INTRUMEN PENELITIAN

HARM AWATI.S K P.M K EP

 PENGERTIAN

Sugiyono (2009) instrumen penelitian adalah alat

bantu yang dipergunakan oleh peneliti dalam
mengukur fenomena sosial serta alam yang sesuai
dengan variabel penelitian.

Notoatmodjo ( 2010) intrumen penelitian adalah

sebagai alat – alat yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data. Instrumen penelitian ini dapat
berupa kuesioner, formulir observasi, formulir –
formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data
dan sebagainya.
 JENIS INSTRUMEN

KUESIONER / ANGKET
Alat pengumpul data pada penelitian kuantitatif
karena data yang diberikan kepada informan adalah
data yang ada yang ada jawaban terbuka dan
tertutup.
 NEXT ….

WAWANCARA
Alat pengumpulan data pada penelitian kualitatif dan
kuantitatif. Wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

OBSERVASI ( PENGAMATAN)
Merupakan kegiatan memperhatikan objek penelitian
dengan seksama. Selain itu kegiatan proses observasi
bertujuan mencatat setiap keadaan yang relevan dengan
tujuan penelitian yang telah dibuat.
 Dapat melihat langsung kegiatan
sehari – hari informan

Cocok bagi orang yang tidak

memiliki tingkat kesibukan yang
KELEBIHAN tinggi karena tidak harus terpaku
OBSERVASI pada waktu dan tempat tertentu.

Dapat mencatat secara

bersamaan adanya kejadian
tertentu.
 Dapat menimbulkan perilaku atau
sikap yang berbeda dengan perilaku
sehari – hari karena merasa diamati

Ada berbagai hal yang tidak terduga

KEKURANG sehingga menganggu proses
pengamatan.
AN
OBSERVASI
Ada kejadian atau keadaan
informan yang sulit diamati karena
bersifat terlalu pribadi dan rahasia.
 NEXT ….

DOKUMENTASI
Cara lain untuk dapat memperoleh data dan responden
dan informan adalah menggunakan dokumentasi.
Misalnya : tempat tinggal, alamat, latar belakang
pendidikan.

TES
Tes sebagai instrumen penelitian, khususnya dalam
pengumpulan data penelitian merupakan serangkaian
pertanyaan yang digunakan untk mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelegensi, kemampuan dan bakat.
 MENGEMBANGKAN INSTRUMEN
PENELITIAN

Kaji teori tentang variabel sampai menemukan indikator

untuk mengukur variabel tersebut

Tetapkan jenis instrumen yang akan digunakan sesuai

dengan karakteristik variabel yang diteliti

Menyusun kisi – kisi instrumen sesuai dengan indikator

yang telah ditemukan pada kajian teori
 NEXT….

Menyusun butir pertanyaan sesuai dengan

kisi – kisi yang telah dibuat

Uji keterbatasan instrumen kepada teman

sebaya untuk mengetahui susunan kalimat
mudah/sulit dipahami

Validasi instrumen ke ahli materi, ahli

pengukurandan ahli bahasa (expert judgment)
 NEXT ….

Uji coba instrumen ke sasaran yang memiliki

karakteristik sama dengan responden peneliti

Uji kualitas instrumendari validitas dan

reabilitasnya
 Buku dan buku teks material

Majalah

MENGKAJI
DAN MENILAI
Abstrak
INSTRUMEN

Ensiklopedia

Buku pengangan , Yearbooks

dan panduan
 Kamus khusus

ERIC (Educational Research

Information Centre)

Microfiche
NEXT
…. Disertasi dan tesis

Koran
 Tentukan tujuan kuesioner

Pilih tipe pertanyaan

Kembangkan pertanyaan kuesioner anda

TEKNIK
MEMBUAT Batasi panjang kuesioner
KUESIONER
Identifikasi demografi target responden.
Apakah ada kelompok tertentu yang menjadi
target respoden

Pastikan anda mampu melindungi

kerahasiaan responden.
MEMILIH ALAT PENGUMPUL
DATA

METODE OBSERVASI
Partisipan observasi
Non partisipan observasi.

METODE WAWANCARA
Wawancara terstruktur,
Wawancara tidak terstruktur

METODE ANGKET (KUESIONER )

Studi dokumentasi
Dokumen primer
Dokumen sekunder
 UJI VALIDITAS

Adalah uji yang digunakan untuk

menunjukan sejauh mana alat ukur
yang digunakan dalam mengukur apa
yang diukur

Ghozali (2009)
Uji validitas digunakan untuk
mengukur sah, atau valid tidaknya
suatu kuesioner.
 CARA MELAKUKAN UJI
VALIDITAS

Uji validitas Product Moment Pearson dengan

SPSS

Setiap penelitian yang dilakukan dengan

menggunakan angket atau kuesioner maka
perlu dilakukan uji validitas.
 NEXT ….

Uji validitas berguna untuk mengetahui kevalidan

atau kesesuaian angket yang digunakan oleh peneliti
untuk memperoleh data dari para responden atau
sampel penelitian

Uji Validitas Product moment pearson correlation

menggunakan prinsip mengkorelasi atau
menghubungkan antara masing – masing skor item
atau soal dengan skor total yang diperoleh dari
jawaban responden atas kuesioner.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UJI
VALIDITAS PRODUCT MOMENT PERSON

Membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel

Jika nilai r hitung > r tabel, maka item soal angket

tersebut dinyatakan valid

Jika nilai r hitung < r tabel, maka item soal angket

tersebut dinyatakan tidak valid
 NEXT ….

