Professional Documents
Culture Documents
Energi Dan Perubahannya - X PMS
Energi Dan Perubahannya - X PMS
Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari
memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari dapat
dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian, untuk
menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk pembengkit tenaga listrik.
Selain dapat bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan
yang memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses
fotosintesis.
Energi adalah sebuah kebutuhan manusia yang sangat vital. Kehidupan manusia
memang tak bisa lepas dari teori energi. Salah satu energi yang sering digunakan adalah
energi bumi dan juga listrik. Akan tetapi, jika energi minyak bumi akan habis jika
digunakan secara terus menerus. Hal ini dikarenakan minyak bumi merupakan salah satu
sumber energi tak terbarukan.
1. Energi kimia
Energi kimia dihasilkan dari proses kimia. Untuk jumlah yang dihasilkan
oleh energi kimia tergantung dari jenis bahan kimia, pereaksi kimia dan reaksi
kimia yang terjadi. Energi kimia dapat dilepaskan selama reaksi kimia,
biasanya dalam bentuk panas. Reaksi itu disebut eksotermi atau pemanasan
luar. Dalam reaksi tersebut memerlukan input panas untuk diproses dan
menyimpan sebagian energi. Makanan pun banyak mengandung energi kimia
yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Energi kimia dalam makanan
diubah oleh tubuh menjadi energi mekanik dan panas.
Energi kimia didefinisikan sebagai potensi suatu zat kimia yang mengalami
reaksi kimia kemudian berubah menjadi zat lain. Wujud energi kimia hanya ada di
dalam alat penyimpanan energi.
Beberapa alat penyimpanan energi kimia yang ada di sekitar kita adalah
makanan, baterai, dan bensin. Pemutusan ikatan kimia melibatkan energi, yang bisa
diserap atau berevolusi dari sistem kimia.
2
Salah satu contoh energi kimia adalah ketika tubuh kita mencerna makanan.
Perjalanan makanan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, dan usus ditemani
banyak reaksi kimia. Usai selesai dicerna, muncullah energi yang kita gunakan untuk
beraktivitas.
Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Panas
1. Panas yang dihasilkan minyak tanah dan kompor gas. Minyak tanah dan gas itu
adalah energi kimia yang berubah menjadi api, yang merupakan energi panas.
2. Panas yang dihasilkan tubuh manusia berasal dari makanan yang dikonsumsi.
Makanan adalah energi kimia yang kemudian berubah menjadi panas tubuh, yang
digunakan untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin.
3. Reaksi kimia yang terjadi saat lilin dibakar akan menghasilkan gas pembakaran
panas yang terdiri dari hidrogen, karbon dioksida, dan karbon monoksida.
2. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang mengalirkan arus listrik pada suatu benda.
Energi listrik bisa dikatakan salah satu energi yang tidak bisa dipisahkan dari
manusia terutama pada zaman yang sudah modern. Pengertian atau definisi energi
listrik adalah energi utama yang diperlukan oleh semua peralatan listrik agar bisa
menyala atau difungsikan sebagaimana mestinya. Salah satu alat atau perangkat yang
tidak bisa lepas dari energi listrik adalah ponsel yang saat ini mungkin kamu
genggam
Bahkan, energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya
adalah pabrik-pabrik yang ketika berproduksi sangat bergantung pada mesin-
mesinnya yang dapat berjalan jika ada listrik. Contoh-contoh dari energi listrik,
seperti komputer, televisi, eskalator, lift dan lain-lain.
Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik bisa
menghasilkan arus listrik yang sangat besar. Dari arus listrik yang besar itulah energi
listrik akan disebarkan ke penduduk, pabrik-pabrik, rumah sakit, dan lain-lain.
Keterangan:
W: energi dari listrik (Joule)
3
I :kuat arus listrik (ampere /A).
V :tegangan listrik (volt)
t :waktu (sekon/detik)
R : hambatan listrik (ohm/ Ω)
Contoh Soal:
Pada setrika memiliki listrik bertegangan 110 volt, dan akan melalui arus listrik yakni
3 Ampera. Hitungkang berapa energi pada kalor yang akan menghasilkan listrik yang
dilalui oleh setrika selama 30 menit.
Jawab:
Diketahui,
V = 110 volt
I=3A
t = 10 menit = 600 s
Ditanya, W = ?
