Professional Documents
Culture Documents
Abstract: This study aimed to 1) design audiovisual media for learning descriptive text writing for the
students at Junior High School 1 Pagar Alam according to the development media; 2)
describe the results of audiovisual media validation for learning descriptive text writing for
the students at Junior High School 1 Pagar Alam; 3) describe the results of descriptive text
writing of the students at Junior High School Pagar Alam following the implementation of
audiovisual media. This study applied research and development (RnD) design. The subjects
of this study were students of class VII.3, with a total of 28 students. Data collection
techniques employed documentation, questionnaires, and tests. The results of the study
indicated that the audiovisual media for learning descriptive text writing for the students at
Junior High School 1 Pagar Alam was recommended by the experts to be put on a test. The
validation results of media experts, material experts, and linguists on audiovisual media
development for learning descriptive text writing for the students at Junior High School 1
Pagar Alam showed excellent category. The results of the description text writing by the
students at Junior High School 1 Pagar Alam following the application of audiovisual
media show a significant increase with very effective criteria.
Keywords: audio visual, development, media,writing text description
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media audio visual untuk pembelajaran
menulis teks deskripsi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pagar Alam yang sesuai
dengan media pengembangan; 2) mendeskripsikan hasil validasi media audio visual untuk
pembelajaran menulis teks deskripsi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pagar
Alam; 3) mendeskripsikan hasil menulis teks deskripsi siswa Sekolah Menengah Pertama
Negeri 1 Pagar Alam setelah diterapkan media audio visual. Metode yang digunakan dalam
penelitain ini adalah penelitian pengembangan atau research and development. Hasil
penelitian menyatakan bahwa rancangan media audio visual untuk pembelajaran menulis
teks deskripsi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pagar Alam yang telah
direkomendasikan oleh para ahli adalah layak untuk di uji cobakan. Hasil validasi ahli
media, ahli materi, dan ahli kebahasaan pada produk pengembangan media audio visual
untuk pembelajaran menulis teks deskripsi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Pagar Alam termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil menulis teks deskripsi siswa
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pagar Alam setelah diterapkan media audio visual
mengalami peningkatan dengan kriteria sangat efektif.
Kata Kunci : audio visual, media, menulis teks deskripsi, pengembangan
198
http://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/disastra
How to cite: Putra, Y., Purnomo, M., & Mukmin, S. (2022). Pengembangan Media Audio
Visual untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia, 4(2), 198-210. doi:http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.6416
Volume 4, Nomor 2, Juli 2022
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.6416
Objek yang dideskripsikan tidak sesuai Dalam proses pembelajaran siswa yang
dengan objek sebenarnya dan juga tidak bersifat pasif, tidak memperhatikan, malu
rinci. Struktur kalimat yang ditulis oleh bertanya, tidak mencatat materi pada proses
siswa juga masih keliru. Oleh sebab itu, pembelajaran, serta hanya menerima apa
hasil menulis deskripsi masih rendah dan saja yang disampaikan oleh guru. Selain itu,
tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal proses belajar mengajar di sekolah masih
yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu terfokus pada penjelasan guru yaitu guru
sebesar 70, sedangkan sebanyak 15 siswa menjelaskan dan siswa. Oleh sebab itu,
(41,67%) telah mencapai kriteria ketuntasan media audio visual tidak diterapkan selama
minimal tersebut. Nurhayati (2009) proses belajar mengajar bahasa Indonesia.
menjelaskan bahwa hasil tes menulis yang Sehubungan dengan itu, perlu dilakukan
dilakukan siswa umumnya kurang koheren. penelitian tentang ”Pengembangan media
Selain itu, permasalahan lainnya adalah audio visual untuk pembelajaran menulis
hasil teks deksripsi siswa juga kurang teks deskripsi siswa Sekolah Menengah
kohesif. Tulisan siswa sering melakukan Pertama Negeri 1 Pagar Alam”.
