NAMA : Yeni Puspita

NIM : 225060601111038
KELAS :D
MATA KULIAH : Prasarana Wilayah dan Kota

AIR BERSIH DALAM KATEGORI COMMON POOL RESOURCES

Common-pool resources atau sumber daya bersama adalah sumber daya alam atau sumber
daya buatan manusia (man-made) dengan kapasitas yang besar menjadikan akses terhadap sumber
daya tersebut sulit dikontrol (non excludable). Indikator common pool resources mencakup
persaingan, bersifat open to all sehingga tidak bisa melarang siapapun dan adanya biaya yang harus
dikeluarkan untuk membatasi akses pihak lain. Sumber daya akses terbuka ini rentan terhadap
eksploitasi yang berlebihan dan ketersediaannya berkurang jika setiap individu mengejar kepentingan
diri mereka sendiri, sehingga air dapat di kategorikan dalam Common Pool Resources.
Dari sisi karakteristik, sumber daya air termasuk dalam (Public goods) merupakan barang
yang Ciri yang dimiliki pada kepemilikan pribadi ini rivalry yang berarti barang privat tidak dapat
dikonsumsi oleh semua orang karena apabila di konsumsi oleh pihak lain akan mengurangi konsumsi
seseorang dan sifat barang akan menjadi terbatas. Sumber daya air termasuk sumber daya bersama
(common pool resources) yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun, dan diperoleh secara bersaing.
Konsekuensinya yaitu kebebasan bagi para pengguna untuk mengakses sumber daya air bersama
tersebut, sehingga para pengguna tidak dapat melarang pengguna lainnya namun timbul persaingan di
antara para pengguna tersebut. Sehingga muncul pengelolaan implikasi sumber daya bersama yaitu
common dilemma. Common dilemma yaitu sumber daya yang mulai terbatas, sehingga bisa jadi
pengguna mengeksploitasi sumber daya tersebut. Contohnya pada suatu daerah yang memiliki
kekurang sumber air bersih yang biasanya akan terjadi sebuah persaingan untuk mendapatkan
ketersediaan air bersih dari satu individu sampai berbagai kelompok bersaing mendapatkan air bersih
tersebut.
Pada karakteristik selanjutnya, air bersih termasuk dalam sisi karakteristik non excludable.
Yaitu pengelolaan sumber daya air yang tidak bisa dipisahkan dari teori sumber daya alam yang
terbagi dalam empat tipe antara lain privat good, club good, public good dan common good. Sumber
daya air termasuk ke dalam Common good, untuk mendapatkan Common good terdapat sebuah
persaingan namun pengelolaannya tidak dapat dibuat secara maksimal. Pengelolaan ini berkaitan
dengan konsep general welfare yang bermakna bahwa pengelolaan Common good harus digunakan
untuk kesejahteraan umum. Maka dari itu, jika air bersih tersedia di suatu daerah, maka individua tau
kelompok masyarakat berhak mendapatkan air bersih secukupnya dengan merata. Contoh
pengaplikasian pada pengelolaan ini adalah saluran irigasi. Saluran irigasi memberikan suatu
dinamika dalam pengelolaannya, yaitu dengan pendistribusian air secara adil dan merata kepada
masyarakat yang memerlukannya. Dalam air irigasi, masyarakat cenderung kurang efisien dalam
menggunakan air bersih. Yang dapat semakin memburuknya kondisi sumber daya air yang di
sebabkan oleh melemahnya Kerjasama antar pengguna air.