Professional Documents
Culture Documents
THALASEMIA
THALASEMIA
DEFINISI
ETIOLOGI
Hemoglobin.......
r R R R r R r R
r R R R r R R R r r r R r R R R
10/26/2021 7
Pewarisan Gen Thalassemia (2)
r r R R r r r
r R r R r R r R r r r r r r r r
10/26/2021 8
KLASIFIKASI THALASEMIA
10/26/2021 9
1. Thalasemia Alfa………..(2)
2. Thalasemia Beta……(2)
Pasien Thalassemia
PENGKAJIAN
10/26/2021 16
2. Anamnesis Pasien
• Demam
• Malaise
• Sakit perut, perut buncit dan keras
• Tidak nafsu makan
• Riwayat transfusi berulang
10/26/2021 19
Terapi
Manajemen Thalassemia
Transfusi
Dukungan Psikososial
Splenektomi
10/26/2021 22
Transfusi
• Pengobatan suportif utama untuk menanggulangi anemia
pada thalassemia dalam bentuk PRC (paked red cells)
• Pemberian sel darah merah dilakukan sesuai kebutuhan atau
seumur hidup secara rutin setiap bulannya
• Kadar hemoglobin pasien thalassemia umumnya turun 1g/dl
tiap minggu
• Komplikasi: penularan infeksi dan penimbunan besi
10/26/2021 23
Cont’d…
Medikamentosa
• Asam folat 2x1 atau 5 mg/hari
• Vitamin E 200 IU/hari utk memperpanjang umur sel
darah merah
• Pemberian vitamin C 100-250 mg/hari untuk
meningkatkan ekskresi besi dan hanya diberikan
pada saat kelasi besi saja
10/26/2021 28
Splenektomi
• Untuk mengurangi kebutuhan transfusi
• 2 minggu sebelum / sesudah splenektomi
vaksinasi terhadap S.pneumonia, H.influenza,
meningococcus.
10/26/2021 29
Monitoring
• Organ hati, jantung, kelenjar endokrin dan tulang
deteksi fungsi organ termasuk cek faal organ
• Monitoring keberhasilan pengobatan
10/26/2021 32
Pencegahan Thalassemia
Skrining oleh WHO
1. Penduduk di negara tinggi frekuensi Thalassemia
2. Pasangan dengan risiko tinggi mempunyai anak dengan
thalassemia
3. Keluarga risiko tinggi : sudah mempunyai anak
thalassemia, diketahui pembawa sifat thalassemia
10/26/2021 33
Skrining Thalassemia
• Tujuan menjaring individu karier thalassemia
• Jenis skrining : skrining antenatal, skrining prakonsepsi,
skrining massal, skrining pramarital
• Identifikasi karier Skrining Thalassemia
• Konseling genetik
• Prenatal Diagnosis
10/26/2021 34
Prenatal Diagnosis
Prenatal diagnosis
Analisa DNA dari sel fetus
(amniosentesis pada usia
kehamilan 15-18 minggu)
jika (+) akhiri
kehamilan
10/26/2021 35
ASUHAN
KEPERAWATAN
10/26/2021 37
A. PENGKAJIAN
1. Asal keturunan/ kewarganegaraan
2. Umur
• Thalassemia mayor gejala klinis jelas
• Thalassemia minor gejala lebih ringan
PENGKAJIAN
5. Pola makan anoreksia
6. Pola aktivitas
• Anak terlihat lemah & tidak selincah anak usianya
7. Riwayat kesehatan keluarga
• Perlu dikaji apakah orangtuanya mengalami thalassemia
8. Riwayat ibu saat hamil (ANC)
• Ada atau tidaknya faktor resiko
10/26/2021 39
B. KEADAAN UMUM
1. Anak terlohat lemah, tidak lincah
2. Kepala dan muka mongoloid
3. Mata dan konjungtiva terlihat pucat kekuningan
4. Mulut dan bibir terlihat pucat kehitaman
5. Inspeksi ditemukan dada kiri menonjol akibat pembesarab jantung yg disebabkan krn
anemia kronik
6. Abdomen: tampak membuncit, pada perabaan terdapat splenomegali dan
hepatomegali
7. Kulit : warna kulit pucat kekuningan (Jika anak sering mandapat transfusi maka warna
kulit menjadi kelabu)
10/26/2021 40
C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaan hapusan darah tepi didapatkan gambaran:
• Anisositosis (sel darah tidak terbentuk sempurna)
• Hipokrom
• Poikilositosis (bentuk sel darah yg tidak normal)
• Kadar Fe dalam serum tinggi
D. PENATALAKSANAAN
PERAWATAN
PERAWATAN KHUSUS
UMUM
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Gangguan perfusi jarigan b.d penurunanoksigenasi sel ditandai dengan pasien mengatakan
kepala terasa pusing, warna kulit pucat, bibir tampak kering, sklera ikterik, ekstremitas dingin
• Tujuan: gangguan perfusi jaringan teratasi
• Kriteria hasil:
• TTD normal, ekstremitas hangat, warna kulit tidak pucat, bibir tidak kering, sclera tidak ikterik, Hb normal
12 – 16 mg/dl
• Intervensi:
• Observasi intake output cairan
• Observasi TTV
• Beri minum pasien sedikit demi sedikit
• Teruskan terapi parenteral sesuai instruksi dokter
10/26/2021 43
Terima kasih…