You are on page 1of 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/354838747

IMPLEMENTATION OF QUALITY CONTROL IN NEWSPAPER PRINTING


COMPANIES

Article · July 2021


DOI: 10.46961/kreator.v2i2.285

CITATIONS READS

0 78

3 authors, including:

Lala HUCADINOTA AINUL Amri


State Polytechnic of Creative Media
13 PUBLICATIONS   8 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Lala HUCADINOTA AINUL Amri on 21 October 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

IMPLEMENTATION OF QUALITY CONTROL


IN NEWSPAPER PRINTING COMPANIES

PENERAPAN QUALITY CONTROL


PADA PERUSAHAAN CETAK KORAN

Lala Hucadinota Ainul Amria*, Yunus Fitriadia, Achmad Firdaus Putra Pradissa a
a
Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif, Indonesia
*
Email: lalahuca@polimedia.ac.id

Abstract — Newspaper printing production processes cannot be separated from the problems
that affect printed results and excessive waste. So in a printing company, quality control is
needed in order to get good printing results and minimize the amount of waste. The print
quality results in a company have several shortcomings such as unsuitable colors, and
difficulty to get the register when printing. Apart from the aforementioned shortcomings, there
are also factors that cause excessive waste, namely scumming, register disturbances, not
sharp printouts, set-off, ghosting, and broken paper. How to solve problems that affect print
quality and excess waste by cleaning the ink roll, adjusting the leg according to the proof,
adjusting the pressure cylinder pressure, and adjusting the volume of wetting water. From the
problems found, the print quality results in a printing company need to be increased so that
the amount of waste generated is not too much or too much.
Keywords— Print Quality, Waste, Quality Control

Abstrak— Proses produksi cetak koran tidaklah lepas dari permasalahan yang mempengaruhi
hasil cetakan dan limbah buangan yang berlebihan. Maka dalam suatu perusahaan percetakan
diperlukan pengendalian mutu atau Quality Control guna mendapatkan hasil cetakan yang
baik dan meminimalisir jumlah waste. Hasil kualitas cetakan di suatu perusahaan memiliki
beberapa kekurangan seperti warna tidak sesuai sesuai, dan sulit mendapatkan register pada
saat mencetak. Selain beberapa kekurangan tadi adapun faktor yang menyebabkan limbah
buangan berlebihan yaitu scumming, gangguan register, hasil cetakan tidak tajam, set-off,
ghosting, dan kertas putus. Cara mengatasi permasalahan yang mempengaruhi kualitas
cetakan dan limbah berlebih dengan cara membersihkan roll tinta, setel aanleg sesuai dengan
proof, mengatur tekanan sillinder tekan, dan mengatur volume air pembasah. Dari
permasalahan yang ditemukan hasil kualitas cetakan di suatu perusahaan cetak perlu
1
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

ditingkatkan agar jumlah limbah buangan yang dihasilkan tidak terlalu banyak atau berlebih.
Kata Kunci— Kualitas Cetak, Limbah, Quality Control

