Professional Documents
Culture Documents
Tugas 2 Asrul Maha Putra, NIM 045181506
Tugas 2 Asrul Maha Putra, NIM 045181506
1
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506
1. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia.
Jawaban :
hukum syari'at menurut para ulama adalah seperangkat aturan yang berasal dari
pembuat syari'at (Allah SWT) yang berhubungan dengan perbuatan manusia, yang
menuntut agar dilakukan suatu perintah atau ditinggalkan suatu larangan atau yang
memberikan pilihan antara mengerjakan atau meninggalkan. Contoh: Q.S.
Al'Ankabut/29:45
Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran)
dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-
perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah
lebih besar (keutamaannya dari. ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
Ayat tersebut berisi tuntutan dari Allah agar shalat itu dikerjakan, dan keutamaan
sholat lebih besar dari ibadah ibadah lain shalat itu mencegah perbuatan perbuatan
keji maka hal tersebut kemudian disebut dengan hukum syariat.
Kewajiban perintahnya
Makruh
Makruh secara bahasa artinya mubghadh (yang dibenci). Jumhur ulama
mendefinisikan makruh sebagai larangan terhadap suatu perbuatan. Namun,
larangan tidak bersifat pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan
haramnya perbuatan tersebut.
Artinya, orang yang meninggalkan larangan tersebut akan mendapat
ganjaran berupa pahala. Sebaliknya, orang tersebut tidak akan mendapat
apa-apa bila tidak meninggalkannya.
Para ulama membagi makruh ke dalam dua bagian, yakni:
o Makruh tahrim adalah sesuatu yang dilarang oleh syariat secara pasti.
Contohnya larangan memakai perhiasan emas bagi laki-laki.
TUGAS 2 AGAMA ISLAM
3
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506
pengakuan atas keesaan Allah SWT dengan demikian adalah suatu pelanggaran yang
dinilai berat oleh islam apabila ada manusia yang menuhankan sesama makhluk.
(b) Prinsip Keadilan, Prinsip keadilan ini mengandung pengertian bahwa hukum
Islam yang mengatur persoalan manusia dari berbagai aspeknya harus dilandaskan
kepada prinsip keadilan yang meliputi hubungan antara individu dengan dirinya
sendiri individu dengan manusia dan masyarakatnya serta hubungan antara
individu dengan lingkungannya. Dari prinsip keadilan ini maka lahirlah kaidah
dalam hukum Islam yang menyatakan bahwa hukum Islam dalam prakteknya dapat
beradaptasi sesuai ruang dan waktu ketika terjadi perubahan maka yang sulit
menjadi mudah dan kemudahan tersebut sebatas terpenuhinya kebutuhan pokok.
(c) Prinsip Amar Makruf Nahi Munkar, Amar ma'ruf nahi mungkar ini
mengandung arti bahwa hukum Islam ditegakkan untuk menjadikan umat manusia
dapat melaksanakan hal-hal yang baik dan benar sebagaimana dikehendaki oleh
Allah SWT sedangkan nahi mungkar mengandung arti hukum tersebut ditegakkan
untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk yang dapat meruntuhkan kehidupan
bermasyarakat.
(d) Prinsip al-Hurriyah (Kebebasan dan Kemerdekaan) Prinsip ini mengandung
maksud bahwa hukum Islam tidak diterapkan berdasarkan paksaan akan tetapi
berdasarkan penjelasan yang baik dan argumentatif yang dapat meyakinkan kan
apakah manusia pada akhirnya menolak atau menerima sepenuhnya diserahkan
kepada masing-masing individu.
(e) Prinsip Musawah (Persamaan/Egaliter) Prinsip persamaan mengandung arti
bahwa pada dasarnya semua manusia adalah sama meskipun faktanya berbeda
dalam lahiriahnya baik warna kulit bahasa suku bangsa dan lain-lain kesamaan
tersebut terutama dalam hal nilai kemanusiaan nya nya lahiriyah tidak menjadikan
manusia berbeda dari segi nilai kemanusiaan nya.
