Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengampu:
oleh:
3. Terdapat 4 tipe layout, yaitu process layout, product layout, hybrid layout, dan
fixed- position layout. Tipe layout mana yang sesuai dengan industry tersebut dan
berikan alasannya! (10 poin)
Jawab :
Dalam industri lapis sumedang kartika rasa menggunakan product layout. Dapat
dilihat dari pemilihan metode atau cara pengaturan dan penempatan semua fasilitas
produksi yang diperlukan ke dalam suatu departemen tertentu atau khusus.
Deskripsi proses pada setiap kegiatan atau aktivitas:
Proses pembuatan Lapis Sumedang:
1) Menyiapkan alat dan bahan
Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan alat produksi seperti:
Mixer, Pengukusan (tungku), Kompor gas, Kulkas, Freezer, Timbangan,
Loyang, Lap, Centong, Baskom, Sendok, Pisau, Kuas, Mangkok, Parutan,
Spatula
Kegiatan kedua yaitu menyiapkan bahan-bahan produksi seperti:
Ubi Cilembu, Tepung ubi Cilembu, Tepung terigu, Telur, Gula pasir, Susu
cair, Mentega/margarin, Pengembang kue (SP), Serta bahan-bahan lainnya
seperti coklat, greentea, oreo, kacang hijau, daun pandan, talas, pisang,
yoghurt, ketan hitam ,vanilla, pisang, dan lain-lain.
2) Proses pembuatan adonan
Dalam satu kali produksi, pembuatan adonan kue Lapis dilakukan selama
setengah jam dan menghasilkan 12 box. Dalam satu hari membuat 10 kali
adonan dan mengasilkan 120 box Lapis Sumedang.
3) Proses pengukusan
Setelah proses pembuatan adonan, selanjutnya dilakukan pengukusan. Dalam
satu periode pengukusan terdapat 3 kompor gas yang terdiri dari 6 tungku dan
memuat 12 loyang. Pengukusan dilakukan selama setengah jam.
4) Proses penurunan suhu
Setelah proses pengukusan selesai, selanjutnya kue Lapis dibiarkan turun
suhunya sampai suhu ruangan. Proses penurunan suhu ini dilakukan selama 15
menit.
5) Proses pemolesan
etelah suhu kue Lapis menyesuaikan, selanjutnya dilakukan pemolesan
topping seperti coklat, mentega, keju, oreo, dan lain-lain.
6) Pengemasan
Setelah proses pemolesan, selanjutnya dilakukan pengemasan.
Persentase scrap dari aktivitas:
Persentase kegagalan pada produksi Lapis Sumedang hanya terjadi secara insidensial,
misalnya ketika kegiatan produksi dilakukan oleh pegawai baru atau bagian produksi
berhalangan hadir ini pun tidak sering terjadi, hanya satu bulan sekali dan pada satu
kali produksi. Jadi dalam sebulan tingkat kegagalannya adalah 0.0011%.
4. Buatlah:
a. Diagram alir (20 poin)
b. OPC (Operation Process Chart) / Peta Proses Operasi (20 poin)
c. FPC (Flow Process Chart) / Peta Aliran Proses (20 poin)
d. From to Chart / Peta dari ke- (20 poin)
DIAGRAM ALIR
Proses pengukusan
Proses pemolesan
Pengemasan
OPERATION PROCESS CHART
Tanggal :
Lokasi : Jatinangor - Sumedang
Proses : Kue Lapis Sumedang
Description of Process
Time (min)
Operation
Transport
Distance
Storage
Inspect
Delay
(feet)
Step
Total
FLOW PROCESS CHART
Tanggal :
Lokasi : Jatinangor - Sumedang
Proses : Kue Lapis Sumedang
Description of Process
Time (min)
Operation
Transport
Distance
Storage
Inspect
Delay
(feet)
Step