You are on page 1of 7

UTS MANPRO

1. Berdasarkan pendapat para ahli, manajemen dapat ditinjau dari beberapa segi, antara

lain manajemen sebagai suatu proses dan manajemen sebagai suatu profesi. Berilah

penjelasan dari masing-masing segi tersebut!

Jawab:

Menurut Budi Santoso manajemen adalah Kegiatan merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalaikan sumber daya organisasi

perusahaan mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu, jadi:

✓ Manajemen sebagai suatu proses

Adalah suatu kegiatan dalam menejemen yang terdiri dari POAC yaitu planning,

organizing, acting, dan controlling yang berulang selama manajemen

berlangsung.

✓ Manajemen sebagai suatu profesi

Adalah suatu profesi seseorang yang pekerjaannya berupa proses manajemen

yaitu membuat rencana (planning), menyusun/mengatur (organizing),

melaksanakan (acting), dan mengatur (controlling) sebuah proyek

2. Jelaskan apa saja dan bagaimana tanggungjawab seorang Manajer Proyek! Dan apa

pengaruhnya dalam sebuah Proyek Sederhana dan Proyek Kompleks? Jelaskan

menurut pemahaman anda!

Jawab:

✓ Membuat perencanaan

Perencanaan yang dimaksud mencakup persiapan pekerja dan sarpras yang

dibituhkan selama proyek. Selain itu berkaitan dengan strategi dalam membuat,

memasarkan, dan mendistribusikan sebuah produk.

✓ Merekrut pekerja

Perekrutan pekerja serta pemberian jobdesk pada masing-masing pekerja.

✓ Menjalin dan mengatur komunikasi


Mengatur komunikasi antar pekerja untuk mempererat kerjasama antar pekerja,

selain itu komunikasi juga mencakup daftar tugas, jadwal, dan deadline yang

harus dipahami dan dikerjakan seluruh pekerja.

✓ Menghitung anggaran biaya

Projek manajer juga bertugas untuk mengomunikasikan mengenai anggaran

biaya yang diperlukan proyek yang sedang dikerjakan.

✓ Menganalisa resiko

Penganalisaan resiko sangatlah penting untuk dilakukan, sebab dalam

pelaksanaan sebuah proyek tidak dapat diprediksi sebuah masalah yang akan

datang, selain itu juga mencakup merancang sebuah solusi mengenai sebuah

masalah yang mungkin saja terjadi dalam sebuah proyek.

✓ Mengawasi berjalannya projek

Tugas ini untuk memastikan sebuah proyek berjalan sesuai dengan apa yang

sudah di desain.

✓ Membuat laporan dan dokumentasi

Laporan dan dokumentasi akan diberikan kepada orang berkepentingan dengan

proyek tersebut, seperti client atau pihak desain.

Seorang proyek manajer sangat berpengaruh dalam sebuah proyek, karena proyek

manajer memegang kendali dalam pelakasanaan proyek (menjalankan hampir

keseluruhan pengaturan dan perencanaan dalam sebuah proyek)

3. Menurut anda apa ciri-ciri sebuah proyek yang baik saat ini? Dan jelaskan tahapan

tahapan proyek yang anda ketahui selama pernah menjalankan Kerja Praktek

disebuah proyek?

Jawab:

Ciri-ciri sebuah proyek yang baik:

✓ Kejelasan tujuan, harapan dan strategi

✓ Kejelasan rencana kerja, jadwal dan biaya

✓ Kejelasan peran dan tanggung jawab personil yang terlibat


✓ Kejelasan jalur koordinasi, monitoring, pengendalian dan pengawasan

pelaksanaan

✓ Kejelasan sistem evaluasi kerja sebagai umpan balik ke manajemen

✓ Sistem kerja yang dinamis

✓ Pemahaman terhadap “tata cara” dan “peraturan birokrasi” dan cara mengatasi

kendala birokrasi

Tahapan-tahapan proyek:

✓ Tahap perencanaan (planning)

Merupakan penetapan garis-garis besar rencana proyek, mencakup:

recruitment konsultan (MK, perencana) untuk menterjemahkan kebutuhan

pemilik, pembuatan TOR, survey, feasibility studies studi kelayakan proyek,

pemilihan design, schematic design, program dan budget, financing.

✓ Tahap perancangan (desain)

• Preliminary desain (pra rancangan)

Mencakup kriteria desain, skematik desain, proses diagram blok plan,

rencana tapak, potongan, denah, gambar situasi/site plan tata ruang,

estimasi cost.

