Professional Documents
Culture Documents
Analisis Konteks 3
Analisis Konteks 3
Pengawas Pembina
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Halaman Judul
Kata Pengantar
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Kebijakan
C. Tujuan dan Manfaat
LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Kurikulum
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan
kurikulum operasional yang harus disusun oleh masing-masing satuan
pendidikan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (SNP). Dalam menyusun KTSP, satuan pendidikan
atau sekolah mengacu kepada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Proses, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian Pendidikan
serta berpedoman pada panduan yang disusun olen Badan Standar
Nasional Pendidikan. Sebagai kurikulum operasional, KTSP disusun
dengan memperhatikan situasi, kondisi, potensi serta kebutuhan
sekolah. Untuk memperoleh informasi tentang hal tersebut, satuan
pendidikan atau sekolah harus melakukan analisis konteks sehingga
kurikulum dan program kerja sekolah yang disusun dapat dilaksanakan
atau direalisasikan untuk mencapai hasil yang optimal.
Sekolah dalam hal ini SMA Negeri 1 Ciwidey sudah menyusun
KTSP dan mengimplementasikannya sejak tahun 2007. KTSP yang
disusun pada awalnya hanya berdasarkan analisis SWOT dan belum
melakukan analisis terhadap SNP. Sehingga profil sekolah belum
terpotret secara akurat. Sejak tahun 2009, sekolah mulai melakukan
analisis konteks sesuai dengan kebijakan dan panduan yang ada.
Namun hasil kegiatan belum disusun dalam satu dokumen laporan hasil
kegiatan sehingga informasi tentang kondisi riil sekolah tidak mudah
untuk diperoleh baik ketika akan penyusunan KTSP, program sekolah
maupun bila dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Oleh karena itu sekolah melalui Tim Pengembang Kurikulum
mengkoordinir kegiatan analisis konteks dan mendokumentasikannya
dalam bentuk satu laporan kegiatan melalui workshop tingkat sekolah.
Harapan ke depan adalah berbagai informasi tentang kondisi riil sekolah
dapat dipotret dalam dokumen tersebut dan dengan mudah diperoleh
sehingga dapat dimanfaatkan sepenuhnya dalam penyusunan KTSP dan
program kerja sekolah serta oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
B. Dasar Kebijakan
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2006, tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2006;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2007, tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41
Tahun 2007, tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2007, tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 69
Tahun 2009, tentang Standar Pembiayaan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007, tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2008, tentang Tenaga Administrasi;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2008, tentang Tenaga Perpustakaan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26
Tahun 2008, tentang Tenaga Laboratorium;
14. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah, BSNP Tahun 2006;
15. Seri Petunjuk Teknis Analisis Konteks di Sekolah Menengah Atas
Tahun 2010 dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
c. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum Prinsip pelaksanaannya meliputi 7 Sudah sesuai Dilanjutkan dalam
prinsip pelaksanaan kurikulum implementasinya agar lebih
efektif
2. Struktur Kurikulum a. Struktur Kurikulum Kelas X Terdiri dari 16 mata pelajaran, 1 Jumlah 16 mapel,1 mulok, Mengkaji ulang penambahan 1
mulok, dan pengembangan diri, dan pengembangan diri jam pelajaran apakah telah
dengan jumlah jam belajar per ditambah 2 jam per minggu sesuai denga hasil analisis SK-
minggu 45 jam pelajaran. Ditambah KD atau belum
maksimal 4 jam pelajaran
b. Struktur Kurikulum Program IPA Terdiri dari 13 mata pelajaran, 1 Jumlah 13 mapel,1 mulok,
mulok, dan pengembangan diri, dan pengembangan diri
dengan jumlah jam belajar per ditambah 5 jam per minggu
minggu 39 jam pelajaran ditambah
maksimal 4 jam pelelajaran
ditambah maksimal 4 jam
pelelajaran
c. Struktur Kurikulum Program IPS Terdiri dari 13 mata pelajaran, 1 Jumlah 13 mapel,1 mulok,
mulok, dan pengembangan diri, dan pengembangan diri
dengan jumlah jam belajar per ditambah 5 jam per minggu
minggu 39 jam pelajaran ditambah
maksimal 4 jam pelajaran
a. Beban Belajar Tatap Muka (TM) Beban belajar tatap muka 38 – 39 Penambahan masih Perlu kajian lebih lanjut
jam pelajaran ditambah maksimal 4 melebihi batas maksimal 4 terhadap analisis SK-KD
jam pelajaran jam dengan pertimbangan Untuk diprogramkan juga
untuk memenuhi target dalam penyusunan RPP bagi
pencapaian materi semua mata pelajaran dan
pembelajaran muatan lokal
b. Beban Belajar Penugasan PT dan/atau KMTT diprogramkan PT dan KMTT baru
3. Beban Belajar Terstruktur (PT) dalam pengembangan silabus dan diprogramkan dalam
c. Beban Belajar Kegiatan Mandiri RPP sesuai indikator pencapaian pengembangan silabus.
