You are on page 1of 11

Terbit online pada laman web jurnal : http://seminar.iaii.or.

id

PROSIDING
SEMINAR NASIONAL SISFOTEK
(Sistem Informasi dan Teknologi)
Padang, 4 – 5 September 2018 ISSN Media Elektronik 2597-3584

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rapat Online


FMIPA UNTAN menggunakan UML
Renny Puspita Saria, Istikomab
a
Sistem Informasi, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Pontianak, rennysari@sisfo.untan.ac.id
b
Sistem Informasi, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura Pontianak, istikoma@sisfo.untan.ac.id

Abstract
Meetings are routine activities held mainly on the scope of educational institutions, one of the Faculty of Mathematics and
Natural Sciences (FMIPA). Although FMIPA UNTAN began to focus on the development of technology. However, not all
things done by applying the concept of information technology, there are still activities that are done conventionally one of
them is the meeting activities. Conventional meeting involves obstacles such as improper invitation letter invitation
notification, so that the participants of invited meetings are uninformed and do not attend the meeting. In addition, the
changing meeting schedule is not in accordance with the invitation of the meeting, Another obstacle is the attendance
attendance list of meeting participants and minutes of meetings can not be well documented. By looking at the many
problems that arise in the implementation of conventional meeting activities can lead to the main objectives of meeting
activities can not be achieved properly. Therefore, to overcome the problem requires an alternative solution model of
communication that does not depend on the location, distance or time of the meeting. One alternative model of
communication is by designing online based meetings application website using UML diagrams (Unified Modeling
Language). The design of this online meeting is expected to facilitate the distribution of invitation information directly to the
members of the meeting concerned. Meeting participants can enter into the application to find out the meeting agenda that
will take place and find out the documentation of the meeting result written by the minutes of the meeting after the end of the
meeting.

Keywords: Information System, Meeting, UML

Abstrak
Rapat merupakan kegiatan yang rutin diadakan terutama pada lingkup instansi pendidikan, salah satunya Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Meskipun FMIPA UNTAN mulai memfokuskan diri ke arah
perkembangan teknologi. Akan tetapi tidak semua hal dilakukan dengan menerapkan konsep teknologi informasi, masih ada
kegiatan yang dilakukan secara konvensional salah satunya adalah kegiatan rapat. Pelaksanaan rapat secara konvensional
menimbulkan kendala antara lain pendistibusian surat undangan rapat yang tidak tepat, sehingga peserta rapat yang diundang
ada yang tidak mengetahui informasi dan tidak sempat hadir mengikuti rapat. Selain itu jadwal rapat yang berubah-ubah tidak
sesuai dengan yang terdapat pada undangan rapat, Kendala lainnya yaitu daftar absensi kehadiran peserta rapat dan notulensi
rapat tidak dapat terdokumentasi dengan baik. Dengan melihat dari banyaknya masalah yang timbul pada pelaksanaan
kegiataan rapat yang masih secara konvensional dapat mengakibatkan tujuan utama dari kegiatan rapat tidak dapat tercapai
dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu alternatif solusi model komunikasi yang
tidak bergantung pada lokasi, jarak maupun waktu pelaksanaan rapat. Salah satu alternatif model komunikasi yaitu dengan
merancang aplikasi rapat online berbasis website menggunakan diagram UML (Unified Modeling Language). Perancangan
Aplikasi rapat online ini diharapkan dapat memudahkan dalam pendistibusian informasi undangan langsung kepada anggota
rapat yang bersangkutan. Peserta rapat dapat masuk kedalam aplikasi untuk mengetahui agenda rapat yang akan berlangsung
dan mengetahui dokumentasi hasil rapat yang di tulis oleh notulen rapat setelah kegiatan rapat berakhir.

