Professional Documents
Culture Documents
2021AprExcellink Equity Fund
2021AprExcellink Equity Fund
Didirikan pada 14 April 1985, PT. Asuransi Jiwa Sinarmas Fund Size (Miliar) Rp 376,79
MSIG Tbk. telah mengalami berbagai perkembangan dan Harga NAB / Unit Rp 962,27
perubahan. PT. Asuransi Jiwa Purnamala Internasional
Sejak Diterbitkan (CAGR) -0,82%
Indonesia (PII), begitulah nama awal perusahaan ini ketika
lahir. Setelah diubah menjadi PT. Asuransi Jiwa Eka Life, maka Tanggal Peluncuran 22 September 2016
dalam perkembangannya pada 2007 berganti lagi menjadi PT. Mata Uang IDR
Asuransi Jiwa Sinarmas dan kini telah melakukan joint Jenis Dana Ekuitas
venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co.,Ltd. Valuasi Harian
Pertumbuhan Sinarmas MSIG Life menunjukan perkembangan
yang sangat signifikan dapat dilihat dari Premium Income Biaya Manajemen Max 2,00%
yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada akhir tahun Manajer Investasi PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk.
2018, tercatat Total Aset Sinarmas MSIG Life mencapai Rp Bank Kustodian Bank CIMB Niaga
14.6 Triliun. Dengan kinerja yang cermat dan hati-hati, rasio
pencapaian solvabilitas yang dicapai Sinarmas MSIG Life akhir
tahun 2018 dengan menggunakan metode Risk Based Capital
(RBC) adalah 1,096%.
1,68% Ekuitas 0 - 100 %
Ekuitas
Kas/Deposito
Dana investasi rupiah yang agresif ditempatkan melalui efek
saham dengan memberikan tingkat pertumbuhan nilai
investasi yang optimal dalam jangka panjang. 98,32%
Kondisi Global
1. The Fed memutuskan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar, meskipun ekonomi
mengalami percepatan. The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga jangka pendek
mendekati nol dan tetap membeli obligasi sebanyak US$ 120 miliar setiap bulan. Meskipun
ekonomi dan inflasi meningkat, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dengan yakin memutuskan
tidak melakukan perubahan kebijakan dalam waktu dekat.
2. India melaporkan tambahan 357.229 infeksi harian virus Covid-19. Dengan angka ini, jumlah kasus
Covid-19 di negara tersebut mencapai 20,28 juta. Sejauh ini, setidaknya 222.408 orang telah
meninggal karena infeksi tersebut. Tetapi angka itu kemungkinan lebih rendah dari jumlah
kematian yang sebenarnya.
Kondisi Domestik
1. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal
I-2021. Hasilnya, ekonomi Tanah Air masih tumbuh negatif alias terkontraksi. Kepala BPS
Suhariyanto menyebut PDB Indonesia pada tiga bulan pertama 2021 tumbuh -0,96% dibandingkan
kuartal sebelumnya. Sementara dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year),
ekonomi Indonesia tumbuh 0,74%.
2. Dalam rancangan postur makro fiskal 2022 sebagai konsekuensi defisit yang cukup tinggi di
kisaran 4,51-4,85% PDB, pemerintah menyebutkan Rasio utang pemerintah terhadap PDB
diperkirakan mencapai 43,76-44,28 persen pada 2022. Kenaikan rasio utang ini melanjutkan
peningkatan yang sudah terjadi sejak periode pertama Presiden Joko Widodo dan semakin pesat
akibat pandemi Covid-19.
3. Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali
ke level 5,0% pada tahun 2022. Untuk tahun 2021, ABD memperkirakan perekonomian Indonesia
berada di level positif, yaitu di level 4,5% atau masih sesuai dengan target pemerintah dalam APBN
2021.
Ringkasan IDX30
Pada bulan April, Indeks IDX30 melemah -1,11% atau turun 5,33 poin ke level 475,50. Sektor
saham yang menjadi pemberat bagi penurunan IDX30 diantaranya sektor Kesehatan (-8,28%),
Utilitas (-6,84%), Konsumer (-2,93%), Real Estate (-1,85%), Energi (-0,41%), Keuangan (-0,38%),
dan Telekomunikasi (-0,06%). Sedangkan sektor saham yang menguat yaitu sektor Material
(5,98%) dan Discretionary (4,27%).