Professional Documents
Culture Documents
Elma Fitria Yulianti If 6221558
Elma Fitria Yulianti If 6221558
NPM: 6221558
KELAS:1F
PRODI: SARJANA KEBIDANAN ALIH JENJANG
RANCANGAN USAHA HEALTY MOMIES
Proposal
6221558
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat taufik dan inayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan Rancangan usaha
yang berjudul ”healty momies”.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma dan kemajuan zaman membuat masyarakat berupaya
meningkatkan derajat kesehatannya. Salah satu upaya tersebut adalah persiapan
Dalam menghadapi proses persalinan yang aman, nyaman dan lancar. Kelancaran
dalam menghadapi proses persalinan dapat dipersiapkan sejak awal salah satunya
adalah mengikuti kegiatan senam hamil bagi ibu-ibu hamil.
Senam hamil dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan
dalam mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta
kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan dan
membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis. Senam hamil juga
memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar
panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme
persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses
persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik
pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.
Dalam perkembangannya, senam hamil banyak menimbulkan kontroversi. Hal
ini disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu (dan mungkin masih, ada sampai
sekarang) yang terjebak mitos bahwa seorang ibu hamil tidak boleh bekerja, tidak
boleh banyak bepergian, tidak boleh makan ikan dan masih banyak “tidak boleh”
yang lain . Hal ini tentunya akan sangat merugikan mengingat besarnya manfaat
senam hamil jika diterapkan pada semua ibu hamil agar kehamilan dan
persalinannya dapat berjalan secara fisiologis. Untuk menciptakan kondisi tersebut
sangat dibutuhkan peningkatan pengetahuan ibu hamil. Dengan
meningkatnya pengetahuan ibu hamil maka ibu akan semakin merasakan pentingnya
senam hamil bagi kesehatan diri dan janinnya. Munculnya kesadaran ini akan
memberikan dampak pada ibu untuk dapat melaksanakan secara teratur.
Senam hamil tentu saja banyak memiliki manfaat bagi ibu yang sedang
mengandung. Namun demikian perlu kita ketahui syarat apa saja yang perhatikan
sebelum mengukuti senam hamil, kapan waktu yang tetap untuk melaksanakannya,
kapan senam harus dihentikan, dan kontraindikasi senam hamil yang akan kita bahas
disini. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum
mengikuti senam hamil. Menurut Mochtar (1998), syarat tersebut antara lain:
1. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
2. Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu. Senam hamil
dianjurkan dilakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia lebih dari 3 bulan,
karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan perlekatan janin di dalam uterus
belum terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari resiko abortus
(Kushartanti dkk, 2004).
3. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
4. Sebaiknya senam dilakukan dibawah pimpinan instruktur senam hamil.
Menurut Hening (1992), ada beberapa tanda dan gejala senam hamil harus
dihentikan, antara lain:
1. Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
2. Kontraksi rahim yang lebih sering (interval <20 menit).
3. Perdarahan pervaginam, keluarnya cairan ketuban.
4. Nafas pendek yang berlebihan.
5. Denyut jantung yang meningkat (> 140 x/menit).
6. Mual dan muntah yang menetap.
7. Kesulitan jalan.
8. Pembengkakan yang menyeluruh.
9. Aktifitas janin yang berkurang.
Berbagai manfaat yang tertera di atas mendasari saya yang berprofesi sebagai
bidan tertarik untuk membangun tempat untuk melakukan senam hamil. Terutama di
daerah Makassar yang mana masih kurang bahkan nihil tempat yang menawarkan
jasa dalam pelayanan senam dalam kehamilan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, mengurangi angka kematian dan
angka kesakitan khususnya Ibu dan Anak.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan terapi musik pada ibu hamil
b. Mengurangi kecemasan pada ibu menjelang persalinan dan dalam proses persalinan
serta membuat ibu hamil merasa nyaman.
BAB II
ISI
E. Analisis Keuangan
1. Modal Awal
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1 Sewa tempat selama 1 tahun 10.000.000
2 Sound, DVD, dan LCD 4.000.000
3 Dekorasi tempat 1.000.000
4 Matras 20 buah 1.000.000
5 Lemari Loker 1.500.000
6 Gallon+Dispenser 250.000
7 Pemasangan telepon 350.000
8 Pemasangan AC 5.000.000
9 Bantal 20 buah 400.000
Total 23.500.000
2. Biaya Operasional
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1 Papan nama 250.000
2 Promosi 350.000
3 Telepon, Listrik & Air/bulan 500.000
4 Gaji Istruktur/bulan 3.000.000
5 Cleaning Service/bulan 1.500.000
6 Penyusutan Alat 2.000.000
7 Admnistrasi 2.000.000
Total 9.600.000
F. Kunci Sukses
1. Membuat ruangan tempatsenam hamil senyaman mungkin,
2. Menjaga kamar ganti/mandi tetap bersih.
3. Menggunakan instruktur yang masih energik berpengalaman dan bersertifikat.