Kata kunci: Sistem Informasi, Rapat, UML

© 2018Prosiding SISFOTEK

154
Renny Puspita Sari, Istikoma

1. Pendahuluan 1.2 Tujuan Penelitian


1.1 Latar Belakang Tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi
rapat online berbasis web menggunakan diagram
Komunikasi merupakan sesuatu yang sangat penting UML (Unified Modeling Language) yang dapat
dilakukan untuk dapat mengetahui perkembangan mengelola pendistribusian undangan rapat dan
demi perkembangan yang ada di sekitar kita. Salah mendokumentasikan hasil rapat sesuai keadaan yang
bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang ada pada rapat. Sehingga dapat mengurangi dan
untuk membicarakan dan memecahkan permasalahan menekan biaya pengeluaran rapat yang dilakukan pada
tertentu adalah rapat[10], melalui rapat tidak hanya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
memecahkan suatu masalah tetapi juga dapat Universitas Tanjungpura Pontianak.
merumuskan berbagai kebijakan suatu organisasi.
Kegiatan rapat merupakan kegiatan yang sangat rutin 1.3 Manfaat Penelitian
di adakan terutama pada lingkup instansi pendidikan Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan
salah satunya Fakultas Matematika dan Ilmu memberikan manfaat sebagai berikut :
Pengetahuan Alam (FMIPA) UNTAN. Meskipun
FMIPA UNTAN pada saat ini mulai memfokuskan 1. Dapat memberikan gambaran untuk
diri ke arah perkembangan teknologi. Akan tetapi tidak merancang suatu sistem informasi rapat
semua hal dilakukan dengan menerapkan konsep online pada lingkungan FMIPA UNTAN.
teknologi informasi, masih ada kegiatan yang 2. Dapat mengurangi kendala-kendala seperti
dilakukan secara konvensional salah satunya adalah biaya, waktu dan tenaga yang sering dihadapi
kegiatan rapat. pada saat pelaksanaan kegiatan rapat secara
konvensional atau tatap muka langsung.
Mekanisme pelaksanaan rapat secara konvensional
masih memiliki banyak kendala antara lain peserta
rapat lupa pada agenda rapat yang akan dilakukan, 2 Tinjauan Pustaka
pendisribusian undangan yang tidak tepat 2.1 Rapat
mengakibatkan surat undangan rapat yang terlambat
datang, sehingga peserta rapat yang diundang ada yang Rapat (conference atau meeting) merupakan
tidak mengetahui informasi dan tidak sempat hadir alat/media komunikasi kelompok yang bersifat tatap
mengikuti Rapat. Selain itu jadwal rapat yang dapat muka dan sangat penting, diselenggarakan oleh banyak
berubah-ubah tidak sesuai dengan yang terdapat pada organisasi, baik swasta maupun pemerintah untuk
undangan rapat, Kendala lainnya antara lain hasil rapat mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk
yang dilakukan secara offline tidak dapat pengambilan keputusan[10] Jadi rapat merupakan
terdokumentasi hasil notulensi secara lengkap, tidak bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang
semua peserta rapat dapat mengemukakan pendapat untuk membicarakan dan memecahkan permasalahan
dan absensi kehadiran peserta rapat tidak dapat tertentu, dimana melalui rapat berbagai permasalahan
terdokumentasi dengan baik. dapat dipecahkan dan berbagai kebijaksanaan
organisasi dapat dirumuskan.
Dengan melihat dari banyaknya masalah yang timbul
pada pelaksanaan kegiataan rapat secara konvensional Alasan penyelenggaraan rapat adalah untuk menerima
atau bertatap muka secara langsung dapat laporan dari peserta rapat, untuk mencapai keputusan
mengakibatkan tujuan utama dari kegiatan rapat tidak bersama, untuk menganalisis atau memecahkan
dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, untuk permasalahan, untuk mencapai kesamaan pikiran,
mengatasi masalah tersebut dibutuhkan suatu alternatif program, atau keputusan, untuk mencapai tujuan
solusi model komunikasi yang tidak bergantung pada tujuan pelatihan, untuk menyatukan pandangan yang
lokasi, jarak maupun waktu pelaksanaan rapat. Salah berbeda, untuk menyampaikan informasi penting
satu alternatif model komunikasi yaitu dengan kepada audiensi, untuk memastikan bahwa setiap
merancang sistem informasi rapat online berbasis audiensi sependapat tentang informasi yang mereka
website menggunakan diagram UML (Unified peroleh dari rapat.
Modeling Language). Perancangan sistem informasii
Perencanaan rapat perlu memperhatikan empat unsur:
rapat online ini diharapkan dapat memudahkan dalam
tujuan, peserta, agenda, dan tempat penyelenggaraan
pendistibusian informasi undangan langsung kepada
rapat. Dengan memperhatikan keempat unsur tersebut,
anggota rapat yang bersangkutan. Peserta rapat dapat
rapat dapat merupakan aktivitas bisnis yang produktif.
masuk kedalam aplikasi untuk mengetahui agenda Sebelum mengundang orang untuk mengikuti rapat,
rapat dan mengetahui dokumentasi hasil rapat yang di perlu dipertimbangkan dengan matang tentang perlu
tulis oleh notulen rapat setelah kegiatan rapat
atau tidaknya menyelenggarakan rapat[11].
berlangsung.
Manajemen rapat adalah merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengontrol rapat