PENDAHULUAN Mencegah agar tidak terjadi hal


Komunikasi Grafika adalah tersebut, perlu penanganan QC (Quality
komunikasi yang dilakukan melalui media Control) dalam menangani berapa
cetak dimana informasi yang akan kemungkinan berkurangnya kualitas,
disampaikan kepada komunikan disajikan melakukan persiapan cetak secara terencana.
dalam bentuk tulisan, gambar atau ilustrasi Karena bila kualitas hasil cetakan dapat
yang diatur sedemikian rupa sehingga ditingkatkan berarti dapat meningkatkan pula
memiliki nilai estetika dan dapat menarik produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan
perhatian. Untuk menarik perhatian para bahan, mengurangi biaya produksi serta
pembaca, informasi yang disampaikan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan
disajikan secara bervariasi yang salah satunya terhadap hasil cetakan yang dihasilkan.
adalah cetakan berwarna. Karena biasanya Pada saat melakukan penelitian dan
pembaca akan tertarik pada cetakan yang pengambilan data ini, peneliti berkesempatan
berwarna. untuk mendampingi Praktik Industri di PT
Proses penyampaian pada bidang yang terletak di daerah Pulogadung, Jakarta
grafika, kualitas setiap cetakan harus sangat Timur yaitu PT. Aksara Grafika Pratama,
diutamakan, karena bila salah satu yang bergerak didalam dunia percetakan yang
menunjang faktor tersebut kurang, maka akan dimana produk yang dicetak diantaranya
sangat mempengaruhi terjadinya proses seperti Majalah, Buku Partai, Koran, Buku
komunikasi yang ideal. Kualitas yang dituntut Pelajaran, Kalender dll. Dalam hal ini peneliti
oleh pemesan haruslah terpenuhi, sebab jika memilih PT. Aksara Grafika Pratama sebagai
tidak terpenuhi mereka menginginkan cetak sample dan digunakan sebagai acuan
ulang dan merupakan kerugian bagi pemesan perusahaan percetakan koran yang
dan juga perusahaan. Selain biaya produksi menerapkan Quality Control secara ketat.
yang harus ditanggung, juga dapat
mempengaruhi citra percetakan dan METODE
mempersempit untuk mendapatkan order dari Metode yang digunakan dalam
pemesan. penelitian ini adalah metode Kualitatif,

2
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

dengan berbagai pendekan dan dijelaskan Beberapa faktor yang menyebabkan


secara rinci sebagai berikut : kerusakan pada proses produksi yang masih
A. Metode Observasi Lapangan perlu menjadi perhatian pihak percetakan.
Metode ini dilakukan dengan melihat Berikut beberapa kegiatan dalam proses
langsung proses produksi pada saat produksi yang telah dilakukan oleh pihak
melakukan praktik industri. percetakan perusahaan dalam upaya
B. Metode Kepustakaan pengendalian kualitas produksi dan beberapa
Metode ini dilakukan dengan mencari hal yang menjadi kelemahan proses produksi
dan mengumpulkan data dari berbagai yang dapat mempengaruhi kualitas cetak,
sumber seperti buku, artikel, majalah, internet yaitu:
atau sumber informasi lainnya yang berkaitan
A. Material
dengan pembahasan.
Dalam proses cetak koran, material
C. Metode Wawancara
merupakan faktor penting dalam kualitas
Wawancara adalah teknik
produksi. Mulai dari kertas, tinta, air
pengambilan data dan informasi dimana
pembasah dan lain-lain. Perusahaan dalam
penulis langsung berdialog dengan
memesan bahan baku yang digunakan untuk
responden untuk menggali informasi dari
proses percetakan menggunakan bahan
responden.
baku/material yang sudah memenuhi standar
HASIL DAN PEMBAHASAN yang baik.
Setelah peneliti melakukan penelitian B. Tenaga Kerja atau Man
di perusahaan sample mendapatkan kualitas Untuk mengendalikan kualitas
cetakan iklan koran memiliki beberapa produksi, pihak kepala produksi turun
permasalahan yang mengganggu hasil langsung di lapangan dalam melakukan
cetakan. Produksi rusak merupakan masalah pengawasan dan pengendalian terhadap
yang pasti terjadi, kerusakan yang terjadi pekerja-pekerja produksi. Hal ini dilakukan
biasanya kesalahan yang disebabkan oleh agar dapat mencegah terjadinya kerusakan
tenaga kerja yang mengoperasikan mesin produksi yang tinggi serta dapat mencegah
ataupun mesin itu sendiri. Bagian Produksi terjadinya pemborosan dan selalu
menyebut bahwa produksi yang rusak mengusahakan penghematan.
dinamakan miss print atau salah cetak yang Pengontrolan dilakukan setiap hari
dimana ini terjadi akibat beberapa faktor. oleh kepala produksi percetakan, dengan
memberikan arahan apabila ada pekerja yang
3
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

