You are on page 1of 9

Tes MMPI

Tes MMPI adalah tes psikologi yang digunakan untuk proses diagnosa gangguan jiwa oleh
psikiater seperti gangguan anti sosial, gangguan seksual, gangguan depresi, kehohongan, dan
sebagainya, Tes MMPI ini berupa ratusan pernyataan dengan alternative pilihan jawaban berupa
setuju (+) dan tidak setuju (-). Jadi saat melakukan tes, badan harus sehat, fit, karena dibutuhkan
ketahanan dan konsentrasi yang tinggi dalam menjawab setiap pernyataan. Tips dan kunci dari
menjawab MMPI ini harus JUJUR.
Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) diterbitkan pada tahun 1940. Perancang MMPI
adalah R. Starke Hathaway , PhD, dan JC McKinley, MD. Pada tahun 1940-1943 MMPI disusun
menggunakan sampel yang meluas baik jumlah item dan pengetesan kepada sejumlah orang
normal. Jawaban dari pertanyaan tes MMPI sangat mudah dengan pilihan YA, TIDAK atau TIDAK
TAHU. Dari 1000 item yang disajikan dengan menggunakan criterion keying test construction,
secara empiris item valid dipilih untuk menyusun konstruk MMPI. MMPI merupakan hak cipta dari
University of Minnesota. MMPI dikembangkan pada tahun 1930 di Universitas Minnesota sebagai tes
kepribadian yang komprehensif dan serius yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah
kejiwaan.
Popularitas MMPI sampai saat ini masih sangat dipercaya, terutama di Indonesia sebagai alat resmi
diagnosa gangguan jiwa oleh psikiater dan di bidang psikologi tidak kalah populer alat inventori ini
dengan alat-alat tes lain. Kemungkinan besar karena alat ini dianggap hanya untuk mengukur
gangguan jiwa dan jumlah item yang dirasa cukup banyak sehingga para psikolog cenderung
mengabaikan. Padahal selain penggunaan secara klinis, alat ini dari dulu sudah diakui untuk
mengukur fit and proper test oleh psikiater terhadap klien yang akan menduduki jabatan termasuk
calon presiden RI yang dilakukan oleh psikiater dari RSPAD. Jadi alat ini tidak selamanya digunakan
untuk mendiagnosa gangguan klinis saja namun dapat melihat gambaran untuk kepribadian
terutama dinamika psikologis yang terkait dengan aspek kesehatan jiwa secara umum.
Pada tahun 1972 Butcher dan Dahlstrom mengawali revisi MMPI menjadi MMPI-2 dan penelitian terus
berlanjut sampai awal era 1990-an. Awal terciptanya MMPI banyak digunakan sebagai alat
kontemporer di bidang psikologi untuk mengukur kesehatan mental dengan didasarkan pada praktek
kesehatan secara umum. Selama beberapa dekade dengan beragam penelitian sampai pada MMPI-2
(termasuk MMPI-2 RF atau diistilahkan MMPI-3) penggunaan MMPI bervariasi dalam mendiagnosa
kesehatan mental dengan beragam setting termasuk konteks di luar kesehatan mental secara umum
misal alat seleksi karyawan, program mendeteksi penggunaan alkohol atau obat terlarang. Secara
umum MMPI/MMPI-2 dapat digunakan untuk:
 Evaluasi pasien gangguan jiwa untuk membantu status kesehatan mentalnya.
 Alat menilai simptom untuk menentukan perawatan yang sesuai.
 Alat menilai pasien untuk melakukan perencanaan perawatan.
 Evaluasi efek dari perawatan atau terapi.
 Alat penelitian epidemilogi menggunakan kriteria kepribadian.
 Alat penilai kepribadian untuk posisi publik seperti polisi, tentara, pilot, pemadam
kebakaran, calon bupati-gubernur-presiden, pejabat lain dan jabatan-jabatan lain yang penting
untuk dilihat kesehatan jiwanya.
 Alat penelitian psikologi terutama menentukan perbedaan kriteria kepribadian.
 Alat penelitian genetika kepribadian.
 Alat penelitian dengan konteks budaya yang berbeda.
 Evaluasi kesehatan mental orang tua.
 Evaluasi kesehatan mental tersangka (alat forensik kesehatan mental).