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


155
Renny Puspita Sari, Istikoma

yang merupakan suatu kegiatan tatap muka resmi yang muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual
telah diagendakan yang dilakukan oleh dua orang atau untuk menspesifikasikan, menggambarkan,
lebih yang bertujuan untuk membahas suatu membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat
permasalahan, mencari jalan keluarnya dan mengambil lunak. UML hanya berfungsi untuk melakukan
keputusannya agar mencapai tujuan[13] pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada
metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya
2.2 Sistem Informasi UML paling banyak digunakan pada metodologi
berorientasi objek[2].
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur
kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat
organisasi[7]. Secara teknis sistem informasi dapat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan
didefenisikan sebagai sekumpulan komponen yang hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam
saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, memodelkan sistem secara visual[4] . Juga merupakan
menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem
dalam suatu organisasi[5]. software yang terkait dengan objek[6]

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat Jenis-jenis UML yang digunakan di dalam penelitian
dikatakan sebagai suatu sistem apabila menyediakan ini antara lain :
informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi 2.4.1 Usecase Diagram
tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, use case atau diagram use casemerupakan pemodelan
mengambil, mengubah, mengolah dan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang
mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan akandibuat[2]. Use case mendeskripsikan sebuah
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem interaksi antara satu atau lebih aktordengan sistem
lainnya. informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case
digunakanuntuk mengetahui fungsi apa saja yang ada
2.3 Sistem Basis Data di dalam sebuah sistem informasi dansiapa saja yang
berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.Use case
Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan diagram menggambarkan fungsionalitas yang
mengelola record-record menggunakan komputer diharapkan dari sebuah sistem.Yang ditekankan adalah
untuk menyimpan atau merekam serta memelihara “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
data operasional lengkap sebuah organisasi atau Sebuah usecase merepresentasikan sebuah interaksi
perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi antara aktor dengan sistem Seorang/sebuah
yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses aktoradalah sebuah entitas manusia atau mesin yang
pengambilan keputusan[9]. Salah satu pemodelan yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukanpekerjaan-
menggambarkan keterhubungan basis data adalah pekerjaan tertentu.
ERD (Entity Relationship Diagram). ERD merupakan
teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan Setelah berhasil mendefine Use Case tahap selanjutnya
data dari suatu organisasi, biasanya oleh Sistem Analis adalah masing masing dari Use Case tersebut akan
dalam tahap analisis persyaratan proyek di Breakdown serta akan dijelaskan lebih detail
pengembangan system[3]. Sementara seolah-olah menggunakan diagram yang bernama Use Case
teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar Description.Use Case Description adalah salah satu
untuk desain database relasional yang mendasari dari diagram UML yang bertujuan untuk memberikan
sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama- gambaran umum tentang fungsionalitas suatu proses
sama dengan detail pendukung merupakan model data bisnis yang didalamnya melibatkan sebuah sistem. Di
yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi dalam Use Case Description sendiri terdapat beberapa
untuk database. elemen-elemen antara lain nama usecase,aktor,aktor
pendukung,deskripsi singkat,kondisi awal, alur dasar,
2.4 UML alur alternative ,alur kesalahan, dan kondiasi sesudah.
Unified Modeling Language (UML) adalah
2.4.2 Activity Diagram
salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di
Activity diagram menyediakan gambaran visual dari
dunia industri untuk mendefinisikan requirement,
aliran aktifitas, baik dalam sistem, bisnis, alur kerja,
membuat analisis dan desain, serta menggambarkan
atau proses lainnya. Diagram ini berfokus pada
arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.
kegiatan yang dilakukan dan siapa (atau apa) yang
UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan
bertanggung jawab atas kinerja dari kegiatan tersebut.
komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
Dalam banyak hal, diagram ini memainkan peran yang
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.UML
mirip dengan diagram alur, tetapi perbedaan utama

