Professional Documents
Culture Documents
Septiano Mandiri
Septiano Mandiri
NIM: 105190242
Lokal: IP 6 H
Teori terjadinya negara secara primer, Timbulnya negara secara primer dapat digolongkan menjadi 4
fase yaitu : fase genootshap, fase reich, fase staat, fase democratisehe natie dan fase dictatuur.
Menurut KBBI, Negara diartikan sebagai suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai
kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
Negara kesatuan adalah negara yang pemerinthan tertingginya dilakukan oleh pemerintah pusat yang
memberlakukan aturannya berdasarkan undang-undang yang berlaku. (Contoh : Indonesia)
Negara Serikat merupakan gabungan dari beberapa negara, yang menjadi negara-negara bagian dari
negara serikat itu. (contoh : Amerika Serikat, Australia, Jerman).
Selain itu, masih ada juga pengertian negara dari para ahli. Penting memahami pengertian negara dari
para ahli, unsur, fungsi hingga bentuk-bentuknya.
Berikut ini rangkuman tentang pengertian negara menurut ahli, unsur, fungsi, tujuan dan bentuk-
bentuknya.
KEDAULATAN NEGARA
•Teori Ketuhanan
•Teori Perjanjian
•Teori Kekuasaan
KEBUTUHAN PEMERINTAH
Kebutuhan akan pemerintah berangkat dari fakta bahwa manusia butuh hidup dalam komunitas, juga
otonomi pribadi harus dipertahankan dalam komunitas-komunitas ini.
HUBUNGAN PEMERINTAH
Pengertian :
Hubungan yang terjadi antara pemerintah dengan yang diperintah, satu terhadap yang lain pada
suatu posisi dan peran.
•Hubungan transaksional
•Hubungan transformasional
•Hubungan struktual
•Hubungan fungsional
Hubungan suatu pemerintahan ini sangat penting bagi berdirinya suatu negara
Karna Tidak akan sempurna suatu negara tanpa Hubungan pemerintahan ini
Dan karna negara kita adalah negara yang parlementer dan Republik.
FUNGSI FUNGSI PEMERINTAHAN
•Menjadi pendukung dari segala sesuatu yang hidup diantara mereka bersama.
•Melakukan semua secara nyata dan dituangakan dalam kata-kata oleh orang-orang yg terbaik dari yg
terbesar.
SISTEM PEMERINTAHAN
Maka dalam arti luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan
legislative, eksekutif, dan yudikatif, di suatu negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaran
negara.
Dalam arti yang sempit, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan
eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.
Secara singkat sistem pemerintahan presidensial berasal dari kata presdien. Dapat disimpulkan bahwa
semua pemerintahan serta negara diatur dan dikepalai oleh seorang presiden.
system presidensial atau disebut juga dengan system kongresional, merupakan system pemerintahan
negara rebuplik dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan
legislatif.
Tidak bersandarkan pada kepercayaan agama,hanya pemberian doktrin kepada rakyatnya, dengan
prinsip bahwa” agama dianggap candu” yang membuat orang berangan-angan yang membatasi
rakyatnya daripadapemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta keluar dari hal yang
nyata.
ciri-ciri system campuran yaitu: Jabatan Menteri dipilih oleh parlemen, presiden sebagai kepala negara
dan perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan, Masa jabatan presiden ditentukan pasti dalam
konstitusi, kepala negara tidak dapat dijatuhkan oleh parlemen, tetapi parlemen
dapat dijatuhkan oleh kepala negara, dan Menteri tidak bertanggung jawab secara langsung kepada
presiden maupun parlemen, tetapi bertanggung jawab sepenuhnya kepada rakyat.
BIROKRASI
birokrasi adalah suatu prosedur yang efektif dan efisien, yang didasari oleh teori dan aturan yang
berlaku serta memiliki spesialisasi sesuai tujuan yang telah disepakati dalam sebuah
organisasi/instansi/lembaga Pemerintah.
Fungsi birokrasi
Secara teoritis, birokrasi Pemerintahan memiliki tiga fungsi utama, yaitu;
fungsi “Pelayanan” berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang berhubungan langsung
dengan masyarakat (public service),
PERAN BIROKRASI
TUJUAN BIROKRASI
1. Menjalankan program atau kegiatan guna tercapainya visi dan misi pemerintahan
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pembangunan secara netral dan
profesional.
INTEGRITAS
memang sesuatu yang susah dan berat, etika dapat mencapai ketiga hal dimaksud, tetapi arah dan
tujuan untuk selalu berbuat yang menguntungkan semuanya sangat jelas dan memerlukan upaya-
upaya yang sangat keras dalam mencapai ketiga hal dimaksud. Untuk mencapai etika berbicara tentang
apa yang “benar”, apa yang “baik” dan apa yang “tepat” diperlukan suatu patokan untuk berfikir
secara etis.
Pemerintahan dengan etika adalah ajaran untuk berperilaku yang baik dan benar sesuai dengan nilai-
nilai keutamaan yang berhubungan dengan hakikat manusia.
Dalam penyelenggaran urusan pemerintahan melibatkan berbagai unsur terkait diantaranya adalah
pemerintah, swasta dan dunia usaha. Urusan dimaksud dapat terlaksana manakala telah Dan memberi
manfaat nyata bagi masyarakat, sektor swasta maupun dunia usaha. Inilah mengapa pentingnya seni
dalam memanage pemerintahan tersebut diulas dalam artikel sederhana ini. Defenisi seni adalah
kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah dengan keahlian yang bersangkutan dalam
menampilkan.
secara filosofis, berarti mendalami bagaimana seorang pejabat pemerintah tersebut dengan
keahliaannya mampu menyelenggarakan, menciptakan, mengkarsakan dan merasakan secara indah
misalnya membuat sesuatu yang berpengaruh, menjadikan pekerjaannya, penciptaannya dan idealisme
sebagai perwujudan yang dapat dinikmati orang lain, bagaimana yang bersangkutan menyampaikan
kehalusan, keindahan, kebagusan.
PEMERINTAHAN SEBAGAI MORAL
moral itu sendiri merupakan suatu sistem nilai yang menjadi dasar bagi dorongan atau kecenderungan
bertindak. Nilai-nilai moral menurut Kumorotomo (2007) mempunyai karakteristik berikut.
Sekunder
Nilai moral bukan sekedar semu. Orang yang berwatak
hipokrit sesungguhnya tidak mempercayai nilai moral yang
bersangkutan
Primer
Pemerintahan sebagai ilmu yang secara sistematis mempelajari pemerintahan suatu Negara dan tentang
asal-mula terjadinya pemerintahan, serta kondisi yang ditimbulkan dari adanya bentuk-bentuk
pemerintahan yang ada, hubungan antara pemerintah dan yang diperintah, mekanisme pemerintahan,
kepemimpinan pemerintahan, fungsi-fungsi pemerintahan
memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sektor swasta maupun dunia usaha. Inilah mengapa
pentingnya seni dalam memanage pemerintahan tersebut diulas dalam artikel sederhana ini. Defenisi
seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah dengan keahlian yang bersangkutan
dalam menampilkan tugas pekerjaannya.
1. Mengaplikasikan seluruh aspek manajemen pemerintahan, mulai dari aspek perencanaan, koordinasi,
pengawasan, preventif, represif, evaluasi, dan lain lain.2. Memberi kemudahan bagi