Terdapat beberapa skala MMPI dengan beragam desain kegunaan. Berikut berbagai skala
yang ada di MMPI.
Skala Validitas
Skala ini didesain untuk mengevaluasi protokol skala validitas. Tiga tipe protokol validitas
pada MMPI-2 adalah:
 Kerjasama dalam tes (?, %T, %F)
 Konsistensi dan non-content related responding (VRIN, TRIN)
 Akurasi(L, K, S, F, Fb, Fp)

Skala Klinis
Delapan dari sepuluh skala tradisional MMPI dikembangkan untuk membedakan antara
kelompok klinis spesifik (Hs, D, Hy, Pd, Pa, Pt, Sc, Ma). Skor T dari delapan skala dibuat
rata-rata untuk menggeneralisir elevasi rerata profil.

Skala Content
Content scales dibentuk dari skala basic sepuluh item yang dipilih untuk tiap skala yang
berhubungan dengan kesamaan tema. Skala ini tidak mementingkan daya beda tiap
kelompok. Dengan alasan ini maka Content Scales memiliki validitas muka yang cukup
tinggi dan agak membingungkan dengan isinya. Content scales dapat dibedakan dalam empat
area topik umum, yaitu :
 Internal Symptomatic Behaviours or Distress (ANX, FRS, OBS, DEP, HEA)
 External Aggressive Tendencies (ANG, CYN, ASP, TPA)
 Negative Self-Views (LSE)
 General Problem Areas (SOD, FAM, WRK, TRT).

Skala Supplementary
Dengan tidak adanya batasan yang jelas pada supplementary scales (dibandingkan dengan 
skala tambahan yang telah dibuat), kekhususan yang diterapkan pada Supplementary Scales
adalah spesialisasi skala dan kegunaan hanya pada konteks khusus. Banyak skala
supplementary dikembangkan dengan konteks populasi khusus (kerusakan otak, pelajar-
mahasiswa, narapidana dll) atau situasi (terapi pernikahan, peserta rehabilitas dll). Dengan
membuat kekhususan kita berusaha mengingat bahwa skala supplementary hanya digunakan
ketika menghadapi situasi khusus dan sesuai dengan hipotesa yang dibutuhkan. Skor skala
supplementary umumnya adalah A, R, Es, MAC-R, O-H, Do, Re, Mt, GM, GF, PK, PS,
MDS, APS, and AAS. Skala Psychopathology-5 adalaha sekumpulan skala baru yang
diadopsi mulai tahun 2001.

Subscales
Subscales adalah pemecahan skala Basic, Content, atau Supplementary ke kelompok yang
lebih kecil dan lebih homogen hubungan isinya.
Kelompok Critical Item
Dengan banyak cara, kelompok critical item adalah cara-cara lain skala content. Kekhususan
utama adalah tidak ada data normatif yang mendukung untuk critical item ini, karena tidak
ada alat psikometrik yang dikembangkan untuk membuat norma critical item. Akan menjadi
overlap dengan tema content scale, akan tetapi pengujian critical item dapat juga penting
sebagai informasi tambahan melalui analisa item.

Code-type
Analisa codetype dasar dari interpretasi tradisional MMPI/MMPI-2. Kita tidak yakin dengan
pendekatan ini karena banyak kelemahan, asumsi salah dan lemahnya skala psikometri.
Codetype dikembangkan dari skala basic yang menunjukkan skala elevasi (puncak) atau 2
skala tertinggi (two-point), atau tiga skala tertinggi (three-point). Stabilitas dan perbandingan
dibutuhkan banyak literatur penguasaan codetype ini.
Elevation
Skala dipertimbangkan melalui elevasi jika Skor T sesuai atau melebihi titik tertentu. Hampir
semuanya skala MMPI-2 titik potong adalah 65. Sementara, ada beberapa skala yang
menggunakan titik potong seperti F, Fb dan Fp atau mengadopsi nilai lebih tinggi untuk
alasan psikometris seperti VRIN dan TRIN. Titik potong  MMPI adalah 70, dan pengguna
MMPI-2 harus mengerti ketika membaca literatur MMPI.