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


156
Renny Puspita Sari, Istikoma

antara mereka dan notasi flowchart adalah bahwa 2.4.5 Perancangan Antarmuka
mereka mendukung perilaku secara parallel[1]. Fungsi
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan
activity diagram adalah menggambarkan proses bisnis
mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan
dan urutan aktivitas dalam sebuah proses ,
sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat
memperlihatkan urutan aktifitas proses pada sistem,
menerima informasi dari pengguna (user) dan
activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau
memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk
beberapa use case pada use case diagram.
membantu mengarahkan alur penelusuran masalah
sampai ditemukan suatu solusi. Merancang antarmuka
2.4.3 Sequential Diagram
merupakan bagian yang paling penting dari merancang
Sequence diagram ini adalah diagram yang
sistem. Biasanya hal tersebut juga merupakan bagian
menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah
yang paling sulit, karena dalam merancang antarmuka
object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian
harus memenuhi tiga persyaratan yaitu sebuah
pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara
antarmuka harus sederhana, sebuah antarmuka harus
object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam
lengkap, dan sebuah antarmuka harus memilki kinerja
eksekusi sistem. Sequence Diagram merupakan
yang cepat. Alasan utama mengapa antarmuka sulit
Intraction Diagram yang digunakan untuk menjelaskan
untuk dirancang adalah karena setiap antarmuka
eksekusi sebuah skenario semantik. Sequence Diagram
adalah sebuah bahasa pemrograman yang kecil
juga digunakan untuk menjelelaskan interaksi antar
antarmuka menjelaskan sekumpulan objek-objek dan
objek dalam urutan waktu. Sequence
operasi-operasi yang bisa digunakan untuk
diagram menggambarkan interaksi antar objek di
memanipulasi objek.User Interface, berfungsi untuk
dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna,
menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis
display, dan sebagainya) berupa message yang
pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan
digambarkan terhadap waktu.
penjelasan sistem dan memberikan panduan
Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal
pemakaian sistem secara menyeluruh step by step
(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang
sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan
terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk
terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-
embangun user interface adalah kemudahan dalam
langkah yang dilakukan sebagai respons dari
memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif,
sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/
membangun suatu program jangan terlalu
2.4.4 Class Diagram
diperlihatkan.
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika Tujuan dari Perancangan Antarmuka Pengguna adalah
diinstansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan merancang interface yang efektif untuk sistem
merupakan inti dari pengembangan dan desain perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan
berorientasi obyek. Sebuah class diagram digunakan hasilnya sesuai dg kebutuhan. Kebutuhan disini adalah
untuk menunjukkan keberadaan dari kelas dan kebutuhan penggunanya. Pengguna sering menilai
hubungannya di dalam pandangan logic dari sebuah sistem dari interface, bukan dari fungsinya
sistem. Sebuah kelas tunggal merepresentasikan melainkan dari user interfacenya. Jika desain user
sebuah sudut pandang dari struktur kelas dari sebuah interfacenya yang buruk, maka itu sering jadi alasan
sistem. Class menggambarkan keadaan untuk tidak menggunakan software. Selain itu
(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan interface yang buruk sebabkan pengguna membuat
layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut kesalahan fatal. Saat ini interface yang banyak
(metoda/fungsi). digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User
Interface).
Atribut dan metoda dari doagram class dapat memiliki
salah satu sifat berikut : 2.5 Website
Website sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu
1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang
kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan
bersangkutan.
berbagai macam informasi teks, data, gambar diam
2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun
bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya. gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis
3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman
atau hyperlink. Atau definisi website adalah kumpulan
dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum
didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


157
Renny Puspita Sari, Istikoma

lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide


Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet.
Halaman website biasanya berupa dokumen yang
ditulis dalam format Hyper Text Markup Language
(HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP
adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai
informasi dari server website untuk ditampilkan
kepada para user atau pemakai melalui web browser
2.6 Penelitian sebelumnya
Penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Purwa
Wisnu Wardhana dan Sali Alas Majapahit tahun 2016
dengan penelitiannya berjudul Perancangan Aplikasi
Pemesanan Ruang rapat berbasis Web Pada
PT.Garuda Indonesia didalam penelitian ini
membahas tentang pemesanan ruang rapat yang dapat
memfasilitasi informasi akan ruang rapat dan Gambar 1. Bagan alir kegiatan penelitian
memudahkan pemesanan ruang rapat oleh
pegawai. Dimana penelitian tersebut diharapakan 4 Analisis dan Perancangan Sistem
memudahkan pemesanan ruang rapat, yaitu : Book
Room, All Room, Cancel Book, Report, Login, dan 4.1 Analisis Sistem dengan Framework PIECES
Manage Meeting Room selain itu juga dapat (Performance, Information, Economy, Control,
memudahkan pengelolaan ruang rapat bagi admin. Efficiency, dan Service).

