You are on page 1of 4

Materi ejaan Bahasa Indonesia

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas mata kuliah dasar Bahasa
Indonesia sd

Nama:Siti Shantia
Kelas:A2 (22060100)

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi


2022
MATERI EJAAN BAHASA INDONESIA
Dalam penulisan Bahasa Indonesia ,tentu ejaan sangatlah penting untuk
diperhatikan.Ejaan bukan berarti menulis dengan Bahasa yang benar tetapi,ejaan
termasuk memperhatikan kaidah kebahasaan dengan kegunaan tanda baca.Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),ejaan adalah kaidah cara menggambarkan
bunyi-bunyi(kata,kalimat,dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta
penggunaan tanda baca .Dari beberapa pengertian tadi,bisa dikatakan kalau ejaan adalah
cara dalam menuliskan kata/kalimat dengan benar ,dengan memperhatikan penggunaan
huruf serta tanda baca yang benar.
Adapun ejaan yang disempurnakan ,ejaan yang disempurnakan adalah ejaan
dalam penulisan kata-kata/kalimatdalam Bahasa Indonesia yang yang termuat dalam
surat keputusan Presiden no.57 tanggal 16 Agustus 1972.Ejaan yang disempurnakan
atau lebih sering disingkat menjadi EYD adalah aturan dasar ejaan dalam Bahasa
Indonesia yang hingga sampai saat ini masih digunakan.
Ejaan tidak semata-mata hanya digunakan untuk menulis kata/kalimat dengan
benar.Ejaan juga memiliki fungsi yang cukup penting dalam penulisan Bahasa
Indonesia .Menurut Siti Maimunah dalam buku Bahasa Indonesia untuk perguruan
tinggi (2019),berikut fungsi ejaan diantaranya:
 Sebagai pembakuan dalam membuat tata Bahasa agar semakin baku
 Membuat pemilihan kosa kata dan istilah menjadi lebih baku
 Sebagai penyaring unsur Bahasa asing ke Bahasa Indonesia sehingga
dalam penulisannya tidak menghilangkan makna aslinya
 Penggunaan ejaan dapat membantu mencerna informasi dengan lebih
cepat dan mudah,karena penulisan Bahasa yang lebih teratur

Ada dua jenis ejaan yaitu ejaan fenetik dan ejaan fenisia.Ejaan fenotika adalah
ejaan yang berupaya untuk mengekspresikan suara setiap Bahasa dengan huruf ,serta
mengukur dan merekamnya dengan perangkat untuk mengukur suara Bahasa
(diagram).Jadi ada banyak huruf yang digunakan dalam mengekspresikan suara
Bahasa.Sedangkan ejaan fonem adalah ejaan yang mencoba untuk mengekspresikan
setiap fonem dengan simbol atau huruf,sehingga jumlah simbol yang diperlukan tidak
terlalu besar dibandingkan dengan jumlah simbol dalam ejaan fonetik.
Penulisa ejaan yang dilansir dari situs kementrian Pendidikan dan
kebudayaan,penulisan ejaan mencakup beberapa hal,yaitu:
 Penulisan huruf abjad
Huruf abjad ini bisaditulis dalam bentuk huruf kapital maupun
tidak,tergantung pada pemakaian dan tujuan pemakaiannya.
 Penulisan huruf vokal
Huruf vokal terdiri atas huruf a,i,u,e,o.Sama seperti huruf abjad,huruf
vokal juga bisa ditulis dalam huruf kapital atau tidak.

 Penulisan huruf konsonan


Huruf konsonan merupakan huruf yang tidak termasuk huruf
vokal ,penulisan kapital atau tidaknya juga tergantung pada pemakaian
dan tujuan penggunaanya.

 Penulisan huruf diftong


Merupakan dua vokal yang diucapkan bersamaan,huruf diftong terdiri
atas ai,au,oi.Contoh katanya ialah ‘santai’.

 Penulisan gabungan huruf konsonan


Penulisan gabungan huruf konsonan berarti dua huruf konsonan
dijadikan satu seperti ny,sy,kh,ng.Contoh katanya ‘nyata’dan ‘syarat’.

 Penulisan pemenggalan kata


Dilakukan jika ada huruf vokal yang berurutan terletak ditengah
kata,gabungan huruf konsonan diantara dua huruf vokal,yang terletak
ditengah kata.

Pemakaian ejaan pada huruf kapital bisa dari huruf vokal ataupun huruf
konsonan..Berikut beberapa contoh pemakaiannya:
1. Huruf kapital dipakai di awal kalimat,contohnya ‘Aku lapar’
2. Huruf kapital dipakai di awal petikan langsung,contohnya,Jinnie berkata
“Besok aku tidak masuk sekolah”Kepadaku.’
3. Huruf kapital dipakai dihuruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan serta Kitab Suci termasuk kata ganti untuk
tuhan,contohnya’Alloh’,’YangMahaKuasa’.
4. Huruf kapital dipakai dihuruf pertama gelar kehormatan keturunan dan
keagamaan,contohnya’Sultan Hasanuddin.
5. Huruf kapital dipakai dihuruf pertama unsur nama jabatan atau
pangkat,contohnya ‘Presiden Jokowi’.

Pemakaian ejaan pada hutuf miring bisa dari huruf vokal ataupun huruf
konsonan.Berikut beberapa contoh pemakaiannya:
1. Huruf miring dipakai untuk menulis nama buku,majalah,dan surat kabar
yang dikutip dalam tulisan .Contohnya’Majalah Bahasa’.
2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan kata.Contohnya’Huruf pertama
kata aku adalah a.’
3. Huruf miring dipakai dikata ilmiah.Contohnya ‘Politik devide et impera.’
REFERENSI

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/ejaan-x-eyd-pengertian-fungsi-dan-penulisan-kata-
dalam-bahasa-indonesia
https://kids.grid.id/amp/472948967/ejaan-bahasa-indonesia-pengertian-fungsi-dan-contoh-
penggunaan
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/06/30/115052769/ejaan-pengertian-fungsi-penulisan-
dan-pemakaiannya
https://www.zenius.net/blog/mengenal-ejaan-bahasa-indonesia
https://ejaan.kemdikbud.go.id/

You might also like