Professional Documents
Culture Documents
Fanda Aprelina Nifaan, S.Kep, Ns. Rancangan Aktualisasi
Fanda Aprelina Nifaan, S.Kep, Ns. Rancangan Aktualisasi
Disusun Oleh
Dibimbing oleh:
2022
1
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Judul Aktualisasi :
Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan IV Pemerintah Kota Manokwari Bekerja Sama Dengan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Barat Tahun 2022.
Menyetujui,
Coach Mentor
2
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Judul Aktualisasi :
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 15 Oktober 2022.
Menyetujui,
Coach Mentor
Penguji
………………………….
NIP.
KATA PENGANTAR
3
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat hikmat
dan penyertaan-Nya Rancangan Aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat penulis
bertugas yakni pada Rumah Sakit Pratama Warmare Kabupaten Manokwari ini dapat penulis
selesaikan.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini sebagai syarat untuk melakukan Aktualisasi
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK pada masa Habituasi dalam proses Pelatihan Dasar
CPNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Penyusunan Rancangan Aktualisasi oleh penulis, tidak terlepas dari bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou,S.IP,MH
2. Drs. Eduard Nunaki, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Papua Barat yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama
kegiatan berlangsung;
3. Antonius Renyaan,SH,MH selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Manokwari.
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari yang telah mendukung penuh selama
proses kegiatan LATSAR;
5. Barba Wilma Apaseray,S.Pd,M.A.P sebagai Coach sekaligus pembimbing yang selalu
memberi motivasi, ide, saran yang bijaksana dan sabar selama proses penyusunan
sehingga menambah wawasan bagi penulis;
6. dr. Beatrik.Y.Y. Sroyer selaku atasan langsung dan sekaligus sebagai mentor yang
selalu memberikan motivasi, arahan, semangat, serta penuh rasa sabar dan bijaksana
dalam membimbing selama penyusunan sehingga penulis bertambah wawasannya;
7. Panitia Pelatihan Dasar dari Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia
Provinsi Papua Barat;
8. Arie Jumanto,S.Pi selaku PIC Golongan III Angkatan IV;
9. Segenap Widyaiswara selaku Tenaga Pengajar dan Panitia Penyelenggara Latsar
CPNS;
10. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar CPNS Kabupaten Manokwari khususnya
Golongan III Angkatan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari.
4
Menyadari Rancangan Aktualisasi ini tidak terlepas dari kekurangan, maka penulis
mengharapkan kritik atau saran demi perbaikan agar rancangan aktualisasi ini nantinya dapat
di aktualisasikan pada masa habituasi dan memberi manfaat dalam bidang pekerjaan dan
penerapannya di lapangan serta mampu dikembangkan lebih lanjut.
Penulis
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN EVALUASI RANCANGAN ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Aktualisasi 2
C. Tempat Aktualisasi dan Waktu Aktualisasi 2
1. Tempat Aktualisasi 2
2. Waktu Aktualisasi 2
D. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK 2
E. Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI 5
6
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 11
A. Proses Penetapan Isu 12
B. Rencana Kegiatan Aktualisasi 14
C. Matriks Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
D. Matriks Kedudukan dan Peran ASN Dalam NKRI
E. Matriks Kontribusi Visi dan Misi
F. Matriks Penguatan Nilai-nilai Oraganisasi
G. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
DAFTAR PUSTAKA ix
LAMPIRAN x
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah
dikemukakan bahwa tugas pemerintah adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Maka untuk menjalankan tugas
dengan maksimal dalam melayani masyarakat, pemerintah harus meningkatkan kinerja
dalam pelayanan-pelayanan publik secara profesional.
Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
bahwa, penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan,
masyarakat serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, pemerataan keadilan dan ciri khas suatu daerah dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Yang menjadi urusan wajib pemerintahan yang berkaitan
dengan pelayanan dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman dan ketertiban umum,
dan perlindungan masyarakat dan sosial (UU No. 23 Pasal 12, 2014).
Fungsi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam UU No.5 Tahun 2014 yaitu
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa,
maka pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional melalui
pelaksana kebijakan dan pelayanan publik yang professional, bebas dari intervensi
politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Guna menciptakan dan melahirkan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas, berdaya saing, profesional dan berintegritas tinggi
serta memiliki etika yang baik dan bebas dari tindak korupsi, maka diharapkan melalui
pembentukan karakter dan penguatan kompetensi sesuai dengan bidang tugas melalui
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil diharapkan dapat menciptakan Aparatur
Sipil Negara yang mampu menerapkan atau mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK, yaitu : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif di tempat kerjanya masing-masing.