pengulangan. Tanda baca dan huruf besar Berdasarkan latar belakang di atas,
yang ditulis oleh siswa juga masih banyak permasalahan pokok dalam penelitian ini
yang keliru dan kacau. dirumuskan sebagai berikut: (1)
Pelaksanaan pembelajaran menulis Bagaimanakah pengembangan media audio
teks deskripsi lebih pada penguasaan visual untuk pembelajaran menulis teks
konsep-konsep, dan tidak memanfaatkan deskripsi siswa Sekolah Menengah Pertama
media pembelajaran. Padahal, SMP Negeri Negeri 1 Pagar Alam? (2) Bagaimanakah
1 Pagar Alam memiliki fasilitas seperti tinkat kemenarikan penggunaan media
Liquid Crystal Display (LCD) projektor, audio visual untuk pembelajaran menulis
laptop, dan audio untuk kegiatan teks deskripsi siswa Sekolah Menengah
pembelajaran. Namun, guru mata pelajaran Pertama Negeri 1 Pagar Alam? (3)
hanya menggunakan berupa gambar. Selain Bagaimanakah keefektifan media audio
itu, guru mata pelajaran juga hanya visual menulis teks deskripsi siswa Sekolah
memanfaatkan buku paket bahasa Indonesia, Menengah Pertama Negeri 1 Pagar Alam?
sehingga penggunaan media tersebut masih Berdasarkan rumusan masalah di
belum optimal. Dengan demikian, atas, maka tujuan pokok dalam penelitian ini
pembelajaran menulis teks deskripsi bahasa adalah untuk: (1) mengetahui
Indonesia seharusnya dikembangkan dan pengembangan media audio visual untuk
diperbaharui lagi. Alternatif yang dijukan pembelajaran menulis teks deskripsi siswa
adalah dengan mengembangkan media Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pagar
audio visual. Alam? (2) untuk mendeskripsikan dan
Dengan pengembangan media menganalisa tingkat kemenarikan media
pembelajaran, diharapkan dapat mendorong audio visual untuk pembelajaran menulis
peningkatan kompetensi-kompetensi teks deskripsi siswa Sekolah Menengah
menulis teks deskripsi tersebut. Hasil Pertama Negeri 1 Pagar Alam? (3)
observasi yang peneliti lakukan juga mengetahui keefektifan media audio visual
menyatakan bahwa aktivitas siswa dalam menulis teks deskripsi siswa Sekolah
mengikuti pembelajaran kurang begitu aktif. Menengah Pertama Negeri 1 Pagar Alam?
201
Yuyun Setiawan Putra, Mulyadi Eko Purnomo, Suhardi Mukmin
Pengembangan Media Audio Visual untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi
Volume 4, Nomor 2, Juli 2022
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.6416
masih keliru. Oleh sebab itu, hasil menulis penyajian, kesesuaian, kejelasan, ketepatan
deskripsi masih rendah dan tidak mencapai tepat, tampilan atau gambar media audio
kriteria ketuntasan minimal yang telah visual, suara pada audio visual, dan
ditentukan oleh sekolah yaitu sebesar 70, penggunaan simbol atau ikon pada media
sedangkan 41,67% telah mencapai kriteria audio visual.
ketuntasan minimal tersebut. Oleh sebab itu, Selanjutnya, untuk validasi ahli
penggunaan media tersebut masih belum materi indikator yang diukur meliputi:
optimal. petunjuk penggunaan media audio visual,
Menurut tanggapan guru di SMP kejelasan kompetensi inti (KI) dan
Negeri 1 Pagar Alam, media dapat kompetensi dasar (KD), kerelevanan KI dan
dipergunakan dan membantu untuk kegiatan KD, kejelasan rumusan tujuan
pembelajaran menulis teks deskripsi. Guru pembelajaran, kejelasan materi menulis teks
di SMP Negeri 1 Pagar Alam hanya deskripsi, kerelevanan materi dengan tujuan
memanfaatkan media gambar dalam pembelajaran, kebenaran substansi materi
pembelajaran menulis deskripsi, tetapi tidak dan teks, kerelevanan contoh dengan
menggunakan media audio visual. Alasan penjelasan, desain penyajian materi,
yang diberikan oleh guru tidak pemberian motivasi dan daya tarik (warna,
memanfaatkan media audio visual adalah gambar, dan video), kejelasan media audio
pembuatan produk untuk media menulis visual, kecakupan materi menulis teks
teks deskripsi sulit dilakukan. Hal ini deskripsi, kedalaman materi menulis teks
disebabkan karena kurang memahami deskripsi, dan kesesuaian materi dengan
program-program dalam pembuatan media perkembangan peserta didik.