(f) Prinsip ta’awun (Tolong-menolong) Prinsip ini mengajarkan bahwa sesama
warga masyarakat harus saling tolong-menolong demi tercapainya kemaslahatan
bersama adapun landasan prinsip tersebut adalah surat almaidah 5.2 "dan tolong
menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."
(g) Prinsip Tasamuh (Toleransi) Perinsip ini mengajarkan bahwa hukum Islam
mengharuskan kepada umatnya untuk hidup penuh dengan suasana damai dan
toleran
d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-
Nisaa’/4:59!
Di dalam Al-Qur’an banyak ayat yang menjelaskan kewajiban taat kepaada allah dan
rasul. Q.S. An-Nisaa’ /4:59
TUGAS 2 AGAMA ISLAM
5
NAMA : Asrul Maha Putra
NIM : 045181506
ُ ْي ُملُ كُٓ ُه َْلُ ُكة ْذ ُْنا ُك َاُانا ْ ُِ ُ ْي ُملُ ه ا ْ ُو ْلرا ي ُ ا ُ ْ ْٓ ْاا يُُيكْت ُك ةا ن ْٓ ْه ُٰ ِ ْا
ا ْاْ ْاو لهاْ ِْ ُِ ْا ْ ٍ ْ ُا او ْي ُار
و َاْ ْْ ْا
ِ ُْكت ر ه ْا ُ ن يُك ةا
و ْل ْا ا ُْ ْااّلل لُ ْن ْٓ ُه ْلنا ُل ْه ُِ ْا
ا ِْ ه ْا ْ ن ْياَا كَكْلا ْ لااُ ْكا ي
ُكي ْل ْا ْ حح ُا ࣖ ل ْل ْي ُْ َا
ْ ُأ ةي
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan
ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu,
Maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul, jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya.”
Yang dimaksud dengan kalimat "kembali kepada Allah dan Rasul menurut
mayoritas mufassir adalah mengembalikan segala urusan kepada tuntunan al-
Qur'an dan Sunnah Rasul. Terlihat dalam ayat tersebut bahwa orang beriman juga
wajib taat kepada ulil amri, namun dalam ayat tersebut tidak disertai kata athi'u
/taatlah, seperti terhadap Allah dan Rasul. Hal ini mengandung arti bahwa ketaatan
kepada ulul amri (penguasa) adalah bersyarat, yaitu sepanjang penguasa tersebut
juga taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan
pelaksanaannya ada pada diri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan
pembinaan akhlak manusia.
a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16:125!
Jawaban :
ت ُْ ككت ُُ ْو ُا
د ا َِِّْلا و ْب ْي ْاَ ْْٰ ْا
ْ اكْ ِْ ا
ِْ ْاْ ُكْ ْلْ اي ْ ا
ُكَحه ْا َوا ِْاكة ِْ ْا
و يما ْو ْك ُن ْا حح ل ُا
ْ ن َلا َِةلا ُْ ةا
ْ ُن ُ ا
ُ ِْو ُا
تاَا ِْْ ْا
ن ن ة ب ِ ْا ُ اي
َلا وبْ ْيوْ َا ْ ْنِ ُْ ُْنا ُ ِْو ُا ْ ِْ
ُ اك
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Menurut Yunahar Ilyas bahwa salah satu faktor penentu keberhasilan dakwah
adalah metode tang tepat. Rasulullah Saw sangat berhasil dalam berdakwah karena
beliau dapat menyampaikan pesan yang tepat kepada orang yang tepat dengan cara
yang tepat pada waktu yang tepat. Dalam bahasa al-Qur’an metode yang tepat itu
adalah bil-hikmah wal mau’izhah al-hasanah.
b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-
Ahzab/33:21!
Jawaban :
3. Banyak ayat Al-quran yang berbicara tentang alam raya, materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan kepada manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya. QS. Al-
Jaatsiyah 45:13 menyatakan bahwa alam raya diciptakan dan ditundukkan Allah untuk
manusia.