8
Dengan demikian melalui kegiatan pelatihan dasar CPNS ini dapat diterapkan
nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas dan pelayanan
penulisan selama masa habituasi, terutama terkait dengan kegiatan “Peningkatan
Disiplin Kehadiran Pegawai Dan Disiplin Menggunakan Seragam Dinas Harian
di Rs Pratama Warmare”.
B. Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari kegiatan Aktualisasi ini, yaitu:
1. Mampu Menghabituasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK melalui aktualisasi
kegiatan dengan menggunakan pendekatan esensi Manajemen ASN dan SMART
ASN.
2. Mampu mewujudkan peningkatan disiplin kehadiran dan disiplin menggunakan
seragam dinas harian di RS Pratama Warmare.
9
b. Kalimat Afirmasi
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
c. Panduan Perilaku
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
d. Kata Kunci
1) Responsivitas
2) Kualitas
3) Kepuasan
2. AKUNTABEL
a. Defenisi
Akuntabel adalah Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
b. Kalimat Afirmasi
Kami bertanggung-jawab atas kepercayaan yang diberikan
c. Panduan Perilaku
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan
bertintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d. Kata Kunci
1) Konsisten
2) Dapat dipercaya
3) Transparan
3. KOMPETEN
a. Defenisi
Kompeten adalah Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
c. Panduan Perilaku
1) Meninglatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
10
d. Kata Kunci
1) Kinerja terbaik
2) Sukses
3) Keberhasilan
4) Learning agility
5) Ahli dibidangnya
4. HARMONIS
a. Defenisi
Harmonis Adalah Saling peduli dan menghargai perbedaan
b. Kalimat Afirmasi
Kami saling peduli dan menghargai perbedaan
c. Panduan Perilaku
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
d. Kata Kunci
1) Peduli
2) Perbedaaan
3) Selaras
5. LOYAL
a. Defenisi
Loyal adalah Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
b. Kalimat Afirmasi
Kami berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
c. Panduan Perilaku
1) Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
d. Kata Kunci
1) Komitmen
2) Dedikasi
11
3) Kontribusi
4) Nasionalisme
5) Pengabdian
6. ADAPTIF
a. Defenisi
Adaptif adalah Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
dalam menghadapi perubahan
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalam
menghadapi perubahan
c. Panduan Perilaku
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif
d. Kata Kunci
1) Inovasi
2) Antusias menghadapi perubahan
3) Proaktif
7. KOLABORATIF
a. Defenisi
Kolaboratif adalah Membangun kerjasama yang sinergis
b. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis
c. Panduan Perilaku
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihakmuntuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
3) Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
d. Kata Kunci
1) Kesediaan bekerjasama
2) Sinergi untuk hasil yang lebih baik
E. Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI
1. MANAJEMEN ASN
12
Manajemen ASN adalah pengelolaan pegawai Negeri sipil untuk
menghasilkan pegawai Negeri sipil yang professional, memiliki nilai dasar, etika,
profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, dalam konsep manajemen ASN ini dikenal apa yang disebut dengan
system Merit. System merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan
pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin,
status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Manajemen PNS meliputi: Penyusunan dan penetapan kebutuhan;
Pengadaan pangkat dan jabatan pengembangan karier; pola karier; promosi; mutasi;
penilaian kineja; penggajian dan tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian;
jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan perlindungan.
a. Kedudukan ASN
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas
dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN
dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Selain untuk
menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hal ini dimaksudkan untuk
menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan
segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya.
Oleh karena itu dalam pembinaan karier pegawai ASN, khususnya di daerah
dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karier tertinggi.
b. Peran ASN
Peran dari Pegawai ASN: perencana,pelaksana,dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
c. Fungsi ASN
ASN berfungsi untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
13
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan
publik yang professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-
undangan bagi setiap warganegara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan
publik dengan tujuan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu ASN dituntut untuk
professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan
dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat
sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. ASN
senantiasa menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa mengutamakan
kepentingan Negara daripada kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan.
Dalam UU ASN disebutkan bahwa dalam penyelenggaraan dan kebijakan
manajemen ASN, salah satu diantaranya asas persatuan dan kesatuan. ASN harus
senantiasa mengutamakan dan mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa
(Kepentingan bangsa dan Negara di atas segalanya).