Definisi Profil
Laporan Forensik  MMPI-2 secara formal melalui kriteria stabilitas profil atau definisi:
 Profil dengan beda 10+ poin antar skala dapat diinterpretasi dengan taraf meyakinkan.
 Profil dengan beda antara 5 – 9 poin tiap skala memiliki definisi dan taraf keyakinan
tinggi.
 Profil dengan beda <5 poin memiliki definisi dan taraf keyakinan yang rendah.

Kelebihan dan Kekurangan MMPI/MMPI-2


Kelebihan
 Item yang banyak 
 Interview klinis terstruktur
 Psikolog/Psikiater tidak perlu mengadministrasikan tes
 Inventori Laporan Diri
 Pilihan hanya ya/tidak
 Sejarah panjang dengan literatur penelitian yang sedemikian banyak
 Inventori kepribadian yang paling banyak digunakan di dunia
 Diterjemahkan (dan dibuat norma ulang) ke berbagai bahasa.
 Lebih dari 250 skala atau sistem yang saat ini dikembangkan dengan variasi setting
klinis yang berbeda-beda.
 Terdapat skala yang secara eksplisit mengevaluasi validitas pelaksanaan tes
 Dapat diadministrasikan dalam bentuk “short form (370 Item awal)” ketika waktu
terbatas atau kerjasama dengan testee tidak memungkinkan lagi
 Versi tes yang secara khusus didesain untuk remaja dan dan dewasa.
Kekurangan
 Item yang banyak (Tapi tidak menjadi masalah lagi jika Anda memiliki Software Tes
MMPI)
 Interview klinis terstruktur
 Klien/testee harus menjalankan tes
 Inventori Laporan Diri
 Pilihan hanya ya/tidak
 Sejarah panjang dengan literatur penelitian yang sedemikian banyak
 Isi berorientasi mendalam pada psikopatologi
 Dibutuhkan kemampuan baca, paling tidak klien/testee lulus SMP
 Lembar jawab ‘memusingkan’ dan cenderung susah digunakan.
 Skala content overlap
tes psikometri yang digunakan untuk mengukur psikopatologi orang dewasa di dunia .

Biasanya disertakan juga untuk memberikan surat kesehatan jasmani dan rohani, dengan
biasa kisaran Rp 350.000,-

Tujuan dari tes MMPI ini adalah memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian
dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat. MMPI merupakan hasil
kolaborasi yang dikembangkan pada tahun 1930 dari seorang psikolog dan psikiater bernama
Starke R Hathaway PhD dan Dr JC McKinley di Universitas Minnesota.[2] Untuk pertama
kali MMPI direvisi pada tahun 1989 menjadi MMPI-2, dan versi untuk remaja dikembangkan
menjadi MMPI-A, serta versi singkat yaitu MMPI-3.

Starke R Hathaway dan JC McKinley pada awalnya menggabungkan 1000 item terpilih dari
berbagai sumber, termasuk sejarah kasus, laporan psikologis, buku bacaan dan tes yang sudah
ada.[3] Kemudian mereka memilih 504 item yang dinilai independen satu sama lain.[3] Skala
lalu ditentukan secara empiris dengan memberikan item kepada kelompok kriteria dan
kelompok kontrol.[3] Kelompok kriteria yang digunakan untuk mengembangkan MMPI
terdiri dari pasien psikiatri di University of Minnesota Hospital.[3] Pasien psikiatri tersebut
dibagi menjadi delapan kelompok berdasarkan diagnosis kejiwaan mereka.[3] Meskipun pada
awalnya ada pasien sebanyak 800 orang, tetapi jumlah tersebut secara besar dikurangi untuk
mendapatkan kelompok yang homogen melalui kesepakatan yang kuat dengan diagnosis.[3]
Delapan kelmpok kriteria akhir terdiri atas setidaknya lima puluh pasien :

