ABSTRAK

YAKUBUS TOTI, NIT. 1792. PEMBESARAN UDANG VANNAME (Litopenaeus

vannamei) DIKOLAM BUNDAR TAMBAK UDANG SUKA MAJU KECAMATAN
PEMANGKAT. KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT.
DIBAWAH BIMBINGAN IBU NANI. S.Pi

Kalimantan Barat terletak di bagian barat pulau kalimantan atau di antara garis 2°08 LU serta 3°05.
LS serta di antara 108°0 BT dan 114°10 BT pada peta bumi. Sebagian besar wilayah Kalimantan
Barat adalah merupakan daratan berdataran rendah dengan luas sekitar 146.807 km2 atau 7,53
persen dari luas Indonesia atau 1,13 kali luas pulau Jawa. Wilayah ini membentang lurus dari Utara
ke Selatan sepanjang lebih dari 600 km dan sekitar 850 km dari Barat ke Timur. Maksud dari
dilakukannya Praktek Kerja Industri adalah untuk memahami aspek teknis pembesaran udang
vanamei mulai dari persiapan kolam dan media, penebaran, pengelolaan dan pengontrolan kualitas
air, manajemen pakan, pengontrolan pertumbuhan hingga tahap akhir yaitu pemanenan. Tujuan
dari Praktek Kerja Industri adalah untuk memahami teknik pembesaran udang vanamei di Tambak
kolam bak yang ada di Desa Perepakan Besi secara baik dan benar. Kegitan pembesaran udang
vannamei meliputi Persipan wadah dan media, Pemeliharaan, dan Pemanenan. Persiapan wadah
dan media yang dilaksanakan berupa pencucian kolam; pengeringan dengan penjemuran;
perbaikan dan pemasanhgan aerasi; pengisian air hingga ketinggian 110 cm; treatmen air yang
meliputi filterisasi menggunakan saringan fisika, sterilisasi dengan bahan tcca 20 ppm,
pengendapan air selama 2–3 hari. Pengapuran dengan kapur dolomite 10–20 ppm, serta
pemupukan denga pupuk KCL; aplikasi probiotik sebanyak 20 ppm; serta penebaran benur yang
dilakukan secara aklimatisasi. Pemeliharaan udang meliputi manajemen pakan yang terdiri dari
jenis pakan berupa powder, crumble, pellet; manajemen kualitas air terdiri dari pengecekan
kualitas air seperti suhu yang berkisar antara 20-30oC, kecerahan 20-45 cm, salinitas 7-9 ppt, pH
7,5-8,5, TAN 1-10 ppm, Alkalinitas 235 ppm Plankton 750.000 cell/ml, bakteri 13.200 Cfu/ml;
pencegahan hama dan penyakit meliputi hama berupa manusia, burung, dan ikan kecil, penyakit
WFD, sipon dilakukan 7 hari sekali, probiotik 20 ppm; pemantauan pertumbuhan dilakukan 9 hari
sekali dengan pertumbuhan rata-rata perhari 0,06 gram/hari. Pemanenan dilakukan pada umur 80
hari dengan berat 6,1 gram/ekor, jumlah populasi udang 23.606 ekor, size 164, biomasa 144 kg,
SR udang 67,4%, jumlah pakan yang dihabiskan sebanyak 757 Kg, dan FCR sebesar 5,2.