2. SMART ASN
Era Teknologi Informasi saat ini memberikan kemudahan dalam melakukan
segala hal.Banyak manfaat yang diperoleh dari kemajuan teknologi informasi, salah
satunya perkembangan pesat bidang komunikasi. Dahulu, manusia berkomunikasi
dengan cara bertemu, namun kini dengan adanya teknologi, tersedia media baru
dalam berkomunikasi, yaitu melalui jejaring sosial. Jejaring sosial ini membuat
manusia terhubung satu sama lain tanpa harus bertatap muka. Dengan media baru
ini,informasi juga dapat disebarluaskan dengan cepat. Komunikasi yang bersifat
serba digital menjadikan literasi digital sebagai salah satu kebutuhan wajib di era
serba teknologi seperti sekarang. Kompetensi literasi digital diperlukan agar seluruh
masyarakat digital dapat menggunakan media digital secara bertanggung jawab. Hal
ini termasuk dalam visi misi Presiden Jokowi untuk meningkatkan Sumber Daya
Manusia (SDM). Penilaiannya dapat ditinjau dari etis dalam mengakses media
digital (digital ethics), budaya menggunakan digital (digital culture), menggunakan
media digital dengan aman (digital safety), dan kecakapan menggunakan media
digital (digital skills).
a. Etika Menggunakan Media Digital (digital Etics )
14
Etika bermedia digital adalah kemampuan individu dalam menyadari,
mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan
mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Budaya Bermedia Digital (digital culture)
Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa,
dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Aman Bermedia Digital (digital safety)
Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan,
menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Kecakapan Bermedia Digital (digital skill)
Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan
perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam
kehidupan sehari-hari.
15
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
16
d. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
e. Keputusan Bupati Manokwari Nomor 445/152/3/2017 tentang Izin Operasional
Tetap Rumah Sakit Pratama Warmare Kabupaten Manokwari.
17
Dari Visi tersebut tersirat penjelasan visi tersebut yaitu mempunyai cita-cita
sebagai tempat pelayanan kesehatan yang bernuansa Wisata di Wilayah
Warpramasi Kabupaten Manokwari dan sekitarnya.
2. Pernyataan Misi
Sedangkan Misi rumah sakit ini adalah :
a. Pemberian pelayanan kesehatan secara terpadu (Promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif).
b. Pemberian layanan kuaratif dan rehabilitatife senang tiasa bernuansa wisata
(one stop service)
c. Pengembangan kemitraan dalam pembiayaan kesehatan dan
d. Pengembangan RSU Wisata Indonesia Timur sebagai RS pendidikan,(teacing
hospital bagi fakultas kedokteran)
3. Motto
Cepat-Professional-Terjangkau
a. Nilai
Nilai dasar (core values) selalu memfokuskan kegiatannya untuk menghasilkan
nilai-nial bagi penerima pelayanan, dan senantiasa melakukan improvement
terhadap system dan proses dalam memberikan pelayanan. Dengan demikian,
untuk memenuhi dua tuntutan tersebut, rumah sakit perlu menanamkan dan
menjunjung tinggi nilai-nilai dasar yaitu WISATA.
1. W = Welcome
Kami menerima dengan hati yang terbukadan penuh keramahan segala
pelayanan kesehatan yang mengutamakan 5S (Senyum, Sapa, Sopan, dan
Santun)
2. I = Interest
Pelayanan yang diberikan penuh dengan perhatian dan kewaspadaan
sehingga dapat menjamin keselamatan bagi pasien dan keluarganya serta
petugas rumah sakit,agar terhindar dari bahaya dan ancaman.
3. S = Safety
Dalam setiap pelayanan safety atau keamanan menjadi ciri kami dalam
setiap melakukan prosedur tindakan dan pelayanan kepada pasien
4. A = Accurate
18
Segala tindakan kami tepat sasaran dalam memberikan
pelayanan,pengobatan terhadap pasien. Akurat baik waktu, tenaga, serta
kenyamanan dan kesembuhan pasien.
5. T = Time Respon
Kami melayani dengan cepat kepada semua pengunjung rumah sakit
selama 24 jam tanpa henti.
6. A = Availablity
Kami menyediakan segala kebutuhan baik untuk pasien dan keluarga
atau pengunjung.
4. Nilai-Nilai Organisasi
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang implementasi core values dan
employer branding Aparatur Sipil Negara. Dalam rangka penguatan budaya sebagai
salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas
dunia (World Class Government) serta untuk melaksanakan ketentuan pasal 4
tentang nilai dasar dan pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku UU no 5 tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN.
Sehingga pada tanggal 21 Juli 2022 Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan
core Values (nilai-nilai dasar) ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ASN
“Bangga Melayani Bangsa”.
Melalui Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang implementasi Core values dan
employer branding Aparatur Sipil Negara Menpan Menyampaikan bahwa:
1. Core values yang harus diterapkan oleh seluruh ASN di instansi pemerintah
adalah BerAHLAK.
