You are on page 1of 2

DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA REMAJA

1.Fase Orientasi:
Perawat : ”Assalamualikum dek, selamat pagi dek. Sebelumnya perkenalkan
nama saya perawat Eina, saya bertugas pada
pagi hari ini. Boleh tahu nama adek siapa?”
Pasien: “walaikumsalam,nama saya Asa kak”.
Perawat : “Asa? Wah namanya bagus sekali”
Perawat : “Baik dek asa, bagaimana keaadaannya sekarang? Sudah lebih baik?
Pasien : “iya , sudah kak dari pada semalam.
Perawat ; “syukurlah kalau begitu. Nah jadi begini dek, bagaima kalo kita
berbincang bersama mengenai masalah adik alami? Apakah adek bersedia?
Pasien : “iya, bersedia kak.
Perawat : “baik dek, kira kira waktu yang kita butuhkan sekitar 15 menit.
Dimana kita akan berbicara?
Pasien : “disini saja kak
Perawat : “Oke, kita disini ya.

2.Fase Kerja :
Perawat : “jadi begini asa, asa boleh ceritakan kenapa bisa terjadinya kecelakaan
seperti ini? Saya akan mendengarkan dengan baik kok. Jangan takut
Pasien : “saya kecelakaan karna bawa mobil dengan ngebut kak
Perawat : “jadi asa seperti ini karna membawa mobil ngebut ya? Kalau boleh tahu,
kenapa asa bisa seperti itu?
Pasien : “iya kak, saya bawa mobil ngebut karna abis berantem sama mama dan
saya kabur membawa mobil ngebut karna merasa sedih kak.
Perawat : “kalau boleh tahu, mengapa asa bisa bernatem dengan mama asa?
Pasien : “soalnya mama saya suka ngekang saya untuk pergi keluaar sama teman
saya kak, say gak suka digituiin kak. Saya mau bermain seperti teman teman saya
yang lain. Mama saya selalu gak bolehin saya kak. Padahal mama dan papa saya
juga jarang di rumah, karena kerja. saya merasakan kesepian kak dirumah. Saya 29
juga anak tunggal kak.
Perawat : baik, saya mengerti seperti apa perasaan asa alami. * usap punggung*.
Berdasarkan apa yang asa jelaskan tadi, saya bisa pahami kalau masalah asa itu
karna kurangnya perhatian dari orang tua asa dan asa merasa dikekang oleh orang
tua asa. Apakah benar seperti itu?
Pasien :
*mengangguk* *menunduk*
Perawat : iya, mungkin itu penyebab masalah asa. Tetapi sebelumnya bolehkah
saya memberikan pemahaman kepada asa? Yang perlu asa ingat, orangtua asa
seperti itu tanda sayang kepada asa. Orang tua asa bekerja untuk siapa? Asa kan?
Nah jadi asa perlu ingat juga itu. Tapi nantik saya juga akan sampaikan kepada
orang tua asa agar memberi sedikit kebebasan dan kepercayaan kepada asa, dan
juga memberikan sedikit waktu untuk memeberikan perhatian ke asa ya.
Pasien : iyaa kak *sedih*
Perawat :kalau boleh saya beri saran, sebaiknya adik terlebih dahulu meminta maaf
kepada mama karena berantem di rumah tadi sampai asa kabur dari rumah gini,
bagaimana pula mereka tetap orang tua asa. Dan juga, asa bisa mengembangkan
hobi atau bakat asa miliki, yang tentu saja akan membanggakan orang tua asa.

Fase terminasi :
Perawat : Bagaimana perasaan asa sekarang?
Pasien: Alhamdulilah asa merasakan lebih baik kak. Terima kasih telah
mendengarkan keluh kesah yang saya alami kak.
Perawat : nah, ingatkan pesan kakak tadi?
Pasien : ingat kak,.....
Perawat : Bagus sekali, sekarang asa bisa berisitirahat dahulu ya.
Pasien : iya kak
Perawat : nantik saya akan kembali ke sini ya, saya akan memindahkan asa ke
ruang perawatan, yang tentunya setelah urusan administrasi selesai.
Pasien : baik kak
Perawat : terimakasih atas kerjasamnya ya. Selamat Pagi

You might also like