You are on page 1of 2

TIKUS DAN SINGA

Disebuah hutan hiduplah seekor tikus kecil. Ia sangat takut akan rubah, serigala, dan bahkan dirinya
sendiri. Jika angin bertiup dan ranting bergerak, ia segera mencari lubang untuk sembunyi. Karena itu
semua, hewan kecil mengolok-ngoloknya.
Rusa : ha ha ha, penakut sekali dia
Tupai : kau bahkan takut terhadap angin
Burung : kau memang penakut
Rusa, tupai, burung : kau memang penakut!
Pada suatu hari, tikus mengumpulkan keberaniannya dan pergi mencari singa sang raja hutan. Singa
baru saja selesai makan siang. Ia sedang tidur di goanya. Teman-temannya tikus penasaran pada
rencana tikus. Tikus mulai memanjat ekor singa, lalu ia naik ke atas punggung singa dengan wajah penuh
percaya diri. Ia berpose di hadapan teman-temannya. Meskipun sangat takut, ia melakukan semua
rencananya sehingga ketakutannya tidak terlihat. Tepat pada saat itu singa bangun, dan singa
mengguncangkan bulunya, tikus pun terjatuh. Tikus dan singa saling berpandangan. Semua hewan yang
melihat menjadi khawatir.
Kelinci : oh tidak! Singa akan menelan tikus itu
Singa : berani sekali kau! Apa yang kau lakukan di punggungku?!
Tikus : hmm.. raja hutan, emm tolong jangan makan aku. Emmm aku hewan yang paling takut dan
paling rentan dari semua hewan, sepanjang hidupku aku selalu ketakutan bahkan jika sehelai jatuh dari
pohonpun aku takut. Aku sudah Lelah ketakutan terus. Aku ingin menyingkirkan ketakutan ini. Kau kan
raja hutan ini, satu auman besar darimu maka semua hewan takut padamu. Maukah kau melindungiku?
Singa mendengarkan tikus dengan diam. Tikus penasaran dengan jawaban sang singa.
Singa : ha ha ha kenapa aku harus menolongmu? Beri aku satu alas an bagus kenapa aku tidak boleh
memakanmu
Tikus : bantuanmu akan ku balas. Aku janji, mungkin suatu hari nanti aku akan membantumu.
Begitu tikus selesai menyampaikan permohonannya, singa mengaum dengan sangat keras.
Singa : bagaimana tikus kecil sepertimu akan bia membantuku?
Tapi karena melihat tikus kecil gemetar, singa memutuskan untuk tidak memakannya
Singa : untunglah aku sudah kenyang, sekarang pergilah dari hadapanku
Tikuspun lari dan menjauh dari sana. Melihat kejadian itu dari kejauhan, teman-teman tikus ikut
terkejut.
Beberapa waktu telah berlalu. Singa merasa lapar dan mulai berjalan menjelajahi hutan. Tetapi ia tidak
memperhatikan jebakan pemburu dan ia tertangkap. Ia tergantung di udara dalam sebuah jaring besar.
Ia mencoba membebaskan diri dari jaring itu tetapi tidak bisa. Ia adalah raja hutan, jadi jika berteriak
minta tolong ia akan dipermalukan, dan seluruh pemburu akan mendengarnya. Lalu akan segera
menangkapnya. Tak punya pilihan, singa mulai menunggu. Sementara itu hewan yang tinggal di hutan
memperhatikan sang singa. Tapi tak seorangpun berani mendekatinya. Ketika lewat tikus kecil melihat
singa dan memutuskan untuk menolongnya. Tikus langsung pergi ke samping singa. Mulai memanjat
ekor singa yang Panjang dan saat mencapai jaring ia mulai menggigit jaring itu. Pada saat itu kelinci
berlari di samping mereka.
Kelinci : hai teman cepatlah, para pemburu segera dating
Hewan-hewan lain yang berkumpul mulai berlari ketika mendengar suara pemburu. Tapi tikus terus
menggigiti jaring dengan cepat. Akhirnya, jaring itu robek dan singa jatuh lalu terbebas.
Singa : ayo! Lompatlah ke punggungku kita pergi dari sini
Tikus melompat ke punggung singa dan mereka melarikan diri. Singa yang terengah-engah tiba di depan
goanya. Dia bersimpuh dan tikuspun melompat turun.
Singa : saat kau bilang kalua suatu hari kau mungkin bisa membantuku, aku mengganggap remeh
dirimu. Kupikir kau hanyalah tikus kecil yang tidak berguna. Tetapi kau menyelamatkan nyawaku.
Terimakasih..
Tikus : kehormatan bagi saya, raja.
Singa : kau tak perlu takut lagi padaku. Bahkan kau tak perlu takut pada apapun. Karena kau adalah
tikus yang sangat berani. Jika aku raja hutan, mulai sekarang kau adalah pangeranku yang pemberani.
Singa dan tikus mulai tertawa.
Singa tikus : ha ha ha
Semua hewan yang menyaksikan kejadian itu dari jauh mulai keluar dan bertepuk tangan untuk tikus
pemberani itu. Akhirnya tikus, singa dan hewan lain mulai bersahabat dan hutan kini damai selama-
lamanya.

You might also like