2. Employer branding ASN adalah Bangga Melayani Bangsa.
3. Core values ASN BerAHLAK sebagaimana dimaksud pada angka 1 adalah
sebagai berikut :
1) Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat;
2) Akuntabel, yaitu bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan;
3) Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas;
4) Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan;
19
5) Loyal, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan;
6) Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan;
7) Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis.
1. Tugas Pokok
2. Fungsi
20
3. Susunan Organisasi
Sebagaimana PP No 41 Tahun 2008 dan selanjutnya dituangkan dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Manokwari Nomor 3 Tahun 2008, maka struktur
organisasi Rumah Sakit Pratama Warmare dapat dilihat sebagaimana bagan berikut;
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT PRATAMA WARMARE
Perencanaan
Evi Haryanti, S.Farm Seksi Pelayanan Kesehatan
NIP. 19810626 2000 3 2002 dr. Egia. T. Pinem
NIP. 19901121 202106 2 001
Satuan Pengawas Internal
Indah Kusniah S, A.Md.Keb
NIP. 19920515 201705 2 001
Seksi Pelayanan Sarpras Kesehatan
drg. Gresia Sirait
Komite PPI
NIP. 19930512 202106 2 001
Endang S.Malonta, A.Md.Keb
NIP. 19820927 200604 2 026
21
D. Role Model
Role model merupakan seseorang yang di jadikan oleh seseorang atau
sekelompok orang sebagai teladan. Role model biasanya dikaitkan dengan pemimpin.
Pemimpin seharusnya memiliki perilaku-perilaku atau sikap karakter yang baik yang
dapat dijadikan teladan bagi bawahannya untuk kebaikan organisasi. Role model di
sini seharusnya pemimpin yang memiliki karakter ASN BerAKLAKH (Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Loyal, Adaptif, Kolaoratif dan Harmonis) yang dijadikan
teladan bagi penulis dalam melakukan pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari demi
kebaikan dimasa yang akan datang.
22
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
23
5. Kurangnya disiplin kehadiran pegawai
dan disiplin menggunakan seragam 5 5 5 5 20 1
dinas harian di RS Pratama Warmare.
Keterangan :
A : Aktual (yang sedang hangat dibicarakan)
P : Problematik (paling mendesak dipecahkan)
K : Kekyalakan (mengenai hajat hidup orang banyak)
L : Layak (logis, pantas, realistis dan dapat dibahas)
Nilai :
5 : Menyatakan sangat kuat/besar/tinggi
4 : Menyatakan kuat/besar/tinggi
3 : Menyatakan cukup kuat/besar/tinggi
2 : Menyatakan kurang kuat/besar/tinggi
1 : Menyatakan sangat kurang kuat/besar/tinggi
Dari hasil APKL maka didapatkan isu yang sangat penting untuk diselesaikan
yaitu Kurangnya disiplin kehadiran pegawai dan disiplin menggunakan seragam di RS
Pratama Warmare.
C. Menganalisis Isu
24
D. Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : RS Pratama Warmare
Isu yang Diangkat : Kurangnya disiplin kehadiran pegawai dan disiplin
menggunakan seragam dinas harian di RS Pratama
Warmare..
Gagasan : Peningkatan disiplin kehadiran pegawai dan disiplin
menggunakan seragam dinas harian di RS Pratama
Warmare.
Pemecahan Isu : Terwujudnya peningkatan disiplin kehadiran
pegawai dan disiplin menggunakan seragam dinas
harian di RS Pratama Warmare.
: Melalui Kegiatan
1. Melakukan komitmen bersama
2. Menyiapkan materi sosialisasi
3. Melakukan sosialisasi disiplin kehadiran dan
pakaian seragam dinas harian
4. Mengoptimalkan apel pagi dan apel sore
5. Mengoptimalkan pendokumentasian pergantian
shift menggunakan swafoto dan pengisian daftar
hadir.
6. Melakukan rapat evaluasi kehadiran tiap
ruangan setiap minggu.
7. Memberikan reward kepada ruangan yang tertib
menggunakan seragam dinas harian
8. Melakukan evaluasi
25
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Aktualisasi Berdasarkan Nilai-Nilai ASN
KETERKAITA
KONTRIBUSI
KETERKAITAN N AGENDA 3 PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI
NO KEGIATAN AGENDA 2 (MANAJEMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN DAN MISI
BERAKHLAK ASN DAN ORGANISASI
ORGANISASI
SMART ASN)
26
Aktualisasi Nilai Dasar ASN BerAKHLAK:
1. Berorientasi Pelayanan (kualitas) Saya menyiapkan laporan aktualisasi dan desain ruangan dengan baik agar dapat dipercaya oleh pimpinan.
