Professional Documents
Culture Documents
Sap Dan Liflet Jiwa
Sap Dan Liflet Jiwa
C. SASARAN
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya untuk para remaja.
D. METODE
Metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
Ceramah
Diskusi / tanya jawab
F. MEDIA
Leaflet
G. SETTING TEMPAT
ket.:
Penyuluh
Ppt
Peserta
H. MATERI
Terlampir
I. KEGIATAN
a. Persiapan
1. Berpakaian rapi dan sopan.
2. Mempersiapkan alat dan bahan, yaitu : powerpoint
3. Mempersiapkan media untuk penyuluhan, yaitu : leaflet
b. Pelaksanaan
1. Pembukaan 2 menit
a. Membuka / memulai kegiatan dengan mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi penyuluhan
e. Kontrak waktu
f. Bertanya kesediaan peserta
2. Pelaksanaan +- 7 menit
a. Mengetahui pengertian Anoreksia Nervosa
b. Memahami penyebab anoreksia nervosa
c. Memahami tanda gejala anoreksia nervosa
d. Mengetahui komplikasi anoreksia nervosa
e. Mengetahui pengobatan anoreksia nervosa
3. Evaluasi 5 menit
a. Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya terkait materi
penyuluhan
b. Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah disampaikan dan
memberikan reinforcement kepada peserta
c. Menanyakan kembali apakah ada peserta yang masih kurang jelas
mengenai isi penyuluhan
4. Terminasi 1 menit
a. Mengucapkan terima kasih atas peran sertanya peserta
b. Mengucapkan salam Penutup
J. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan di ruang kelas
Persiapan alat dan bahan penyuluhan (SAP, leaflet)
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
Mengetahui pengertian Anoreksia Nervosa
Memahami penyebab anoreksia nervosa
Memahami tanda gejala anoreksia nervosa
Mengetahui komplikasi anoreksia nervosa
Mengetahui pengobatan anoreksia nervosa
ANOREKSIA NERVOSA
A. Definisi
ditandai dengan penolakan klien untuk mempertahankan berat badan normal ynag
minimal, gangguan persepsi yang bermakna tentang bentuk atau ukuran tubuh atau
menolak untuk mengakui bahwa ada masalah. Anoreksia Nervosa merupakan sebuah
fisiologikal, pada penderitanya ditemukan peningkatan rasio enzim hati ALT dan
anoreksia nervosa mungkin kecanduan opiate endongen yaitu bahan mirip morpin
badan normal atau idealnya. Penurunan berat badan yang ekstrem pada
penderita anoreksia sangat berbahaya bagi Kesehatan dan bahkan dapat
mematikan.
B. Etiologi /Penyebab
kombinasi antara karakter pribadi, emosi, dan pola pikir. Faktor biologi dan
Faktor predisposisi
• Biologis
pertama wanita pada orang yang mengalami gangguan makan beresiko tinggi
terlibat dalam patofisiologi gangguan makan walaupun model biologis ini masih
cenderung terjadi dalam keluarga. Oleh karena itu, kerentanan genetic mungkin
muncul yang dipicu oleh diet yang tidak tepat atau stress emosional. Kerentanan
genetic ini mungkin muncul karena tipe kepribadian tertentu atau kerentaan umum
tertentu, muda, berkulit putih dan dari keluarga yang bergerak ke atas yang
dan harapan keluarga yang menimbulkan stres, dan dalam konteks ini, penolakan
• Lingkungan
dipersulit oleh penyakit dalam dan bedah, kematian keluarga dan lingkungan
• Psikologis
badan dan takut gemuk, biasanya didahului oleh periode 1 atau 2 tahun gangguan
mood dan perubahan perilaku. Penurunan berat badan biasanya dipicu oleh krisis
yang khas pada remaja seperti awitan menstruasi atau kecelakaan interpersonal
traumatic yang memicu perilaku diet yang serius dan berlanjut sampai tidak
terkontrol.
lemak normal yang merupakan karakteristik periode remaja awal , atau komentar
orang lain bahwa remaja putri terlihat gemuk. Penurunan berat badan mungkin
merupakan respon terhadap sindiran atau pergantian sekolah atau akan masuk
biologis yang normal, terutama rentan untuk muncul. Tuntutan dewasa ini untuk
memiliki tubuh ramping merupakan faktor yang sangat penting. Standar kecantikan
ditunjukkan oleh tinggi badan, kerampingan, payudara yang kecil seperti model –
Pada beberapa situasi remaja mengalami stress keluarga yang parah seperti
perpisahan atau perceraian orang tua. Pada kondisi ini atau lainnya remaja
mengalami kehilangan kontrol diri, keputusan untuk sabar atau tidak makan
Penurunan berat badan yang sangat cepat dalam beberapa minggu atau bulan.
Terus terusan membatasi makan/diet meskipun sudah kurus.
Memiliki ketertarikan yang di luar kebiasaan terhadap suatu makanan,kalori,
nutrisi atau memasak.
Sangat ketakutan bila berat badan meningkat.
Mempunyai kebiasaan makan yang aneh bahkan cenderung rahasia.
Takut gemuk meski sudah sangat kurus.
Tidak mampu menilai secara realistis terhadap berat badan seseorang.
Ingin selalu tampak sempurna dan suka mengkritik diri sendiri.
Kepercayaan diri sangat dipengaruhi oleh berat badan dan bentuk tubuh.
Depresi, cemas dan mudah marah.
Siklus haid yang tidak teratur dan bahkan tidak haid pada wanita.
Menggunakan obat diuresis, laksatif dan pil diet.
Sering sakit.
Menggunakan pakaian yang longgar untuk menutupi badan yang kurus.
Berolah raga yang berlebihan.
Merasa tidak berguna dan tidak ada harapan.
Putus asa
Gangguan fisik seperti tidak kuat pada cuaca dingin, anemia, dan lain-lain
D. Komplikasi
Bila tidak segera diatasi, anoreksia dapat menyebabkan:
Rambut rontok.
Osteoporosis.
E. Pengobatan
Perawatan kegawat daruratan pada anoreksia diperlukan jika terdapat kondisi
dehidrasi berat, malnutrisi, gagal ginjal dan detak jantung tidak teratur yang
mengancam nyawa.
Gawat atau tidak, pengobatan anoreksia memerlukan tantangan akibat
penderita menolak dianggap memiliki masalah.
Tujuan pengobatan adalah mengembalikan berat badan ke posisi sehat,
mengatasi masalah emosional, memperbaiki pola pikir dan menjaga agar perubahan
tersebut berlangsung terus menerus. Pengobatan sering mengkombinasikan antara
psikoterapi dan obat-obatan.
Mempunyai kebiasaan makan yang aneh bahkan
Apa itu Anoreksia Nervosa ?? Kenapa bisa terjadi ??
cenderung rahasia.
“Anoreksia nervosa merupakan suatu gangguan Penyebab pasti anoreksia masih belum diketahui Takut gemuk meski sudah sangat kurus.
yang berpotensi mengancam nyawa akibat kelaparan namun diduga akibat kombinasi antara karakter Tidak mampu menilai secara realistis terhadap
pribadi, emosi, dan pola pikir. Faktor biologi dan berat badan seseorang.
dan penurunan berat badanyang drastis.”
lingkungan juga berperanan penting atas terjadinya Ingin selalu tampak sempurna dan suka
Tanda & Gejala yang muncul pada penderita Menggunakan pakaian yang longgar untuk
PRODI NERS
POLTEKES KEMENKES PALU
2022