You are on page 1of 34
xEPERILAKUAN PADA pENGAKUMULASIAN DAN PENGENDALIAN BIAYA ‘UUAN PEMBELAJARAN Seeh mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan: Diem bisis. Biaya dengan fungsi manajemen, Pola perilaku biaya. Biaya relevan untuk pengambilan keputusan, Pentingnya manajemen biaya. Perilaku biaya untuk perencanaan, pengends Sistem biaya tradisional versus biaya standar. Perhitungan biaya langsung atau biaya variabel, Pengendalian biaya. Pengambilan keputusan, ‘spek keperilakuan dari langkah akuntansi biaya yang diplin, Portsipasi dalam penetapan standar. , dan pengambilan keputusan Sane nen? TIPARADIGMA st MUL T AKUNTA [370] AKUNTANS! KEPERILAKUAN? — AH ULuRy isi bagai suatu pen, jidefinisikan se" 'gukuran, ipergunakan untuk a, i sumber day Oe aem beberapa bebe, bie pen jaya diguna a intukeperbedazan tujear eta : . ; 7 Ne dalam stunner dari biaya Y2M8 ena persedinan dn se in Terdapat pel diperlukan ut al jan dipe’ enganggaran, d: F piaya sangatbermanfaatdanc'PT™¢perencanaan, eines fe Pengins Beberapa biaya sang@t faat lain dari biaya pengambilan Kept biaya. Selain itu, mas? i | | jangka pendek dan jangk@ PAN ten kas yank dikorbankan untuk mendapy Biaya adalah kas atau nl eri manfaat bagi organisasi pada saat jn; barang atau jasa yan ti sumber nonkas yang dapat Aitukar den = pada masa mendatang. aha menghasilkan manfaat saat inj day a inginkan. Dalam us i Se ee yang aa berbagai usaha untuk meminimalkan biay art mendatang, manajer put. Mengurangi biaya yang diperiukan yy, ® apai manfaat tersebut. Mengur edi aun ibutuan dalam mene perusahaan rmenjadilebih efisien. Akan tetapi, biaya tdahaye ‘mencapai tujuan tegis. i i jikelola secara stra! harus ditekan, tetapi harus dike! ; ee pieya dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat di masa mendatang, Mang, : (bagi perusahaan yang berorientasi laba atau profit Poteet Pendapatan Jika biaya telah dihabiskan dalam proses menghasilkan sae lapatan, maka biay, tersebut dinyatakan kedaluwarsa (expired). Biaya yang sudah kedaluwarsa diseby, beban (expense), Pada setiap periode, beban akan dikurangkan dari pendapatan d:igy laporan laba rugi, untuk menentukan laba periode tersebut. Sementara biaya yang belum kedaluwarsa disebut sebagai biaya (cost) yang akan dilaporkan dalam laporay posisi keuangan (neraca). Sebagai usaha untuk mempermudah memahami isi topikic terlebih dahulu diuraikan dilema bisnis berikut. istitah biaya Dalam akuntansi keuanea” istlah bermanfai ih terdapat mam a DILEMA BISNIS PT Bromo Bisnis Center (BBC) merupakan perusahaan manufaktur yang berlokasii Jakarta yang telah beroperasi selama puluhan tahun. PT BBC menghasilkan bany:k produk beton bagi banyak bangunan perumahan di area metropolitan Jakarta Pali tahun 2016, PT BBC melakukan ekspansi dengan cara melakukan akuisisi dan menaittan kapasitas produksi sebagai antisipasi atas meningkatnya permintaan. Perusahaan didirikan pada tahun 2003. Resesi industri perumahan yang terjadi pada periode tahun 2005-2007 menyebabkan PT BBC berada di posisi yang sangat rentan, Pada saat resesi, perush# ‘mengalami penurunan penjualan karena pembatalan kontrak oleh pemerintah. Pena? perusahaan turun sebesar 32 persen dalam tahun 2004 dan penurunan ini bertanbé! sebesar 7 persen pada tahun 2005.PT BBCmempraktikkan sistem pendanaan tras Anggaran biaya untuk setiap tahun dil i libuat berda: imasi jemen menge™ volume penjualan yang diharapkan, \sarkan estimasi manajem 7 KEPERILAKUAN PAA PENGAKUMULASIAN DAN PENGENDALIAN BIAYA proncanaa” biaya a tahun 2006, manajemen memiliki tingkatkeyakinan yang 90 an prediksi dari suatu penemuan dalam industri perumahan. Mereka Ferd bahwa penjualan akan mencapai 85 persen dari tingkat penjualan Hg dan perencanaan pemakaian bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya un 7arkan pada prediksi ini Hasilnya ternyata mengecewakan dan benar- ngkan semua orang mengenai varians anggaran tersebut. Maniajemen adap estimasi volume untuk tahun 2007. Resesinya kelihatannya da yang diduga sebelumnya, Dalam perencanaan volume produksi ‘n path anajemen mengantisipasi penjualan menjadi 65 persen dari angka yang “0h pn 2003. Demikan pula, enjualan tahun 2008 diperkirakan sebesar 90 pi Pt qqialan tahun 2003, Anggaran yang dizinkan untuk bahan baku dantenaga oT jigasarkcan pada volume produksi aktual yang lebih rendah dibandingkan as ume YAN dianggarkan menghasilkan varians yang menguntungkan pada oan proses produksi. Biaya per kilogram yang dianggarkan saat ini terlalu oot) abaya tetap diasumsikan akan diserap oleh volume keluaran (output) yang vai ddbandingkan dengan kondisi aktual,Hasilaya adalah varians overhead unglan di seluruh pelaporan kinerja, Fakta menunjukkan bahwa area han dan inefisiensi menjadi lebih sult untuk dideteksi. Dalam satu minggu (oy perteruan dengan tim manajemen, direktur PT BBC meminta penjelasan terkait Fkan ini dan gesekan serius yang terjadi di antara manajer keuangan dan rash on setelah pembahasan diperluas, akan menjadi lebih jelas bahwa sistem suas baa saat ini Kelinatannya lebih menekankan pada masalah anggaran, swat lan, dan evaluasi kinerja.Telah diputuskan untuk menghubungi konsultan jelantor akuntan publik dan menugaskan mereka untuk memodifikasi sistem yang ‘epaan seat ini, jika memungkinkan, jika tidak, perlu dibuat desain yang baru. feanana Anda mencari solusi untuk pengendalian biaya pada PT BBC? in dariP c ens BIAYA DENGAN FUNGSI MANAJEMEN faganbilan keputusan manajemen dalam penentuan kebijakan jangka pendek maupun jngapanjang memerlukan informasi biaya yang didasarkan pada perilakunya. Informasi ‘igayang sistematis dan komparatif, serta data biaya dan laba analitis dibutuhkan ‘grmanajer dapat menetapkan target laba, menetapkan target departemental untuk ‘ajemen tingkat menengah dan manajemen operasi, mengevaluasi efektivitas rencana, ‘eunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu, mengidentifikasi dan menentukan ‘te serta memutuskan perlunya penyesuaian dan perbaikan dalam organisasi. Sistem ‘hmasiyang terintegrasi dan terkoordinasi menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh “ujerdan mengomunikasikannya dengan segera dalam bentuk yang dapat dipahami ‘*hpengguna informasi. Kesempatan dapat hilang karena komunikasi yang buruk. Nendesain sistem akuntansi biaya membutuhkan pemahaman atas struktur “as dan jenisinformasi yang dibutubkan, Sistem tersebut harus didesain untuk niulang manajemen berdasarkan pengecualian, yaitu sistem tersebut harus ANS! MULTIPARADIGMA AKUNT AKUNTANS! KEPERILAKUA! smemfasilital identifKk@si SeBera atas ag, i manajemen- . pat, aan akurat diperlukan oleh Setap at dipenuhi jikka: menyediakan informas! Yank ™ yang memerlukan perhatian - Informasi biaya yang balk informasi biaya. Hal tersebut “ 1. Informasi biaya yané ee an binge yane orem bagi perusahaan. membertan hat Fn arusterkoordinas dan terintegrasi, ching, i 2 te aapat digunakan oleh manajer perusahaan dan mudah dn yang dimengerti oleh pemakai. 