2. Akuntabel (dapat dipercaya) saya akan menyampaikan laporan kegiatan dengan jujur dan bertanggungjawab dengan laporan yang saya akan
lakukan dan mendapat persetujuan dari pimpinan.
3. Kompeten (Sukses) terlaksananya pertemuan dengan pimpinan untuk mengambil keputusan komitmen bersama
4. Harmonis (Selaras) akan membuat komitmen bersama untuk melakukan perubahan dengan lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal (komitmen) : pada tahapan ini saya berkonsultasi dengan mentor mengenai rencana aktualisasi saya, menghasilkan notulensi (perjanjian)
sebagai bukti tanggungjawab saya untuk melakukan kegiatan aktualisasi.
6.
7. Kolaboratif (Kesediaan bekerjasama) telah disepakati komitmen bersama dengan pimpinan untuk bekerja sama dalam melakukan perubahan
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance:
1. Manajemen ASN (Pelaksana Kebijakan publik) saya mengaktualkan fungsi saya sebagai pelaksana kebijakan publik dengan menggunakan nilai
dasar ASN BerAKHLAK. Saya mengaktualkan fungsi sebagai pelayan publik yaitu menyiapkan semua yang saya perlukan untuk melakukan
konsultasi.
2. Smart ASN (digital skill) Pada kegiatan membuat komitmen dan membuat rencana kegiatan saya memberikan informasi yang benar kepada
pimpinan yang bermanfaat untuk kesuksesan kegiatan aktualisasi tidak lepas dari pemanfaatan media digital seperti Internet, Laptop,
Smartphone, printer dll.
27
diskusi dengan pamflet cetak 7. Kolaboratif kegiatan pertama peran PNS
rekan kerja. 3. Notulensi hasil dapat mewujudkan dalam
2. Menyiapkan konsultasi visi “Rumah Sakit NKRI dalam
materi sosialisasi 4. Pamflet dicetak Pemberian Layanan kegiatan kedua
3. Konsultasi dengan yang Bernuansa saya
mentor. Wisata dan termasuk maka saya
4. Mencetak materi dalam perwujudan mewujudkan
sosialisasi dari salah satu Misi penguatan nilai
(2) Pemberian
ASN BerAKHLAK
pelayanan kesehatan
secara terpadu
(promotif, preventif,
kuratif dan
kolaboratif).
Aktualisasi Nilai Dasar ASN BerAKHLAK:
1. Berorientasi Pelayanan (Kualitas) pada kegiatan ini saya akan mengumpulkan bahan materi dan mengemas materi sosialisasi dengan
ramah, cekatan solutif sehingga informasi yang saya akan sajikan dapat diandalkan
2. Akuntabel (Integritas dan konsisten) pada kegiatan ini saya akan melaksanakan menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat,
disiplin, bertanggung jawab dengan memanfaatkan barang milik daerah dengan efektif dan efisian dan konsisten sesuai dengan
instruksi pimpinan.
3. Kompeten (Sukses) pada tahapan ini saya akan membuat materi sosialisasi dengan memberikan kinerja terbaik dengan cara update
dengan kebijakan-kebijakan terbaru yang terkait dengan kegiatan sosialisasi, serta dengan kualitas.
4. Harmonis (Selaras) dalam kegiatan ini saya akan selalu mengutamakan komunikasi yang baik melalui diskusi dengan rekan kerja dan
mentor untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal (komitmen) : pada kegiatan ini saya juga tetap berkonsultasi dengan mentor memberikan komitmen untuk melakukan
kegiatan sosialisasi seuai jadwal yang telah saya buat dengan penuh tanggungjawab.
6. Adaptif (inovasi) : Pada kegiatan ini saya akan memanfaatkan media Photoshop untuk membuat tampilan materi
sosialisasi lebih menarik dan mudah dipahami sesuai dengan nilai Adaptif (Inovasi)
28
7. Kolaboratif (Kesediaan bekerjasama) menyepakati komitmen bersama dengan rekan kerja untuk bekerja sama dalam
melakukan perubahan
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance:
Manajemen ASN : pada kegiatan ini saya mengumpulkan informasi dan kebijakan terkait materi sosialisasi sesuai dengan fungsi ASN
untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sehingga terwujud pelayanan prima bagi masyarakat.
Smart ASN : Pada kegiatan ini saya akan mengumpulkan dan mengemas materi sosialisasi terkait peraturan kehadiran dan tata tertib berpakaian
dari Instansi dan Rumah Sakit melalui media cetak dan media digital dengan memberikan informasi yang benar dengan pemanfaatan teknologi
agar dapat kegiatan sosialisasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu dalam kegiatan aktualisasi ini tidak lepas dari pemanfaatan
media digital seperti Internet, Laptop, Smartphone, printer dll.