salah dalam melaksanakan tugasnya masing- keinginan customer. Mulai dari order kerja,
masing. Tenaga kerja dalam hal pemenuhan persiapan mesin, persiapan kertas atau bahan,
kebutuhan, beberapa didapat dari pelajar pengawasan hingga proses sortir.
SMK yang melakukan magang disana dan D. Mesin
kemudian dijadikan pegawai, sehingga tenaga Dalam pengendalian proses produksi
kerja tersebut sudah terbiasa bekerja dan yang sangat berperan penting adalah mesin
dapat berkomunikasi satu sama lain dengan cetak yang dapat menimbulkan kerusakan
baik. Hal ini membuat kerja sama tim dalam produksi yang sangat tinggi, maka dari itu
suatu produksi menjadi terpadu. pihak percetakan menempatkan seorang
Pihak percetakan juga memberikan tenaga ahli yang sangat berpengalaman di
diklat kepada pekerja-pekerja yang baru bidang mesin cetak. Disamping itu juga
masuk agar nantinya mempunyai pengalaman sebelum diadakannya proses mencetak
yang lebih dalam bidang percetakan, seperti majalah atau buku yang akan dicetak operator
studi banding ke percetakan-percetakan yang memeriksa terlebih dahulu mesin yang akan
sudah maju. digunakan untuk mencetak, seperti pemberian
C. Metode atau prosedur produksi cetak oli, pengecekan setting, pembersihan bagian-
Permasalahan yang sering terjadi pada bagian mesin yang kena rembesan tinta dan
hasil cetakan saat proses cetak koran ini lain-lain.
adalah metode atau alur dalam proses
Berikut adalah beberapa penyebab yang dapat
pencetakan. Hal ini sering terjadi pada saat
mempengaruhi hasil kualitas cetakan yang
proses produksi koran dimulai di dalam
dijelaskan dalam Fishbone Diagram pada
menentukan baik atau tidaknya suatu cetakan.
7(seven) Basic Quality Tools:
Prosedur produksi cetak sangat diperhatikan
agar hasil cetakan baik dan sesuai dengan

4
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

Gambar 1. Fishbone Diagram Kualitas Cetakan

Permasalahan Yang Terjadi Pada 1. Bagian pra cetak


Proses Cetak Koran, pada saat melakukan a. Plat cetak tidak baik atau imposisi
proses produksi cetak Koran, bagian produksi kurang presisi. Cara mengatasinya :
selalu dihadapkan dengan berbagai ganti dengan yang baru
permasalahan cetak. Permasalahan tersebut b. Layout pada proses pembuatan plat
tergantung dari beberapa faktor, operator pun cetak terjadi kesalahan. Cara
mempunyai istilah- istilah tersendiri dalam mengatasinya : imposisi pada
menamai permasalahan tersebut. pembuatan layout lebih diperhatikan
Permasalahan tersebut juga diselesaikan c. Kurangnya pengecekan saat plat cetak
sesuai cara dan keahlian masing-masing akan diserahkan ke bagian cetak Cara
operator produksi. mengatasinya : harus teliti dan di cek
Selain pada proses cetak faktor pada terlebih dahulu sebelum diserahkan
bagian pra-cetak juga mempengaruhi dalam 2. Bagian cetak
proses produksi cetak Koran. Berikut a. Scumming atau cetakan kotor
beberapa permasalahan dan solusi yang Scumming yaitu permasalahan
dialami peneliti dengan mengobservasi cetak yang dimana tinta cetak ikut
langsung saat mencetak koran: tercetak pada plate yang tidak