3. Mencerminkan otoritas, jawabannya. : 4. ar cea dapat memfokuskan perhatian manajemen Informasibiaya dapat digunakan oleh manajemen untuk berbagaitujuan yy alan enogolongkanbayaharus disesuaan dengan tujuan dari informas jg akan disajikan ka tujuan manajemen berbeda, maka diperlukan penggolongen iat berbeda pula. Kebutuhan informas| ini mendorong timbulnya berbagai cara pen at BBO. biaya, sehingga dikenal konsep penggolongan biaya yang berbeda sesuai dengan te yang berbeda, Dalam perusahaan manufaktur, biayadibagi ke dalam duaategni yas berdasarkan aktivitas fungsionalnya, yakni biaya manufaktur dan biaya nonmanygig mnharussistematis dan komparatt, hing dalkan dalam memutuskan tindaka,, 7 In, Va sehingga masing-masing manajer dapat gi, Mal BIAYA MANUFAKTUR Biaya manufaktur merupakan seluruh biaya yang berhubungan dengan ati, pabrikasi perusahaan. Biaya manufaktur dikelompokkan lagi ke dalam tiga katy yakni: bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik 1. Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang menjadi satu bagianiney! dari produk jadi. Contohnya adalah baja yang digunakan untuk membuat raga mobil dan kayu yang digunakan untuk membuat furnitur. Lem, paku, dan bz bahan Kecil lainnya disebut bahan baku tidak langsung dan digolongkan se bagian dari overhead pabrik. 2. Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang dilibatkan secara langsungdix pembuatan produ. Contoh biaya tenaga kerja langsung adalah gaji dai pe perakitan pada suatu lini perakitan dan gaji dari operator alat-alat mesin pads pabrik. 3. Tenaga kerja tidak langsung, seperti gaji dari penyelia dan penjaga bars yang digolongkan sebagai bagian dari biaya overhead pabrik. 4. Biaya overhead pabrik dapat didefinisikan sebagai seluruh biaya mam kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung, Beberapa dati conatit outed Maine meliputipenyusutan,sewa, pajak, asuransi, euntungan Pajak penghasilan, dan biaya waktu men, : juga disebut™ manufaktur, biaya manufaktur tidak je ane aa Ste TTerdapat ey kategori biaya yang tumpang-tindih dengan kategori ini, antara lain: ba? ! ti bbaku langsung dan biaya tenaga kerja Jangsung ketika digabungkan ised 4 s" ft aa prime cost), biaya tenaga wal disebut sebagai bi; ved pungkan disebut sebagai biaya j conversj », Biaya penilaian merupakan biaya atau inspeksi. Biaya ini dikeluarka, c. Biaya kegagalan internal mery, proses manufaktur atau proses produl pengerjaan kembali, t ‘Bagalan yang terjadi selama ; ksi, seperti biaya bahan baku sisa, biaya dan inspeksi ulang, e akan biaya kegagalan yang terjadi setelah produk tersebut dijual, seperti biaya pengembalien produk, biaya garansi, dan kehilangan penjualan berkaitan dengan kinerja produk yang buruk. = K KEPERILAKUAN PAD, p Pi NSAKUMULASIAN Dawe [373] slAYA NONMANUFAKTUR iaanonmanufaktur juga: sering kali disebut seb: (teubiaya operasi) dikelompokkan la 1. Biaya penjualan adalah semua biay: dan pengiriman produk. Contohny. Biaya administrasi dan umul Jaitannya dengan pelaksanaan aktivi biaya gaji eksekutif dan biaya legal. agai biaya operasi. Biaya nonmanufaktur igi menjadi biaya penjualan, serta biaya administrasi fa yang dihubungkan dengan aktivitas penjualan fa adalah biaya idan dan komisi penjualan, im mencakup semua biaya yang terjadi dalam itas administrasi dan umum, Contohnya adalah pe rain ie eee cee eae "aaberdasarkan ‘an istlah pe “ya. Biays om POLA PERILAKU BIAYA hubungannya dengan perubahan volume kegiatan perusahaan dikenal rilaku biaya, dan terkadang dikenal juga dengan istilah variabilitas ‘a dapat digolongkan atas biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semivariabel. *penjelasan mengenai masing-masing jenis biaya tersebut. au i TETAP (FIXED COST) “pea'P adalah biaya-biaya yang pada limit tertentu atau apes, ee "ly otalnya tetap, meskipun volume kegiatan perusahaan berul Gee =z ——__Sll—t [374] RADIGMA 1 MULTIPA LAKUAN: AKUNTANS al AKUNTANS! KEPE GAMBAR 11.1 Biaya Tetop Y (Rupiah) Pensa Toll Baya Tetay (benambsten sett, ‘elit kapest ‘oksimum) p2.400 Rpt.200 Total Biaya Tay (sampaikapasiy maksimum) X (Unity 400-200 «300 «400 «500 600 tidak melampaui kapasitas, total biaya tetap tidak dipengaruhi oleh Desarkeci ic kapasitas adalah serangkaian tinglat volume kegiatan perusahaan. Jarak kap: Rice hin, kegiatan perusahaan yang dapat dicapai fanpa menambal asit ‘as. Biaya ey merupakan bagian dari biaya diskresioner (discretionary cost) dan juga merapae biaya berkomitmen (commited cost) karena menentukan besaran angka Pada voting altvitas dan biaya yang dikorbankan yangmemertukan kajian dan analisskhusis tetap diskresioner (discretionary fixed cost) ini akan berhenti atau hilang jika mang, ™enghentikan ativtas yang telah dtetapkan. Misalnya, manajemen metasangnys 'Kdan untuk tujuan promosi suatu produk baru, maka ketika masa promositeah sie, biaya ikian tersebut juga akan dihentikan, Contoh biaya tetap lainnya adalah big Penyusutan mesin. Bean penyusutan mesin ini juga dapat digolongkan shin biaya tetap berkomitmen (commited fixed cost) karena biaya ini sulit untuk dies hubungannya secara langsung dengan produk. Dalam penetapan besarnya beta Penyusutan mesin produksi per tahun, pihak manajemen akan menentukan tert dahulu metode apa yang akan digunakan dan berapa lama masa manfaat mesin ht. Oleh karena ada beberapa alternatif metode yang dapat digunakan, maka biaya ijt disebut dengan biaya kebijakan, ieee RRp12,000.000 42,000.000 oro ai manjtnen oO etapkan beban penyusutan per tahun dengaa Lh .000 unit ika pera memprodulst pada tings an tah sebesar Rp12,000.000,artnya ila pe™ a antara rc tetap adalah sebesar RP12.000.00 ae pek KEPERILAKUAN PADA PENGAKUMULASIAN DAN PENGENDALIAN BIAYA ji, maka ci biaya tetap akan berubah karena perusahaan harus menambah Gee eat 5st Paya tha, perils biaya tidak berubah secara total jumlah, tetapi pada ina er unit a pees semakin rendah jika mampu beraktivitas sampai oj wapasitas me eae ada saat aktivitas melebihi batas maksimum, maka apakan bertambal . Umumnya penambahan kapasitas oleh perusahaan dapat vit? an dalam jangka panjang. Contoh lain dari biaya tetap adalah pemeliharaan untuk penerangan, beban asuransi pabrik, beban iklan, dan lain-lain. e peban ist oo AVARIABEL (VARIABLE COST) V Ls spel adalah biaya-biaya yang totalnya selalu berubah secara Pr dengan perubahan volume kegiatan perusahaan. Perubahan garuhi oleh besar kecilnya volume produksi atau volume penjualan J. Biaya variabel ini timbul untuk memenuhi aktivitas normal sonal (rutinitas) suatu perusahaan, Penentuan awal biaya variabel ini ditetapkan Sr raalemed berdasarkan standar kualitas produk atau jasa yang akan dihasilkan, nga bia ini JUBA termasuk biaya diskresioner (discretionary cost). Oleh karena ppraitan dengan volume aktivitas, maka biaya ini digolongkan sebagai biaya variabel ggesioner (discretionary variabel cost). Biaya variabel ini biasanya merupakan unsur savant ‘angat dipertimbangkan dalam penentuan kualitas produlatau jasa- Apabila {tidak dapat dipenuhi, maka akan berdampak pada penurunan pur biaya variabel i dendar kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Contoh biaya ini antara lain biaya tionbaka,biaya tenaga Kerja langstng, biaya bahan penolong, dan lain-lain. sebagai ilustrasi, misalkan untuk memproduksi satu “sue bika ambon medan dng standar rasa dan ukuran medium membutuhkan 250 gram gula pasir, maka tmnkmemproduksi 10 kue bika ambon medan dibutubkan 2.500 gram gula pasir (250 jrn* 10 kue). Jka dalam proses produkst ternyata jumlah tersebut dikurangi, maka soni tentu akan berdampak pada kualitas rasa yang telah menjadi standar, sehingga haltas produk yang dihasillan tidak sesuai dengan yang, distandarkan. Walaupun tidak dpenuhinya standar bahan baku tersebut karena ‘alasan penghematan bahan baku untuk ‘oporsional ing) pada total Ui varbel dipent roporsional GAMBAR 11.2 Biaya Variabel Biaya (Rupiah) facreatany