29
dengan peserta pelayanan kesehatan
secara terpadu
(promotif, preventif,
kuratif dan kolaboratif).
1. Berorientasi Pelayanan (Kualitas) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan ramah, cekatan solutif
sehingga informasi yang saya akan sajikan dapat diandalakan.
2. Akuntabel (Integritas dan konsisten) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan cermat, disiplin,
bertanggung jawab dengan memanfaatkan barang milik daerah dengan efektif dan efisian dan konsisten sesuai dengan instruksi
pimpinan.
3. Kompeten (Sukses dan Learning Egality) pada tahapan ini saya menyajikan materi sosialisasi dengan memberikan kinerja
terbaik dengan cara update dengan kebijakan-kebijakan terbaru yang terkait dengan kegiatan sosialisasi, serta dengan kualitas
terbaik dalam membantu orang lain belajar.
4. Harmonis (Selaras) dalam kegiatan ini saya selalu mengutamakan komunikasi yang baik melalui diskusi dengan rekan kerja dan
mentor untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal (dedikasi) : pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu
demi keberhasilan kegiatan sosialisasi ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pencapaian tujuan instansi.
6. Adaptif (inovasi dan proaktif) : Pada kegiatan ini saya lebih proaktif, terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan
dalam pemanfaatan teknologi.
7. Kolaboratif (Kesediaan bekerjasama) telah disepakati komitmen bersama dengan rekan kerja untuk bekerja sama dalam
melakukan perubahan.
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance :
Manajemen ASN : ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah.
Smart ASN : Pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait peraturan kehadiran dan tata tertib berpakaian dari Instansi dan
Rumah Sakit melalui media cetak dan media digital dengan memberikan informasi yang benar dan merata kepada sesama rekan kerja dengan
30
pemanfaatan teknologi agar kegiatan sosialisasi menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu dalam kegiatan aktualisasi ini tidak lepas
dari pemanfaatan media digital seperti Internet, Laptop, Smartphone, printer dll.
1. Berorientasi Pelayanan (Kualitas) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan apel pagi dan sore dengan ramah, cekatan
solutif dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel (Integritas dan konsisten) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan apel pagi dan sore dengan cermat, disiplin,
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
3. Kompeten (Sukses dan Learning Egality) pada tahapan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan apel pagi dan sore dengan memberikan
kinerja terbaik dengan cara tetap melakukan tugas dengan kuaitas terbaik dalam membantu orang lain belajar.
31
4. Harmonis (Selaras) dalam kegiatan ini saya selalu mengutamakan komunikasi yang baik melalui diskusi dengan petugas apel dan
mentor untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal (dedikasi) : pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan apel pagi dan sore dengan mengorbankan tenaga, pikiran dan
waktu demi keberhasilan kegiatan ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pencapaian tujuan instansi.
6. Adaptif (inovasi dan proaktif) : Pada kegiatan ini saya lebih proaktif, terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan
dalam pemanfaatan teknologi.
7. Kolaboratif (Kesediaan bekerjasama) telah disepakati komitmen bersama dengan rekan kerja untuk bekerja sama dalam
melakukan perubahan diantaranya tetap konsisten melaksanakan apel pagi dan sore tepat waktu.
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance:
Manajemen ASN : ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
yang merupakan bentuk disiplin dan tanggung jawab.
Smart ASN : Pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan apel pagi dan dalam kegiatan ini tidak lepas dari pemanfaatan media
digital seperti Internet, Smartphone, dll.
32
perwujudan dari salah mewujudkan
satu Misi Pemberian penguatan nilai
pelayanan kesehatan ASN BerAKHLAK
secara terpadu
(promotif, preventif,
kuratif dan kolaboratif).
1. Berorientasi Pelayanan (Kualitas) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan pendokumentasian pergantian shift
menggunakan swafoto dan pengisian daftar hadir dengan ramah, cekatan solutif dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel (Integritas dan konsisten) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan pendokumentasian pergantian shift
menggunakan swafoto dan pengisian daftar hadir dengan cermat, disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
3. Kompeten (Sukses dan Learning Egality) pada tahapan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan pendokumentasian pergantian shift
menggunakan swafoto dan pengisian daftar hadir dengan memberikan kinerja terbaik dengan cara tetap melakukan tugas dengan kuaitas terbaik
dalam membantu orang lain belajar.
4. Harmonis (Selaras) dalam kegiatan ini saya selalu mengutamakan komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan mentor untuk membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal (dedikasi) : pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan apel pagi dan sore dengan mengorbankan tenaga, pikiran dan
waktu demi keberhasilan kegiatan ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pencapaian tujuan instansi.