5
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

bergambar atau juga area yang non cetakan yang baik, maka register
image yang harusnya bersih malah cetakan pun harus diperhatikan juga
terkontaminasi atau ikut tecetak. Hal agar memenuhi kriteria dan
ini disebabkan karena area pelat persyaratan teknis. Karena kualitas
cetaknya mulai menyerap tinta dan cetakan yang baik ditentukan oleh
menolak air pembasah. register yang sesuai, oleh karena itu
Beberapa hal penyebab toleransi register pada cetakan Koran
terjadinya scumming: 0,25mm masih terlihat baik.
1) Tinta terperangkap pada roll Beberapa hal yang menjadi
larutan air pembasah. penyebab:
2) Tekanan cetak terlalu tinggi. 1) Timing aanleg tidak tepat
3) pH air pembasah tidak seimbang, terhadap kertas
kemungkinan terlalu tinggi atau 2) Aanleg depan miring posisinya
terlalu rendah. 3) Sepatu aanleg atau alasnya tumpul
4) Roll larutan air pembasah kurang 4) Timing antara aanleg samping
baik, settingnya seperti terlalu dengan silinder gripper tidak tepat
ketat atau sudah haus penutupnya. 5) Gigitan gripper tidak merata
5) Blanket tidak ketat saat terpasang Gripper bengkok atau rusak
di silinder Menghindari atau mengatasi masalah:
Menghindari atau mengatasi 1) Setel aanleg depan agar pada saat
masalah scumming: kertas dijepit gripper dan mulai
1) Bersihkan atau rekondisi roll tinta maju, aanleg depan sudah naik ±
2) Atur tekanan roll pembasah atau 0,5 mm
cuci bersih dan bila perlu ganti 2) Posisi aanleg harus sejajar, bila
lapisan penutup roll (jika terjadi diubah untuk penyetelan harus
kerusakan yang parah). dikembalikan lagi pada saat ganti
3) Atur pH air pembasah dengan plate baru
seimbang, sekitar 4-4.5 3) Ganti yang baru
4) Atur pemakaian tinta sesuai 4) Saat aanleg samping melepas
kebutuhan kertas, gripper harus terbuka
b. Gangguan Register 5) Setel gripper supaya rata, bila
Untuk menghasilkan kualitas kesulitan sebaiknya panggil

6
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

teknisi terjadinya:
6) Perbaiki atau ganti yang baru 1) Terlalu banyak tinta cetak di atas
c. Hasil cetakan tidak tajam kertas terlalu tebal
Hasil cetakan yang bersih dan 2) pH air (dampening solution)
tajam dapat dihasilkan dengan terlalu asam
kecermatan yang tinggi dalam 3) Tidak cocok noda warna tinta
pemilihan bahan yang tepat serta cetak
memperhatikan perawatan pada 4) Sifat lapisan kertas tidak baik
mesin, agar hasil cetakan sesuai (coating)
dengan proof yang ada. 5) Terlalu banyak menumpuk hasil
Beberapa hal yang cetakan
mempengaruhi: 6) Terjadi elektrisitet statis, maka
1) Tekanan cetak tidak tepat kertas saling menarik
2) Setelan air pembasah tidak sesuai 7) Spray powder tidak tertabur
3) Blanked kendur atau tidak baik dengan baik/tidak keluar
4) Plat cetak kurang baik Menghindari atau mengatasi
Menghindari atau mengatasi masalah:
masalah: 1) Mencetak secara tipis atau
1) Tambah atau kurangi tekanan mengganti tinta cetak yang
pada silinder tekan, terhadap berkepekatan tinggi.
silinder blanked 2) Kontrol pH air diantara pH 5.0-
2) Jangan sekali-kali mencetak 6.5.
dengan air berlebihan 3) Memeriksa noda warna tinta
3) Kencangkan atau ganti baru cetak dan mengganti tinta cetak
4) Ganti plat baru yang cocok
d. Set-off 4) Sedikit-sedikit saja menumpuk
Set-off terjadi ketika tinta hasil cetakan, atau memakai
menjiplak ke bagian sisi kertas yang papan di antara hasil cetakan
lain atau mengenai permukaan 5) Menyiram air di tempat
cetakan yang lain karena tinta belum kerja untuk mencegah
mongering (daya serap rendah). terjadinya elektrisitet statis.
Beberapa hal penyebab 6) Memeriksa alat tabur spray