sn iolrenpba sich, UE Jumiah Biaya Variabel 13751 L376} MULTIPARADIGMA KUNTANSI AKUAN: A AKUNTANSI KEPERIL i langsung a, mn biaya tenaga Kerja langsung dan y i biaya. Demikian pula den ban strike untuk proses Vag mab (ene biaya pemakaian alat oven mete val tidak Piha big he tersebut) yang membutunkan wat 75, aitad kematangan kue bile ara ditambah karena akan verdana dah distandarkan, sehings anton we k yang dihasi aly si pe gn pet ee ssn jumiah tunit yang diproduksi. Contoh lainnya adalah biaya tenaga key, dan sebagian biaya overhead pabril a komisi penjualan yang ditentukan be! dan lain sebagainya. : te dan abet Untuk menghasilkan 1 unit produk sapu aaah in an nb ae sebesar Rp100. Berdasarkan data tersebut, tot une tingkatan produksi adalah sebagai berikut. ether att ic yang diitung berdasarkan jumiay nit sarkan persentase tertentu darj ea Prog, Lr ta, hy Eero Loy a TEE: er ene) fava TEED er RL TS Dari contoh tersebut, terlihat bahwajika perusahaan memproduksi sapu tangay Sthesy 100 unit, maka total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp10.000; jika memprodulsi, sap sebesar 200 unit, maka total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp20.000; jika memprodilg Sapu tangan sebesar 300 unt, maka total baa yang dikeluarkan sebesar Rp300 memproduksi sapu tangan sebesar 400 unit, maka total biaya yang dikeluarkan Sebesay Rp 40.000; sementarajika memproduls! sapu tangan sebesar 500 unit, maka total biyaye dikeluarkan sebesar Rp50,000. Uraian ini memperlihatkan bahwa jika jumlah unitberutsy maka total biaya juga berubah, yang mana perubahan besarnya biaya tersebut sebaning dengan perubahan aktivitas atau volume, Biaya per unt tidak mengalami perubahan im bersifat tetap, yaitu sebesar harga pokok sapu tangan. Hubungan antara biaya bahan baku dengan volume produksi disajikan éalen Gambar 11.3. Pada saat volume produksi sama dengan nol, maka total biaya baa aku sama dengan nol; jika volume produksi 100 unit, maka total biaya bahan tla adalah Rp10.000; jika volume produksi bertambah menjadi 200 unit, maka total big bahan baku bertambah menjadi Rp20.000; dan demikian seterusnya, otal biaya bhi baku akan selalu berubah sebanding den; perubahan satu unit volume sebesar Rp100). Dari contoh tersebut, total biay: perubahan volume produksi, jumlahnya tetap (tidak berul lain, total biaya variabel mer produksi, sementara bia produksi berubah, 'gan perubahan volume produksi (yaitu, seis) produksi akan berpengaruh terhadap biaya bahan take, a bahan baku selalu berubah sebanding dengit akan tetapi biaya bahan baku untuk setiap unit pro bah) bagi setiap tingkat volume produksi. Dengan ! ‘miliki perilaku selalu berubah sesuai perubahan volume 'va variabel per unit memiliki perilaku tetap, meskipun volu®® ERILAKUAN PADA pen seen KEP SAKUMULASIAN DAN PENGENDALIAN BAYA [3771 113. Biya Voribel (Rupiah) eb TVC = Total Variabel Cost 1940000 £990.00 2920.00 pp10.000 X (Unit Produksi) 500 o 100 200 300 409 ya SENIVARIABEL (SEMI-VARIABLE CosT) al semivariabel adalah biaya-biaya yang totalnya selalu berubah secara proporsional sanding) dengan perubahan volume kegiatan perusahaan, Besar kecilnya total ja variabel dipengaruhi oleh besar kecilnya volume produksi/penjualan secara sional. Biaya ini mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel, Biaya ini ‘exgungkapkan bahwa ada biaya minimum yang harus dikorbankan, baikada maupun jpkadanyaaktivitas produksi. Terdapat gabungan pencatatan biaya dalam dua aktivitas sag berbeda, padahal seharusnya biaya tersebut dipisahkan (dialokasikan) sesuai saivtas terjadinya. Contoh jenis biaya ini antara lain sebagian biaya overhead pabrik eet: penyusutan aset tetap pabrik yang dihitung berdasarkan jumlah unit yang inoduksi), biaya listrik dengan biaya abonemen, maupun sesuai penggunaan untuk sevrangan dan penggerak mesin yang dihitung berdasarkan jam kerja mesin, gajibagian osiualan yang dibayarkan dengan unsur gaji pokok ditambah dengan insentif yang dentukan berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan, dan lain sebagainya. Untuk contoh perhitungan, kita dapat mengambil contoh dari beban gaji bagian pwjualan, yang mana bagian ini akan memperoleh gaji pokok dan tambahan insentif «uisetiap produk yang terjual. Hal ini berarti beban gaji tersebut terdiri dari biaya ‘abel dan biaya tetap. Gaji pokok yang diberikan merupakan biaya tetap karena ada ‘tidak adanya produk yang terjual, beban gaji tetap harus dibayarkan, sementara °okchan insentif hanya diberikan jika pegawai bagian ini mampu melakukan penjualan wduk, sehingga biaya ini diasumsikan sebagai biaya variabel karena setiap produk ‘gteiual akan menambah pengeluaran biaya yang diukur sesuai jumlah produk yang "hl. Misalnya, gaji pokok untuk pegawai bagian penjualan adalah Rp2.100.000 per ommentara tambahan insentif untuk setiap produkyang terjual akan dibayarkan Rp20.000. Berikut asumsi perhitungan biaya semivariabelnya. aN [378] AKUNTANS a Semivariabel GAMBAR 11.4 Boye Rp3.100 ¥y (Rupiah) Total Biayg Rp2.900, Semi Vatiabey Rp2.700, . 92.500, Biaya Vaticty 92.300 a j_ | | +— Rp2.100 | Biaya Tetap | 1" * >x nite } | rival Gece ee Rp 2.300.000 “ Rp20,000| __Rp2.100.000 : Ro: E 40 unit 0: <= 5001000] (2500.00 a @ ah oe 2,100,000 __ 2.700.000[ ~~ 3 mz tooto00| 2.900.000 aa 3; So unit 20.000 2,100,000 3.100.000 =i Berdasarkan tabel perhitungan dan Gambar 11.4 dapat diketahui bahwa Perubahay total biayasemivariabel yang tidak proporsional disebabkan oleh total biayatetapyay tidak mengalami perubahan, Demikian juga halnya dengan biaya semivariabel peru, biaya per unit hanya dapat ditentukan setelah menjumlahkan biaya tetap per unity biaya variabel per unit sesuai besarnya volume yang diproduksi. BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN JENIS-JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN veriay peng aspoueliat sehari-hari, sering kali manajemen dihadapkan pot Berlattin Adiga e ait pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil manajem mendes ne 4 jentuan berbagai macam alternatif yang akan dilaksanakan divl® Putusan yang diambil dapat berkaitan dengan penentuan dua ma enentuan lebih dari q pifatau 7 ua Macam alte . gai sistane2 WARE Yang dipenparyns qa crmatl 9 gambilan KEPUUUSEN YANB berkattan doy *!OMEKaN menjadi dua, yat 4, Fem mbilan keputusan di antara berbagai a Perencanaan jangka pendek, yaitu fernatif ; go eat j i persifat jangka Pendek, seperti; ™enerima stay en Matus segera dilakukan ington, MEPEWTANI, atau menghen ey Prods tak Pesanan Khusus; ‘uk tertentu; memilih i ; met ‘daerah penjualan baru; Menetapkan Poton, Mrlatan dengan peralatan yang bary, dan pas yee” MaPEA: mengganti sejumlah ger qmbilan Keputusan yang berkaitan dengan p ain, F erencanaan i i 1, Pi ambilan keputusan mengenai pena. jangka panjang, seperti pene man modal aset tetap. jas) pada suatu alternatif tindakan, Semi shindari, kecuali: 1, Biaya masa lalu (sunk cost). 