You are on page 1of 6

Nazla Zunia Azilla

191010503721
REVIEW JURNAL

Judul Dimensi Etis Terhadap Budaya Makan Dan Dampaknya Pada Masyarakat

Nama Jurnal Makara, Sosial Humaniora

Volume dan Halaman VOL. 8, NO. 2,: 65-70


Tahun 2004

Penulis V. Irmayanti Meliono-Budianto

Reviewer -

Tanggal 23 September 2022

Tujuan Penelitian Pertama mengungkapkan adanya dimensi etis dalam budaya makan yang
berdampak pada munculnya masyarakat konsumtif, dan teknologi. Kedua,
menemukan adanya pola hubungan antara perilaku makan suatu masyarakat
dengan perilaku budayanya Sedang kegunaan dalam penelitian ini, pertama untuk
memahami bahwa masyarakat luas sebagai masyarakat penyantap makanan
memiliki hak (hak untuk mendapatkan makanan baik, hak untuk mendapatkan
informasi tentang proses produksi makanan, hak untuk hidup sehat) serta memiliki
kewajiban (menjaga lingkungan, menghargai makanan yang baik dan sehat,
menghargai perilaku budaya makan yang baik–tidak konsumtif)

Subjek Penelitian Bagian TI AMIK Sigma Palembang.

Metode penelitian Menggunakan metode observasi, metode studi pustaka, metode fenomenologi,
metode interpretasi. Penelitian ini bersifat interdisipliner, artinya dalam mengolah
data dan menganalisis akan digunakan beberapa metode atau pendekatan, dari
bidang antropologi budaya, dan filsafat
Definisi Tata Kelola TI, merupkan struktur dan proses yang saling berhubungan serta
Operasional mengarahkan dan mengendalikan prusahaan melalui nilai tambah dan
Variabel penyeimbangan antara resiko dan manfaat dari teknologi serta prosesnya.
Dependent
Cara & Alat Ukur Menggunakan kerangka kerja COBIT yang mempunyai 34 proses TI
Variable Dependent dikelompokkan dalam 4 domain pengelolaan.

Definisi Perencanaan Tata Kelola Teknologi Informasi, merupakan struktur hubungan  dan
Operasional proses untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi mencapai tujuan.
Independent
Langkah Penelitian 1. Menganalisis kenyataan faktual tentang berbagai label ataupun iklan yang
menjadikan data lapangan awal
2. Melakukan interpretasi secara terstruktur dengan metode pemahaman
(verstehen)
3. Menggambar kerangka kerja penelitian (research framework)
Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku makan seseorang berkaitan
dengan dimensi etis
dalam melihat tentang “yang baik” dan “buruk” pada proses pembuatan dan
pemasaran makanan dan berdampak pada
munculnya masyarakat konsumtif.diharapkan, Usulan tata kelola TI ini juga dapat
menghasilkan KGI, KPI dan usulan kebijakan lainya. Efisensi dan efektifitas
kinerja TI sebagai pendukung layanan Sistem Informasi Akademik

Kekuatan Penelitian  Banyak melibatkan Unsur Birokrasi


 Melakukan Evaluasi terus-menerus

Kelemahan Penelitian  Menggunakan durasi waktu yang terlalu lama

Kesimpulan Dominasi kebudayaan manusia menjadi sangat berperan terutama dalam pola
makannya. Makanan terkategorisasi menjadi makanan yang boleh dan tidak boleh
dimakan. Makanan yang dianggap nutriment belum tentu menjadi makanan yang
boleh dimakan. Begitu sebaliknya, makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan
belum tentu memiliki nilai gizi yang memadai. Dengan demikian kategori
makanan menjadi pemicu akan munculnya berbagai hal, seperti perilaku makan,
perubahan gaya hidup, persepsi masyarakat, nilai keagamaan, ekspresi simbolik
REVIEW JURNAL

Judul Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do


Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama Jurnal Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro


Volume dan Halaman Vol.3 No. 1 : 55-62
Tahun 2004
Penulis Fitri Yulianto, H. Fuad Nashori
Reviewer -
Tanggal 23 September 2022

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepercayaan diri
dengan prestasi atlet Tae Kwon Do DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

Subjek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah atlet Tae Kwon Do yang menempati juara satu,
dua, dan tiga dalam kejuaraan daerah Tae Kwon Do DIY yang diadakan di
Auditorium UPN Yogyakarta.

Metode penelitian Metode analisis data dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas
program SPSS versi 11 for windows.

Definisi Operasional Kepercayaan diri dan Prestasi Atlet. Rasa percaya diri (self confidence) erat
Variabel Dependent kaitannya dengan falsafah pemenuhan diri (self fulfilling prophecy) dan keyakinan
diri (self efficacy).

Cara & Alat Ukur Untuk mengatasi kesulitan pengukuran prestasi atlet Tae Kwon Do tersebut di atas,
Variable Dependent penelitian ini menggunakan peringkat masing-masing atlet sebagai pencerminan
variabel prestasi karena peringkat mencerminkan tingkatan mutu permainannya.
Penentuan peringkat masing-masing atlet dilihat dari pencapaian prestasi tertinggi
atlet itu sendiri, dalam hal ini peringkat kesatu, kedua, dan ketiga.