Tidak Terstruktur (KMTT kompetensi Serta untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik
khususnya siswa kelas XII
untuk meningkatkan hasil
kelulusan UN.
MATA PELAJARAN
a. Analisis Tujuan Mata Pelajaran
Ranah Kompetensi Implementasi dalam PBM
TUJUAN Substansi Materi
C P A (Hubungan dg KD)
V V Dalam keteraturan
1. Membentuk sikap positif terhadap fisika Dalam Hukum Newton
gerak planet
dengan menyadari keteraturan dan tentang gravitasi dan
keindahan alam serta mengagungkan Hukum Kepler
kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, Pada seluruh materi Diimplementasikan dalm
V dalam fisika kegiatan tatap muka.
obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat
bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan pengalaman untuk Pada materi yang
dapat merumuskan masalah, V V diberika dengan
metode eksperimen Disesuaikan dengan KD dal
mengajukan dan menguji hipotesis silabus Fisika
melalui percobaan, merancang dan dan demonstrasi.
merakit instrumen percobaan,
mengumpulkan, mengolah, dan
menafsirkan data, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan Seluruh materi esensial
secara lisan dan tertulis Disesuaikan dengan KD dal
dalam Fisika
V V silabus Fisika
4. Mengembangkan kemampuan bernalar
dalam berpikir analisis induktif dan
deduktif dengan menggunakan konsep
dan prinsip fisika untuk menjelaskan Seluruh materi esensial Disesuaikan dengan KD dal
V V dalam Fisika
berbagai peristiwa alam dan silabus Fisika
menyelesaian masalah baik secara
kualitatif maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika
serta mempunyai keterampilan
mengembangkan pengetahuan, dan
sikap percaya diri sebagai bekal untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang
yang lebih tinggi serta mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Analisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (pemetaan SK-KD)
ANALISIS SK/KD
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
2
TAHAPA MATERI POKOK/
RUANG
KOMPETENSI N TAHAPA ALOKAS
INDIKATOR LINGKU
DASAR N PENGEMBANGA I WAKTU
P
N
1.3 Menganalisis C4 Mendeskripsikan karakteristik gaya C3 Elastisitas dan 2x45
pengaruh gaya pada benda elastis berdasarkan data Gerak Harmonik menit
pada sifat percobaan (grafik) 2
elastisitas bahan
C1
Mengidentifikasi modulus
2x45
elastisitas dan konstanta gaya menit
C2 2
2
Menganalisis susunan pegas seri 2x 45
dan paralel menit
2
1.4 Menganalisis C4 Mendeskripsikan karakteristik C3 Getaran 2x45
hubungan antara gerak pada getaran pegas menit
gaya dengan 2
gerak getaran
TAHAPA MATERI POKOK/
RUANG
KOMPETENSI N TAHAPA ALOKAS
INDIKATOR LINGKU
DASAR N PENGEMBANGA I WAKTU
P
N
C1
C4 2
Menganalisis gaya simpangan, 2x 45
kecepatan dan percepatan pada menit
gerak getaran
2x45
TAHAPA MATERI POKOK/
RUANG
KOMPETENSI N TAHAPA ALOKAS
INDIKATOR LINGKU
DASAR N PENGEMBANGA I WAKTU
P
N
menit
2x 45
menit
Menganalisis hubungan antara
C4
usaha dengan energi potensial
2
2x 45
menit
Mengkonsepkan bentuk hukum
kekekalan energi mekanik
C3 2
Menerapkan hukum kekekalan
energi mekanik pada gerak
satelit 1x45
C3 menit
2
1.7 Menunjukkan C5 Memformulasikan konsep C5 Momentum, 2x45
hubungan antara impuls dan momentum, Impuls dan menit
konsep impuls keterkaitan antar keduanya, Tumbukan 2
dan momentum serta aplikasinya dalam
untuk kehidupan (misalnya roket)
menyelesaikan 2x45
masalah C5 menit
tumbukan
2
Merumuskan hukum
kekekalan momentum untuk C5
sistem tanpa gaya luar
4x45
menit
Mengintegrasikan hukum
kekekalan energi dan 2
kekekalan momentum untuk
berbagai peristiwa tumbukan
ANALISIS SK/KD
STANDAR KOMPETENSI:
2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyesaikan masalah
TAHAPA MATERI POKOK/
RUANG
KOMPETENSI N TAHAPA ALOKAS
INDIKATOR LINGKU
DASAR N PENGEMBANGA I WAKTU
P
N
2.1 C5 Memformulasikan pengaruh torsi C5 Dinamika Rotasi 2 4x 45
Mermformulasi pada sebuah benda dalam kaitannya menit
kan hubungan dengan gerak rotasi benda tersebut
antara konsep
torsi,
momentuim
sudut, dan C1
Mengungkap analogi hukum II
momen inersia 4x45
TAHAPA MATERI POKOK/
RUANG
KOMPETENSI N TAHAPA ALOKAS
INDIKATOR LINGKU
DASAR N PENGEMBANGA I WAKTU
P
N
berdasarkan Newton tentang gerak translasi dan
hukum II gerak rotasi menit
Newton serta
penerapannya C3 2
dalam masalah
benda tegar Menggunakan konsep momen 4x45
inersia untuk berbagai bentuk benda menit
tegar
C5 2
2 4x45
Menerapkan konsep titik berat menit
benda dalam kehidupan sehari-hari
2
TAHAPA MATERI POKOK/
RUANG
KOMPETENSI N TAHAPA ALOKAS
INDIKATOR LINGKU
DASAR N PENGEMBANGA I WAKTU
P
N
STANDAR KOMPETENSI:
3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
TAHAPA MATERI POKOK/
RUANG
KOMPETENSI N TAHAPA ALOKAS
INDIKATOR LINGKU
DASAR N PENGEMBANGA I WAKTU
P
N
3.1 C3 Mendeskripsikan persamaan umum C3 Teori Kinetik Gas 2 4x 45
Mendeskripsika gas ideal pada persoalan fisika sehari- menit
n sifat-sifat gas hari
monoatomik
C3
2 4x45
menit
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan Mengembangkan diri secara optimal dengan
memanfaatkan kelebihan diri serta memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki
memperbaiki kekurangannya kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia Pendidikan Agrama
bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan
dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan
sosial
N
SKL SATUAN PENDIDIKAN SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL KET
O
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia Pendidikan Agrama
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan
lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, Keterampilan,
pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan TIK, dn Mulok.
inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, Keterampilan,
kreatif, dan inovatif dalam pengambilan TIK
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan
budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, Keterampilan,
memecahkan masalah kompleks TIK
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, Keterampilan,
alam dan sosial TIK
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, Keterampilan,
bertanggung jawab TIK
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan
berbangsa, dan bernegara secara demokratis
dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
14 Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan Estetika Seni Budaya
budaya
15 Mengapresiasi karya seni dan budaya Estetika Seni Budaya
16 Menghasilkan karya kreatif, baik individual Estetika Seni Budaya
maupun kelompok
N
SKL SATUAN PENDIDIKAN SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL KET
O
17 Menjaga kesehatan dan keamanan diri, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18 Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Bahasa Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris/Asing, dan
dan santu Indonesia, Bahasa Inggris/Asing, dan Bahasa Bahasa Jawa
Jawa)
19 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan
lain dalam pergaulan di masyarakat
20 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian Pendidikan Kewarganegaraan
berempati terhadap orang lain
21 Menunjukkan keterampilan membaca dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Bahasa Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa
menulis naskah secara sistematis dan estetis Indonesia, Bahasa Inggris/Asing, dan Bahasa Asang lain, dan Bahasa Jawa
Jawa)
22 Menunjukkan keterampilan menyimak, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Bahasa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris/Asing
membaca, menulis, dan berbicara dalam Indonesia dan Bahasa Inggris/Asing) lain
bahasa Indonesia dan Inggris
23 Menguasai kompetensi program keahlian dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, Keterampilan,
kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan Keterampilan TIK
dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan Keterampilan
tinggi sesuai dengan kejuruannya
b. Hasil Analisis SKL Kelompok Mata Pelajaran
KELOMPOK MATA
NO SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL PENILAIAN
PELAJARAN
1. Agama dan Akhlak Mulia Tujuan : membentuk peserta didik menjadi Agama Islam
manusia yang beriman dan bertakwa kepada 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan Penilaian
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta kognitif dan
Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi afektif.
kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, 2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan
Penilaian
ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul psikomotorik
olahraga, dan kesehatan. Husna diintegrasikan
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang 3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan dengan nilai
dianut sesuai dengan perkembangan remaja meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan kognitif
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, fitnah
suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan 4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta
budaya dalam tatanan global menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan Islam
sosial 5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah
4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia
lain dalam pergaulan di masyarakat dan di dunia
5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan Agama Kristen
berempati terhadap orang lain 1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar Penilaian
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif pribadi dan kehidupan sosial kognitif dan
dan santun melalui berbagai cara termasuk 2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, afektif.
pemanfaatan teknologi informasi yang perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan
mencerminkan harkat dan martabatnya teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen Penilaian
sebagai makhluk Tuhan 3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam psikomotorik
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa diintegrasikan
dengan nilai
dan kebugaran jasmani dalam kehidupan 4. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai
kognitif
sesuai dengan tuntunan agama sejahtera
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk Agama Katolik
KELOMPOK MATA
NO SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL PENILAIAN
PELAJARAN
ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab 1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang
pribadinya sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra
Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis serta
memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk
bertindak secara bertanggung jawab.
2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi
Yesus Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan
diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya nyata
meneladani dalam hidup sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna
Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta hubungannya
dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam hidup
bergereja.
