Professional Documents
Culture Documents
Tinjauan Pustaka Dukungan Keluarga
Tinjauan Pustaka Dukungan Keluarga
ARI WITRIASTUTI
NIM. 2102013346P
2022
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses
umum, sumber ini terdiri atas jaringan informal yang spontan: dukungan
oleh anggota keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses atau diadakan
untuk keluarga (dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota
dari suami/istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan sosial
langsung, dukungan sosial adalah strategi penting yang haru ada dalam
masa stress bagi keluarga (Friedman, 2013). Dukungan sosial juga dapat
berorientasi tugas sering kali diberikan oleh keluarga besar, teman, dan
2013).
1. Dukungan emosional
2. Dukungan informasi
4. Dukungan penghargaan
Dukungan sosial keluarga adalah sebuah proses yang terjadi sepanjang masa
(Friedman, 2013)
keluarga adalah:
1. Faktor internal
1) Tahap perkembangan
Artinya dukungan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini
b. Faktor emosi
c. Spiritual Aspek
2. Eksternal
1) Praktik di keluarga
2) Faktor sosio-ekonomi
(Nursalam, 2013).
(2013) tentang hasil pengukuran yang diperoleh dari angket sebagai berikut:
Baik : 76-100%
Cukup : 56-75%
Kurang : <56%
dan global yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak, yang
fungsional fokal dan global yang disebabkan oleh obstruksi aliran darah
otak yang disebabkan oleh perdarahan atau obstruksi, dan gejala serta
tandanya sesuai dengan bagian otak yang terkena. Orang yang bisa
dan emboli. Akibat penyakit lain atau karena bagian otak terluka dan
darah. Akibatnya fungsi otak terhenti dan fungsi otak menurun (Nasution,
2019). Stroke dapat disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak dan
area subarachnoid (stroke hemoragik), yang menyebabkan darah bocor ke
sangatlah beragam, yaitu faktor yang tidak dapat dirubah (non reversible),
faktor yang dapat dirubah (reversible) dan kebiasaan hidup, yaitu sebagai
berikut :
disbanding wanita
2) Umur : Makin tinggi usia makin tinggi pula resiko terkena stroke
1) Hipertensi
2) Penyakit jantung
3) Kolestrol tinggi
4) Obseitas
5) Diabetes Melitus
6) Polisetemia
7) Stres emosional
c. Kebiasaan hidup
1) Merokok
2) Peminum alcohol
3) Obat-obatan terlarang
1. Makanan
Nurhayati, 2018).
2. Umur
Usia ini adalah usia di mana fungsi semua organ dalam tubuh
stroke sebanyak dua kali (dua kali), karena semakin tua, pembuluh
3. Jenis Kelamin
membesarkan anak dan istri, sebagian besar pasien bekerja secara fisik
yaitu sebagai pekerja, petani dan sopir. Perempuan adalah ibu rumah
anak, oleh karena itu sebagai kepala keluarga yang memiliki beban
2018).
4. Tempat Tinggal
faktor gaya hidup merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke.
5. Trigliserida
terutama risiko stroke, karena merupakan bahan baku lemak jahat yaitu
membran sel dan bagian utama otak dan sel saraf, dan LDL sangat
menghalangi sistem pembuluh darah otak dan sistem saraf pusat otak,
trigliserida yang tinggi tiga kali lebih tinggi dari kadar trigliserida
salah satu faktor risiko terjadinya stroke, terlebih lagi jika penderita
1. Stroke Iskemik
pembuluh darah serebral, baik yang besar maupun yang kecil. Pada
stroke iskemik penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh
darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua
bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah kemudian
2. Stroke Hemoragik
terkait dengan arteri yang tersumbat dan area otak yang tidak mendapatkan
motor neuron pada jalur piramidal (berkas saraf dari otak yang
lesi pada motor neuron atas upper motor neuron (UMN) dan
flaksid dan hilang atau menurunnya refleks tendon, saat refleks tendon
pada pasien stroke tergantung dari jumlah dan lokasi dari daerah otak
akibat stroke dapat berupa kerusakan yang ringan seperti sentuhan atau
5. Gangguan Eliminasi
terjadi pada tahap akut dan bersifat sementara. Saat salah satu hemisfer
kebutuhan eliminasi.
2.3.1 Definisi
2018) mandiri merupakan sikap atau prilaku seseorang yang tidak mudah
paling penting dan harus dimiliki oleh setiap manusia agar manusia tidak
1. Usia
ketergantungannya.
2. Kondisi kesehatan
3. Aktivitas fisik
secara mandiri dan meminimalisir bantuan dari orang lain dengan latihan
fungsi kognitif adalah menjaga kesehata tubuh, tubuh yang tidak sehat
5. Dukungan keluarga
keluarga yang berfungsi terhadap amggota keluarga lain yang selalu siap
Daily Living adalah aktivitas perawatan diri yang harus pasien lakukan
1. ADL dasar, sering disebut ADL saja, yaitu keterampilan dasar yang
makan & minum, toileting, mandi, berhias dan mobilitas. Ada juga
yang memasukkan kontinensi buang air besar dan buang air kecil
kertas.
kegiatan sekolah.
4. ADL non vokasional, yaitu ADL yang bersifat rekreasional, hobi, dan
2. Kesehatan fisiologis
3. Fungsi Kognitif
4. Fungsi Psikososial
suatu cara yang realistik. Proses ini meliputi interaksi yang kompleks
antara perilaku intrapersonal dan interpersonal. Gangguan pada
5. Tingkat stress
6. Ritme biologi
tubuh, dan hormon. Beberapa faktor yang ikut berperan pada irama
uang.
instrument ukur status fungsional dasar berupa kuesioner yang berisi atas
(sikat gigi, sisir rambut, bercukur, cuci muka), penggunaan toilet atau
atau sebaliknya, mobilitas atau berjalan, berpakaian, naik turun tangga dan
orang lain pada penderita stroke meliputi kebersihan diri, mandi, toilet,
dan berpindah dari kursi ke tempat tidur. Aktivitas sehari-hari pada pasien
Keterangan :
________ : diteliti