6. Adaptif (inovasi dan proaktif) : Pada kegiatan ini saya lebih proaktif, terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan
dalam pemanfaatan teknologi.
7. Kolaboratif (Kesediaan bekerjasama) telah disepakati komitmen bersama dengan rekan kerja untuk bekerja sama dalam
melakukan perubahan diantaranya tetap konsisten melaksanakan apel pagi dan sore tepat waktu.
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance:
Manajemen ASN : ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
yang merupakan bentuk disiplin dan tanggung jawab.
33
Smart ASN : Pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan mengoptimalkan apel pagi dan dalam kegiatan ini tidak lepas dari pemanfaatan media
digital seperti Internet, Smartphone, dll.
34
1. Berorientasi Pelayanan (Kualitas) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan melakukan rapat evaluasi kehadiran tiap ruangan setiap minggu
dengan ramah, cekatan solutif dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel (Integritas dan konsisten) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan melakukan rapat evaluasi kehadiran tiap ruangan setiap
minggu dengan cermat, disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
3. Kompeten (Sukses dan Learning Egality) pada tahapan ini saya melaksanakan kegiatan melakukan rapat evaluasi kehadiran tiap ruangan setiap
minggu dengan memberikan kinerja terbaik dengan cara tetap melakukan tugas dengan kuaitas terbaik dalam membantu orang lain belajar.
4. Harmonis (Selaras) dalam kegiatan ini saya selalu mengutamakan komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan mentor untuk membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal (dedikasi) : pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan melakukan rapat evaluasi kehadiran tiap ruangan setiap minggu dengan
mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan kegiatan ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pencapaian tujuan
instansi.
6. Adaptif (inovasi dan proaktif) : Pada kegiatan ini saya lebih proaktif, terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan
dalam pemanfaatan teknologi.
7. Kolaboratif (Kesediaan bekerjasama) telah disepakati komitmen bersama dengan rekan kerja untuk bekerja sama dalam
melakukan perubahan.
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance:
Manajemen ASN : ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
yang merupakan bentuk disiplin dan tanggung jawab.
Smart ASN : Pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan melakukan rapat evaluasi kehadiran tiap ruangan setiap minggu dan dalam kegiatan
ini tidak lepas dari pemanfaatan media digital seperti Internet, Smartphone, dll.
35
harian sesuai seragam dinas 7. Kolaboratif kegiatan pertama dalam
aturan. harian sesuai dapat mewujudkan NKRI dalam
2. Meyiapkan rekap aturan. visi “Rumah Sakit kegiatan
ruangan yang 3. ruangan yang Pemberian Layanan ketujuh saya
pegawainya tertib pegawainya tertib yang Bernuansa Wisata maka saya
menggunakan menggunakan dan termasuk dalam mewujudkan
seragam dinas seragam dinas perwujudan dari salah penguatan nilai
harian sesuai harian menerima satu Misi Pemberian ASN BerAKHLAK
aturan. reward. pelayanan kesehatan
3. Memberikan secara terpadu
reward kepada (promotif, preventif,
ruangan yang kuratif dan kolaboratif).
pegawainya tertib
menggunakan
dinas harian
Aktualisasi Nilai Dasar ASN BerAKHLAK :
1. Berorientasi Pelayanan (Kualitas) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan memberikan reward bagi ruangan yang tertib menggunakan
seragam dinas harian dengan ramah, cekatan solutif dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel (Integritas dan konsisten) pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan memberikan reward bagi ruangan yang tertib menggunakan
seragam dengan cermat, disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas tinggi.
3. Kompeten (Sukses dan Learning Egality) pada tahapan ini saya melaksanakan kegiatan memberikan reward bagi ruangan yang tertib
menggunakan seragam dengan memberikan kinerja terbaik dengan cara tetap melakukan tugas dengan kuaitas terbaik dalam membantu orang
lain belajar.
4. Harmonis (Selaras) dalam kegiatan ini saya selalu mengutamakan komunikasi yang baik dengan rekan kerja dan mentor untuk membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal (dedikasi) : pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan memberikan reward bagi ruangan yang tertib menggunakan seragam dengan
mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan kegiatan ini yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pencapaian tujuan
instansi.
6. Adaptif (inovasi dan proaktif) : Pada kegiatan ini saya lebih proaktif, terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan
dalam pemanfaatan teknologi.
7. Kolaboratif (Kesediaan bekerjasama) telah disepakati komitmen bersama dengan rekan kerja untuk bekerja sama dalam
36
melakukan perubahan.