1. Biayamasa mendatang yang tidak memilil tindakan yang tersedia, perbedaan di antara berbagaialternatif Biaya masa lalu adalah biaya yang telah terjadi sebagai akibat pengambilan Jeputusan di masa lalu dan tidak dapat diubah, ‘tetapi hanya dapat diamati serta dinilai ‘ejadinya, sehingga tidak akan berguna untuk aktivitas pengambilan keputusan, Contoh bayamasa lalu adalah penyusutan dan amortisasi. Biaya masa mendatang yang tidak veniliki perbedaan di antara berbagai alternatif tindakan yang tersedia adalah biaya ‘eapyang terjadi pada semua alternatif tindakan yang ada. Misalnya, biaya gaji di suatu peusshaan yang mempunyai alternatif menerima atau menolak pesanan khusus, maka ‘aa gaji tersebut merupakan contoh biaya yang tidak memiliki perbedaan di antara ‘ebagaialternatif pengambilan keputusan. Sementara biaya relevan adalah biaya yang memiliki karakteristi 1 Biaya masa yang akan datang, yaitu biaya yang dapat diperkirakan akan terjadi dalam periode yang akan datang. Biaya yang memiliki perbedaan di antara berbagai alternatif pengambilan keputusan. al, Hanmer Lawrence, dan Matz Adolph Cost Accounting, Planing, rd Cnt Edi Kasembian (Cinco Su “ester Publishing, Co, 1980). Nv DIGMA AN: AKUNTANS! MULTIPARA RILAKUAN: AKUNTANSI KEPE , dia dalam perusahaan tidak m, . fa yang terse oak memy, Banyaknyo nis aad relevan dengan berbagai maca "ky semua data biaya te! ‘tu, tidak semua biaya harus qj alte, bilan keputusan- Oleh karena itu, tidak s¢ HlapOrkay a pengam| i . Biaya relevan unt ke ambilan keputusan. Biay: ent manajemen untuk keperluan peng: pes se alysis ford cr ss keputusan didasarkan pada konseP re ifferer teat jperlukan analisis yang berbeda puja "8b, bahwa untuk eojuan Jee bares 2 te oak analisis biaya relevan) 3 erent Jain, perlu adanya analisis yan eo aaa oich karena ity, terdapat ber ty (pengambilan keputusan) yang De! pilan keputusan, antara lain: ‘apa Jonge biaya relevan untuk berbagai penga™ y , 1. Biaya Diferensial (Differential Cost ‘ may diferensial adalah biaya yang akan oe vane ae Petbedeay antara berbaga alternatf pengambilan Kept ®2h Coe Mung dip 8 pengambilan keputusan, biaya diferensial ot fi ei a Sn2N Pendant Giferensial untuk menentukan besarnya laba diferensial” Blaya diferensg a4 dipertimbangkan dalam menghadapi berbagai alternatif Pengambilan eputye karena fokus utama biaya ini adalah perbedaan yang timbul dari dua atau ley alternatif yang ada, Dengan demikian, biaya diferensial merupakan biaya ™asajy akan datang yang diperkirakan akan terjadi yang berkaitan dengan Dengan keputusan. Konsep biaya diferensial dapat digunakan untuk berbagai analy pengambilan keputusan, seperti: menerima atau menolak pesanan khusus,menj.. atau membeli suatu bagian produk, dan lain sebagainya. 2. Biaya yang Dapat Dilacak (Traceable Cost) Biaya traceable adalah biaya yang dapat diikuti jejaknya pada produk, pesan, pusat biaya, departemen, atau divisi tertentu dalam suatu perusahaan, Bij ig dapat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan untuk menentulcan hag pokok dan mengukur prestasi dari suatu produk, pesanan, pusat biaya, departere atau divisi tertentu. 3, Biaya Penggantian (Replacement Cost) Biaya penggantian adalah biaya yang berkaitan dengan penggantian aset ataujas yang akan terjadi (future cost) di waktu yang akan datang pada saat dilakulen penggantian. Konsep biaya ini bermanfaat bagi penyusunan anggaran dan sania biaya, serta penganggaran modal (capital budgeting), seperti perencanam penambahan, penggantian, atau penghentian aset tetap. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) Biaya kesempatan merupakan penghasilan atau penghematan biay2 sé dikorbankan karena dipilihnya satu alternatif tertentu, sehingga pengtsis" atau penghematan ini perlu diperhitungkan sebagai biaya pada alternatif tert" tersebut. Misalnya, sebagian ruangan toko dapat disewakan atau digunakanseté® Jika akhirnya ruangan tersebut digunakan sendiri, maka hasil penyewaat J seharusnya diperoleh akan menjadi opportunity cost. - Kedubels Yoayokata BPE, toy il umpulan Biaya don Ponentuan Harga Pokok, Buku Satu, Eds! — | rv KEPERILAKUAN Pang 9 E ns ek NSAKUMULaG, 1 yang Diperhitungkan (ip, Bi yang diperhitungkan ada} $ sie)" jperhitungkan sering ka laya Yan harus dipertine, °™@™ya tidak ter} iperti erjadi. Biaya satis lava Oleh karena biaya inj ge Pemba a kan untuk perbandi " enamny tN indingan dan emerlukan pengeluaran kas, tidak akan dicatat sat terjadi, maka biaya ini tidak ae i nda alperhitangian alam kakulas bans dan ng Petbuktan perusahaan, mailik yang diperhitungkan pada Perusahase 3 Perusahaan, Misalnya, gaji ren pemilik (Yang Mana sebenarny, per ol mileage yang dikelola sendiri i asmnil Qacteede = “meroleh pembayaran gaj). Bia inkremental adalah biaya-bia, on akan dikorbankan apabila gu, ti A NDAN PENGENDALIAN BlayA [381] Puted Cosp ah bi a ae ditambahkan atau biaya-biaya yang tuk dlaksanakan, Pengertian biaya inten Oroyek) tertentu tidak dipilin tive eferensial Karena biaya inkremental jugs a “spat dianggap sama dengan dari biaya total antara alternatif yang satu denga pe Biaya Tunai (Out of Pocket Cost) 1 dipandang sebagai selisih n alternatif yang lainnya, piaya tunai atau disebut pula den, pada saat dibebankan sebagai biaya tidak lagi memerlule pengeluaran kasnya telah dilakukan ada masa lalu, 4, Biaya Tertanam (Sunk Cost) Baya tertanam adalah biaya yang dalam situasi tertentu tidak dapat diperoleh kembali. Biaya tertanam mei lalu, yang tidak dapat dituty , dan tidak akan mmemengaruhi biaya di masa depan, Sunk cost juga tidak dapat dipengaruhi oleh suatu keputusan, baik keputusan yang dilakukan saat ini maupun keputusan di fusayang akan datang, Oleh karenanya, biaya tertanam biasanya adalah iaya yang tidak relevan, misalnya, dalam pertukaran aset lana dengan aset baru, nilai buku ‘Setlama merupakan sunk cost karena tidak relevan dalam pertimbangan yang dilakukan untuk: Pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan mengenai Jenis analisis yang akan digunakan perlu dilakukan langkah-langkah pendahuluan. Langkah-langkah pendahuluan ini dimaksudkan agar manajemen memperoleh “ta yang dapat diukur, dianalisis dengan tepat, dan dapat dilaksanakan. Langkah- léngkah yang perlu dilakukan dalam analisis pengambilan keputusan, meliputi: 4) Penentuan masalah, Manajemen harus dapat mengidentifikasi secara jelas Masalah yang dihadapi. Jika tidak dapat mengidentifikasi masala maka diperlukan lebih banyak waktu dan dana untuk menemukan masalal yang rus dipecahkan terlebih dahulu. . TIPARA KUAN AKUNTANS! mull aN pERILA' _ mbil. P: in diambil. ada langkah i, fe P [ 382) AKUNTANSI KI Pr vom ang Mjemen narusmengidentias My b) sdensintasiarermatea ae a sen res in cil emecmenyeezalkan masa, ng mur ian yane relevan. Dalam tahay ° Sn dieliminasi dari pertimbang., 2 in pervaatbiayayand CaN an ini, Oval data dilute = gap relevan pada alterna 8 | data. d) even a total biaya sang nes , i iternati! \. f dengan total biay? P So data ang tidak dapat IUKUFSECETa Kn berkaitan dengan alteragr 4 ertimbangkan Oe n pendapatan Yan na _ a belum mampu menjelaskan Secara keselun lh tetapi keduanys aMihemengaruhi Pengambilan kepy n dengan angka atau satuan ua anajer dan faktor Nm H ing f) een keputusan. Selanjutnya, setelah biaya dan manfaat YAN rele ‘untuk setiap alternatif Ginilai dan faktor-faktor kualitatif ipertimbangiay maka keputusan dapat diambil. Keputusan yang diambil merupakan Suaty viternatif yang menawarkan manfaat terbesar. ‘Uhan, ‘kualitatif da tt ia ni sulit dinyataka san IN BIAYA RELEVAN UNTUK TUJUAN PENGAMBILAN PENGGUNAAI ‘A PENDEK KEPUTUSAN JANGK. adapkan pada pengambilan keputusay pat memanfaatkan konsep biaya relevay, nggunakan konsep biaya relevan, isnis, manajer dih: Keputusan taktis day penyelesaiannya met Dalam berbagai situasi bi taktis. Dalam pengambilan| Beberapa permasalahan yang antara lain: ima atau menolak pesanan Khusus. Manajemen mungkin menghadapi masalah untuk memutuskan