Penyelesaian,
W=V.I.t
W = 110 x 3 x 600
W = 198.000 J
W = 198 J
a. Kapasitas kalor ( C )
Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diserap oleh benda bermassa
tertentu untuk menaikkan suhu sebesar 1⁰C. Jika kapasitas kalor zat di simbolkan
C, untuk menaikkan/menurunkan suhu suatu zat sebesar ∆T di perlukan kalor
sebesar:
Q Q
Q = C . ∆T atau C = ∆T atau ∆T = C
4
Keterangan:
Q = energi kalor (Joule atau kal)
C = kapasitas kalor (J/⁰C atau kal/⁰C )
ΔT = perubahan suhu (⁰C )
Contoh:
Suatu zat mengalami kenaikan suhu sebesar 6 ⁰C setelah menyerap 20 J
kalor. Tentukan kapasitas kalor zat tersebut.
Jawab:
Diketahui,
∆T : 6⁰C
Q : 20 J
Ditanya,
C :……?
Penyelesaian,
Q 20
C=
∆T
= 6
=3,3 J⁰C
b. Kalor Jenis ( c )
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1
gram zat untuk menaikkan suhu 1⁰C.
Jika kalor jenis suatu zat c, untuk menaikkan atau menurungkan suatu zat
bermassa m, sebesar ∆T⁰C, kalor yang di perlukan atau di lepaskan sebesar:
Q Q
Q = mc∆T atau c = m ∆T atau ∆T = m. c
Keterangan:
Q = energi kalor (Joule atau kal)
m =massa zat (kg atau g)
c = kalor jenis (J/kg⁰C atau kal/g⁰C )
ΔT = perubahan suhu (⁰C )
Contoh:
Ditanyakan,
c:………?
Penyelesaian,
Q
c=
m. ∆ T
20
c=
0,5 X 10
= 4 J/k⁰C.
4. Energi mekanik
a. Energi Potensial
6
Misalnya sebuah benda bermassa m di gantung seperti Gambar 2.5..
Benda yang di gantung terdapat energy potensial gravitasi yang dinyatakan
dalam persamaan berikut.
EP = m.g.h
Keterangan:
EP : energy potensial (joule)
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2 )
h : ketinggian terhadap titik acuan (m).
Contoh:
Genting yang memiliki massa 100 g jatuh dari atap rumah dengan ketinggian
6 m dari permukaan tanah. Tentukan besar energy petensial genting ketika
berada pada ketinggian 3 m dari tanah (g= 9,8 m/s2).
Jawab:
Diketatahui:
m= 0,1 kg
g= 9,8 m/s2
h1= 6 m dan h2= 3 m (h2- h1, 6-3=3 m)
Ditanyakan:
EP=………?
7
Penyelesaian:
EP= m.g.h
EP= 0,1 X 9,8 X 3 =2,94 joule
Energy potensial pegas adalah energi dari sebuah benda elastis yang
mengalami perubahan bentuk karena adanya gaya berupa tekanan. Akibatnya,
akan di timbulkan gaya yang akan mengembalikan benda tersebut kebentuk
semula. Energy potensial pegas di nyatakan dalam persamaan berikut.
1
EP= 2 .F.∆x
1
EP= 2 .(m.g).∆x
Keterangan:
EP : energi potensial pegas (joule)
k : konstanta pegas (N/m)
∆x : pertambahan panjang pada pegas (m).
F : gaya yang bekerja pada pegas (N).
m : massa (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2 )
Contoh:
8
Sebuah pegas di gantungi beban dengan massa 5 kg. Jika pegas bertambah
panjang sebesar 0,5 mm dan percepatan gravitasi 10 m/s 2, maka hitunglah
besar potensial pegasnya!
Jawab:
Diketahui,
m = 5 kg
∆x= 0,5 mm =5 x 10-4 m
g = 10 m/s2
Ditanyakan,
EP……?
Penyelesaian,
1
EP= (m.g). ∆x
2
1
EP= x 5 x 10 x 5 x 10-4
2
EP= 25 x 5 x 10-4
EP= 125 x 10-4 = 0,0125 joule
b. Energi Kinetik
Energy kinetik adalah energi yang berkaitan dengan gerak suatu benda.
Energi kinetik suatu benda di definisikan sebagai usaha yang di butuhkan untuk
menggerakan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga
mencapai kecepatan tertentu.
Persamaan energi kinetik adalah:
1
EK= 2 m/v2
Keterangan:
EK: energy kinetik(joule)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan gerak suatu benda (m/s)
Contoh:
9
Mobil bermassa 2 ton bergerak dengan (kecepatan 36 km/jam=10 m/s). Hitunglah
besar energi kinetik yang di alami mobil.
Jawab:
Diketahui,
m: 2 ton = 2.000 kg
v : 36 km/jam = 10 m/s
Ditanyakan,
EK:………..?