Definisi Operasional Dugaan awal yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara
Independent kepercayaan diri dengan prestasi atlet Tae Kwon Do DIY. Semakin tinggi
kepercayaan diri semakin tinggi pula prestasi yang dicapai.
Langkah Penelitian 1. Melakukan wawancara atlet senior (17 tahun ke atas) Tae Kwon Do DIY
sebanyak 54 atlet
2. Menggunakan teknik pengumpulan data dengan penelitian korelasional untuk
mengetahui skala tingkat kepercayaan diri atlet dan dokumentasi prestasi atlet
3. Seleksi aitem skala penelitian menggunakan parameter indeks daya beda aitem
yang diperoleh dari skor aitem dan total
Hasil Penelitian Untuk menguji hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi atlet, peneliti
menggunakan analisis chi-square. Analisis statistik menggunakan bantuan program
SPSS 11 for Windows. Hasil analisis menunjukkan koefisien chi-square sebesar
23,847 dengan p < 0.01. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ”ada hubungan
positif antara kepercayaan diri dengan prestasi atlet Tae Kwon Do” diterima.

Kekuatan Penelitian  Adanya hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri terhadap
prestasi atlet Tae Kwon Do dengan prestasi atlet

Kelemahan Penelitian  Kurangnya variabel-variabel psikologis yang lain yang ikut


mempengaruhi prestasi atlit, seperti kecemasan, ambisi, motivasi dan
lain-lain.
 Lamanya pengambilan data
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara kepercayaan diri dengan prestasi atlet Tae Kwon Do. Atlet yang
meraih prestasi dalam KEJURDA Tae Kwon Do rata-rata memiliki kepercayaan
diri yang tinggi.
REVIEW JURNAL

Judul Korelasi Antara Pengembangan Karir Dengan Motivasi Kerja Dan Keinginan
Untuk Pensiun Dini

Nama Jurnal Jurnal Buletin Studi Ekonomi

Volume dan Halaman Vol. 18, No. 2: Hal 183-190


Tahun 2013
Penulis Putu Yeni Haryani
Reviewer -
Tanggal 23 September 2022

Tujuan Penelitian untuk mengetahui korelasi antara pengembangan karir dengan motivasi kerja dan
minat pensiun dini.
Subjek Penelitian Menggunakan 120 sampel karyawan, data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner.

Metode penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan statistik
untuk menjawab pertanyaan sekaligus menguji hipotesis. Populasi penelitian
adalah karyawan pada Bank.

Definisi Operasional Minat pensiun dini pada dasarnya sama dengan keinginan berpindahnya karyawan
Variabel Dependent dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Pendapat tersebut menunjukkan
minat pensiun dini.

Cara & Alat Ukur Hasil Uji hipotesis dengan menggunakan Structural Equation Modelling
Variable Dependent (SEM) dengan menggunakan software Amos.

Definisi Operasional Implikasi penelitian ini adalah, organisasi melaksanakan sistem pengembangan
Independent karir yang lebih transparan dengan memberikan hak yang sama kepada karyawan
dalam pengembangan karir.

Langkah Penelitian Menggunakan populasi penelitian sensus (sampel jenuh) karwayawan pada Bank
Indonesia wilayah Denpasar yang berjumlah 120 orang sebagai sampel

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif
signifikan terhadap motivasi kerja dan berpengaruh negatif signifikan terhadap
minat pensiun dini. Selanjutnya motivasi kerja berpengaruh negatif signifikan
terhadap minat pensiun dini.

Kekuatan Penelitian  Banyak melibatkan Pensiunan

Kelemahan Penelitian  Tahap penelitian memerlukan waktu yang cukup lama.


Kesimpulan Berdasarkan rumusan permasalahan, dengan menggunakan Structural Equation
Modelling (SEM) sebagai alat analisis, dapat dikemukakan simpulan sebagai
berikut: 1). Pengembangan karir yang baik terbukti mampu menurunkan minat
karyawan untuk melakukan pensiun dini. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian
kesempatan yang sama kepada karyawan dalam pengembangan karir, memberikan
pelatihan, pengembangan karir berdasarkan tingkat pendidikan, mampu
mengurangi minat karyawan untuk melakukan pensiun dini, 2). Motivasi kerja
yang lebih baik terbukti mampu menurunkan minat karyawan untuk melakukan
pensiun dini. Hal ini berarti bahwa dengan memberikan karyawan kesempatan
yang lebih besar untuk berkarya, akan mampu menurunkan minat karyawan untuk
melakukan pensiun dini, dan 3). Pengembangan karir yang lebih terarah terbukti
mampu meningkatkan motivasi kerja karyawan. Semakin baik arah program
pengembangan karir, maka motivasi kerja karyawan akan semakin meningkat.

You might also like