 Hipokondriasis
 Pasien depresi
 Histeria, yaitu individu yang menunjukkan masalah fisik tanpa adanya sebab fisik
 Penyimpangan terkait psikopati, yaitu individu yang nakal, kriminal atau antisosial
 Paranoid, yaitu individu yang menunjukkan simtom seperti waham
 Psychasthenics, yaitu individu dengan gangguan yang memiliki ciri penyangkalan
yang brelebihan dan ketakutan yang tidak rasional
 Skizofrenia, yaitu individu dengan gangguan psikotik seperti halusinasi dan masalah
berpikir (seperti penalaran yang tidak logis)
 Hipomania, yaitu individu dengan gangguan yang memiliki ciri hiperaktivitas dan
mudah marah.

Berikut Kumpulan Soal Tes Psikometrik – Tes Psikologi MMPI 2.

Dalam tes MMPI ada 567 pertanyaan dan 1 lembar jawaban dengan 2 pilihan (+) dan (-).
Peserta tes tinggal memilih dengan cara melingkar dengan pensil atau bolpoint. (+) jika
sesuai dengan anda atau pilih (-) jika tidak sesuai.

1. Aku menyukai majalah teknik.


2. Aku mempunyai nafsu makan yang baik.
3. Hampir setiap bangun pagi badanku terasa segar dan perasaan terasa puas.
4. Aku pikir aku menyukai pekerjaan pustakawan.
5. Aku mudah terbangun oleh suara berisik.
6. Ayahku adalah seorang yang baik hati.
7. Aku senang nonton berita kejahatan di TV.
8. Biasanya tangan dan kakiku tidak terasa dingin.
9. Sehari-hari, kehidupanku penuh dengan pengalaman menarik.
10. Aku sanggup bekerja secara baik (seperti yang sudah-sudah).
11. Tenggorokanku sering terasa seperti tersumbat oleh sesuatu.
12. Kehidupan seksualku cukup memuaskan (dapat berupa fantasi seksual, hubungan
seksual,persepsi/perasaan yang berhubungan dengan perihal seksual).
13. Seseorang harus berusaha memahami mimpinya dan dijadikan petunjuk atau pertanda
peringatan.
14. Aku suka cerita detektif atau misterius.
15. Aku bekerja dalam situasi yang penuh ketegangan.
16. Kadang terpikir olehku hal-hal yang buruk (musibah atau rencana jahat dari diriku
atau orang lain atau perilaku abnormal) untuk diutarakan..
17. Aku yakin aku mendapat perlakuan yang tidak adil dalam hidup ini.
18. Aku terganggu oleh serangan mual dan muntah
19. Ketika aku mendapat pekerjaan baru, aku lebih suka diberi petunjuk siapa yang harus
aku hubungi selanjutnya.
20. Aku jarang mengalami sembelit.
21. Kadang-kadang aku ingin sekali pergi dari rumahku.
22. Tampaknya tiada seorangpun memahami diriki
23. Pada waktu tertentu aku menangis dan tertawa tanpa dapat dikendalikan.
24. Adakalanya aku dikuasai oleh roh jahat.
25. Aku ingin menjadi penyanyi
26. Aku merasa lebih baik diam bila dalam kesulitan.
27. Prinsipku adalah, aku akan membalas orang yang berbuat salah kepadaku
28. Beberapa kali dalam seminggu akau merasa terganggu dengan penyakit maag.
29. Adakalanya aku ingin mencaci maki orang lain.
30. Setiap beberapa malam aku mengalami mimpi buruk.
31. Aku merasa sukar memusatkan perhatian dalam mengerjakan tugas.
32. Aku pernah mengalami kejadian aneh dan tidak masuk akal.
33. Aku jarang menhkhawatirkan kesehatanku.
34. Aku belum pernah mengalami kesulitan yang menyebabkan oleh kelakuan seksualku.
35. Ketika aku masih muda aku pernah mencuri barang milik orang lain.
36. Aku sering sekali batuk batuk.
37. Kadang-kadang aku ingin membanting barang disekitarku.
38. Aku pernah beberapa hari atau lebih tidak dapat melakukan apa apa karena aku tidak
bisa memulainya.