Membandingkan nilai Sig. (2-tailed) dengan Probabilitas

0,05.

Jika nilai Sig (2-tailed) < 0.05 dan Pearson Correlation

bernilai positif, maka item soal angket tersebut valid

Jika nilai Sig (2-tailed) < 0.05 dan Pearson Correlation

bernilai negatif, maka item soal angket tersebut tidak valid.

Jika nilai Sig.(2-tailed) > 0.05, maka item soal angket

tersebut tidak valid.
THEORY RELATED VALIDITY
AND CRETARIA RELATED
VALIDITY

VALIDITAS PREDIKTIF
Validitas tes berdasarkan
kriteria yakni umumnya tes yang
akan diuji validitas tersebut
disebut prediktor. Mis :
SBMPTN, IP mhs
 NEXT ….

VALIDITAS KONKUREN
Dalam menyusun dan
mengembangkan instrumen
psikologi.Pungujian validitas suatu
instrumen dan menajlankan
fungsi ukurnya instrumen tersebut
dengan instrumen lainnya sudah teruji
kualitasnya. Instrumen yang telah teruji
validitasnya yang berlaku
sebagai kriteria validitas.
UJI RELIABILITAS INTRUMENT

Menurut Sujana (2005 : 16)

RELIABILITAS
alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan
alat tersebut dalam menilai apa yang
dinilainya. Artinya, kapanpun alat penilaian
tersebut digunakan akan memberi hasil yang
relatif sama
 NEXT ….

Menurut
Suryabrata (2000)

RELIABILITAS
alat ukur untuk menunjukkankepada
sejauh mana perbedaan – perbedaanskor
perolehan mencerminkan perbedaan
atribut yang sebenarnya.
 KARAKTERISTIK
RELIABILITAS

Reliabilitas merupakan milik dari

satu set nilai tes bukan milik tes itu
sendir, artinya suatu tes dikatakan
baik apabila dapat menghasilkan
skor yang cukup akurat, konsisten
bila diberikan pada kelas yang lain.
 NEXT ….

Suatu tes dikatakan reliabilitas jika dua

buah tes dilakukan pada jarak waktu
yang berbeda dan menunjukkan skor
yang tidak jauh berbeda.

Reliabilitas dapat dinyatakan untuk

dua atau lebih pengukuran independen
yang diperoleh dari tes yang sama untuk
setiap anggota kelompok.
 PENGUJIAN RELIABILITAS
INTRUMEN

METODE TES ULANG(TES RE-TES ESTIMASI

RELIABILITY)
Uji reliabilitas dengan metode tes ulang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana suatu pengukuran dapat
diandalkan. Uji ini dilakukan sebanyak dua kali, pengukuran
pertama dan ulangnya. Kedua pengukuran dapat dilakukan
oleh orang yang sama atau berbeda. Dalam hal ini perlu
diatur bahwa proses penguuran kedua, keadaan yang diukur
itu harus benar- benar sama.

Selanjutnya hasil pengkuran yang pertama dan kedua dikorelasikan

dan hasilnya menunjukkan reliabilitas dati tesi ini
 NEXT ….

METODE BENTUK PARALEL (EQUIVALENT)

Tes paralel atau tes equivalent adalah dua buah tes yang
mempunyai kebersamaan tujuan, tingkat kesukaran dan
susunan tetapi butir – butir soalnya berbeda.

METODE GABUNGAN (PARALEL FROM AND

ALTERNATIF FORM RELIABILITY ESTIMATE )
Mengujian reliabilitas ini dilakukan dengan cara
mencobakan dua instrument yang ekuivalen itu beberapa
kali ke responden yang sama. Bila hasil positif maka
instrumen reliabilitas.
RUMUS RELIABILITAS

Rumus Spearman – Brown

Rumus Flanagan
UJI HOMOGENITAS
 Uji Homogenitas

 Uji homogenitas adalah pengujian mengenai sama

tidaknya variansi – variansi dua buah distribusi atau
lebih
 Azwar (2010) mengatakan bahwa sebenarnya kita
boleh saja tidak melakukan uji homogenitas, dengan
syarat jumlah (n) populasi sama di setiap kelompok.
 Contoh uji homogenitas :
Variabel Kelompok populasi
Jenis kelamin Pria - wanita
Karyawan
 Next ….

 Sebuah penelitian bertujuan untuk mengukur

tingkat stres karyawan pada sebuah pabrik tekstil.

 Setelah data terkumpul ternyata kita dapat

mengamati data apa saia yang dapat diteliti lebih
lanjut dengan membanding dua kelompok populasi.

 Kita dapat mengetahui perbedaan tingkat stres

karyawan jika ditinjau dari jenis kelamin.
 Ekuivalensi dan Analisa item intrument

 Analisa item merupakan prosedur statistika yang

digunakan untuk membantu membuat keputusan
tentang item – item mana yang baik, mana item yang
direvisi dan mana item yag harus dibuang (Cohen &
Swrwdlik, 2005)

 Azwar (2009) juga berpendapat serupa dimana menurut

analisis item merupakan proses pengujian parameter
item ( daya beda dan tingkat kesulitan item) guna
mengetahui apakah item memenuhi persyaratan
psikometris untuk disertakan sebagai bagian tes
 Teknik Analisis Item

 Teknik analisa kuantitatif

 Teknik analisa kualitatif