997). penyalahgunaan narkotika serta peredaran gelap
narkotika dan prekursor narkotika.
3. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Upaya Pencegahan Oleh Badan Narkotika


Tugas Dan Wewenang Badan Narkotika Terhadap Tindak Pidana Narkotika
Nasional Dalam Upaya Pencegahan Terhadap
Tindak Pidana Narkotika. Mendapat julukan sebagai tempat destinasi
terindah di dunia membuat bali mendapatkan
Adapun tugas dari Badan Narkotika kunjungan wisatawan asing maupun lokal
Nasional menurut Peraturan Presiden Nomor 23 dalam setiap tahunnya meningkatkan pariwisata
Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional di Bali, namun dari berbagai dampak baik yang
yaitu :
Jurnal Analogi Hukum, Volume 2, Nomor 3, 2020. CC-BY-SA 4.0 License
363
Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Upaya Pencegahan Terhadap Tindak Pidana Narkotika
ditimbulkan ini terdapat pula berbagai jenis keinginan untuk mengkonsumsi barang haram
kerugian yang dialami karena tidak sedikit atau obat terlarang ini, namun hal ini dapat di
wisatawan membawa peredaran barang haram antisipasi dengan berbagai cara yang mudah
atau nakotika yang di negara Indonesia sangat dan meyehatkan yaitu cara yang pertama
dilarang penyebarannya. Adanya badan dengan mengendalikan emosi contohnya
narkotika nasional sangat membawa pengaruh lakukan apa yang bisa membuat senang hati dan
baik dalam kasus perkara narkotika karena pikiran agar bisa membawa hawa positif bagi
BNN sangat mengutamakan mencegahan guna tubuh, kedua dengan cara berpikir kreatif
menanggulangi penyebaran lebih luas obat seperti latihlah diri sendiri agar bisa melakukan
terlarang ini. Sosialisasi tidak henti-hentinya seuatu hal yang berguna bagi diri sendiri
dilakukan setiap tahun di daerah- daerah, maupun orang lain. Walaupun sudah adanya
sekolah dan lain-lain guna menanggulangi BNN namun apabila dalam diri tidak terlebih
bahaya narkotika itu sendiri. dahulu tidak bisa mengantisipasi bahaya
narkotika maka semuaitu tidak ada gunanya.
Inpres tahun 2018 untuk kepala BNN agar khususnya dalam rangka deteksi dini serta
dapat melibatkan fungsi masyarakat serta Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat Bahaya
berbagai sektor usaha sesuai dengan peraturan Penyalahgunaan Narkoba, pada tanggal 27
yang sudah ada guna menekat penyebaran September 2018 BNN Provinsi Bali bersinergi
barang haram ini. untuk Melaksanakan Test Urine, tentang hal
Dan khususnya untuk Kepala Badan sepak terjang pemberian informasi serta
Narkotika Nasional (BNN), presiden memberi konfirmasi hadapan siswa-siswi, memasarkan
intruksi guna : sosialisasi terhadaps para siswa tentang UU no
35 Tahun 2009 dan InPres nomor 6 tahun 2018,
a. Mengoordinasikan kementrian serta memplopori oleh Kasi Pemberdayaan
Lembaga untuk melakukan Rencana Aksi Masyarakat BNN Provinsi Bali tentang hal
Nasional P4GN Tahun 2018-2019, yang dipersembahkam Berpikir kreatif
sememangnya berlatih berpikir kreatif sama
b. Mengoordinasikan pemerintah daerah seperti melatih diri dalam melakukan tindakan
Bersama Menteri dalam Negeri dalam atau perbuatan misalnya berlatih berbuat baik
melaksanakan Rencana Aksi Nasional P4GN maka akan terbiasa semakin baik. Berlatih
Tahun 2018-2019, percaya diri maka terbiasa yakin dengan
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi seorangang Perlu diperhatikan bahwa berpikir
Bersama Menteri PPN atau Kepala kreatif atau imajinatif bukanlah bakat khusus
Bappenas perihal tentang pelaksanaan yang hanya dimiliki beberapa orang saja karena
Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2018- sejak dilahirkan manusia .
2019. Adapun beberapa Rencana Aksi Nasional
Masih dalam kategori Bidang Pencegahan, yang akan dilakukan dibidang pencegahan
juga ada rencana aksi nasional berarti yaitu :
Pelaksanaan tes urine kepada seluruh pegawai a. Melakukan sosialisasi tentang bahayanya
Aparatur Sipil Negara, termasuk calon Aparatur narkotika dan prekursor narkotika serta
Sipil Negara,Pembentukan Satuan Tugas atau memberi infomasi tentang P4GN kepada
Relawan Anti Narkotika dan Prekursor prajurit TNI, anggota polri dan aparatur sipil
Narkotika serta Pelaksanaan pelatihan kader negara, dengan penanggung jawab BNN,
pemuda anti Narkotika dan Prekursor Kementerian dalam Negeri dan
Narkotika. Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Dalam Bidang Pemberantasan, beberapa Reformasi Birokrasi (PANRB).
rencana aksi nasional telah disajikan b. Menyelenggarakan Hari Remaja
ialahPenyelamatan aset yang berasal dari tindak Internasional ditingkat pusat dan provinsi
pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika dan
atau tindak pidana pencucian uang terkait c. Mendirikan lima Pusat Informasi Edukasi
Narkotika dan Prekursor Narkotika,Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (PIE
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika serta NAPZA) di lima wilayah yang rentan dan
Pembentukan rumah tahanan Narkotika. rawan narkotika dan prekursor narkotika.
Berarti di sebuah kehidupan tentu kita Dan ada juga rencana aksi nasional lainnya
tidak mengingikan sebuah penderitaan apalagi yang masih dibidang pencegahan yaitu :
penderitaan yang muncul karena kesalahan melakukan pelaksanaan tes urine kepada
dalam diri sendiri yang tidak bisa menekan seluruh pegawai atau calon aparatur sipil

