Professional Documents
Culture Documents
LP Konseling Kontrasepsi Astika
LP Konseling Kontrasepsi Astika
LAPORAN PENDAHULUAN
KONSELING PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI
OLEH
A. Definisi
Konseling merupakan suatu bantuan yang diberikan oleh seorang konselor yang
terlatih pada individu (bisa 1 orang atau lebih) yang mengalami masalah (klien),
secara tatap muka, yang bertujuan agar individu tersebut dapat mengambil keputusan
secara mandiri atas permasalahan yang dihadapinya baik masalah psikologis, social,
dan lain-lain dengan harapan dapat memecahkan masalahnya, memahami dirinya,
mengarahkan dirinya sesuai dengan kemampuan dan potensinya sehingga mencapai
penyesuaian diri dengan lingkungannya. (Maritalia, Dewi. 2019)
Oleh karena itu dalam kegiatannya konseling melibatkan emosional dan intelektual
untuk memiliki pengendalian perilaku yang cermat, kepekaan terhadap manusia dan
masalahnya, dan keterampilan keterampilan teknis yang memadai.
B. Jenis konseling
a. Konseling awal
b. Konseling khusus
C. Tujuan Konseling
a) Meningkatkan penerimaan
Dengan memberikan informasi yang benar, diskusi bebas dengan cara menjadi
pendengar yang baik, berbicara dan komunikasi non-verbal yang dibangun
meningkatkan penerimaan informasi mengenai KB oleh klien.
Adanya jaminan bahwa cara terbaik dalam menentukan pilihanadalah yang sesuai
dengan keadaan kesehatan dan kondisi klien.
Dengan adanya metode KB yang memiliki kelangsungan yang lebih lama diharapkan
klien bisa ikut memilih cara tersebut dengan mengetahui cara kerjanya dan mampu
mengatasi efeksampingnya.( Handayani, Sri. 2019)
T : Tanya
Tanyakan informasi tentang dirinya, bantu klien mengenai pengalaman tentang
KB dan kesehatan reproduksi dan tanyakan kontrasepsi yang ingin digunakan.
U : Uraikan
Uraikan pada klien mengenai pilihannya dan bantu klien pada jenis kontrasepsi
yang paling diinginkan dan jelaskan jenis kontrasepsi yang lain
TU : Bantu
Bantu klien berfikir yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya serta
tanyakan apakah pasangan mendukung pilihannya.
J : Jelaskan
Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya
setelah klien memilih kontrasepsinya dan jelaskan bagaimana penggunaannya
serta jelaskan manfaat ganda dari kontrasepsi.
U :Kunjungan Ulang
Perlu dilakukan kunjungan ulang untuk melakukan pemerikaan atau permintaa
kontrasepsi jika dibutuhkan
E. Metode Kontraseppsi Jangka Panjang
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang adalah kontrasepsi yang dapat dipakai dalam
jangka waktu lama, lebih dari dua tahun, efektif dan efisien dengan tujuan
menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun atau lebih pada pasangan usia subur yang
tidak ingin memiliki anak. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) merupakan
suatu metode kontrasepsi efektif karena dapat memberikan perlindungan dari resiko
kehamilan untuk jangka waktu hingga sepuluh tahun. Metode kontrasepsi jangka
panjang dinilai paling cost effective dengan tingkat keberhasilan mencapai 99%.
(Handayani, Sri. 2019)
F. Apa saja alat kontrasepsi?
1. Pil KB
2. Kondom
3. IUD
4. Implant
5. Kondom wanita
6. Spermisida
7. Diafragma (Handayani, Sri. 2019)
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, Sri. 2019. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Edisi Kedua. Pustaka
Rihama. Yogyakarta.
Kartika, Silviana dkk. 2020. Hubungan Konseling Keluarga Berencana ( KB) Dengan
Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Pengambilan Alat Kontrasepsi.
Diunduh pada tanggal 10
Maritalia, Dewi. 2019. Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Edisi Kedua.
Mulyani, Nina Siti, Dan Rinawati, Mega. 2018. Keluarga Berencana Dan Alat
Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Purwoastuti, Dan Walyani. 2018. Komunikasi Dan Konseling Kebidanan. Edisi Pertama.
Pustakabarupress. Yogyakarta.