4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan
perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan
melibatkan diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan
martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan
nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran
dan keutuhan lingkungan hidup
2 Kewarganegaraan dan Tujuan : Membentuk peserta didik menjadi 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan
Kepribadian manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta Repubilik Indonesia Penilaian
tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, kognitif dan
dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi afektif
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan 3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam
pendidikan jasmani. pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di
1. Berpartisipasi dalam kehidupan Indonesia maupun di luar negeri
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem
secara demokratis dalam wadah Negara pemerintahan NKRI
Kesatuan Republik Indonesia 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi ,
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
KELOMPOK MATA
NO SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL PENILAIAN
PELAJARAN
sosial, hukum dan perundangan 6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, internasional
suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani
budaya dalam tatanan global sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif 8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan
dan bertanggung jawab internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan 9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik
memanfaatkan kelebihan diri serta internasional, dan mahkamah internasional
memperbaiki kekurangannya
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
dan santun melalui berbagai cara termasuk
pemanfaatan teknologi informasi
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan
bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan
budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan
menulis
10. Berkarya secara kreatif, baik individual
maupun kelompok
11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan
kebugaran jasmani
12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk
meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat
kepribadian
13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang
lain dalam pergaulan di masyarakat
14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan
berempati terhadap orang lain
KELOMPOK MATA
NO SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL PENILAIAN
PELAJARAN
15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika
3 Ilmu Pengetahuan dan Tujuan : Mengembangkan logika, kemampuan
Teknologi berpikir dan analisis peserta didik .Pada satuan Tercamtum dalam Standar Kompetensi Lulusan mata pelajaran
pendidikan SMA/MA/SMALB/Paket C, tujuan ini : Penilaian
dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, 1. Bahasa (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing kognitif,
psikomotorik,
matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu lain, dan Bahasa Jawa)
dan afektif
pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, 2. Matematika
teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan 3. IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
lokal yang relevan 4. IPS (Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, dan
1. Membangun dan menerapkan informasi, Antropologi)
pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, 5. Keterampilan (Kerajinan, Teknologi Rekayasa, Teknologi
kreatif, dan inovatif Budidaya, Teknologi Pengolahan, dan Keterampilan lain)
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, 6. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
kreatif, dan inovatif secara mandiri 7. Muatan Lokal (selain Bahasa Jawa).
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan
budaya belajar untuk pemberdayaan diri
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos
kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik
dalam bidang iptek
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan
memecahkan masalah kompleks
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis
fenomena alam dan sosial sesuai dengan
kekhasan daerah masing-masing
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif
dan bertanggung jawab
8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif
dan santun melalui berbagai cara termasuk
pemanfaatan teknologi informasi
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan
KELOMPOK MATA
NO SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL PENILAIAN
PELAJARAN
menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak,
membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
11. Menguasai pengetahuan yang diperlukan
untuk mengikuti pendidikan tinggi
4 Estetika Tujuan : membentuk karakter peserta didik SENI BUDAYA YAITU :
menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan Seni Rupa Penilaian
pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa psikomotorik
muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah dan afektif
budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang setempat dan Nusantara
relevan 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan
apresiasi dan kreasi seni mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni Nusantara dan mancanegara
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni
menulis karya seni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
maupun kelompok Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik,
media, dan materi musik daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
tradisional dan nontradisional dengan beragam proses,
teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
tradisional dan nontradisional dengan beragam proses,
teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara
(NonAsia)
Seni Tari
KELOMPOK MATA
NO SKL KELOMPOK MAPEL SKL MAPEL PENILAIAN
PELAJARAN
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi
bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam
konteks budaya masyarakat daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi
bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam
konteks budaya masyarakat Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi
bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok
mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya
masyarakatnya.
5 Pendidikan Jasmani, Tujuan : membentuk karakter peserta didik agar 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga
Olahraga, dan Kesehatan sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa dengan menggunakan peraturan Penilaian
sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan 2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta kognitif,
dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya psikomotorik,
pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, 3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, dan afektif
dan muatan lokal yang relevan kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan 4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi,
kebugaran jasmani senam aerobik, dan aktivitas lainnya
2. Membangun dan menerapkan informasi dan 5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang,
pengetahuan potensi lokal untuk menunjang permainan di air dan keselamatan di air
kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar,
mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang mendaki gunung, dan lain-lain
pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat,
mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta
menghindari narkoba dan HIV
Contoh 2 : Hasil Analisis SKL Mata Pelajaran Fisika
KELAS
NO SKL MAPEL TKT STANDAR KOMPETESI KOMPETENSI DASAR X XI XII
RANAH 1 2 1 2 1 2
Melakukan percobaan, antara lain 1.Menerapkan konsep besaran fisika 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) v
1 merumuskan masalah, mengajukan C3 dan pengukurannya
1.2 Melakukan penjumlahan vektor v
dan menguji hipotesis, menentukan
variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, 5. Menerapkan konsep kelistrikan
mengolah dan menafsirkan data, dalam berbagai penyelesaian masalah
menarik kesimpulan, serta dan berbagai produk teknologi
mengkomunikasikan hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
1.Menganalisis gejala alam dan 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak
keteraturannya dalam cakupan parabola dengan menggunakan vektor, serta aplikasi
mekanika benda titik fungsi diferensial integral terhadap kec. dan percepatan.