Jurnal Analogi Hukum, Volume 2, Nomor 3, 2020. CC-BY-SA 4.0 License


364
Peranan Badan Narkotika Nasional (BNN) Dalam Upaya Pencegahan Terhadap Tindak Pidana Narkotika
negara, membentuk satuan tugas atau relawan disekolah dan universitas.
anti narkotika, melakukan pelatihan kader
pemuda anti narkotika. Bagi masyarakat dihimbau agar ikut
berperan aktif dalam menanggulangi
Adapun rencana aksi nasional dibidang penyebaran berbagai jenis narkotika berbahaya
pemberantasan yaitu sebagai berikut : karena dapat memicu berbagai kejadian buruk
menyelamatkan aset yang berasal dari tindak yang tidak diinginkan. Pencegahan dalam diri
pidana narkota alias tindak pidana pencucian sendiri adalah hal utama yang diharapkan
uang tersangkut narkotika, melakukan karena semua yang baik berawal dari diri
pengawasan Lembaga pemasyarakatan sendiri yang ingin menjadi pribadi yang positif.
narkotika, dan membentuk rumah tahanan
narkotika. Daftar Pustaka

Disamping itu kendala yang dialami dari Gayo, A. A. (2014). Pemberantasan Peredaran
badan terkait pencegahan bahaya obat terlarang Gelap Narkotika. Jakarta: Pusat
itu terdapat dalam dana operasional yang belum Pengkajian, Pengolahan Data dan
belum bisa terpenuhi guna penyelidikan lebih Informasi (P3DI).
lanjut. Juga dikarenakan alat pengintaian Kaligis, O. C., & Associates. (2002). Narkoba
kurang canggih daripada yang dimiliki oleh dan Peradilannya di Indonesia,
jaringan narkoba. Reformasi Hukum Pidana Melalui
4. Simpulan Perundangan dan Peradilan. Alumni,
Bandung. Bandung: Alumni. Retrieved
Dari pembahasan yang telah diuraikan from http://
diiatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bpsdm.kemenkumham.go.id/elibrary/
Badan Narkotika Nasional atau BNN suatu index.php?
Lembaga Pemerintah Non Kementerian p=show_detail&id=2452&keywords=
(LPNK) Indonesia mengantongi amanat dan
kewajiban melaksanakan amanat pemerintah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
dibidang pencegahan, pemberantasan Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, tentang Badan Narkotika Nasional
psikotropika, prekursor dan bahan adiktif
lainnnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau Sunggono, B. (1997). Metodologi Penelitian
dan alcohol. Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Untuk menanggulangi tindak pidana
narkotika, BNN mengutamakan bidang Suparta, I. K. (2015). Upaya Badan Narkotika
pencegahan. Dalam bidang ini BNN sudah Nasional (Bnn) Dalam Menanggulangi
melakukan pencegahan disemua lingkungan Tindak Pidana Penyelundupan
baik di instansi pemerintah, masyarakat, Narkotika Oleh Warga Negara Asing
keluarga maupun organisasi, dan hamper (Study Di Badan Narkotika Nasional
disemua lingkungan tersebut sudah diberi Provinsi Bali). Jurnal Hukum
pelatihan tentang bahaya narkotika. Selama Universitas Brawijaya, Juni, 1–13.
menjalankan tugas dibidang pencegahan dan Retrieved from http://
pemberantasan terkait tindak pidana narkotika, hukum.studentjournal.ub.ac.id/
BNN menemui beberapa kendala yaitu BNN index.php/hukum/article/view/1176
terkendala oleh biaya operasional penyelidikan
yang besar yang sampai saat ini belum Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
tercukupi, dan adanya faktor sarana prasarana Tentang Narkotika
yang kurang memadai, dan kurangnya peran Yudha, I. G. D., Dewi, A. A. S. L., & Sujana, I.
serta masyarakat dalam membantu BNN untuk N. (2019). Upaya Kepolisian Dalam
mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika. Menanggulangi Peredaran dan
Kepada pemerintah dan beserta jajarannya Penyalahgunaan Narkotika Di Wilayah
agar bisa memfasilitasi permasalahan yang Hukum Polres Bangli. Jurnal A nalogi
ditemukan dalam upaya pencegahan tindak Hukum, 1(3), 311–316. Retrieved from
pidana narkotika, contohnya seperti https://doi.org/10.22225/
mengibahkan alat- alat dalam menanggulangi ah.1.3.1778.311-316
tindak pidana penyelundupan narkotika, dan
lebih menggerakan sosialisasi tentang
bahayanya narkotika dikalangan remaja seperti

Jurnal Analogi Hukum, Volume 2, Nomor 3, 2020. CC-BY-SA 4.0 License


365

You might also like