Penyelesaian,
1
EK : m.v2
2
1
EK : x 2.000 x 102
2
EK : 1.000 x100= 100.000 joule = 100 kl
5. Energi Terbarukan
Energi terbarukan atau energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada
semua sumber energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan
bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Istilah “alternatif” merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang
digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif
yang digunakan untuk menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak
menghasilkan masalah seperti penggunaan bahan bakar fosil.
Energi alternatif menjadi satu-satunya pilihan untuk keluar dari kekangan
energi fosil yang tidak lama lagi akan punah. Energi memiliki peranan yang sangat
penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanpa adanya energi semua aktivitas
manusia pasti akan terhambat. Taukah Anda dari mana energi yang selama ini kita
gunakan?
Energi yang selama ini kita gunakan sebagian besar berasal dari fosil
makhluk hidup yang telah mengalami pembusukan dan tertimbun di dalam perut
bumi selama jutaan tahun. Jika kita hanya mengandalkan sumber energi fosil seperti
minyak bumi sebagai sumber energi utama, tentunya sumber energi yang ada akan
habis sebelumnya.
Sumber energi baru terbentuk.
Energi alternatif adalah energi yang berasal dari alam.
Energi alternatif disebut juga energi terbarukan.
Energi alternatif sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi yang tidak dapat
diperbarui seperti BBM (Bahan Bakar Minyak)
Ciri Energi Alternatif
10
1. Dapat digunakan berulang-ulang
2. Jumlahnya berlimpah
3. Pengolahannya tidak merusak alam
4. Tidak berbahaya, aman, serata tidak menimbulkan berbagai penyakit akibat
pengolahan/penggunaanya.
5. Ramah lingkungan
a. Tenaga Air
Energi air adalah satu diantara sekian banyak sumber energi terbarukan
yang telah banyak dimanfaatkan untuk menggantikan energi fosil. Air sifatnya
terus-menerus bergerak. Tiap gerakan air menghasilkan energi alami yang sangat
besar. Energi ini datang baik air dari sungai yang mengalir atau gelombang air
yang berupa ombak di lautan. Energi yang dihasilkan oleh air dapat
dimanfaatkan dan dikonversikan menjadi listrik. Tidak seperti tenaga matahari
dan angin, manfaat energi terbarukan dari air ini dapat menghasilkan tenaga
terus menerus selama 24 jam setiap harinya.
11
(sumber daya energi panas bumi di Indonesia)
c. Tenaga Surya
Energi surya atau matahari telah cukup banyak dimanfaatkan di banyak
negara. Jika dimanfaatkan dengan tepat, sumber energi terbarukan yang melimpah
ini akan mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi harian dunia. Potensi
energi surya pada suatu wilayah sangat bergantung pada posisi antara matahari
dengan kedudukan wilayah tersebut di permukaan bumi.
Indonesia yang berada dalam wilayah khatulistiwa mempunyai potensi
energi surya yang cukup besar sepanjang tahunnya. Pemanfaatan energi terbarukan
ini dapat dilakukan secara langsung dengan membiarkan objek pada radiasi
matahari, atau menggunakan peralatan yang mencakup kolektor dan konsentrator
surya (panel surya).
12
Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal
dari pancaran sinar matahari secara langsung ke bumi. Dalam pelaksanaan
pemanfaatannya dapat dibedakan atas 3 macam cara, yaitu sebagai berikut :
d. Tenaga Angin
Angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi menggunakan kincir
angin. Energi mekanik yang dihasilkan oleh kincir angin dapat dimanfaatkan secara
langsung atau dikonversi menjadi energi listrik. Ramah lingkungan adalah
keuntungan dari tenaga angin. Sumber energi terbarukan ini bebas dari polusi yang
sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Untuk mendapatkan energi yang stabil, penempatan turbin angin disarankan
dilakukan pada daerah yang memiliki kecepatan angin yang relatif konstan, dan
dengan arah angin yang tak berubah-ubah.
Penggunaan tenaga angin dapat dilakukan untuk keperluan-keperluan sebagi berikut
:
1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air
tawar bagi ternak.
2. Menggiling padi untuk mendapatkan beras.
3. Menggergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.
Keuntungan :
1. Sumber energi alternatif dapat terus digunakan karena tidak akan habis (matahari, air,
angin, dan panas bumi) akan memberikan energinya sepanjang masa.
2. Energi yang dihasilkan oleh sumber bunyi alternatif sangat besar.
13
3. Ramah lingkungan (Energi alternatif tidak menimbulkan polusi/pencemaran).
Kerugian
1. Energi alternatif dipengaruhi oleh musim.
2. Membutuhkan biaya yang besar untuk membangkitkan energi alternatif.
3. Membutuhkan teknologi tinggi untuk mengubah energi alternatif menjadi bentuk
energi lain.
14