Penelitiannya lainya juga pernah dilakukan oleh Performance


Sistem lama Sistem lama
Novan Hendra Kusuma pada tahun 2014 dengan 1. Pada sistem yang berjalan 1. Pada sistem yang baru,
penelitiannya yang berjudul “Perancangan dan selama ini, proses pengiriman proses pengiriman surat
Implementasi Aplikasi Proses Rapat Online Di surat undangan mengenai undangan mengenai
Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim agenda rapat masih lamban, agenda rapat dapat
karena proses tersebut berjalan cepat karena
dengan Metode FIFO”, yang membahas proses rapat dilakukan dengan cara manual sudah menggunakan
online menggunakan aplikasi dan metode antrian. sehingga untuk sampai sistem yang sudah
Hasil penelitian ini menunjukkan aplikasi rapat online langsung ke anggota rapat berbasis Web sehingga
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk membutuhkan waktu yang surat undangan
tidak pasti mengenai agenda rapat
mempermudah menjalankan proses rapat. 2. Dengan sistem yang manual dapat langsung diterima
Dan penulis melakukan penelitian yang berjudul membuat pihak yang akan peserta rapat tanpa
mengadakan rapat kesulitan melalui perantara
“Perancangan Aplikasi Rapat Online FMIPA UNTAN dalam menyelenggarakan dan lainnya.
Berbasis Web .” yang membahas tentang manajamen mempersiapkan kebutuhan 2. Pada istem yang
rapat online di lingkungan FMIPA UNTAN, metode pada saat rapat . baru,pihak yang
perancangan yang digunakan menggunakan 3. Pada sistem yang lama proses akan melaksanakan
pengiriman surat yang rapat tidak lagi
pemodelan berorientasi objek dalam bentuk UML. dilakukan memakan banyak kesulitan dalam
Hasil dari perancangan rapat ini nantinya bukan hanya tenaga sehingga dapat menyelengarakan
mempermudah proses persiapan rapat secara online menimbulkan keterlambatan dan mempersiapkan
tetapi juga memberikan dokumentasi hasil dari rapat sampainya informasi. kebuthan pada saat
4. Sulitnya menghadirkan rapat karena sudah
online dalam bentuk notulensi rapat. seluruh peserta rapat menggunakan
menyebabkan sulitnya sistem yang berbasis
3 Metodologi Penelitian memperoleh keputusan rapat online.
secara cepat. 3. Pada sistem yang
Dibawah ini merupakan kerangka alur kegiatan yang
5. Pada sistem yang ada selama baru,proses pengiriman
dilakukan di dalam proses penelitian ini : ini,kegiatan rapat harus surat tidak perlu
dilakukan dengan tatap muka menggunakan tenaga
atau face-to-face sehingga karena sudah
rapat dapat tertunda hanya mengunakan sistem dan
untuk menunggu peserta rapat dapat mempercepat
untuk menghadiri rapat. sampainya informasi.
4. Pada sistem baru yang
sudah menggunakan
sistem berbasis Web,
jadi lebih mudah untuk
menghadirkan seluruh
peserta rapat sehingga
keputusan rapat dapat
segera diperoleh.