audio visual tersebut. Selain itu, guru juga Pada ahli kebahasaan indikator yang
beranggapan bahwa dengan penerapan diukur meliputi: ketepatan ejaan menurut
media audio visual untuk pembelajaran ejaan bahasa yang berlaku (EBI), kejelasan
menulis teks deskripsi, tentu kegiatan teks deskripsi dalam media audio visual,
pembelajaran menjadi menarik, sehingga ketepatan bahasa pada teks deskripsi dalam
motivasi siswa meningkat dan minat untuk media audio visual, penyajian teks deskripsi
menulis deskripsi juga meningkat. Guru dalam media audio visual, kesesuaian
juga menyatakan bahwa perlu adanya bahasa teks deskripsi dengan sasaran
pengembangan untuk pembelajaran menulis (peserta didik), keterbacaan (redaksi dan
teks deskripsi untuk media audio visual. tanda baca), ketepatan penggunaan
Guru tersebut juga menyatakan bahwa gramatika (tata bahasa), ketepatan pemilihan
sangat dianjurkan atau disarankan untuk teks deskripsi, ketepatan kalimat/bahasa
peneliti agar mengembangkan media audio yang digunakan, kekonsistenan bahasa
visual untuk pembelajaran menulis teks (tidak menggunakan bahasa yang berlaku di
deskripsi. daerah setempat), penggunaan bahasa sesuai
Validasi Desain dengan karakteristik peserta didik, kejelasan
Validasi ahli atau pakar sebanyak 3 bahasa petunjuk media audio visual,
ahli yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli ketepatan penggunaan bahasa (bahasa tidak
kebahasaan. Aspek yang diukur dari validasi mengandung pernyataan yang bersifat
ahli media meliputi: petunjuk media audio menyinggung guru dan siswa), ketepatan
visual, tujuan dalam media audio visual, kohesi dalam kalimat pada teks deskripsi,
204
Yuyun Setiawan Putra, Mulyadi Eko Purnomo, Suhardi Mukmin
Pengembangan Media Audio Visual untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi
Volume 4, Nomor 2, Juli 2022
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.6416
15
12 12 12 Skor Awal
11 11 11
10 Skor Akhir
Hasil Validasi 5
dengan bapak Novri Hadinata, M.Kom., Gambar 4.3 Histogram Perbedaan Skor
validasi ahli materi dilakukan dengan Ibu Pretest dengan Skor Postest Menulis Teks
Dra. Sri Inderawati, M.Pd.,Ph.D., dan Deskripsi Small Group
validasi ahli kebahasaan dilakukan dengan
Ibu Dr. Zahra Alwi, M.Pd. Hasil validasi Setelah diterapkan media audio
ahli media diperoleh total hasil validasi visual untuk pembelajaran menulis deskripsi
sebesar 57 dengan rata-rata sebesar 4,36 pada peserta Small Group semuanya
yang termasuk dengan kategori sangat baik. mengalami peningkatan.
Saran yang diberikan juga sudah diperbaiki. Dari pengujian tersebut diperoleh
Dengan demikian, kesimpulan ahli media nilai hitung sebesar 12,00 sedangkan nilai
adalah layak uji dengan revisi. Setelah itu, tabel dengan df = n - 2 = 6 - 2 = 4 pada
dilakukan validasi dengan ahli materi.
taraf 5% ( = 0,05) diperoleh nilai tabel
Berdasarkan hasil evaluasi validasi ahli
materi diperoleh total hasil validasi sebesar sebesar 9,488. Dengan demikian, nilai
67 dengan rata-rata sebesar 4,47. Rata-rata hitung = 12,00 > ttabel = 9,488. Perhitungan
tersebut termasuk dengan kategori tingkat hasil SPSS dapat dilihat pada lampiran.
kevalidan sangat baik. Berdasarkan hasil Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan
validasi ahli materi diperoleh total hasil dapat disimpulkan bahwa pengembangan
validasi sebesar 61 dengan rata-rata skor media audio visual dapat meningkatkan
sebesar 4,36. Rata-rata tersebut termasuk hasil menulis teks deskripsi pada peserta
kategori tingkat kevalidan sangat baik. small group.