7
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

powder percetakan manapun, karena banyak


e. Ghosting atau cetakan berbayang penyebab permasalahan kertas putus
Penyebab terjadinya cetakan terjadi
berbayang, umumnya ditandai dengan Beberapa hal penyebab
suatu area kecil cetakan yang terjadinya cetakan berbayang:
berwarna solid tercetak sebelum atau 1) Air pembasah yang masuk terlalu
sesudah area cetak yang berwarna banyak
solid lebih besar. Dimana area cetak 2) Bak air pembasah ada yang
berukuran kecil tersebut mencuri atau menetes
mengambil warna tinta dari rol cetak 3) Angin di reelstand terlalu
berarea jauh lebih besar dengan warna kencang
solid pula. 4) Tekanan pada silinder tekan
Beberapa hal penyebab terlalu besar
terjadinya cetakan berbayang: Menghindari atau mengatasi
1) Tinta terlalu encer atau terlalu masalah:
tipis saat tercetak 1) Cek apakah ada air yang menetes
2) Terlalu banyak larutan pembasah di bak air
yang digunakan 2) Cek dan kurangi angin di reelstand
3) Setingan rol cetak ke plat cetak 3) Kurangi tekanan pada silinder
kurang atau tidak pas dan tekan
terkadang terlalu ketat atau terlalu Pengaruh Permasalahan Cetak Yang
longgar Terjadi Pada Proses Produksi Koran. Dalam
Menghindari atau mengatasi proses produksi pasti ada masalah yang
masalah: terjadi yang menghambat waktu proses
1) Cetak dengan menggunakan produksi cetak berlangsung. Saat dilakukan
minimum larutan pembasah proses cetak terdapat banyak hambatan
2) Setting ulang antara rol cetak seperti, scumming, ghosting, gangguan
dengan plat cetak menggunakan register, dan hasil cetakan tidak tajam. Selain
strip yang pas hambatan proses cetak tenaga kerja dan mesin
f. Kertas putus pun dapat berpengaruh dalam waktu proses
Setiap kali mencetak koran pasti cetak. Maka dari itu proses cetak Koran harus
permasalahan ini sering timbul di diperhatikan dari segala faktor agar proses

8
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

cetak berjalan dengan baik dan benar, dan seperti, plat cetak rusak atau tidak baik, layout
juga harus konsisten sesuai jadwal agar dapat pada plat salah dan waktu pembuatan plat
meminimalisir kesalahan supaya tidak yang terlalu lama karena menunggu redaksi.
membuang-buang waktu proses cetak. Berikut adalah Fishbone Diagram penyebab
Bagian pra cetak juga berpengaruh dalam terjadinya beberapa permasalahan yang
waktu proses produksi cetak berlangsung. berpengaruh terhadap waktu proses cetak:
Bagian pra cetak terdapat hambatan juga

Gambar 2. Fishbone pengaruh terhadap waktu proses cetak

A. Pengaruh Terhadap Waste atau Sampah mutu atau quality control pada bagian pra-
Cetakan cetak dan cetak Koran agar dapat
Banyak terjadi permasalahan pada proses meminimalisir kesalahan cetak yang
cetak Koran Bisnis Indonesia dan membuat waste cetakan tidak terlalu banyak.
menyebabkan banyaknya waste. Dalam hal Berikut adalah Check Sheet jumlah waste
ini juga berdampak pada jumlah pemakaian pada minggu ke pertama Praktik Industri
bahan baku yang telah ditetapkan, oleh karena berdasarkan jenis atau permasalahan yang
itu pentingnya perhatian dan pengendalian ditimbulkan.

9
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

Tabel 1. Jumlah Waste Minggu ke pertama


DAY
DEFECT TOTAL
1 2 3 4 5 6

Scumming 52 48 54 58 47 44 303

Ghosting 65 57 48 72 64 55 361

unRegister 48 50 56 46 45 49 294

Set-off 54 48 64 59 67 57 349

Cetakan
55 50 48 45 58 46 302
tidak tajam

Kertas
59 47 58 65 69 57 355
putus

Total 333 300 328 345 350 308 1.964

Perusahaan menetapkan standar Ghosting, Set-off dan kertas putus. Berikut


produk yang rusak atau waste untuk tiap kali adalah Fishbone Diagram penyebab
mencetak yaitu 6%, dari jumlah oplah terjadinya permasalahan yang terjadi :
sebanyak 12.500 eksemplar dalam sekali
cetak. Jadi jika di hitung:
12.500eks × 6% = 750 eksemplar.
Maka dapat disimpulkan, perusahaan
sudah bisa mencapai standar produk yang
rusak karena jumlah waste yang dihasilkan
perharinya kurang dari standar produk yang
rusak yang sudah ditetapkan.
Dari tabel di atas juga dapat diartikan
rata rata yang menyebabkan jumlah produk
yang rusak atau waste cukup banyak Gambar 3. Fishbone penyebab Ghosting
dipengaruhi oleh permasalahan seperti;
10
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