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


158
Renny Puspita Sari, Istikoma

Performance Economic
Sistem lama Sistem lama Sistem lama Sistem lama
5. Pada sistem yang pembelian kertas,tinta,dll. dana dalam jangka
baru,kegiatan rapat 3. Pada sistem lama proses panjang.
tidak harus dilakukan pengarsipan data memerlukan 4. Pada sistem baru tidak
dengan tatap muka dana untuk mendukung memerlukan biaya
atau face-to-face pengarsipan data, dalam konsumsi untuk peserta
sehingga peserta yang jangka panjang dana yang rapat karena rapat yang
berhalangan untuk diperlukan untuk pengarsipan ada sudah dilakukan
menghadiri rapat akan semakin besar. secara online melalui
tetap dapat mengukuti 4. Pada sistem lama kegiatan sistem.
kegiatan rapat. rapat memerlukan biaya 5. Dengan sistem yang
konsumsi untuk peserta rapat. terkomputerisasi maka
5. Penggunaan akan menghemat
kertas,tinta,maupun printer penggunaan kertas,tinta
Informaton untuk mencetak dokumen dan perlengkapan
Sistem lama Sistem lama yang dibuhkan dalam kegiatan penyimpanan
1. Pada sistem yang berjalan 1. Pada sistem yang baru, rapat sangat boros karena jika dokumen.jika terjadi
selama ini,informasi yang informasi mengenai terja kesalahan yang sering sebuah kesalahan makan
diterima mengalir sangat rapat yang akan maka yang sudah dicetak dapat diedit atau
lambat,seperti lambatnya diadakan sudah tidak dapat dipakai kembali diperbaiki lagi
informasi mengenai akan tersampaikan dan harus mencetak yang
diadakannya kegiatan rapat padapeserta rapat baru.
yang akan dilaksanakan. dengan cepat karena
2. Pada sistem yang berjalan sudah menggunakan
selama ini,informasi mengenai sistem online berbasis
waktu atau tempat Web. Control
pelaksanaan kegiatan rapat 2. Pada sistem yang baru Sistem lama Sistem lama
dapat berubah-ubah sehingga ini, peserta rapat tidak 1. Pada sistem lama yang masih 1. Pada sistem yang baru
terkadang membuat peserta perlu lagi kebingungan manual, menyebabkan resiko resiko terjadinya
rapat kebingungan. mengenai informasi untuk terjadinya kesalahan kesalahan yang
3. Pada sistem yang ada selama mengenai waktu atau yang disebabkan oleh disebabkan oleh
ini,informasi mengenai uraian tempat pelaksanaan pengguna. pengguna dapat diatasi.
kegiatan rapat yang telah rapat karena sudah 2. Pada sistem lama jika terjadi 2. Pada sistem baru jika
dilakukan masih berbentuk menggunakan sistem kesalahan di dalam surat terjadi kesalahan di
fisik sehingga lama kelamaan yang berbasis online undangan rapat maka, dalam penulisan surat
dapat rusak dan tulisan tidak yang tidak pengundang rapat harus maka file surat hanya
dapat dibaca. mengharuskan peserta membuat ulang surat perlu di edit dan dikirim
untuk tatap muka, dan undangan tersebut. ulang menggunakan
peserta rapat dapat 3. Pada sistem lama masih sistem informasi tanpa
mengikuti kegiatan rapat bersifat manual sehingga membuat ulang surat
dimanapun dan kurang maksimal dalam undangan.
kapanpun. pengelolaan hak akses. 3. Pada sistem baru
3. Pada sistem yang 4. Pada sistem yang ada selama menggunakan login
baru,informasi mengenai ini,dokumen laporan kegiatan sehingga memaksimal
uraian kegiatan rapat rapat yang telah dilaksanakan dalam pengelolaan hak
sudah diarsipkan di sangat mudah diakses dan akses.
dalam sistem sehingga dilihat oleh orang lain 4. Pada sistem yang baru,
tidak berbentuk fisik dokumen laporan
lagi. kegiatan rapat yang
telah dilaksanakan
sangat akan terjaga
keamanannya karena
Economic hanya orang yang
Sistem lama Sistem lama memiliki hak akses lah
1. Pada sistem lama proses 1. Pada sistem yang baru yang dapat untuk
pengiriman surat undangan pengiriman surat melihat dokumen rapat
rapat masih bersifat manual. undangan rapat sudah tersebut.
Dan masih memerlukan biaya menggunakan teknologi
dalam pengiriman surat sistem informasi.
undangan rapat tersebut. Sehingga tidak perlu
2. Surat yang dikirim masih mngeluarkan biaya Efieciency
berbentuk fisik dan harus di untuk mengirim surat Sistem lama Sistem lama
cetak terlebih dahulu. Dalam undangan tersebut. 1. Pada sistem lama, kegiatan 1. Pada sistem baru, rapat
proses pencetakan surat 2. Pada sistem baru surat rapat masih dilakukan dengan sudah menggunakan
tersebut tentunya harus tersebut sudah berbentuk cara manual. Sehingga proses teknologi sistem
mengeluarkan dana untuk file dan bisa dikirim tersebut dapat memakan informasi. Sehingga
melakukan proses langsung menggunakan waktu yang cukup lama. rapat dapat dilakukan
tersebut,sehingga dalam sistem informasi. 2. Pada sistem lama proses kapanpun dan
jangka panjang biaya yang 3. Pada sistem baru proses pengiriman surat masih dimanapun.
dibutuhkan akan cukup besar pengarsipan data sudah memakan banyak waktu 2. Pada sistem yang baru
karena mengeluarkan biaya menggunakan database karena proses pembuatan surat proses pengiriman surat
terus menerus untuk sehingga mengurangi masih menggunakan cara tidak memakan banyak