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance:
Manajemen ASN : ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
yang merupakan bentuk disiplin dan tanggung jawab.
Smart ASN : Pada kegiatan ini saya melaksanakan kegiatan memberikan reward bagi ruangan yang tertib menggunakan seragam dan dalam
kegiatan ini tidak lepas dari pemanfaatan media digital seperti Internet, Smartphone, dll.
8. Melakukan 1. Membuat janji 1. Disepakati waktu 1. Berorientasi 1. Manajemen Dengan Dengan
evaluasi pertemuan pertemuan Pelayanan ASN Mengaktualisasikan Mengaktualisasi
bersama bersama 2. Akuntabel (pelayan nilai Dasar ASN kan
2. Melakukan 2. Terlaksananya 3. Kompeten publik) BerAKHLAK serta nilai BerAKHLAK
pertemuan pertemuan 4. Harmonis 2. Smart ASN Kedudukan dan serta
3. Mentor menerima 5. Loyal (digital skill) peran PNS dalam
3. Melaporkan Kedudukan dan
laporan 6. Adaptif NKRI dalam
hasil kegiatan kegiatan pertama peran PNS
4. Mentor 7. Kolaboratif
4. Mentor dapat mewujudkan dalam
berkunjung memberikan
visi “Rumah Sakit NKRI dalam
melihat hasil penilaian Pemberian Layanan kegiatan
kerja yang Bernuansa Wisata kedelapan saya
dan termasuk dalam maka saya
perwujudan dari salah mewujudkan
satu Misi Pemberian penguatan nilai
pelayanan kesehatan ASN BerAKHLAK
secara terpadu
(promotif, preventif,
kuratif dan kolaboratif).
1. Berorientasi Pelayanan (Kualitas) Saya menyelesaikan aktualisasi dan menata ruangan dengan baik agar dapat dipercaya oleh pimpinan
37
2. Akuntabel (dapat dipercaya) saya menyampaikan hasil aktualisasi kegiatan dengan jujur dan bertanggungjawab dengan aktualisasi yang saya
lakukan dan mendapat persetujuan dari pimpinan
3. Kompeten (Sukses) terlaksananya pertemuan dengan pimpinan untuk melaporkan hasil aktualisasi
4. Harmonis (selaras) saya membangun lingkungan kerja yang kondusif melalui aktualisasi dan pimpinan melihat hasil perubahan
5. Loyal (kontribusi) pimpinan berkunjung melihat hasil kerja dan melakukan evaluasi dan ikut berkontribusi dalam memberikan masukan dari
perubahan yang telah dilakukan
6. Kolaborasi (kesediaan bekerjasama) melalui kunjungan evaluasi oleh pimpinan terhadap perubahan yang dilakukan maka saya bersedia
melakukan perubahan dari kontribusi masukan yang dilakukan oleh pimpinan
Aktualisasi Kedudukan Dan Peran ASN Dalam NKRI Untuk Mewujudkan Smart Governance:
Manajemen ASN (pelayan publik) saya mengaktualkan fungsi saya sebagai pelaksana kebijakan public dengan menggunakan nilai
dasar ASN BerAKHLAK. Saya mengaktualkan fungsi sebagai pelayan public yaitu menyiapkan semua yang saya perlukan untuk
melaporkan hasil kegiatan aktualisasi
Smart ASN (digital skill) Pada kegiatan evaluasi ini saya memberikan informasi yang benar kepada
pimpinan tentang kegiatan aktualisasi tidak lepas dari pemanfaatan media digital seperti Internet, Laptop,
Smartphone, printer dll.
38
E. Matriks Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2 3 4
1. Berorientasi Responsivitas
pelayanan Kualitas
Kepuasan
2. Akuntabel Integritas
Konsisten
Transparan
Dapat dipercaya
3. Kompeten Kinerja terbaik
Sukses
Keberhasilan
Learning agility
Ahli di bidangnya
4. Harmonis Peduli
Menghargai perbedaan
5. Loyal Komitmen
Dedikasi
Kontribusi
Nasionalisme
Pengabdian
6. Adaptif Inovasi
Antusias menghadapi
perubahan
7. Kolaborasi Kesediaan bekerjasama
Sinergi untuk hasil
lebih baik
39
F. Matriks Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
Peran dan
No Keg.1 Keg. 2 Keg. 3 Keg. 4 Keg. 5 Keg. 6 Keg. 7 Keg. 8
Kedudukan ASN
1 Manajemen ASN
2 SMART ASN
40
A. Matriks Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK
B. Matriks Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
C. Matriks Kontribusi Visi dan Misi
D. Matriks Penguatan Nilai-nilai Organisasi
E. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
41