205
Yuyun Setiawan Putra, Mulyadi Eko Purnomo, Suhardi Mukmin
Pengembangan Media Audio Visual untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi
Volume 4, Nomor 2, Juli 2022
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.6416
19 19
20 18 18 18
17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
15
14
16
15 15 15
14
Skor Awal
Display (LCD) projektor, laptop, dan audio
11
10 10 10 10 10 10 10 10
10 8
6
5
7 7 7
9 9
8
9
7 7
9
8 Skor Akhir
yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
5
0
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
SAMPEL menulis teks deskripsi tidak menggunakan
Gambar 4.4 Perbedaan Histogram Skor media audio visual, tetapi yang digunakan
Pretest dan Postest Menulis teks Deskripsi hanya berupa gambar ataupun menggunakan
pada Ujicoba Produk Pemakaian buku paket bahasa Indonesia. Hasil
wawancara menyatakan bahwa karangan
Berdasarkan gambar di atas, dapat atau tulisan deskripsi masih rancu atau
diketahui bahwa semua nilai tes akhir kacau. Objek yang dideskripsikan tidak
(postest) mengalami peningkatan. Artinya sesuai dengan objek sebenarnya dan juga
semua peserta pembelajaran setelah tidak rinci. Struktur kalimat yang ditulis
diterapkan media audio visual untuk oleh siswa juga masih keliru. Oleh sebab itu,
pembelajaran menulis teks deskripsi penggunaan media tersebut masih belum
mengalami peningkatan. optimal.
Selain itu, hasil pengujian hipotesis Tahap selanjutnya adalah
diketahui bahwa nilai signifikan sebesar penyusunan draft awal pemilihan produk.
0,00 < 0,05. Selain itu, dari pengujian Pada tahap ini, peneliti menentukan tiga fase
tersebut diperoleh nilai thitung sebesar 20,265 atau tiga tahapan pembelajaran yaitu
sedangkan nilai ttabel dengan df = n - 1 = 22 - pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
1 = 21 pada taraf 5% ( = 0,05) diperoleh Setelah itu, dilanjutkan dengan langkah
nilai ttabel sebesar 1,72. Dengan demikian, berikutnya yaitu melakukan validasi desain.
nilai thitung = 20,265 > ttabel = 1,72. Ahli media memberikan saran yaitu: 1)
Berdasarkan kriteria pengambilan Sebaiknya petunjuk pemakaian media
keputusan, pengembangan media audio diposisikan pada awal media untuk
visual dapat meningkatkan hasil menulis memudahkan pengguna dalam mengetahui
teks deskripsi pada peserta pembelajaran di cara penggunaan media; 2) Indikator pada
SMP Negeri 1 Pagar Alam. media sebaiknya menggunakan kata yang
Berdasarkan hasil penelitian jelas bukan singkatan seperti kompetensi
diperoleh bahwa penelitian ini dasar (KD) dan komptensi inti (KI); 3)
menggunakan metode penelitian dan Pemilihan jenis atau tipe hurup yang
pengembangan yang terdiri dari berbagai digunakan sebaiknya disesuaikan.
tahapan. Tahap awal adalah Setelah dilakukan validasi ahli, tahap
mengidentifikasi masalah untuk analisis berikutnya adalah perbaikan desain produk.
kebutuhan. Berdasarkan hasil penelitian Perbaikan desain produk dilakukan
ditemukan bahwa pelaksanaan pembelajaran berdasarkan pendapat para ahli. Perbaikan
menulis teks deskripsi yang telah dilakukan tersebut bertujuan agar produk menjadi
di SMP Negeri 1 Pagar Alam lebih pada lebih menarik. Selain itu, perbaikan produk
penguasaan konsep-konsep, dan tidak juga dilakukan agar produk lebih baik.
memanfaatkan media pembelajaran. Sarana Perbaikan produk sesuai dengan saran
dan prasarana telah memadai seperti masing-masing ahli juga telah diperbaiki.
