STATISTIKA DASAR

Tugas 1

SALSABILA RIZQIE AMALIA

D111 21 1029

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR
2022
Nama : Salsabila Rizqie Amalia

Kelas : A (Teknik Pertambangan)

Mata Kuliah : Statistika dasar

Dosen : Dr. Aryanti Virtanti Anas, ST., MT.

Tugas :

1. Cari data statistik yang berkaitan dengan bidang/Teknik pertambangan. Jumlah

data minimal 60 data. Format tugas sesuai yang telah dijelaskan pada tugas
sebelumnya.
2. Jelaskan hal-hal yang berkitan dengan data antara lain:
a. Sumber data
b. Jenis data
c. Skala pengukuran data
d. Populasi dan sampel
Jawaban :
1. Data statistik yang digunakan adalah data litologi, salah satu data yang
digunakan dalam mengestimasi sumberdaya batubara (coal resource). Data
litologi berisi drill hole, depth from (m), depth to (m), thick (m), lithology, dan
seam. Drill hole mengenai jenis lubang bor yang digunakan, depth from
merupakan dari kedalaman berapa lapisan batubara dibor, depth to (m) tentang
hingga kedalaman berapa lapisan batubara dibor, thick (m) tentang ketebalan
lapisan batubara, litologi mengenai pengelompokkan sekuen (lapisan) batuan
menjadi unit individu litostratigrafik guna keperluan pemetaan dan korelasi antar
wilayah. Berikut data litologi yang diambil pada wilayah KM 14, Blok Batulaki, PT
Kalimantan Mitra Maju Bersama, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu,
Kalimantan Selatan. Berikut data-data litologi :

Drill Hole Depth from Depth to Thick (m) Lithology Seam

(m) (m)
DH_01 0,00 3,00 3,00 Heap W
DH_01 3,00 6,21 3,21 Claystone
DH_01 6,21 12,60 6,39 Sandstone
DH_01 12,60 23,45 10,85 Claystone
DH_01 23,45 30,00 6,55 Silistone
DH_01 30,00 31,40 1,40 Coal S11
 Depth Depth to
Drill Hole Thick (m) Lithology Seam
from (m) (m)
DH_01 31,40 34,50 3,10 Claystone
DH_01 34,50 40,20 5,70 Siltstone
DH_01 40,20 44,50 4,30 Coal S22
DH_01 44,50 65,00 20,50 Claystone
DH_02 0,00 3,00 3,00 Heap
DH_02 3,00 3,41 0,41 Claystone W
DH_02 3,41 4,90 1,49 Siltstone
DH_02 4,90 10,20 5,30 Coal S11
DH_02 10,20 15,63 5,43 Claystone
DH_02 15,63 23,37 7,74 Sandstone
DH_02 23,37 29,00 5,63 Claystone
DH_02 29,00 32,80 3,80 Coal
DH_02 32,80 50,50 17,7 Clatstone
DH_03 0,00 2,46 2,40 Heap W
DH_03 2,46 6,10 3,64 Claystone
DH_03 6,10 9,90 3,80 Coal S11
DH_03 9,90 15,82 5,92 Claystone
DH_03 15,82 21,10 5,82 Sandstone
DH_03 21,10 28,10 7,00 Claystone
DH_03 28,10 32,20 4,10 Coal S22
DH_03 32,20 41,20 9,00 Claystone
DH_03 41,20 45,00 3,80 Sandstone
DH_04 0,00 3,00 3,00 Heap W
DH_04 3,00 5,50 2,50 Clay
DH_04 5,50 11,10 5,60 Coal S11
DH_04 11,10 13,66 2,56 Claystone
DH_04 13,66 20,16 6,50 Siltstone
DH_04 20,16 29,00 8,84 Claystone
DH_04 29,00 33,40 4,40 Coal S22
DH_04 33,40 46,22 1,84 Claystone
DH_04 46,22 54,20 7,65 Clay
DH_05 0,00 3,00 3,00 Heap W
 Depth Depth to
Drill Hole Thick (m) Lithology Seam
from (m) (m)
DH_05 3,00 5,90 2,90 Claystone
DH_05 5,90 11,30 5,40 Coal S11
DH_05 11,30 18,22 6,92 Claystone
DH_05 18,22 20,69 2,47 Siltstone
DH_05 20,69 28,60 7,91 Clay
DH_05 28,60 32,70 4,10 Coal S22
DH_05 32,70 49,22 16,52 Claystone
DH_05 49,22 53,60 4,38 Siltstone
DH_06 0,00 3,23 3,23 Heap W
DH_06 3,23 5,00 1,77 Clay
DH_06 5,00 10,20 5,20 Coal S11
DH_06 1,20 16,29 6,09 Claystone
DH_06 16,29 22,62 6,33 Clay
DH_06 27,20 31,50 4,30 Coal S22
DH_06 31,50 42,00 10,5 Claystone
DH_07 0,00 3,00 3,00 Heap W
DH_07 3,00 6,10 3,10 Claystone
DH_07 6,10 10,20 4,10 Coal S11
DH_07 10,20 14,44 4,24 Claystone
DH_07 14,44 18,41 3,97 Siltstone
DH_07 18,41 29,10 10,69 Claystone
DH_07 29,10 33,00 3,90 Coal S22
DH_07 33,00 39,30 6,30 Claystone
DH_07 39,30 43,33 4,03 Sandstone
DH_07 43,33 50,60 7,27 Clay
DH_08 0,00 3,00 3,00 Heap
DH_08 3,00 4,40 1,40 Claystone
DH_08 4,40 7,10 2,70 Sandstone
DH_08 7,10 10,90 3,80 Coal S11
DH_08 10,90 29,10 18,20 Claystone
DH_08 29,10 33,30 4,20 Coal S22
DH_08 33,30 45,0 11,70 Claystone
2. Jelaskan hal-hal yang terkait dengan data antara lain:
a. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penugasan ini adalah skripsi yang
disusun oleh salah satu mahasiswa program studi Teknik pertambangan
Angkatan 2017 bernama Muh. Arif Akbar dengan judul skripsi yaitu “Estimasi
Sumberdaya Tertunjuk Batubara Menggunakan Metode Circular USGS 1983
(Studi Kasus: KM.14, Blok Batulaki, PT Kalimantan Mitra Maju Bersama,
Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan)” .
b. Jenis Data
Jenis data yang digunakan adalah sekuder karena penulis menggunakan
data-data yang bersumber dari skripsi. Sedangkan penyajiannya datanya
berupa data kuantitatif yang menjabarkan datanya menggunakan nilai-nilai
atau angka-angka, data ini memuat nilai awal kedalaman lapisan batubara
dibor, nilai hingga kedalam berapa lapiran batubara dibor, dan tentang
ketebalan lapisan batubara.
c. Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran data menurut Ramli (2011) adalah kesepakatan untuk
menentukan panjang pendek interval pada alat ukur. Baik digunakan untuk
dijadikan sebagai acuan ataupun sebagai tolak ukur untuk memperoleh data.
Skala pengukuran data memiliki 4 jenis yaitu
1) Skala nominal adalah skala yang digunakan hanya untuk membedakan,
atau dengan kata lain hanya mengkategorikan objeknya, misalnya jenis
kelamin yang dinyatakan dengan angka 0 = perempuan, 1 = laki-laki.
Agama dinyatakan dengan angka 1 = islam, 2 = Kristen, 3 = hindu.
Pengkategorian ini bukan berarti bahwa islam yang diberi nomor 1 adalah
yang lebih baik , ini hanya sebagai pemberian lambing atau simbol saja.
2) Skala Ordinal adalah angka yang selain berfungsi sebagao nominal juga
menunjukkan ukuran, jarak tidak sama, dan merupakan ranking atau
peringkat. Dalam skala ordinal, terdapat urutan data, misalnya saya lebih
senang mobil Toyota daripada Mazda, Basuki lebih pandao daripada Eko.
3) Skala Interval pada umumnya digunakan untuk mengukur tingkat
kepuasan, kepentingan, dan sikap, kita bisa menghitung rata-rata tingkat
kepuasan, rata-rata tingkat kepentingan, dan sebagainya.
 Pada data yang penulis gunakan dalam penugasan, penulis berasumsi bahwa
data ini menggunakan data interval karena pada ketebalan seam diperoleh
rata-rata ketebalan yaitu pada seam S11 3,23 m; seam S22 3,82 m; seam
S22A 3,50 m; dan seam S22B 1,46 m. Dengan meninjau nilai rata-rata yang
telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian dapat dihitung
jumlah sumberdaya batubara (coal resource).
d. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan seluruh elemen yang sejenis, tetapi dapat dibedakan
dari karakteristiknya. Contohnya seperti seluruh penduduk Indonesia, seluruh
penumpang GIA, seluruh nasabah Bank Mandiri, dan sebagainya. Dan untuk
sampel adalah cara pengumpulan data dengan meneliti elemen sampel saja, dan
hasilnya merupakan data perkiraan atau “estimate”. Hasilnya disebut juga
“statistic”. Pengambilan sampel biasanya berguna agar penelitian itu berjalan
dengan efisien dan juga efektif. Data yang digunakan penulis dalam penugasan
ini adalah sesuai yang tempat penelitian dalam penulisan skripsi, dimana
populasinya berada di PT Kalimantan Mitra Maju Bersama. Dan pengambilan
sampel tepatnya di KM 14, Blok Batulaki.