1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya
berdasarkan hukum-hukum Newton
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi
dengan hukum kekekalan energi mekanik
1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk
menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan
momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
2. Menerapkan konsep dan prinsip
mekanika klasik sistem kontinu dalam 2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum v
menyelesaikan masalah sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta
penerapannya dalam masalah benda tegar
v
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida
statick dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
6 C3
Menerapkan konsep dan prinsip 2. Menerapkan konsep kelistrikan 2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks,
kelistrikan dan kemagnetan dalam dan kemagnetan dalam berbagai potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya
berbagai masalah dan produk penyelesaian masalah dan produk pada keping sejajar
teknologi teknologi 2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada
beberapa produk teknologi
2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-
balik serta penerapannya
V
3. Menganalisis berbagai besaran 3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang
mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta
fisis pada gejala kuantum dan penerapannya
batas-batas berlakunya v
3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom
relativitas Einstein dalam
paradigma fisika modern 3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, v
panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan
energi yang diterapkan dalam teknologi
4. Menunjukkan penerapan 4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas
v
konsep fisika inti dan
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam teknologi v
radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
dan kehidupan sehari-hari
KELAS
NO SKL MAPEL TKT STANDAR KOMPETESI KOMPETENSi DASAR X XI XII
RANAH 1 2 1 2 1 2
2. Menyelesaikan masalah program 2.1 Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua v
linear variabel
2.2 Merancang model matematika dari masalah v
program linear
2.3 Menyelesaikan model matematika dari masalah v
program linear dan penafsirannya
3. Menggunakan konsep matriks' 3.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk v
vektor' dan transformasi dalam menunjukkan bahwa suatu matriks persegi
pemecahan masalah merupakan invers dari matriks persegi lain
3.2 Menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2 v
3.3 Menggunakan determinan dan invers dalam v
penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
3.4 Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor v
dalam pemecahan masalah
3.5 Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar v
dua vektor dalam pemecahan masalah.
3.6 Menggunakan transformasi geometri yang dapat v
dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan
masalah
3.7 Menentukan komposisi dari beberapa transformasi v
geometri beserta matriks transformasinya
4. Menggunakan konsep barisan dan 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku V
deret dalam pemecahan masalah deret aritmetika dan geometri
4.2 Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi V
matematika dalam pembuktian
4.3 Merancang model matematika dari masalah yang V
berkaitan dengan deret
4.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah V
yang berkaitan dengan deret dan penafsirannya
3 Analisis Standar Proses
I PERENCANAAN
1. Silabus Pada Silabus harus memuat: Dalam pengembangan silabus Perlu diprogramkan bimbingan dan
1. Identitas mata pelajaran ,SK KD, Kegiatan sebagian besar guru yang telah pendampingan teknik pegembangan
Pembelajaran, Indikator ketercapaian, melakukan analisisi SK-KD. silabus secara intensif mulai dari
Penilaian, Alokasi Waktu, Dalam penyusunan silabus masih analisis SI sehingga menghasilkan
Sumber/Bahan/Alat. banyak guru melalui proses silabus minimal hasil adaptasi dan
2. Penyusunan silabus berdasarakan hasil mengadop dan adaptasi silabus menyesuaikan dengan karakteristik
pemetaan Standar Isi. yang sudah ada.
2. RPP 1. RPP memuat: Identitas MP, SK, KD Sebagian besar guru menyusun Perlu diadakan workshop dan
Indiator Pencapaian, tujuan ,Alokasi RPP telah melampirkan instrumen bimbingan teknis penyusunan RPP
Waktu , Metode Pembelajaran, Kegiatan penilaian dan atau soal yang untuk mengefektifkan waktu
Pembelajaran, Penilaian belajar, dan tercantum dalam RPP dan telah penyusunan.
sumber belajar. mereprensantisikan tujuan pada
2. Pada tahapan kegiatan pembelajaran RPP.
terdiri dari tahapan: pendahuluan,
kegiatan inti, dan penutup.
3. Mengacu pada prinsip-prinsip penyusunan
RPP.
II PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
2.1. Persyaratan
Pelaksanaan
Rombongan Jumlah maksimal peserta didik setiap Mengacu kebijakan Dinas Melakukan kajian lebih lanjut dalam
Belajar rombongan belajar adalah 32 peserta didik. Pendidikan dengan peserta didik per memenuhi standar nasional dengan 32
rombongan belajar maksimal adalah peserta didik per rombel
40
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
2.2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran tidak Dalam kegiatan pembelajaran guru
Pembelajaran Pendahuluan konsisten dengan pemetaan waktu wajib membawa RPP sebagai kontrol
- Penyampaian tujuan yang direnecanakan pada RPP. dalam pelaksanaan pembelajaran.