• Desain development (pengembangan rancangan)

Tahap pengembangan dari pra desain menjadi lebih detail/terperinci

• Desain akhir dan penyiapan dokumen pelaksanaan

Mencakup gambar-gambar detail, untuk seluruh bagian pekerjaan; detail

spesifikasi; bill of quantity (daftar volume); estimasi biaya konstruksi

(secara terperinci); syarat-syarat umum administrasi dan peraturan umum

(dokumen lelang

✓ Tahap pengadaan/pelelangan

• Pengadaan konsultan

• Pengadaan kontraktor setelah dokumen lelang ada


✓ Tahap pelaksanaan (construction)

Merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik yang telah dirancang

pada tahap design. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, SPK

dikeluarkan, maka pekerjaan pelaksanaan dilakukan.

4. Berikan penjelasan mengenai perbedaan prinsip antara organisasi garis (line

organization) dengan organisasi garis dan staf (line and staff organization)! Berilah

penjelasan mengenai Organisasi Fungsional dengan gambar diagram!.

Jawab:

✓ Organisasi garis (line organization)

Organisasi Lini atau garis adalah suatu struktur dalam organisasi, selanjutnya

pemberian tugas dan wewenang terjadi secara langsung. Dari atas kebawah,

yakni dari pimpinan ke bawahan

✓ Organisasi garis dan staf (line and staff organization)

Struktur dan bagan Organisasi Lini dan Staf adalah variasi struktur dengan

mengadopsi sebagian organisasi lini dan sebagian lagi organisasi fungsional.

Pendelegasian tugas berupa wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara

vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan bawahannya. Selain

bawahan langsung, seorang pimpinan memiliki dalam struktur organisasi ini

memiliki staff langsung, meski staff tersebut tidak merupakan atasan dari

bawahan yang ada padanya.

✓ Organisasi Fungsional
adalah organisasi yang menekankan pada masing-masing anggota untuk memiliki

wewenang yang sama, pada kondisi pimpinannya yang kolektif. Organisasi ini

mengutamakan kebijakan atau keputusan pimpinan dan bersifat managerial.

Dapat berbentuk sebagai suatu susunan berbagai bagian dari struktur organisasi

forma dengan tugas serta wewenang yang terbagi-bagi secara khusus atau

spesialis.

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

STAFF ADMINISTRASI

BAGIAN MESIN BAGIAN PRODUKSI BAGIAN PEMASARAN

UNIT MAINTENANCE UNIT BAHAN BAKU UNIT SURVEY TOKO

UNIT BAHAN BAKAR

5. Apa saja tugas dan wewenang Konsultan Proyek, Site Manager, Site Engineer dan

Pelaksana Proyek?.Jelaskan pula bagaimana penanganan resiko(Risk Management)

berdasarkan klasifikasi bentuknya ?( bisa diambil dari studi kasus yang anda ketahui).

Jawab:

✓ Tugas dan wewenang konsultan Proyek

• Mengelola administrasi dalam kontrak kerja


• Melakukan pengawasan selama proyek konstruksi berjalan

• Melampirkan/ Membuat laporan pekerjaan yang diserahkan kepada pemilik

proyek

• Memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek maupun

kontraktor

• Melakukan koreksi dan memberikan persetujuan mengenai hasil gambar

(shop drawing) yang diajukan oleh kontraktor sebagai pedoman pelaksanaan

proyek

• Memilih dan menyetujui tipe dan merek bahan/material konstruksi yang

diusulkan oleh kontraktor agar sesuai dengan harapan pemilik proyek namun

tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat

sebelumnya.

✓ Tugas dan wewenang site Manager

• Bertanggungjawab terhadap PM (bila ada) atau direktur

• Mewakili direktur dalam melaporkan perkembangan dilapangan

• Mengatur dan bertanggungjawab terhadap keseluruhan proyek agar tepat

waktu dan biaya

• Mewakili proyek dalam berhubungan dengan berbagai pihak yang berkaitan

dengan jalannya proyek.

✓ Tugas dan wewenang pelaksana Proyek

• Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan sesuai

dengan persyaratan waktu, mutu dan biaya.

• Membuat program kerja mingguan dan mengadakan pengarahan kegiatan

harian kepada pelaksana kegiatan

• Mengadakan evaluasi dan membuat laporan hasil pelaksanaan pekerjaan

lapangan
• Membuat program penyesuaian dan Tindakan turun tangan apabila terjadi

keterlambatan dan penyimpangan pekerjaan dilapangan

• Membuat laporan harian tentang pelaksanaan pekerjaan, agar selalu sesuai

dengan metode konstruksi dan instruksi kerja yang telah ditetapkan.

✓ Penanganan resiko(Risk Management) berdasarkan klasifikasi bentuknya

• Risks avoidance (penghindaran risiko)

• Risks reuction (penurunan risiko)

• Risks retention (menahan risiko)

• Risks sharing (membagi risiko)

• Risks tranfer (mengalihkan risiko)

You might also like