apakah pesanan Kkhusus diterima atau ditolak. Pesanan digolongkan sebagai pesanan khusus karena pesanan tersebut mempunyai harga jual yang lebih rendah dibandingkan harg jal produk yang sama kepada pelanggan umum. Informasi akuntansi yang relevan untuk memutuskan apakah suatu pesanan khusus diterima atau ditolak adalah laba diferensial. Laba diferensal merupakan selisih antara pendapatan diferensial fda cai Pendapatan diferensial adalah tambahan pendapatan yang dip gan diterimanya pesanan khusus. Biaya diferensial adalah tambehan ya yang dikeluarkan sebagai akibat diterimanya Khusus. Pesanat khusus akan diterima jika pendapatan dife ral oa? eg relevannya atau hatga hai Gal ferensial lebih tinggi dibandingkan biaya era ba heehee rs lebih besar daripada biaya variabel P= is dipenuhi agar pesanan khusus dapat’ diterima 1. Keputusan mene a) Perusahas ; an masth memiliki kapasitas yang menganggur. Jika masih terdaP™ kapasitas yan rare gacegmeeanegu maka pemanfeatankapastashanya mengakibattet Marpengolikin esanan oer biaya tetap tidak mengalami perub=™2 ‘meningkatkan jumlah biaya an melampaui kapasitas yang ada, maka No papat dilakukannya Pemisahan N PENGENDALIAN BIAYA esanan khusus. Tujuannya adalah tara Penjualan ang lebih tinggi harganya tigay, “8 harga juay Kepana denen penjualan n ada pelar nan khusus yang lebih reng K atau tun Pelanggan umum pesal lah, ‘in Karena pengaruh har; ga asitxan, atau menghasilkan produk bay," "#0! lebih lanjut produk yang faatan kapasi utusan pemant ‘apasitas yay ‘ ei jaba Kontribusi atau laba konto reatas ribusi set j relevan untuk pen, lap satuan kapas inform atas. Laba imei eputusan terkat pemanfastan bee ag terbatns aba. kone si per unit produle dine nfaatan kapasitas pesarny@ total laba Kontribusi per satua ‘akan untuk mengetahui in kapasitas atas setian j * et epatusan penggantian aset tetap ap Jenis produ piya masa lalu dalam bentuk nilat hula aset tot i relevan dalam pen, jika kapasitas aset baru dengan aset lama sama ee penggantian aset tetap. terkait keputusan penggantian aset tetap adalah pe tetap baru dengan aset tetap lama, Jika kapasitas aset baru d sana besarnya, maka informasirelevan untuk ep lengan aset lama tidak f : uutusan penggantian aset tetay adalah laba diferensial aset tetap lama dan laba diferensial aset tetap baru i s, Keputusan penyewaan atau penggunaan sebagian kapasitas Informasi yang, relevan untuk pengambilan keputusan ini adalah biaya diferensial, yakni berupa biaya kesempatan (opportunity cost). Sebagian kapasitas akan disewakan, jika biaya kesempatan menyewakan sebagian kapasitas lebih kecil daripada biaya kesempatan menggunakan sendiri sebagian kapasitas tersebut. nghematan tunai antara aset PENTINGNYA MANAJEMEN BIAYA Yebanyakan pendapatan penjualan dalam suatu perusahaan dihasilkan dengan nengeluarkan biaya, Oleh karena itu, manajemen biaya dapat dikatakan penting. ‘nggaran biaya dan analisis biaya adalah salah satu cara mengendalikan dan mengatur tiga untuk memperbaiki laba neto. Cara lain untuk memperbaiki laba neto adalah "engurangi biaya, tanpa memedulikan konsekuensinya. Tindakan ini mungkin tidaklah binksana. Barangkali cara yang paling baik adalah dengan meninjau setiap biaya (beban) nmengetahui kontribusinya terhadap laba neto. jka biaya iklan dianggap terlalu sna Mmprsinya terhadap laba neto, sementara jika tidak beriklan juga akan mencPls salah, maka sebaiknya dilakukan pemotongan terhadap biaya ne Rae ee ‘balk untuk mengatur biaya adalah dengan memaham! bahwa teishat ba yak a ga Jka suatu biaya dapat dikenali dari jenis biaya yang Sec g dip: “Putusan yang lebih baik dapat dibuat. (384) KUNTANS! MULTIPARADIGMA NEA AKUNTANS| KEPERILAKUA! PERILAKU BIAYA oN DAN PENG CANAR PENGENDALIAN, AMBILN, KE Putycdn pengendalian, dan Pengambian ke tis AN melakukan evaluasi atas biaya yang a Ee aeeainante bight berbeg, biaya tetap dan biaya variabel harus dip tetap dan i variabel diperlukan untuk tujuan berikut: : j Ma verhead predeterminasi dan analisis varians, Dalam menyusun perencanaan, Perhitungan biaya 01 rminast Perhitungan biaya langsung dan analisis a hin Analisis titik impas, serta analisis biaya ea nlaba. jaya di tif. Analisis biaya diferensial dan komparatif; Analisis maksimisasi laba dan minimisasi biaya jangka pendek. Analisis anggaran modal. Analisis profitabilitas pemasaran berdasarkan area/daerah, produk, dan Peng, AP PS BPP Pola perilaku biaya yang telah dijelaskan sebelumnya sangat bey manajemen untukkeperluan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan Pentingnya pemahaman konsep biaya berdasarkan perilaku akan me manajemen dalam menyusun anggaran biaya produksi. Penyusunan an, produksi dilakukan dengan memperhatikan volume produksi produk d jumlah minimum maupun maksimum, Penentuan dan pelaksanaan biaya ini untuk alasan efisiensi. Dalam penentuan harga pokok berdas: biaya, untuk menggambarkan hubungan antara biaya total dengan volume kegas Perusahaan, umumnya dinyatakan dengan fungsi biaya sebagai berikut, Una bag Keputusay ™MUdahkay Baran bin, lan jasa dalay Pengendalay arkan Perilaky Total Biaya = Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel Total biaya adalah seluruh biaya yang dikorbankan untuk menghasilkan produkt Jasa yang terdiri dari unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel. Total biayatetap yng diperhitungkan sesuai dengan biaya diskresioner yang telah disepakati berdasaln Standar produk atau jasa yang dikasilkan, Sementara total biaya tetap diperoleh dx perkalian biaya per unit yang ditetapkan dengan volume aktivitas yang terjadi. Dengan demikian, jika dengan persamaan matematis akan dirumuskan sebagai berikut. Y=a+bx Di mana ¥ adalah total Baya, a adalah total baya tetap, b adalah harga pert sementara x adalah volume aktivitas, PERENCANAAN | dana OO EADA py = EN fps Aer “MUNGO digunakay ndar, maka dig N asumsi da} : Senveolume aktvita, Misalnya, unten Meny i enghasilkan sejumlah produ aM tuhkan 2 meter kain denga ae duk pakaian jadi dibutufy k, mis, ‘akaian bi: mt, unten at Pave bahan bak “8 Per meter y kan bj; ae nit produk pakaian Ee BT Rb4.000, berarti untuk a ain. Jka memproduksi 100 unit r He rnjea E000 (oon | ate er kain dengan blaya sebesar Rpang ont Pakaian Jadi, maka akan dibutuhkan ae enyataannya bisa saja dalam Tealis, one zee un er kain x 100 unit), rhurangataulebih besar aan Rydon 000 2 Penggunaan bahan baku eae bar ene Png laren mae jam jum ay a tan) ma aM Pemakaian bahan baky karena keahlian lon ca = IO cea aéakenaieeret "alts, ‘etapi sebalikanya total biaye aia fi atau sn sneakers aha stoping oar bate ydbisa saja tidak mutlak menjagi biaya variabel karena pembelian bahan baku dalam pantitas yang lebih banyak. Kemungkinan besarakan Mmemiliki harga yang lebih rendah abanding jika dibeli dalam jumlah yang lebin Sedikit. Namun, hal ini menjadi suatn getapan bahwa standar biaya bahan baku per unit Yang disusun dalam perencanaan ‘besar Rp8.000 untuk F ‘Setlap unit produk pakaian jadi jong diproduksi, PENGENDALIAN ‘elapunitproduk dibutuhkan biaya sebesar Rp8.000, Unsur biaya ini Shan yang digunakan dan harga pembelian bahan bakunya per uni ‘sur yang dapat dikendalikan adalah terdiri dari kuantitas it. Dengan demikian, Penggunaan bahan baku berdasarkan standar Jemakaian bahan baku yang efisien agar mampu menekan biaya (controllable). Akan up, pada unsur harga pembelian, biasanya ditentukan oleh pasar dan berada di luar ali manajemen, ‘sehingga unsur