- Motivasi Contoh: dalam pemetaan waktu
Kegiatan inti pada RPP mengalokasikan waktu
- eksplorasi 15 menit, namun pelaksanaannya
- elaborasi melampaui dari waktu yang
- konfirmasi ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan
Penutup pencapaian Kompetensi belum
- Rangkuman tercapai seluruhnya
- Penialaian/refleksi
- Umpan balik
- Tugas
III PENILAIAN HASIL Penilaian dilakukan oleh guru terhadap Hasil penilaian pembelajaran belum Kepala Sekolah melakukan
PEMBELAJARAN hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat seluruhnya dilakukan analisis pemeriksaan dan pemantauan
pencapaian kompetensi peserta didik, serta sebagai bahan acuan dalam perkembangan hasil belajar peserta
digunakan sebagai hahan penyusunan program perbaikan proses didik drai guru sebagai info/data
laporan kemajuan hasil belajar, dan pembelajaran bagi guru. ketidakberhasilan peserta didik
memperbaiki proses pembelajaran.
4 Analisis Standar Pengelolaan
RENCANA
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN TINDAK LANJUT
1 Prinsip penilaian Semua RPP mencantumkan kegiatan dan RPP yang mencantumkan Sekitar 5% RPP belum Kepala SMA melakukan
(sahih, objektif, adil, program penilaian kegiatan dan program mencantum-kan kegiatan supervisi dengan cara
terpadu, terbuka, penilaian sekitar 95% dan program penilaian berdiskusi dan memberi contoh
menyeluruh dan kepada guru-guru yang belum
berkesinambungan, mencantum-kan kegiatan dan
sistematis, beracuan pro-gram penilaian dalam RPP
kriteria, dan akuntabel)
2 Teknik dan Instrumen Instrumen penilaian hasil belajar yang Belum ada data penelaahan Belum teridentifikasi Sekolah menyiapkan format
Penilaian digunakan pendidik memenuhi instrumen penilaian hasil pemenuhan persyaratan penelaahan butir soal dan
persyaratan substansi, konstruksi, dan belajar subs-tansi, konstruksi, dan meminta guru melakukan telaah
bahasa. bahasa pada instrumen butir soal sebelum diujikan
penilaian hasil belajar kepada peserta didik
A. Peserta Didik
1. Data tentang latar belakang ekonomi, prestasi akademik, bakat dan minat, serta kepribadian dapat diperoleh dari
rangkuman data tiap kelas. Data tersebut dapat dikumpulkan dengan instrumen berikut:
2. Data tentang intake siswa, pencapaian hasil belajar, dan penyebaran siswa dapat dapat dikumpulkan dengan
instrumen-instrumen berikut:
a. Data Jumlah Siswa
Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah
No Pogram Siswa Siswa Siswa Siswa
Rombel Rombel Rombel Rombel
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 Umum 9 127 193 320 9 127 193 320
4 Bahasa 1 7 4 11 1 5 25 30 2 12 29 41
Jumlah 9 127 193 320 9 116 165 281 8 105 171 276 26 248 529 877
c. 1. Rencana dan Pendaftar per Jenis Kelamin 2. Siswa baru Tkt. I yang diterima menurut Sekolah Asal dan Jenis Kelamin
Rencana Pendaftar SMP MTs Paket A/B Jumlah
Penerimaan L P L+P L P L P L P L P
11 1 12 19
284 563 6 175 12 7 8 2
4. Prestasi Ekstrakurikuler
Tahun Bidang
No Prestasi
Pelajaran Kegiatan
OSN Ekonomi Juara 1 Propinsi
1. OSN TIK Juara 3 Kab
OSN Astronomi Juara 1 Kab
OSN Kebumian Juara 2 kab
OSN Biologi Juara 2 Kb
Karya Ilmiah Juara 1 UNNES
Debat Bahasa Indonesia Juara 1 Kab
Debat Bahasa Inggris Juara 3 kab
TT Koperasi Juara 2 Prop
2009/2010 Seni Kriya Juara 2 Kab
Baca Puisi Juara 2 KAB
Bola voli Juara 2 PROP
Karate Juara 1 Nasional
Futsal Juara 3 Prop
Bulu Tangkis Juara 1 Prop
Renang Juara 3 Kab
Basket Juara 2 Kab
Kantin Jujur Juara 1 Prop
B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan kebutuhan menurut mata pelajaran yang diajarkan
Yang ada
No. Mata Pelajaran Kebutuhan Ket
GT GTT
1 PKn 3 2
2 Pendidikan Agama
a. Islam 1 1 2
b. Protestan 1 1
c. Katolik 1 1
d. Hindu - -
e. Budha - -
3 Bahasa Indonesia 4 - 4
4 Bahasa Inggris 5 - 5
5 Sejarah 3 - 2
6 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2 - 2
7 Matematika 4 - 4
8 PROGRAM IPA
a. Fisika 3 - 2
b. Biologi 3 - 2
c. Kimia 2 - 2
9 PROGRAM IPS
a. Ekonomi 5 - 3
b. Sosiologi 1 - 2
c. Geografi 2 - 2
10 PROGRAM BHS
a. Antropologi - 1 1
b. Sasta Indonesia 1 1
c. Bahasa Asing Lain 1 1
11 Seni Budaya - 2 2
12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1 2 2
13 Bahasa Jawa 1 1
14 Keterampilan 1 1 2
15 Bimbingan dan Konseling 4 1 5
