Professional Documents
Culture Documents
LKS Transfer Membran 2
LKS Transfer Membran 2
Membran
LKS Eksperimental
KD :
1.
Petunjuk Belajar :
2. Terdapat 2 kegiatan praktikum dalam LKS ini dan tiap kegiatan praktikum
mengandung langkah kerja dan tugas
3. Perhatikan langkah kerja yang ada dengan teliti dan lakukan langkah langkahnya
Percobaan Transfer Membran
1. .............................................................................................................................................................
......................
2. .............................................................................................................................................................
......................
3. .............................................................................................................................................................
......................
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, cobalah untuk merumuskan beberapa hipotesis pada
tempat yang disediakan berikut
1. .............................................................................................................................................................
......................
2. .............................................................................................................................................................
......................
3. .............................................................................................................................................................
......................
Dasar Teori
Difusi adalah salah satu transportasi pasif zat dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke tempat
berkonsentrasi rendah hingga setimbang. Zat ini berdifusi sesuai dengan gradien konsentrasinya. Proses
terjadinya difusi tidak memerlukan energi. Selain itu, difusi juga tidak melalui membran plasma. Proses
ini terjadi dengan cara zat melewati saluran protein dan juga melalui protein pembawa.
Osmosis adalah perpindahan pelarut air melalui membran selektif permeabel, dari
konsentrasi zat pelarut yang tinggi ke konsentrasi pelarut yang rendah. Zat pelarut ini
dapat masuk dan keluar melewati membran secara bebas. Namun, zat terlarut tidak dapat
masuk melewati membran sel. Sebab, membran sel memiliki sifat semipermeabel atau
selektif permeabel.
Larutan dengan zat pelarut yang berkonsentrasi tinggi tentu saja memiliki konsentrasi zat
terlarut rendah. Larutan yang bersifat demikian disebut hipotonik (hipo berarti kurang). Kemudian larutan
dengan zat pelarut yang konsentrasinya rendah memiliki konsentrasi zat terlarut tinggi. Kondisi demikian
dinamakan hipertonik (hiper berarti lebih). Sedangkan, zat pelarut dan zat terlarut dapat memiliki
konsentrasi yang sama dalam satu larutan. Keadaan ini disebut isotonik (iso berarti sama)
Page 1
Percobaan Transfer Membran
Tujuan
1. Siswa mampu megidentifikasi proses terjadinya difusi suatu zat berdasarkan pengamatan secara
langsung
2. Siswa mampu mengidentifikasi proses terjadinya osmosis suatu zat secara langsung
1. Gelas beker
2. Stopwatch
3. Pipet
4. Air
5. Betadine
6. Sirup marjan rasa melon kurma
Langkah Kerja
Menuangkan air sebanyak 100 mL ke dalam gelas beker pertama dan kedua
Meneteskan betadine sebanyak 1 tetes ke dalam gelas beker pertama dan sirup ke gelas beker kedua
Menekan tombol start pada stopwatch setelah meneteskan betadine dan sirup
Mengamati perubahan yang terjadi hingga semua betadine dan sirup larut
Menekan tombol stop pada stopwatch saat betadine dan sirup telah terlarut dalam air
Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan betadine dan sirup pada tabel yang disediakan
Ulangi langkah yang sama dengan mengganti jumlah tetesan betadine (3 tetes, 5 tetes, dan 7 tetes)
Pembahasan
1. Berdasarkan percobaan diatas, fenomena apa yang diamati ?
2. Apakah ada perbedaan waktu untuk melarutkan betadine 1 tetes, 3 tetes, 5 tetes, dan 7 tetes ?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan waktu ini ?
4. Buatlah presentasi tentang pembahasan kalian dan presentasikan di depan kelas pada pertemuan
yang akan datang
Page 2
Percobaan Transfer Membran
1. Gelas beker
2. Pisau
3. Jarum pentul
4. Air
5. Kentang
6. Sirup marjan rasa yang tak hilang
Langkah Kerja
Mengupas kulit kentang hingga bersih
Memotong kentang pada bagian bawahnya secara merata sehingga bila diletakkan pada tempat datar
dapat berdiri
Buatlah ruang pada kentang dengan ukuran setengah dari tinggi kentang
Isi ruang pada kentang pertama dengan larutan sirup, sedangkan ruang kentang kedua dengan air
Memberi tanda pada kentang menggunakan jarum pentul (menusuk kentang dengan jarum pentul)
Memasukkan masing-masing kentang ke dalam gelas beker yang berisi air
Gambar 2. Ilustrasi
percobaan (Sumber :
Dokumen pribadi)
Mengamati perubahan yang terjadi setelah 35 menit (permukaan sirup pada ruang kentang pertama,
permukaan air pada ruang kentang kedua, permukaan air di luar kentang pertama dan kedua)
Mencatat hasil yang diperoleh pada tabel yang disediakan
Pembahasan
1. Berdasarkan percobaan diatas, fenomena apa yang diamati ?
2. Apakah tinggi permukaan sirup pada ruang kentang pertama mengalami perubahan ? Bagaimana
perubahannya ? Naik atau turun ?
3. Apakah tinggi permukaan air pada ruang kentang kekdua mengalami perubahan ? Bagaimana
perubahannya ? Naik atau turun ?
4. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan permukaan pada ruang kentang pertama dan
kedua ?
Page 3
Percobaan Transfer Membran
5. Buatlah presentasi tentang pembahasan kalian dan presentasikan di depan kelas pada pertemuan
yang akan datang
“Jangan mengeluh
menunggu hasil suatu
proses, mengelulah
ketika kamu menunggu
hasil tanpa proses”
Page 4
Percobaan Transfer Membran
1. Betadine 1
Sirup
2. Betadine 3
Sirup
3. Betadine 5
Sirup
4. Betadine 7
Sirup
..... .....
..... .....
..... .....
Page 5
Percobaan Transfer Membran
Mitosis berfungsi dalam mempertahankan kromosom sel dimana kromosom anak identik dengan
kromosom induk dengan jumlah sel anak berjumlah dua, pembentukan jaringan baru, perbaikan sel-sel yang
rusak (Faadilah, 2012)
Page 6