ini tidak dapat dikendalikan. Jangsung oleh ee (wcontroltable) karena harga eli berkaltan dengan pihak eksternal Perusshaen aa “Str biaya tenaga kerja terdapat hal penting dalam aktivitas Diya tenaga rs a An kerja dan Penentuan tarif upah. Terkait biaya tenaga kerja ini, ada ee He oe a en dattean langsung oleh manajemen (controllable cost) dan ada biaya vanes dapat Aendaican oleh manajemen (uncontrollable cost).Jam kerja spbaaalancay ies | “28yang dapat dikendalikan dan berdampak pedabesanybinarea easebhem ‘jt etapkan,diharapkan bys ee gaji yang disesuaikan dengan an manajemen yang ditentukan berdasa maa \evamuan Manajemen dan peraturan perundang-un | mi ae KUAN: TANS! MULTIPARA GMA UNTANS! MU IPARADI Nn A [386] AKUNTANS! KEPERIE pe jc Jam memberikan j PENGAMBILA ga membant manajemen Sea Weep 4 informag ; Pola perilaku biaya i a ene daa fae bert fe seju eat 7 berguna untuk peng } neh neambian : Pn rd ra 5, baile SE ak ink ™upun fang mig Onan pes a a bilan 1ibatmenen panjang, Dalam pengam” = menolak pesanan- Untul pee ee eputusan = keputusan menerima = 1 aaptt Tmenentulan t ma ena ~ jangka panjang, ae vei produk, dan perbagai keputusan lainnya, Te, ay menghentikan produks s dengan mempertimbangkan pen” yan kebijakan biaya tetap dan blaya variaby) Nh Py digunakan dalam menghasilkan produk % y ate atau jasa. IONAL VERSUS Bia EM BIAYA TRADIS SIST! ve aii NGGUNAAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA atu organisasi memproduksi dan menjual produk tay put perlu mengetahui biayanya. Data biaya hans diakumulasi untuk berbagai tujuan, baik eksternal maupun internal. Akuntansi biay, mengidentifikasi, menguantifikasi, mengakumulasi, dan melaporkan berbagai eens, biaya yang berkaitan dengan produksi barang atau penyerahan jasa. Akuntans big rmemiliki dua tujuan. Melalui akumulasi iaya untuk penilaian persediaan dan penentua Jaba, akuntansi biaya melayani kebutuhan pengguna eksternal, seperti pemegang chan, kantor pemeriksaan pajak, dan kreditor: Dengan menyediakan informasi biaya yang pa waktu dan relevan bagi manajemen, akuntansi biaya membantu dalam perencancan, pengendalian, dan evaluasi aktivitas operasional harian dan orang yang bertangguy, jawab atas hal itu, Data biaya juga memainkan peranan. dalam analisis dan penilaan profitabilitas relatif atau tingkat diinginkannya suatu alternatif keputusan. Pendekatan dan sistem yang digunakan dalam penyediaan informasi biaya sanget berbeda satu sama lain. Setiap jenis memiliki aspek keperilakuannya sendiri Bila ini diabaikan, maka respons manusia yang tidak diinginkan dapat timbul, yang mana hal tersebut berkisar dari agak mengganggu sampai-benar-benar destruktif. Daan bab ini, pertama-tama akan dibahas mengenai sistem akuntansi utama yang saat ill digunakan, serta kekuatan dan kelemahan keperilakuannya, Selanjutnya, akan dianalss Konsekuensi keperilakuan dari berbagai langkah akuntansi dan pelaporan biay2. 1. Sistem Biaya Tradisional (Historis) 'stilah tradisional (historis) mengacu pada sistem biaya yang membatasi mesi#* (input) pada biaya historis dan mengusahakan th atas biaya tee dan variabel oleh A Fee areboa ei i eh unit produk atau jasa. Sistem biaya tradisional atau hist terutama fokus pada identifikasi dan aku it produk atau a Sistem tersebut digunaken imulasi biaya per unit produké™ gunakan untuk menghitung nilai persediaan dan dat TUJUAN DAN PE Tidak peduli apakah suatu memberikan jasa, organisasi tersel ; nal. 13871 AKUNTANS! KEPERILAKUAN: AKUNTANSI MULTIPARADIGMA destruktif ketika digunakan untuk mengevaluasi kiner; Nn Ja individy diberikan untuk melaksanakan berbagai aktivitas dalam a batasan an, 2. Sistem Biaya Standar Ruang Lingkup Adanya pengakuan terhadap kelemahan tradisional membuat banyak organisasi mengadopsi “sistem biaya sta, bs biaya standar pada awalnya merupakan pencatatan biaya pr, gg arg standar. Unit-unit dari aliran persediaan sepanjang akun Persediaan gig dalam pengolahan menjadi barang jadi dalam bentuk beban pokes bang terhadap biaya standar per unt. Ketika harga yang sebenarnya aliketahy ay Penyesuaian dibuat untuk menyatakan kembali setiap akun laporan oon ing (neraca) dari standar ke aktual (atau yang mendekati uraian terseb ye) y Platg dari ayatjurmal penyesuaian ini memberikan informasi mengeng kine Perusahaan, terutama sekaliterkait efisiensi produksi dan Pengendalian yet Sistem biaya standar menunjukkan kombinasi yang Dberpotensiefaar® akuntansi dengan konsep pengendalian dari teori organisasi oder, Bia ga Jang dha a Pranrdukataujseyangdtenunsebelumnyagee ; Yang dikembangkan melalui studi teknik dan akuntansi.Biayastandar Mencemige estimasi terperinci dan canggih ‘terkait besarnya biaya untuk melaksanakan suaty 7 tertentu atau menghasilkan suatu produk tertentu, Aspek pengendalian Yang ely dari perhitungan biaya standar adalah kapabilitasnya untuk membandingkan seg ‘bagian dari arus data reguler kinerjaaktual dengan Standar yang dtentukansebeluny dan untuk menyoroti varians (menguntungkan atau tidak ‘menguntungkan) ati kedua tingkatan biaya tersebut, Sistem biaya standar bahkan mampu menentuan Penyebab dari penyimpangan tersebut. Untuk menghi asilkan manfaat pengeniin ang optimal dan untuk mempertahankan relevansi, biaya standar harve dlipertri secara berkelanjutan. Sistem biaya tandar dapat digunakan dalam perhitungan biaya prose ayn berdasarkan biaya pesanan, Sistem biaya standar umumnya lebih dapat heradatat dalam lingkungan industri dengan penggunaan teknologi yang relatif stabi én menghasilkan produkyang homogen, Dalam kaitannya dengan teknologi yng mengalami perubahan atau setiap produk yang dibuat berdasarkan spe Yang uni, Penggunaan sistem biaya standar sulitdilakukan, Biaya standar 22 membantu perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan dalam a) _Penetapan anggaran. Dengan adanya biaya standar, maka penyusunan a untukvolume dan bauran produk dapat disusun dengan cepat dan bib a ») Pengendalian biaya, Hal ini dilakuikan dengan cara memotivasi a mengukur efisiensi operas. Pngendalian biaya yang efektif tergantunt pemahaman manajemen atas Proses pemicu biaya dan motivasi inne, ‘mengendalikan proses tersebut. Dalam hal ini standar menyediakani! sebagai dasar untuk mengevaluasi hasil operasi yang aktual. ©) _Penyederhanaan prosedur perhitungan biaya dan percepatan Pe a de ‘aporan biaya. Biaya standar menyederhanakan perhicungal Di ny dg engurangi pekerjaan Klerikal karen n biaya produksi. a Standar yang lengkap mencakup semua eleme! 6) perapa perusahan tidak mengeun jan persediaan. =n n. Natun, menyertakan biaya standar dalam eatatan siensi re nat ketepatan dalam pekerjaan klerikal. 