Kepala Sekolah dan Guru menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis Kelamin
Status Kepala Sekolah dan Guru Tetap Guru Tidak Tetap Jumlah
Kepega Subjml. Subjml. Gr Bantu Kepala Sekolah
Jabatan Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Yayasan PNS BPNS
waian PNS Tetap Kontrak Dan Guru
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L+P
Kepala Sekolah 1 1 1 1
Tetap Guru PNS 1 10 10 24 11 34 11 34 45
Guru PNS Depag
Guru Tetap Yayasan
Guru Bantu Pusat
Tidak Guru Bantu Daerah
Tetap
Guru Tidak Tetap 7 4 7 4 11
Jumlah 18 38 56
Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Golongan dan Jenis Kelamin
Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Jumlah 14)
Gol I Gol II Gol III Gol IV Yayasan PNS Non PNS PT+PTT
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 1 2 1 5 6 2 6 8
Jumlah Tenaga Perpustakaan dan Laboratorium menurut Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin
b. Lahan
Petunjuk Pengisian:
Petunjuk Pengisian:
1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan
2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
“Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana
4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
“2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
“3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas)
5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka
pendek, menengah maupun jangka panjang
Kesesuaian
Kondisi Satuan Analisis Penyesuaian/ Program
No Komponen dengan SNP Ket
Pendidikan Pemenuhan
Ya Tidak 1 2 3
c. Bangunan Gedung
Petunjuk Pengisian:
Petunjuk Pengisian:
1) Kondisi satuan pendidikan diisi dengan kuantitatif dari setiap komponen yang ada pada satuan pendidikan
2) Kesesuaian dengan SNP diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“Ya “ : jika sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
“Tidak” : jika tidak sesuai dengan yang di atur dalam standar sarana dan prasarana (SNP)
3) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisi dengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk memenuhi standar sarana prasarana
4) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternatif pilihan:
“1 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Pendek (1 tahun)
“2 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Menengah (4 tahun)
“3 “ :jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam Program Jangka Panjang (5 tahun ke atas)
5) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhan komponen tersebut tidak memungkinkan untuk diprogramkan baik dalam jangka
pendek, menengah maupun jangka panjang
Kondisi Kesesuaian
Analisis Penyesuaian/ Program
No Komponen Satuan dengan SNP Ket
Pemenuhan
Pendidikan Ya Tidak 1 2 3
1 Rasio Minimum Luas Lantai Bangunan terhadap
Peserta Didik
2 Luas Minimum Lantai Bangunan
3 Tata bangunan gedung
4 Persyaratan keselamatan bangunan gedung
5 Persyaratan kesehatan bangunan gedung
6 Fasilitas dan aksesibilitas bangunan gedung
7 Persyaratan kenyamanan bangunan gedung
8 Persyaratan jumlah tingkat bangunan gedung
9 Sistem keamanan bangunan gedung
10 Daya listrik bangunan gedung
11 Kualitas bangunan gedung
12 Usia bangunan gedung
13 Program pemeliharaan bangunan gedung
14 Kelengkapan administrasi bangunan gedung (IMB
dan izin penggunaan)
D. Pembiayaan
Pilihan
No Komponen dan Indikator Ket
Ya Tidak
A. Jenis pembiayaan
1 Pengalokasian biaya pendidikan untuk biaya investasi termasuk biaya pengembangan keunggulan lokal:
a) Sarana prasarana v
b) Peserta Didik v
c) Pendidik v
d) Tenaga Kependidikan v
2 Sekolah mengalokasikan biaya operasi meliputi :
a. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai
v
b. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pajak, dsb v
3 Sekolah bersama komite sekolah merancang dan menetapkan biaya personal v
B. Sumber pembiayaan
1 Sekolah menggali sumber-sumber pembiayaan pendidikan dari orang tua peserta didik/masyarakat, pemerintah dan
donatur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pendidikan secara mandiri
a) Sumber dana dari Orang Tua /Masyarakat v
b) Sumber dana dari Pemerintah v
c) Sumber dana dari Donatur Lain
C. Program pembiayaan
1 Sekolah memiliki program kerja operasional tahunan dan upaya sekolah menggali dan mengelola serta memanfaatkan v
