25
Kegawatdaruratan Neurologis
ngs sstem saraf adalah untuk mengendalikan semua
Mitivitas motorik, sensorik, otonom, dan_perilaku
abagai angguan neurologis dapat menyebabkan seorang
‘mendatangi unit gawat darurat (UGD). Gangguan
Merlogis melibatkan beberapa bagian sistem sara,
‘Spnsuk sistem saraf pusat sistem saraf perifer, dan sistem,
‘anf otonom. Gangguan-gangguan dapat terjadi sebagai
dari infeksi, etidakseimbangan_fisiologis, atau
trauma. Tingkat keparahan bervariasi dari ketidaknyamanan
fangbersifat minor sampai dengan kondis yang mengancam
jiva dan membutuhkan intervensi medikal bedah segera.
Waupun, fangsi normal sistem saraf telah berubah,
enshajan, airway, breathing dan circulation, perla dikaji
dan diberikan intervensi yang tepat terlebih dahulu, sebelum
ipotenss
bradikardi, dan vasodilatasi massif. Kerusakan slit
patis decendents pada saraf tulang belakang akibat dan
tidak efektifnya sirkulasi volume dan tidak adckuatry®
perfusi organ dan jaringan. Hal in terjadi karena pembulth
ddarah mengalami dilatasi, sehingga darah banyak berada
Scanned with CamScanner= sun dua. Aatnya, arya hembl ejan
pis. sehinggs mengakibatkan jantng. at
tuk memompaban dara scar eeban te
tubsh. Syok neurogenik berbeds dengan syok
ait tidak trad hompensas tuba unc
cardiac output (Vakikardia) arene
emampuan—simpatis. Penatalaksansan
manajemen Airway, cairan intravena, dan
yang dapat meningkathan resistensivasklar pier
‘norepinephrine, dopamine)!
Masalah-Masalah terkait Shunt
Aerilar shuts dapat menurunkan tekanan intrakranial
Jaren caren cerebrospinal pindah dari ventrkel int ke
tore. Komplikasi yang berhubungan dengan shunts adalah
infest dan malfungsi shunt Malfungsi teria ketika shunt
fenumbat olch debris, gumpulan darah atau jaringan otak
Obstrals juga teria jka ung shure tidak terhubung atau
‘shhposis.Tanpa memerhatikan masilahyangmendasariny,
sen biasanya memilik gangguan tingkat kesaaran karena
peninghatantekanan intra kraial ka masala berkerbang
‘aut, pasien mengalami perubahan yang bersifatakut; ka
mmislah berkembang. scpanjang waktu, perubshan pada
tnglat Kesadaran terjadisecara berth. Infehsi secara
‘am dihubungkan dengan demam, sedanghan malfungs
shunt ida berkaitan dengan itu
Intervnsi Terapeutik
+ Tentukan status neurologs pase paca at masuk ke UCD.
+ Dapatkan rivwayat perubahan tingkat kesaaran baik
akut maupun bertahap.
+ Sebagai tambahan untuk tingkat kesadaran, tanda
ppeningkatan tckanan intra Kranial dtandai oleh sakit
Aepala dan mua sampaii muntah les dan koma
+ emtifkas temuan hasil pemeriksan neurologiklainnys
seperti ataxia, ikontinensa, dan perubaban purl
BAB 25 Kegawatdaruratan Neurologis
* Kaji anda-tanda infeksi, ermasuk demam dan iritai
meningeal,
* Penatalaksanaan —meliputipungsi tumbal atau
Penyadapan shunt untuk —mengambil_cairan_
‘cerebrospinal, Jika dicurgaiinfeks,kirim Kultur dan
berikan terapi antibotik.
Intervensi_ pembedahan diperlukan untuk mengatasi
‘obstruks,fraktur, atau salah posisi kateter.
DAFTAR PUSTAKA
Dennison, RD. (2007) Pass CCRN (Sr ed). St Lous, MO:
Mosby
iicks ., Bale, W,R, Maramattom, BV, Manno, EM.
‘8 McClelland RL. (2006). Validation of a new coma scale: The
FOUR score. Annals of Neurology, 58(4), 585-593
Stead. .G, Wicks EF Bhagra A. Kashyap, R, Bella, MF
‘Nash DLL... Willa, B (200), Validation fa new coma Kale,
the FOUR score, in the emergency department. Newrocritcal
(Care, 10(2), 50-54
4, Dugiale, D.C. (2010, February. 6). Wericke-Korskott
symdrome. Retrieved fom http//wew.nim nih gow!
‘medlineplstency/articl/000771.htm
5. Ferri, F (2010). Fer’ clinical advisor: Instant diagnosis and.
treatment. t Luis, MO: Mosby.
6 Jorn, KS. (Fl), (2007). Emergency nursing core curriculum
(6th od), Philadelphia, PA: Saunders.
Hall, K.N, (2006), Seautes nV. J Markovehick & P.. Pons
(Es), Emergency medicine secrets (4th ed pp 101~107). St.
louis MO.
Denny, Cf Schull; M. (2004). Headache and facial pai.
In J. E Tintinall, G. D. Kelen, & J. S. Stpezynski (Eds),
Emergency medicine: A comprehensive study guide (6th ed,
‘pp. 1373-1581), New York, NY: MeGraw- Hil,
‘9, Colman L, Brown, M.D, Ines, GD. Gratien, E, Roberts,
TE, & Rowe, BH. (2005) Parenteral dihydroergotamine for
acute migraine headache: A systematic review of the iteatue.
[Annals of Emergency Medicine, 45, 393-401
Goldenberg, W.D. (2011, uy 15). Emergency management of
uyasthenia gravis Retrieved fom hp/emedicine medscape.
‘com/article! "9316 -overview.
Scanned with CamScanner