206
Yuyun Setiawan Putra, Mulyadi Eko Purnomo, Suhardi Mukmin
Pengembangan Media Audio Visual untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi
Volume 4, Nomor 2, Juli 2022
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.6416
2014/2015. Jurnal Pena Vol. 4 No.2 Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran
Desember 2014 ISSN 2089-3973. Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Gani, Moch. 2012. Cara Menulis Kreatif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Margono, S. 2012. Metodelogi Penelitian
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Gustiani, Tia. 2010. Karakteristik Siswa
SMP dan SMA. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian
https://www.scribd.com. Pembelajaran Bahasa Berbasis
Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Hake, Richard R. 1999. Analyzing
Change/Gain Scores. Dept. of Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuran
Physics, Indiana University 24245 (Prinsip-Prinsip dan
Hatteras Street, Woodland Hills, CA, Penerapannya). Jakarta: Departeman
91367 USA Pendidikan Nasional.
Hamalik, Oemar. 2010. Kurikulum dan Prianti, Tri. 2017. Hubungan Antara Media
Pembelajaran. Bandung. Bumi Dengan Tujuan Pembelajaran.
Aksara. Semarang: Universitas Sebelas
Maret
Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat
Bantu Media Pengajaran. Priyatni, Endah Tri. 2013. Desain
Jogjakarta: Diva Perss. Pembelajaran Bahasa Indonesia
dalam Kurikulum 2013. Jakarta:
Ismail. 2003. Media Pembelajaran (Model-
Bumi Aksara.
model Pembelajaran). Jakarta:
Proyek Peningkatan Mutu SLTP. Rohani, Ahmad. 2008. Media Instruksional
Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2017. Silabus Bahasa Indonesia Rustina, Ratna. 2014. Pengaruh
Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Penggunaan Pembelajaran
Pendidikan dan Kebudayaan. Kontekstual Dengan Teknik SQ4R
Terhadap Peningkatan Kemampuan
Khotimah, Husnul dan Suryandari, Kartika
Pemahaman Dan Berpikir Kritis
Chrysti. 2016. Analisis Kesulitan
Matematis Siswa SMP Negeri 8 Kota
Menulis Karangan Pada Siswa
Tasikmalaya. Program Pascasarjana
Kelas IV SDN 2 Panjer. Prosiding
Universitas Terbuka
Seminar Nasional Inovasi
Pendidikan Inovasi Pembelajaran Sanjaya, Wina H. 2011. Media Komunikasi
Berbasis Karakter dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Menghadapi Masyarakat Ekonomi
Sanjaya, Wina H. 2012. Strategi
ASEAN
Pembelajaran Berorientasi Standar
Kosasih, E. 2006. Kompetensi Proses Pendidikan. Jakarta:
Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Kencana.
Bandung: Kiblat Buku Utama.
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar
Liliskurniasih. 2011. Karakteristik Keterampilan Menulis. Bandung:
Perkembangan Anak SMP. Angkasa.
https://informa-
Slameto. 2012. Belajar dan Faktor-Faktor
sismpn9cimahi.wordpress.com/2011
yang Mempengaruhi. Jakarta:
/05/13/karakteristik-perkembangan-
Rineka Cipta.
anak-smp.
209
Yuyun Setiawan Putra, Mulyadi Eko Purnomo, Suhardi Mukmin
Pengembangan Media Audio Visual untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi
Volume 4, Nomor 2, Juli 2022
ISSN 2655-3031 (P), 2655-7851 (O)
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v4i2.6416
210
Yuyun Setiawan Putra, Mulyadi Eko Purnomo, Suhardi Mukmin
Pengembangan Media Audio Visual untuk Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi