Professional Documents
Culture Documents
LP Kebdas Integritas Kulit-1
LP Kebdas Integritas Kulit-1
NUR RAHMIYANI
PO7120422012
JURUSAN KEPERAWATAN
2022
LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR
INTEGRITAS KULIT
1. Pengertian Kulit
(Tranggono, 2007). Kulit terbagi atas dua lapisan utama, yaitu epidermis
(kulit ari) sebagai lapisan yang paling luar dan Dermis (korium, kutis, kulit
2. Anatomi Kulit
paling tebal berukuran 6 milimeter, misalnya pada telapak kaki dan telapak
tangan, dan lapisan yang tipis berukuran 0,5 milimeter terdapat pada
kelopak mata, pipi, dahi, dan perut. Karena ukurannya yang tipis, jika kita
terutama terdiri dari bahan dasar serabut kolagen dan elastin. Serabut
bentuk dan fungsinya, terdiri dari folikel rambut, papila rambut, kelenjar
pembuluh darah dan serabut saraf, juga sebagian serabut lemak yang
terdapat pada lapisan lemak bawah kulit (subkutis/hipodermis). Bagian-
berikut : protein sebesar 27%, Lemak sebesar 2%, Garam mineral sebesar
3. Fisiologi Kulit
Sama halnya dengan jaringan pada bagian tubuh lainnya, kulit juga
menyerap oksigen yang diambil dari aliran darah, dan hanya sebagian
kecil yang diambil langsung dari lingkungan luar (udara). Begitu pula
(Tranggono, 2007)
Kulit bertindak sebagai lapisan pelindung kulit melindungi tubuh dari
suhu dan infeksi. Kulit juga menjaga suhu tubuh agar tetap sesuai dengan
sentuhan, tekanan, dan dingin. Vitamin D dibuat oleh kulit untuk tubuh
4. Perubahan fungsi
1. Perubahan sirkulasi
4. Penurunan mobilisasi
tinggi)
9. Kelembaban
a. Inspeksi
sehingga kulit kaki kering, pecah, rabut kaki/jari (-), kalus, claw toe
b. Palpasi
6. Pemeriksaan Diagnostik
diabetikum adalah:
a. Pemeriksaan vaskuler
b. Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah meliputi: GDS > 200 mb/dl, gula darah puasa >
120 mg/dl dan dua jam post prandial > 200 mg/dl.
c. Urin
perubahan warna pada urine : hijau (+), kuning (++), merah (+++), dan
7. Tindakan Penanganan
a. Pengobatan
b. Perawatan luka
- Mencuci luka
- Debridement
c. Pemberian insulin
dalam sel dan menghambat konversi glikogen dan asam amino menjadi
B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
a. Keluhan Utama
b. Pemeriksaan fisik
3) Sistem integumen
Pada pasien dapat ditemukan adanya kulit kurang sehat atau kurang
dan suhu kulit di daerah sekitar ulkus, kemerahan pada kulit sekitar
4) Sistem karidovaskuler
5) Sistem gastriointestinal
nafsu makan, banyak minum dan rasa haus meningkat (Wijaya &
Putri, 2013).
6) Sistem urinarius
7) Sistem muskuloskeletal
2016).
8) Sistem neurologis
c. Pemeriksaan diagnostik
(Dwi, 2019).
2. Diagnosa Keperawatan
00002 h: 177)
b. Gangguan integritas kulit dan jaringan b.d perubahan sirkulasi d.d
c. Resiko infeksi b.d penyakit kronis (diabetes melitus) (c: 0142 h: 304)
arteri/vena d.d warna kulit pucat dan penyembuhan luka lambat (c:
D.0009 h: 37)
e. Hambatan mobilitas fisik b.d adanya ulkus pada kaki (c: D.0054 h: 124)
3. Perencanaan Keperawatan
Membaik konstipasi
Membaik diprogramkan
5.Kolaborasi
dengan ahli gizi.
4. Bersihkan dengan
pembersih
nontoksik, sesuai
kebutuhan
5. Jelaskan tanda
6. Kolaborasi
pemberian
antibiotik
3 Resiko infeksi b.d Tingkat infeksi Pencegahan
- Bengkak 2. Berikan
- sebelum dan
sesudah kontak
dengan pasien
4. Jelaskan tanda
dan gejala
infeksi
5. Kolaborasi
pemberian
imunisasi, jika
perlu
membaik 3. Hindari
suhunya (terlalu
panas atau
dingin)
4. Anjurkan
penggunaan
termometer
untuk menguji
suhu air
5. Kolaborasi
pemberian
analgetik
menurun pergerakan
3. Fasilitasi
aktivitas
mobilisasi
dengan alat
bantu
4. Jelaskan tujuan
dan prosedur
mobilisasi
5. Ajarkan
mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
Daftar Pustaka
Mubarak, W. I., Indrawati, L., & Susanto, J. (2016). Buku Ajar Ilmu Keperawatan