3 fa + Perhitungan biaya yang terjadi untuk suatt Hata alan te mda menggunakan biaya sane a ike akan mmemprod sana mr ‘ul yang spesifik. Standar sangat berguna dalam menetapkan harga jual kontrak apabila standar tersebut merupakan stand: ee pakan standar sistem Biaya ay dan Anggaran Fleksibel_Anggaran fleksibel adalah anggaran ang disusun untu mencaktup Sejumlah jangkauan aktivitas dan yang digunakan imtukmeng. nbangkan biaya yang dianggarkan pada ttik manapun dalam rentang yaktu t” sebut untuk diperbandingkan dengan biaya aktual yang disertakan. Angg? fleksibel dibuat untuk suatu rentang aktivitas, bukan hanya untuk satu tingkacan aktivitas saja, dan pada intinya merupakan serangkaian anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat kegiatan yang berbeda. Idealnya, anggaran fleksibel digusun setelah kita memiliki analisis secara terperinci terkait bagaimana setiap biaya dipengaruhi oleh perubahan kegiatan, Anggaran fleksibel memiliki banyak egunaan, baik sebelum maupun sesudah periode yang bersangkutan, Anggaran fieksibel akan banyak berguna saat manajer berusaha memilih di antara berbagai rentangaktivitas untuk tujuan perencanaan, Selain itu, sangat membantu pada akhir periode, apabila manajer mencoba menganalisis hasil-hasil yang aktual. Anggaran fleksibel merupakan anggaran yang bersifat dinamis, yang mana di dalamnya memuat anggaran dari beberapa aktivitas. Lazimnya, penyusunan anggaran fleksibel selalu dikaitkan dengan overhead pabrik, dan biaya overhead pabrik itu sendiri meliputi overhead pabrik variabel dan overhead pabrik tetap. ‘Terdapat hubungan yang penting antara penganggaran fleksibel dan sistem biaya standar. Sebenarnya, taksiran sistem biaya standar menginventarisasi selama periode pada jumlah anggaran fleksibel. Ingat bahwa anggaran fleksibel adalah anggaran biaya per unit dikalikan dengan jumlah unit aktual. Oleh karena itu sistem biaya standar menjawab pertanyaan seperti apa laporan laba rugi dan laporan ka biaya-biaya dan masukan (input) per da tingkat keluaran (output) alctual yang penetapan tawaran biaya koni Posisi keuangan (neraca) akan terlihat ji unitharus direncanakan dengan tepat pa dicapai (unit yang dibuat dan unit yang dijual). Dengan argumen yang dinyatakan dalam paragraf sebelumnya, ayat jurnal Penyesuaian dibuat pada akhir perfode untuk menyatakan Kembali akun persediaan saldo akun biaya standar dan saldo akun sebagai akibat dari perbedaan antara a > akun aktual. Untule biaya langsung, seperti bahan baku dan tenaga Kerja, penysve mencerminkan varians harge atau tingkat upah tenaga Kerja) dan variansefisions (tau kxiantitas). Untuk biaya umum, ayat jurnal penyesvals menyesuaikan Masukan (input) overhead yang disalahgunakan Untuk overnead variabel, kesalahan filam pemteb asae sd vera dari penjumahan varians pengeluaran dan ULTIPARADIGMA siM | AKUNTAN: 1390] AKUNTANS! KEPERILAKUAN? A Jahan dalam pembebanay tetap, kesal H ead dan varians volume, "gy engeluaran organisasi Modern Salah saty aj, adern yang sering Kali disebyt jy, bs, dengan sumbangan dari berbap,, analy i rh varians efisiensi. untule on ; terdiri dari penjumiahan Va! “me an Konsep Ted! Kompatiitas 40792" MOT or m dalam teori organisasi di in . ‘multidisip! r sistem. TeorimodernagalaP™ TT inat semua unsur OTBanisasi seh, Mh imu pengetahuan. Te0rl ang di dalamnya mengemy al f va akan pg an, ng keterganste rkaitan den ah ssuatu sistem tertutyP yang bel gan lingkungay teagan sistem erbuka Ineraks naman ne veasimaupun dengan organisasilain ange van dan fungsi dalam suatu organs ‘ “ms ee ae “organisa merupakan Proses yang maatan oe a a Mra unk berbagaituian. Dalam eo tan de saling| j mengenai organisasi, tetapi cara bey! ik i ini teorl bahwa yang dimiliki saat ini bukan t6° n i (way ogthinkng) rmengenai organisasi, cara melihat dan menganaliss secaa jg, tepat dan mendalam yang) dilakukan melalui keteraturan sau regularitas Peril organisasi yang hanya berlaleu ‘untuk suatu lingkungan atau ndisi tertentu, Daly mengembangkan kerangka kerja untuk sistem biaya standar yang sesuai deny, konsep teori organisasi modern, berikut Jangkah-langkah pengendaliannya, 1, Penetapan tujuan organisasi. 2, Penentuan pusat pertanggungjawal kepada masing-masing individu, : f 3. Pengisian posisi stafdari pusat pertanggungjawaban dengan individu-indiviy yang memiliki kemampuan, motivasi, dan pengetahuan yang mencukupi unt melakukan fungsinya. 4. Penciptaan jalur komunikasi antara pusat pertanggungjawaban dan unit organisasi lainnya, sertalingkungan eksternal,jika diperlukan 5. Pengembangan prosedur yang memastikan bahwa terdapat informasi yang ‘mencukupi, relevan, dan tepat waktu selama alur komunikasi. 6. Desain dan implementasi mekanisme pengendalian yang mengukur dan rmengevaluasi Kinerjaterkait tujuan organisasi dan memberikan umpan bal ‘mengenal penyesuaian yang diperlukan dalam tujuan dan/atau kinerja. kesatuan dan sali organisasi bukan stabil, tetapi organisasi m an yang sesuai dan penugasan fungy Sistem biaya standar dirancang untuk berfungsi secara simultan sebsgt sumber informasi, alur komunikasi, dan alat pengendalian, serta evaluasi kine" Sebagai sumber informasi untuk pusat pertanggungjawaban, sistem biayastans menginformasikan kepada individu yang bertanggung jawab terkait hal-hal yan diharapkan dari mereka dalam persoalan biaya. Sebagai jalur komunikash siste® biaya standar mengomunikasikan tingkat biaya yang diharapkan dan pencapaianti® Pengendalian atas operasi dari pusat pertanggungjawaban dicapai melali! port biaya standar periodik yang menyediakan umpan balik mengenai hasil Kinet) mast Jalu dan penyimpangannya dari standar kepada individu yang tepat. Bata tolera yang ditetapkan sebelumnya dapat didesain untuk melakukan fungs! sebat Penyaring (filter), sehingga memungkinkan adanya konsentrasi pada arena yang mana varians adalah signifikan dan membenarkan adanya perhatia® seee PAN PENGENDA (et dee abereasa 2m pengecua LIAN BIAYA . ancang in Mempe, ‘ualian). 0} ira naapa yang akan dimnuse a “hatikan kapan apore Karena laporan kinerja dant asiyang Penting, Kenyatagy oY, maka sulin eer sebut akan disusun ara SE arvana ny, Sistem baya st tk take menyertakan baiki ‘ahwa inform; ‘ar yang dirancang d jvidu yang bertanggun, asi yang dil See era rang efektifbagi manajomen ot 2299 dan kinria ergs ee er oleh Meta pontuyang efekti jemen dalam merumurge lth terbukti sebagai alt tujuan organisasi. ‘an, Menguji, dan memperbaiki a ivasi dan keselara gai alat untuk mencapai tingkat Pengendalian vay Gai tujuan maupun sebagai mencapai kemungkinan nilai pengend, atis dan koersif. Untuk parus melalui modifikasi tertentu, Modi f tekniknya itu sendiri, tetapi lebih memengaruhi lak begitu memengaruhi yang mengoperasionalkan dan menggunakannya geen ee PERHITUNGAN BIAYA LANGSUNG ATAU BIAYA VARIABEL FILOSOF| YANG MENDASARI Suruh metode akuntansi biaya tradisional, sesuai dengan konsep biaya tersebut, nembebankan unit produk atau jasa dengan biaya penuh. Bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dibebankan langsung ke unit produk atau jasa, sementara overhead tetap dan variabel pada kebanyakan kasus diserap berdasarkan estimasi tarif, yang didasarkan pada volume yang telah ditentukan sebelumnya, Ketika dasar yang digunakan untuk penyerapan berbeda dengan tingkat kapasitas yang telah ditentukan sebelumnya, maka prosedur penyerapan akan menimbulkan penyerapan terlalu tinggi (overabsorption) atau penyerapan terlalu rendah (underabsorption) atas overhead ‘tanufaktur (jasa). Analisis pelengkap dibutuhkan untuk mengidentifikasi berbagai !onponen yang menyebabkan terjadinya penyerapan terlalu tinggi atau terlalurendah Metode akuntansi biaya tradisional juga mengabaikan fakta bahwa biaya overhead ‘stentu akan tetap konstan tanpa memedulikan kuantitas dari unit yang thas atau yang diserahkan, sementara biaya overhead lainnya bert terhadap ile os Mengatasi kekurangan ini, alat seperti ae ae ee peuvolume-laba diperkenalkan. Untuk memfasil SS gaulan ra Se ee ne diperkenalan pada tahun 1930. “k waktu, suatu filosofi perhitungan biaya sau biayavariabel ini dianggap amie ane disebut dengan perhitungan biaya ane bagi mereka yang berhadapan fngag aR hasil yang lebih berarti bagi mands itungan akuntanst vga