dana dari berbagai sumber
2 Membuat laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan v
E. Program Sekolah
HASIL ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN
contoh
HASIL ANALISIS
KONDISI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Ungaran
Alamat Sekolah : jl. Diponegoro 277 Ungaran, Kabupaten Semarang
Tahun Pelajaran : 2010/2011
KONDISI RIIL
KOMPONE KESENJANGA RENCANA TINDAK
NO KONDISI IDEAL
N N LANJUT
PELUANG TANTANGAN
1. Komite Sekolah Komite Sekolah berperan sebagai : Komite sekolah Komite Sekolah yang Peran dan fungsi Mengundang unsur komite
1. Pemberi pertimbangan memiliki potensi ada, belum berperan Komite sekolah sekolah untuk koordinasi
2. Pendukung finansial dan sebagai nara sumber sebagaimana masih rendah dalam penyusunan program
pemikiran dalam peningkatan mestinya maupun penyusunan Rencana
3. Pengontrol transparansi dan mutu sekolah Kemampuan Komite Anggaran dan Kegiatan
akuntabilitas Isu dan Peraturan Sekolah dalam Sekolah (RAKS)
4. Mediator antara pemerintah Komite sekolah daerah tentang menggalang dana
dan masyarakat memiliki potensi kebijakan pendidikan mengalami kesulitan Konsultasi dan koordinasi
membantu sekolah gratis dengan Pemerintah Daerah
Fungsi Komite Sekolah : dalam pemenuhan Komite Sekolah agar dapat memberi kontribusi
KONDISI RIIL
KOMPONE KESENJANGA RENCANA TINDAK
NO KONDISI IDEAL
N N LANJUT
PELUANG TANTANGAN
1. Komitmen mutu pendidikan sarpras yang Kemampuan sebagai fasilitator dan bantuan kepada pihah
2. Melakukan kerja sama dibutuhkan dengan ekonomi belum banyak sekolah
3. Menampung aspirasi menggalang dana masyarakat/ortu berfungsi
4. Memberikan masukan dan dari masyarakat. rendah Mengundang orang tua peserta
rekomendasi (pertanian/perkebun didik dan/atau masyarakat
5. Mendorong partisipasi Komite sekolah an) untuk ikut berpartisipasi aktif
6. Menggalang dana memiliki potensi dalam mengembangan sekolah
7. Melakukan evaluasi sebagai mediator
5. antara sekolah
dengan
ortu/masyarakat
maupun dengan
pemerintah/ pemda
2. Dinas Memilii komitmen yang tinggi Dinas Pendidikan Sebagian pejabat Komitmen Menyampaikan usulan kegiatan
Pendidikan dalam upaya peningkatan mutu sebagai SKPD strukturak di terhadap yang didukung oleh komite
Kabupaten pendidikan memiliki tanggung lingkungan Dinas kemajuan Sekolah kepada Kepala Dinas
jawab dan wewenang Pendidikan bukan pendidikan rendah Pendidikan Kabupaten
Memiliki program jangka
sesuai SOTK berasal dari
pendek, jangka menengah, dan Program kerja Secara proaktif melakukan
lingkunagan
panjang yang komprehensip Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan konsultasi dan koordinasi
pendidikan sehingga
dan berkelanjutan memiliki otonomi dan Kabupaten hanya dengan para pejabat struktural
pengasaan secara
kewenangan untuk sekedar dalam penyusunan program
Memiliki program untuk teknis lemah
menentukan arah memenuhi tupoksi maupun implementasinya
mendorong pemenuhan SNP
kebijakan program Pada era otonomi secara bertahap dan
utuk semua jenis dan jenjang Kurangnya
peningkatan mutu daerah promosi dan berkelanjutan
sekolah pemahaman dan
pendidikan di mutasi pegawai sulit
penguasaan Mendorong Komite Sekolah
kabupaten diantisipasi akibatnya
terhadap regulasi untuk berperan aktif sebagai
melemahkan kinerja
Dinas Pendidikan yang terkait mediator dengan Dinas
para pejabat
memiliki tugas dan dengan Standar Pendidikan Kabupaten
struktural
tanggungjawab untuk Nasional
memantau, Program yang Pendidikan
KONDISI RIIL
KOMPONE KESENJANGA RENCANA TINDAK
NO KONDISI IDEAL
N N LANJUT
PELUANG TANTANGAN
5 Pemerintah Komitmen dan dukungan terhadap Memperoleh dukungan Program pemerintah Sebagian program Menyusun Rencana Kegiatan dan
KONDISI RIIL
KOMPONE KESENJANGA RENCANA TINDAK
NO KONDISI IDEAL
N N LANJUT
PELUANG TANTANGAN
Daerah peningkatan SDM lewat pendidikan yang kuat baik kebijakan daerah terhadap peningkatan mutu Anggaran Pendidikan kepada
Kabupaten sangat tinggi maupun pembiayaan pendidikan belum yang rencanakan Pemerintah Daerah (lewat panitia
terhadap pendidikan memenuhi program belum terlaksana anggaran) bersama DPRD yang
Dinas Pendidikan mengarah pada peningkatan mutu
Kabupaten pendidikan
6 Perguruan
Tinggi
7 Lembaga lain
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN