Volume, Nomor, Oktober 20XX

ISSN: 2338-039007 pp. XXX-XXX

Analisis Symphony No. 40 in G Minor K.550 1st

Movement Karya Wolfgang Amadeus Mozart sebagai
Contoh Salah Satu Gaya Musik Klasik Wina

Author’s Name1, Author’s Name2, Author’s Name3

Full name without academic degrees and titles, written in capital letters. Manuscript written by
groups needs to supplemented by complete contact details. The author name should be
accompanied by complete affiliation address, postal code number, and email address.

.
Abstract
The abstract is an article summary that consists of research objective, research methods, results and discussion, and conclusion.
Implications or recommendation can be added to the abstract. The abstract must be written in 150-250 words. The abstract
must not contain lengthy background information and have no reference to figure, table, equation, any bibliographical reference
either coming within or another article. The language of abstract must be clear and concise. It is a stand-alone summary in one
paragraph.

Keywords: Keywords consist of important/ specific words or phrases found mainly in the title and abstract. But, it can also
come from the article. There are 3-5 keywords from one article.It could be stated as a word or a compound word.

Abstrak
The abstract is an article summary that consists of research objective, research methods, results and discussion, and
conclusion. Implications or recommendation can be added to the abstract. The abstract must be written in 150-250
words. The abstract must not contain lengthy background information and have no reference to figure, table,
equation, any bibliographical reference either coming within or another article. The language of abstract must be
clear and concise. It is a stand-alone summary in one paragraph.

Kata kunci: Keywords consist of important/ specific words or phrases found mainly in the title and abstract. But, it can also
come from the article. There are 3-5 keywords from one article.It could be stated as a word or a compound word