39. Tidurku tidak nyanyak dan sering terbangun.
40. Aku sering merasa kepalau sakit.
41. Aku tidak selalu berkata yang sebenarnya.
42. Bila tidak diganggu/dijahatti aku semestinya bisa lebih sukses.
43. Aku sekarang lebih bijaksana dari sebelumnya.
44. Sekali atau lebih dalam semingu kadang badanku terasa panas tanpa sebab.
45. Aku memiiki kesehatan yang baik seperti kebanyakan temanku.
46. Bila berpapasan dengan orang yg kukenal biasanya aku menghindari.
47. Aku hampir tidak pernah merasa terganggu rasa nyeri pada jantung dan dada.
48. Aku lebih suka duduk dan melamun daripada melakukan pekerjaan.
49. Aku adalah orang yang mudah bergaul.
50. Aku sering harus menerima perintah dari orang yang lebih bodoh dari diriku.
51. Aku tida k selalu mandi setiap hari
52. Aku belum menjalani hidup ini secara benar
53. Beberapa tuhbuhku sering terasa panas, kesemutan atau seperti ada yang merayap.
54. Keluargaku tidak senang kepada pekerjaan yang aku pilih.
55. Kadang-kadang aku tetap berpegang kepada pendirianku, sehingga orang lain merasa
tidak sabar.
56. Aku berharap mudah-mudahan suatu saat aku akan bahagia seperti halnya orang lain.
57. Aku hampir tidak pernah merasa sakit di tengkukku.
58. aku kira banyak orang yang suka membesarkan kemalangan mereka untuk
memperoleh simpati dan pertolongan dari orang lain.
59. Aku sering terganggu oleh rasa tidak enak di ulu hati.
60. Pada saat aku berkumpul dengan banyak orang, aku terganggu oleh pembicaraan
mereka tentang hal-hal yang sangat aneh.
61. Aku termasuk orang penting
62. Aku sering ingin menjadi wanita (pria) / Seballiknya
63. Aku tidak mudah tersinggung
64. Aku senang membaca kisah percintaan
65. Hampir setiap hari aku merasa sedih
66. Rasanya akan lebih baik bisa semua aturan dihapus saja
67. Aku menyukai sajak dan puisi
68. KAdang suka mengganggu binatang
69. Aku senang menjadi penjaga hutan polisi
70. Aku mudah dikalahkan dalam perdebatan
71. Akhir-akhir ini aku sukar meengatasi perasaan putus asa
72. Rohku kadang2 terbang meninggalkan
73. Aku kurang percaya diri
74. Aku ingin menjadi pedagang bunga
75. Aku merasa memang hidup ini sangat berharga
76. Diabutuhkan banyak usaha untuk meyakinkan orang lain tentang kebenaran
77. Kadang2 aku menunda sampai besok pekerjaan  yang seharusnya dikerjakan sekarang
78. Aku disukai oleh sebagian besarorang yang mengenal aku.
79. Aku tahan dijadikan bahan lelucon
80. aku menyukai pekerjaan sebagai perawat
81. Menurut pendapatku sebaian besar orang akan berbohong untuk mendapat
keuntungan
82. Aku banyak melakukan perbuatan yang kemudian aku sesalkan
83. Aku jarang bertengkar dengan keluargaku
84. Aku pernah dikeluarkan dari sekolah karena kenakalanku
85. Ada kalanya aku ingin sekali melakukan tindakan yang berbahaya atau mengejutkan.
86. Aku senang pergi ke pesta dan acara lain yang sangat menggembirakan
87. Aku pernah menghadapi persoalan yang begitu banyak kemungkinannya sehingga
aku tidakbisa mengambil keputusan.
88. Menurut pendapatku, kaum wanita seharusnya memiliki kebebasan seperti kaum pria
dalam berhubungan badan.
89. Perjuanganku yang terberat adalah melawan diriku sendiri.
90. Aku menyayangi diriku.
91. Ototku tidak pernah mengalami kram atau kejutan-kejutan (kedutan)
92. Rasanya aku tidak peduli dengan apa yang terjadi pada diriku.
93. Bila sedang tidak enak badan, kadang-kadang aku mudah tersinggung