spengambilan keputusan sehari-hari mat ira adalah bahwa alah satu atributnya yang paling dapat ch jemen dan srdasarkan hasil per! a dengan gem! MULTIPARADIGMA AKUNTANS! KEPERILAKUAN: AKUNTANS! KUNTA . tansi yang membi; dle tersebut menghindari terminolog! akuntansi yang membjng, metode tersebut ; e-laba. menjelaskan hubungan biaya-voluN bel membedakan antarg biay, Perhitungan biaya langsunga Prod, ‘abel overhead) deny. ?? sung, dan variabel eng ,tenaga Kerja langsun @ f a Sipassaneee (overhead tetap atau biaya periode), Hanya biaya yang gi. /* Uy, siap oleh produksi atau penyerahat rae - 8 dit rn jasa saat ini saja (biaya variabel) yang aig sebagai biaya per unit produk tersebut terjual atau jasanya diseral k atau jasa dan dikapitalisasi sampaj barang «Sika, hkan. Menurut para ahli, biaya yang “iting dari pemeliharaan dan ketersediaan potensi produktif jangka panjang Seba g blaya periode” empertimbangkan pemb, Pendulnung perhitungan biaya San dasa untuk cape veh berdasarkan struktur biayanya sebagai ke i, Mereka mengllang 1a bay. pre caaacameers aren hin er SSN pure t ebankan bagi. a oduk. ee karenamengaburkan sifat dan perilaku yang ses dari biaya tersebut. Dengan mengeluarkan biaya kapasitas atau biaya t, menilai persediaan dan beban pokok penjualan, metode ini menempatkan Perusahin, manufaktur dan perusahaan dagang pada dasar yang sama sejauh hal terseby berkaitan dengan biaya produk Mereka berargumentasi bahwa volume produls) tidak memengaruhi biaya pembelian di kedua jenis perusahaan itu. Perusahaan yang menghasilkan sendiri produknya dengan biaya variabel yang diketahui; Sementayy Perusahaan yang lain membeli barang dagangannya dengan harga Pembelian yay Past. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa perusahaan manufaktur saat menenty ‘margin kontribusi bulanannya atau selish antara biaya variabel dengan hargajual hang, memperhitungkan overhead manufaktur tetap sebagai salah satu biaya dalam melahioy bisnis bersamaan dengan beban administrasi, pergudangan, dan penjualan, kan “Yang Akay “Un geuh a aD alan DORONGAN KEPERILAKUAN Konsep, prinsip, dan praktik akuntansi memengaruhi pengukuran kinerja mangjerildan keputusan manajemen, Ha ini tidak selalu mengarah pada hasil yang diharapkan karen banyak ukuran kinerja memiliki bias yang termuat di dalamnya yang memotivasi mana untuk memilih alternatiftindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan operasi dan) atau keuangan perusahaan, Melalui badan yang berwenang, profesi akuntans! sat Sedang menguji ulang konsep-konsep dasar, prinsip, dan praktik akuntansi eng mempertimbangkan implikasi keperilakuan yang dianggap mungkin. Dalam pros Penguiian ulang tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan adalah: 1y Apakah hal yang dimotivasi oleh konsep akuntansi, Jika ada bagian ma napun dari pert, afirmatif, maka pemakai Nig jawabit ‘an konsep, prinsip, aan kedua yang memperoleh i, atau praktik akuntansi semacam seve in berart? Apakah praktikini secara te s ripada pendekatan tradisional yang diterima umum? PENGENDALIAN BIAYA Jompokan.biaya ke dalam komponen biaya variabel dan biaya tetap memberikan jgsaryang ebit baik untuk pengendalian biaya, Hal tersebutmemungkinkan penyusunan jgoranlabarugi menggunakan margin kontribusi yang menekankan pada pola perilaku bia dan. memberikan perincian kepada manajemen mengenai biaya teknik, biaya yang perkomitmen, dan biaya diskresioner. Perbedaan ini penting bagi manajemen karena seiap jenis biaya, memerlukan prosedur pengendalian yang berbeda. Biaya teknik meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan tiga overhead variabel, seperti bahan bakar dan listrik. Biaya-biaya tersebut memiliki ubungan eksplisit tertentu dengan ukuran aktivitas yang dipilih.” Biaya tersebut juga dapat langsung dikendalikan pada tingkat organisasi terendah melalui penggunaan snygaranfleksibel dan standar karena waktu pemberian umpan balik yang singkat dan seara fisik dapat diamati oleh manajer yang bertanggung jawab atas aktivitas yang nenyebabkannya. igya tetap yang berkomitmen atau biaya kapasitas adalah "seluruh biaya organisasi éapabrike yang terus terjadi (tanpa memedulikan tingkat aktivitas) dan yang tidak éagatdikurangi tanpa merugikan kompetensi organisasi untuk memenuhi tujuan jangka pajang, Secara pengendalian, biaya-biaya ini adalah biaya tetap yang paling tidak ‘esponsif dan dapat dikendalikan dalam lang pendel bona dengan usaha untuk neningkatkan penggunaan dari fasilitas yang dikomitmenkan. Biaya ieisiong: (juga disebut sebagai biaya terprogram) pista (2) Bava yang ‘incu! dari keputusan periodik (biasanya tahunan) terkait jum! oe La i a He eae 4an dikeluarkan, dan (2) Biaya yang tidak memiliki hubungan optimus ¥ Sudan di antara input (yang dultur dengan biay) dan outrue (yang var Senet Pavapatan atau tujuan lainnya), Biaya-biaya ini meliputibiaya, Soper FEN A énjasa konsultasi manajemen, sertaelatinan sumber dayamanv™ vatetap yang berkomitmen, biaya ini dapat dikurangi atau S20 it i in jiasikan. “Stitudan dikendalikan oleh anggaran statis yan dinegosias! KUNTANS! MULTIPARADIGMA GAMBILAN KEP PEN Ti a tetap dan bi Selain penekanan terhat aren vcseamblanis Vatiabg memberikan informasibi 2 en eer berian for Putusay tens hi biaya langsungatau biaya variabel ‘ ‘Masi penting | hy, perhitungan biay: uti margin kontribusi dari produ, 8m, \ lip bagi manajer. Informasi tersebut me si dari altivitasjasa divisi, dan sejenistY% Pengetahuan atas biaya diferensiay ata variabel, serta margin kontribusi akan TEE EE a scare dan mengare mereka pada pengambilan keputusan yang at a Pa SICUaS! Penge ‘e keputusan yang umum akan dijelaskan berikut. ly PRODUK Ketika dihadapkan pada keputusan mengenai bauran produk, manajer enjug yang mengetahui margin kontribusi dari produk- produknya akan jauh lebih man.” vrementukan produk mana yang akan didorong dan mana yang harus dikurary annya menguntungkan produk yang lain, pa atau ditolerir hanya karena penjual: nel asus sumber daya yang terbatas (seperti jam iesin, bahan baku, dan lain margin kontribusi akan memberikan informas! kepada manajemen untuk memiy bauran yang diharapkan dapat ‘menghasilkan total kontribusi terbesar tethadap lab. Pengetahuan mengenai margin kontribusi yang diharapkan untuk suatu lini progyy akan memungkinkan manajemen untuk menentukan harga produk tertentu dengan biaya penuh selama produk komplementer dapat ditetapkan harganya pada tingkat yang akan menghasilkan laba yang mencukupi untuk mempertahankan seluruh produk dalam lini tersebut. KEPUTUSAN BAURAN PENENTUAN HARGA PRODUK BARU Produk baru pada umumnya diterima di pasar hanya setelah diuji coba secara ekstenst oleh perusahaan yang memiliki reputasi dalam industri tersebut. Untuk mendoren perusahaan menggunakan produk itu dalam wji cobanya, manajemen dapat menjuah: pada tingkat biaya variabel. Selanjutnya, setelah produk tersebut diuji coba sects mencukupi dan dapat diterima oleh pemakai, maka produk tersebut akan ditetapl» harganya pada biaya penuh plus mark-up yang konsisten dengan tujuan menghasilket laba perusahaan secara keseluruhan. PENETRASI PASAR Manajer dapat menggunakan biaya variabel sebagai dasar untuk menentukan hae ketika mereka bermaksud untuk memasuki pasar baru (misalnya, pasar lia" M2 dengan produk yang sudah ada atau ketika mereka terpaksa menghadapi Pe" eae - yang semakin meningkat selama periode yang mana terdapat penurunsan pe™ ad

You might also like