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


159
Renny Puspita Sari, Istikoma

Efieciency 4.2 Perancangan Sistem


Sistem lama Sistem lama
manual. waktu karena sudah 4.2.1 Entity Relationship Diagram
3. Pada sistem lama surat menggunakan sistem
undangan harus dikirim informasi.
langsung ke peserta rapat, hal 3. Pada sistem baru pihak
ini tentunya akan birokrat tidak perlu
memperlambat proses mengantar langsung
pengiriman surat dari birokrat surat ke peserta rapat,
ke peserta rapat. karena pihak birokrat
4. Pada sistem yang ada selama sudah terhubung
ini,kegiatan rapat harus langsung dengan peserta
dilakukan dengan tatap muka rapat melalui sistem
atau face-to-face sehingga informasi.
membuang buang waktu 4. Pada sistem yang
hanya untuk menunggu baru,kegiatan rapat
peserta rapat untuk tidak harus dilakukan
menghadiri rapat. dengan tatap muka atau
face-to-face sehingga
lebih efisien dan peserta
yang berhalangan untuk
menghadiri rapat atau
yang memiliki
kesibukkan lain tetap
dapat mengukuti Gambar 2. Entity Relationship Diagram
kegiatan rapat. 4.2.2 Usecase Diagaram

Service
Sistem lama Sistem lama
1. Pada sistem lama tidak 1. Pada sistem baru sudah
mempunyai layanan bantuan. mempunyai bantuan
2. Pada sistem yang ada selama yang bertujuan
ini,peserta rapat sulit untuk membantu user dalam
mendapatkan bantuan ataupun menggunakan sistem.
menanyakan hasil rapat 2. Pada sistem yang
ataupun masalah yang dibahas baru,peserta rapat dapat
di dalam rapat yang sudah mengakses hasil rapat
dilaksanakan,sehingga peserta yang telah dilaksanakan.
rapat hanya berpatokan pada 3. Pada sistem yang baru,
informasi dari mulut kemulut pelayanan akan menjadi
saja. lebih cepat untuk
3. Pada sistem yang ada selama memperoleh data-data
ini,terjadi keterlambatan yang diinginkan, karena
layanan karena pencatatan dan sudah tersedia dalam
pencarian data laporan uraian sistem.
hasil rapat masih dilakukan 4. Tingkat kepuasannya
secara manual,dengan data lebih karena sajian
yang bertumpuk-tumpuk informasi sudah lengkap
membuat waktu yang didalam sistem sehingga
digunakan untuk mencari data proses pengolahan data
yang dibutuhkan semakin lebih cepat.
banyak.
4. Pelayanan belum memuaskan
karena sajian informasi masih Gambar 3. Usecase Diagram
berbentuk manual sehingga
lambat dalam proses 4.2.3 Spesifikasi Usecase Diagram
pengolahan data.
 Login

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


160
Renny Puspita Sari, Istikoma

 Mengundang Peserta Rapat

Gambar 4. Spesifikasi Usecase Diagram Login


 Kelola Jadwal Rapat

Gambar 7. Spesifikasi Usecase Diagram Mengundang peserta


Rapat
4.2.4 Activity Diagram
 Login

Gambar 8. Activity Diagram Login

Gambar 5. Spesifikasi Usecase Diagram Kelola Jadwal Rapat

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


161
Renny Puspita Sari, Istikoma

 Kelola jadwal rapat : Tambah jadwal rapat

Gambar 12.Sequential Diagram Kelola Jadwal Rapat :Tambah


jadwal rapat
Gambar 9. Activity Diagram Kelola Jadwal Rapat : Tambah jadwal  Mengundang peserta rapat
rapat
 Mengundang peserta rapat

Gambar 13.Sequential Diagram Mengundang peserta rapat


4.2.6 Class Diagram
Class diagram dapat dilihat pada Gambar 14 berikut :
Gambar 10. Activity Diagram Mengundang peserta Rapat