quality control

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas,
maka dapat disimpulkan beberapa hal yang
berhubungan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Hasil kualitas cetakan iklan koran
Bisnis Indonesia di PT Aksara Grafika
Gambar 4. Fishbone penyebab Set-off Pratama sudah baik namun masih
memiliki beberapa kekurangan seperti
warna tidak sesuai proof, dan sulit
mendapatkan register pada saat
mencetak.
2. Faktor yang menyebabkan kualitas
cetakan iklan koran dan waste koran
Bisnis Indonesia yang berlebihan
disebabkan oleh, set-off, ghosting,
Gambar 5. Fishbone penyebab Kertas putus
dan kertas putus.
B. Pengaruh Terhadap Hasil Cetakan 3. Mengatasi permasalahan yang
Pengaruh permasalahan cetak mempengaruhi kulaitas cetakan iklan
terhadap hasil cetakan yaitu cetakan menjadi koran dan waste koran Bisnis
tidak sesuai dengan proof yang ada. Bagian Indonesia dengan cara cetak secara
pra cetak dan cetak dapat mempengaruhi hasil tipis, mengganti tinta cetak yang
cetakan, misalkan plat rusak, waktu berkepekatan tinggi, memeriksa alat
pembuatan plat yang lama, scumming, spray powder, dan mengatur volume
unregister, gosting dan lain lain. Jika terus air pembasah.
terjadi kesalahan cetak di atas maka dari itu
akan membuat waste banyak. Untuk REFERENSI
mengefesiensi serta meminimalisir waste Amri, L. H. A., & Wijayanti, R. A. (2019).
yang didapat dan meningkatkan kualitas hasil Pemanfaatan Sistem Informasi
cetak yang optimal maka diperlukan Geospasial Online Untuk Mendukung
perhatian lebih dan pengendalian mutu atau Pengambilan Keputusan Pemanfaatan

11
Jurnal Kreator: Politeknik Negeri Media Kreatif
Vol. 2, No. 2, Oktober 2019, hal. 1-12

Submitted: 5 Juli 2019 Revised: 1 Agustus 2019 Accepted: 4 September 2019

Tata Ruang. Jurnal Teknologi Informasi Kuliah Cetak Web. Jakarta: Politeknik
Dan Terapan, 6(2), 62–66. Negeri Media Kreatif
https://doi.org/10.25047/jtit.v6i2.111 Susanto, Eko. 2014. Pengaruh Kualitas
Djamara, MT. 2018. Buku Pengantar Ilmu Produk dan Harga Terhadap Keputusan
Grafika. Jakarta: Politeknik Negeri Pembelian Konsumen : Studi Kasus
Media Kreatif Pada Busana Muslim Mirzani Marga
Faux, Ian. 1973. Modern Lithography, Asih Bandung. Skripsi, Universitas
London: MacDonald and Evans Komputer Iindonesia Bandung.
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Tio PM, M. Mujiya U. 2018. Aplikasi Seven
Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Tools Untuk Mengurangi Cacat Produk
Kencana White Body Pada Mesin Roller.
Sudiyamto, 2010. Teori Dasar Cetak Ofset Semarang: Universitas Diponegoro
Prodi Teknik Grafika. Jakarta: Wasono, Antonius Bowo. 2008 Teknik
Polimedia Publising Grafika dan Industri Grafika, Jakarta:
Suprapto, Puji. 2019. Bahan Ajaran Mata Departemen Pendidikan Nasional.

12

View publication stats

You might also like