94. Aku sering merasa seakan-akan telah melakukan sesuatu yang salah atau jahat.
95. Aku merasa selalu berbahagia
96. Aku dapat melihat benda, binatang, atau orang disekitarku yang tidak tampak
disekitarku.
97. Kepalaku sering terasa berat atau hidungku sering mampat.
98. Pada orang yang sok bos (bossy) aku ingin malakukan kebalikan dari permintaanya,
walaupun aku tahu dia benar.
99. Seseorang telah membuat rencana jahat terhadapku dan tampaknya aku sulit
menghindarinya.
100. Aku tidak pernah melakukan sesuatu yang berbahaya hanya untuk
kesenangan.
101. Aku sering merasa seakan-akan ada sebuah sabuk yang mengkat kepalaku
dengan kuat
102. Kadang-kadang aku bisa menjadi marah
103. Aku lebih menyukai pertandingan /perlombaan yang aku ikut bertaruh.
104. Kebanyakan orang berbuat jujur terutama karena takut ketahuan
105. Di sekolah aku kadang kadang dipanggil oleh guru atau kepala sekolah karena
kenakalanku
106. Bicaraku lancar dan jelas seperti biasanya
107. Sopan santunku saat bepergian bersama teman-temanku tidaklah sebaik
dibandingkan saat dirumah.
108. Setiap orang yang terampil dan mau bekerja keras mempunya kesempatan
yang besar untuk berhasil
109. Rasanya ku memiliki kemampuan dan kepandaian yang tidak kalah
dibandingkan orang lain.
110. Kebanyakan orang akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan apa
yang mereka inginkan.
111. Aku sering sakit maag
112. aku suka seni drama
113. Aku tahu siapa yang menjadi biang keladi kesulitan-kesulitan
114. Kadang2 aku tertarik barang2 pribadi orang lain
115. aku tidak takut melihat darah
116. Sering tidak mengerti mengapa aku tersinggung dan mengomel
117. aku belum pernah batuk darah dan muntah darah
118. Aku tidak takut jika nanti terserang penyakit
119. Aku senang menanam bunga
120. Aku perlu memepertahankan secara gigih sesuatu yang aku anggao benar
121. Aku tidak tertarik dengan kegiatan yang tidak wajar
122. Adakalanya pikiranku berjalan lebih cepat dibandingkan ucapanku
123. BIla tidak ada penjaga, aku akan menerobos nonton tanpa karcis
124. Aku bertanya maksud dan tujuan jika ada yang berbuat baik
125. kehidupan keluargaku menyenangkan
126. Aku percaya manfaat akan hukum dan peraturan yang tegas
127. kritikan dan teguran sangat menyakitkan hatiku
128. aku senang memasak
129. perilakuku banyak dipengaruhi oleh orang disekitarku
130. kadang2 aku merasa benar tidak berguna
131. Aku pernah menjadi anggita geng remaja
132. AKu percaya akherat
133. aku ingin jadi tentara
134. kadang2 aku ingin berkelahi dengan orang lain
135. karena tidak memutuskan dengan cepat, kadang aku kehilangan kesempatan
136. Aku tidak senang ada orang menggangguku
137. aku mencatat pengalamanku di buku harian
138. aku yakin ada komplotan yang memusuhiku
139. Aku ingin menang dalam pertandingan
140. aku dapat tidur nyenyak saat malam
141. aku sehat sahat saja
142. aku tidak pernah sakit ayan
143. Berat badanku stabil
144. Aku yakin ada orang yang mematai aku
145. Aku sering merasa, dihukum tanpa sebab
146. aku mudah menangis
147. Kemampuanku memahami bacaan tidak sebaik dulu lagi
148. Aku tidak pernah merasa begitu senang seperti hari ini
149. Kadang2 kepalaku terasa sakit
150. Kadang2 aku merasa seakanakan harus melukai diriku sendir atau orang lain
151. Aku harus mengakui penipu lebih pintar dariku
152. Aku tidak cepat lelah