PENGANTAR Pada pertengahan abad 18 terjadi sebuah

Kata “klasik” dalam musik memiliki dua arti
yang berbeda, namun saling berhubungan.
Pertama, klasik memiliki arti genre musik
Barat yang membedakan dari genre musik
lainnya seperti jazz, pop, dan lain
sebagainya. Kedua, Klasik (menggunakan
huruf kapital K) merujuk pada era Klasik
(1750—1820) dan genre klasik itu sendiri.
Musik klasik lahir karena ‘kerinduan’
masyarakat Eropa pada masa itu terhadap
seni Yunani Kuno dan Roma—terhadap
keindahan kemurnian dan
kesederhanaannya—ditengah kondisi sosial
politik yang berubah-ubah.
‘pencerahan’ yang kita kenal dengan
Aufklärung dalam Bahasa Jerman atau
Enlightenment dalam Bahasa Inggris, yang
berlangsung hingga sekitar tahun 1815. Abad
pencerahan ini menjadi titik terang yang
membawa manusia Eropa kepada kemajuan
berpikir ilmiah, ilmu pengetahuan, dan
teknologi. Pada masa inilah listrik dan mesin
uap ditemukan. Selain itu, pada masa
pencerahan ini gerakan kemanusiaan,
demokrasi, dan penentangan terhadap
campur tangan agama yang berlebihan pada
sistem pemerintahan gentar dilakukan. Jadi,
bisa dikatakan bahwa masyarakat Eropa
 : Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 5, No. 1, April 2017
pada masa ini mulai condong kepada
sekularisme.
Hal-hal di atas tentu mempengaruhi
kesenian yang ada di Eropa. Semangat
revosulioner bisa mempengaruhi individu
atau suatu negara lebih dari yang lain. Jadi
sebenarnya terdapat lebih banyak
keragaman ‘gaya’ pada periode ini jika
dibandingan dengan periode-periode
sebelumnya. Pada musik sendiri, gaya yang
paling menonjol adalah gaya musik klasik
Wina.
Gaya musik Wina lebih spesifik daripada
klasik. Ia menggambarkan pendekatan
objektif dan pengendalian emosional,
bertolak belakang dengan romantik yang
lebih menggambarkan subjektifitas. Ciri-ciri
gaya musik Wina adalah adanya kejelasan
bentuk, keseimbangan, dan pengendalian
emosi. Hal ini senada dengan seni lukis yang
pada saat itu lebih mengutamakan ketegasan
garis dan bentuk daripada warna yang
kontras seperti pada masa sebelumnya. Gaya
musik Wina identik dengan Haydn, Mozart,
dan Beethoven. Ketiganya dianggap sebagai
klasikis sempurna, walaupun pada akhirnya
Beethoven beralih ke romantik.
Pada musik Klasik sendiri terdapat tiga
genre komposisi musik yang terkenal, yaitu:
sonata, concerto, dan simfoni. Ketiga genre
tersebut merupakan karya komposisi musik
instrumental. Pada saat itu musik
instrumental banyak ditulis dengan tujuan
supaya dapat dimengerti secara universal.
Ketiga genre di atas merupakan karya
komposisi musik instrumental yang terdiri
dari beberapa bagian.
Sejak masa Klasik bagian I—atau disebut
juga gerakan/ movement/ satz I—dari sebuah
sonata, simfoni, kuartet, dan konser ditulis
dalam bentuk sonata. Artinya: dalam sebuah
sonata empat bagian, hanya bagian pertama
saja yang memakai bentuk sonata. Bagian
kedua—keempat bisa memakai bentuk lagu
dua bagian (AAB)/ tiga bagian (ABA)/
bentuk Rondo. Bentuk sonata ini banyak
 15
ditemukan dalam simfoni, salah satunya
dalam Symphony No. 40 in G Minor K.550
karya Mozart pada bagian pertamanya.
PEMBAHASAN
Instrumen yang digunakan dalam
Symphony No. 40 in G Minor K.550 1st
movement
Elemen-elemen musik dalam Symphony
No. 40 in G Minor K.550 1st movement
1. Struktur lagu
Symphony No. 40 in G Minor K.550 1st
movement
2. Timbre dan tekstur lagu
Tekstur melodi homofoni mendominasi
keseluruhan lagu. Biola I dan II bermain
oktaf pada awalnya, lalu kadang-kadang
unisound. Beberapa bagian di lagu ini
juga menggunakan pedal (nada yang di-
sustain) dan berakhir dengan tekstur
homofoni kembali.
3. Dinamika
4. Melodi
5. Tempo dan Ritmis
Symphony No. 40 in G Minor K.550 1st
movement bertempo molto allegro dan
bersukat 4/4. Pada pembukaan simfoni
ini terdapat not seperdelapan yang
dimainkan oleh viola sebagai iringan dan
not seperempat pada ketukan berat
instrumen bass. Melodi pembuka simfoni
ini menggunakan perpaduan pola not
seperdelapan dan seperenambelas, yaitu:
2 seperenambelas + 1 seperdelapan.
Gaya musik Symphony No. 40 in G
Minor K.550 1st movement menurut gaya
musik klasik
Sama seperti lagu-lagu klasik pada
umumnya yang serba simetris, Symphony
16 ] Itot Bian Raharjo, dkk.: Optimalisasi Penggunaan Metode

No. 40 in G Minor K.550 1st movement

memiliki frase yang seimbang/ simetris,
yang biasanya terdiri dari delapan
birama—empat birama antiseden dan
empat birama konsekuen. Jalinan suara
atau tekstur simfoni ini didominasi oleh
melodinya dengan alunan melodi yang
sangat anggun—seperti pada
kebanyakan lagu-lagu Mozart. Harmoni
yang digunakan pun seputar akord I, IV,
V, ii, dan vi. Perlu diperhatikan juga
bahwa Symphony No. 40 in G Minor K.550
1st movement memiliki permainan
dinamika yang kontras—piano dan
forte—yang belum ada pada era musik
sebelumnya.

Struktur dan Tonalitas Symphony No.

40 in G Minor K.550 1st movement
Symphony No. 40 in G Minor K.550 1st
movement menggunakan bentuk sonata
sebagai struktur lagunya. Bentuk sonata,
atau kadang-kadang disebut juga sonata
allegro, merupakan bentuk formal yang
ideal untuk gerakan pertama komposisi
bagi beberapa komposer, tak terkecuali
Mozart. Terkadang sonata allegro sering
disalahpahami sebagai sonata dengan
tempo yang cepat (allegro berarti cepat),
padahal sonata allegro adalah bentuk
sonata yang mengatur sebuah gerakan
dan belum tentu bertempo cepat.
Sonata allegro merupakan bentuk dua
bagian (biner) (A||BAI||). A mewakili
eksposisi, B pengembangan, dan AI
rekapitulasi. Berikut adalah penjabaran
lebih lanjut tentang Symphony No. 40 in G
Minor K.550 1st movement:
PENUTUP
Pada musik Klasik sendiri terdapat tiga
genre komposisi musik yang terkenal, yaitu:
sonata, concerto, dan simfoni. Ketiga genre ini
merupakan karya komposisi musik instrumental
yang terdiri dari beberapa bagian. Sejak masa
Klasik bagian I dari sebuah sonata, simfoni,
kuartet, dan konser ditulis dalam bentuk sonata.
Bentuk sonata ini banyak ditemukan dalam
simfoni, salah satunya dalam Symphony No. 40 in
G Minor K.550 1st movement karya Mozart.
Symphony No. 40 in G Minor K.550 1st
movement ditulis Mozart dalam format orkestra
klasik kecil tanpa perkusi. Alat tiup logam yang
digunakan pun hanyalah French horn. Simfoni ini
bertempo molto allegro dan bersukat 4/4. Pada
pembukaan terdapat not seperdelapan yang
dimainkan oleh viola sebagai iringan dan not
seperempat pada ketukan berat instrumen bass.
Melodi pembukanya menggunakan perpaduan
pola not: 2 seperenambelas + 1 seperdelapan.
Simfoni ini juga diawali dengan dinamika lembut
 : Jurnal Pengkajian, Penyajian dan Penciptaan Musik Vol. 5, No. 1, April 2017  17

atau piano (p)—yang sangat tidak umum untuk Viandari, Irene. 2018. Sejarah Kelas 11|
simfoni klasik pada saat itu. Instrumen umumnya Aufklarung, Masa Pencerahan di Eropa
bermain di register tengah, hanya flute dan biola (online),
I saja yang mengisi rentang atas (higher range). https://blog.ruangguru.com/aufkl%C3
Pada eksposisi, tema utama dimainkan
%A4rung-masa-pencerahan-di-eropa ,
dalam tonika (G minor). Lalu setelah itu masuk ke
diakses pada 9 Desember 2019 pukul
dalam transisi (modulasi). Kemudian, lagu
masuk pada tema II yang dimainkan dalam 00:21
tangga nada relatifnya: Bb mayor. Eksposisi
diahiri dengan closing yang juga dimainkan
dalam tangga nada Bb mayor. Sebelum masuk
kedalam development, eksposisi diulang kembali.
Setelah development, lagu masuk pada
rekapitulasi. Pada rekapitulasi baik tema I, tema
II, dan closing dimainkan dalam tonika, dan pada
saat transisi tidak bermodulasi.

REFERENCES
Buku:
Craig, Wright. 2011. Listening to Western
Music 6th edition. Boston: Clark Baxter
Jean, Ferris. 2008. Music: The Art of Listening
(seventh edition). New York: McGraw
Hill

Website/ Link Internet:

Encyclopedia Britanica. The Classical Period
(online),
https://www.britannica.com/art/music
al-composition/The- Classical-period,
diakses pada 8 Desember 2019 pukul
21:55

StringOvation Team. 2019. The Classical

Period of Music (online),
https://www.connollymusic.com/strin
govation/the-classical-period-of-music
, diakses pada 8 Desember 2019 pukul
21:54

Todd Tarantino. 2012. Wolfgang Amadeus

Mozart: Symphony, no. 40 in G minor
(online),
http://www.toddtarantino.com/hum/s
ymphony40.html, diakses pada 9
Desember pukul 01:03