4.2.5 Sequential Diagram


 Login

Gambar 11.Sequential Diagram Login

Gambar 14.Class Diagram


 Kelola jadwal rapat : Tambah jadwal rapat

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


162
Renny Puspita Sari, Istikoma

4.2.7 Perancangan antarmuka  Lihat hasil Notulensi rapat


 Login

Gambar 16.Perancangan antarmuka Lihat hasil notulensi rapat

Gambar 13.Perancangan antarmuka Login


5. Kesimpulan

 Kelola jadwal rapat 5.1 Simpulan


Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis dan
perancangan sistem informasi rapat online
menggunakan UML adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya rancangan sistem informasi


rapat online ini memberikan gambaran secara
umum sebagai dasar implementasi sistem
yang akan dibuat untuk mempermudah tugas
Operator, pimpinan rapat, maupun peserta
rapat dalam pelaksanaan rapat pada fakultas
Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Universitas Tanjungpura
2. Pengelolaan kegiatan pelaksanaan rapat
terintegrasi antara Operator, pimpinan rapat,
Gambar 14.Perancangan antarmuka Kelola jadwal rapat maupun peserta rapat sehingga tidak
terkendala oleh pendistribusian undangan
rapat, selain itu proses pelaksanaan dan
 Mengundang peserta rapat
agenda rapat yang akan dibicarakan dapat
diketahui dengan jelas.
3. Pengarsipan dokumen dikelola secara
terkomputerisasi yaitu dengan sebuah sistem
informasi yang mempunyai database
terintegrasi sebagai media penyimpanan data
berupa pelaksanaan rapat, daftar absen
kehadiran peserta rapat dan laporan hasil
notulensi rapat..

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukaan
dapat diajukan beberapa saran untuk
pengembangan lebih lanjut antara lain :

1. Rancangan Sistem informasi rapat online ini


Gambar 15.Perancangan antarmuka Mengundang peserta rapat
lebih dikembangkan tidak hanya sampai
batas analisis dan perancangan sistem saja

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


164
Renny Puspita Sari, Istikoma

akan tetapi bisa dikembangan lebih lanjut [5] C. Laudon, Kenneth & P. Laudon, Jane. 2005. Sistem
Informasi Manajemen Mengelola Perusahaan Digital. Edisi 8.
sampai tahap pengimplementasian.
Andi Offset. Yogyakarta.
2. Sistem informasi rapat online dapat [6] [6] Haviluddin,2011 “Memahami Penggunaan UML ( Unified
dikembangkan dengan menambahkan fitur Modelling Language ),” Memahami Pengguna. UML (Unified
video Conference sebagai ganti pertemuan Model. Lang., vol. 6, no. 1, pp. 1–1., 2011.
[7] Kadir.A 2009.Membuat aplikasi Web dengan PHP + Database
rapat yang harus dilakukan secara tatap
My SQL.Andi.Yogyakarta
muka. [8] Kusuma. Hendra.N. 2014.” Perancangan dan Implementasi
Aplikasi Proses Rapat Online Di Universitas Islam Negri
Daftar Rujukan Maulana Malik Ibrahim dengan Metode FIFO. etheses.uin-
malang.
[1] A.P. Utomo,2013 “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi [9] Marlinda, L. 2004, Sistem Basis Data, Yogyakarta: Penerbit
Parkir di Universitas Muria Kudus,” SIMETRIS, vol. 3, no. 1, Andi.
pp. 17–24. [10] Rumsari Hadi Sumarno dan Lukas Dwiantara. (2000).
[2] A.S Rosa , dan M.Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Sekretaris Profesional. Yogyakarta: Kanisius
Lunak Struktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika [11] Sardjono T,2009. ”Cara Efektif menjalankan Rapat”, Raih
[3] Brady, M., & Loonam, J.2010. Exploring the use of entity- Asa Sukses Cetakan I, Jakarta.
relationship diagramming as a technique to support grounded [12] Wardhana. Wisnu . P, Perancangan aplikasi pemesanan
theory inquiry. Bradford : Emerald Group. ruang rapat berbasis web pada PT. Garuda
[4] Braun D., Sivils J., Shapiro A., Versteegh J. 2001. Object Indonesia..Repository.unpas.
Oriented Analysis and Design Team. Kennesaw State [13] Y. Wiharto, 2011.Jurnal Teknologi dan Informatika
University CSIS 4650 - Spring 2001 “Sistem
[14] Informasi Akademik berbasis SMS GAteway,” vol. 1, no. 1,
pp. 1–28.

PROSIDING SISFOTEK (Sistem Informasi dan Teknologi) 2018


165

You might also like