153. Aku ingin menjadi orang yang terpandang
154. Aku takut ketinggian
155. Aku tidak gelisah jika keluargaku tersangkut pelanggaran
156. Aku berjiwa pengembara dan tidak merasa bahagia bila tidak berkelana
157. Aku tidak peduli tentang pendapat orang lain tentang diriku
158. Aku merasa canggung di panggung meskipun bersama sama
159. Aku pelum pernah pingsan
160. Aku senang bersekolah
161. Aku sering berusaha keras untuk mengatasi rasa malu
162. Aku mencoba meracuni diriku
163. Aku tidak takut pada ular
164. aku jarang mengalami pusin
165. Daya ingatku normal
166. aku gelisah bila memikirkan masalh privascy
167. sulit mengawali percakapan dengan orang yang baru dikenal
168. kadangkala aku melakukan tanpa menyadari bahwa aku yang melakukan
169. jika bosan biasanya mencari aktifitas yang tidak membosankan
170. aku takut hilang ingatan (kesadaran)
171. aku tidak setuju memberi kepada pengemis
172. tanganku sering gemetar saat melakukan sesuatu
173. aku sering membaca cukup lama tanpa lelah mataku
174. aku suka menyelidiki lebih dalam tentang sesuatu yang aku lakukan
175. aku sering merasa badanku lemah
176. aku jarang sekali sakit kepala
177. kedua tangaku tidak pernah aneh atau janggal
178. kadang merasa malu dan mandi keringat
179. aku bisa menjaga keseimbangan saat jalan
180. ada yang tidak beres atau tidak wajar dalam ingatanku
181. aku tidak menderita demam atau asma
182. aku pernah mengalami serangan ketidakmampuan mengendalikan pergerakan
dan pembicaraanku. sedangkan pada waktu itu aku dalam keadaaan sadar.
183. tidak semua yang kukenal aku menyukainya
184. akhirakhir ini aku jarang melamun
185. aku ingin AKU BUkan pemalu
186. aku tidak takut mengurus uang
187. jika aku wartawan maka aku sengan memberitakan tentang seni drama
188. aku dapat menikmati bermacam-macam pertunjukan dan hiburan
189. aku suka bergaul akrab dengn orang lain
190. keluargaku memperlakukan aku seperti anak kecil
191. aku ingin menjadi wartawan
192. ibuku adalah orang yang baik hati
193. Ketika berjalan diatas trotoar yang retak, aku berjalan sangat hati-hati
194. Aku tidak pernah menderita kelainan pada kulit yg mencemaskan diriku
195. Dibandingkan keluarga lain,kasih sayang dan keakraban keluarga sangat
kurang
196. aku sering merisaukan tentang sesuatu hal
197. aku senang pekerjaan sebagai pemborong
198. Aku sering mendengar suara orang yang tidak aku ketahui dari mana asalnya
199. Aku suka pada ilmu pengetahuan
200. mudah bagiku meminta bantuan kepada teman-temankuwalaupun aku tidak
sanggup membalasnya
201. aku sangat suka pergi berburu binatang
202. Orang tuaku sering tidak setuju terhadap teman-teman pergaulan yang kupilih
203. kadangkalanya aku menggunjing
204. Ternyata pendengaranku cukup bagus
205. Beberapa anggota keluarga mempunyai kebiasaan yang sangat mengganggu
dan menjengkelkan
206. Adakalanya aku sangat muda untuk mengambil keputusan
207. aku ingin menjadi anggota dari beberapa perkumpulan
208. aku hampir tidak pernah merasa berdebar-debar dan jarang sesak nafas
209. aku suka membicarakan tentang s3 k5
210. aku suka mengunjungi tempat baru
211. Aku terpanggil untuk melakukan tugas kemanusiaan dan selama ini aku telah
melaksanakan dg sungguh2
212. Kadang2 aku mencegah orang lain melakukan sesuatu, bukan karena ukuran
besarnya masalah, tapi karena aku berpegang pada prinsipku.

You might also like