You are on page 1of 1

SIMAS EQUITY FUND Fund Fact Sheet | Mei 2021

PROFILE SINARMAS MSIG LIFE

Didirikan pada 14 April 1985, PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. telah mengalami berbagai perkembangan dan perubahan. PT. Asuransi Jiwa Purnamala Internasional
Indonesia (PII), begitulah nama awal perusahaan ini ketika lahir. Setelah diubah menjadi PT. Asuransi Jiwa Eka Life, maka dalam perkembangannya pada 2007 berganti lagi
menjadi PT. Asuransi Jiwa Sinarmas dan kini telah melakukan joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co.,Ltd. Pertumbuhan Sinarmas MSIG Life menunjukan
perkembangan yang sangat signifikan dapat dilihat dari Premium Income yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada akhir tahun 2020, tercatat Total Aset Sinarmas MSIG
Life mencapai Rp 15,21 Triliun. Dengan kinerja yang cermat dan hati-hati, rasio pencapaian solvabilitas yang dicapai Sinarmas MSIG Life akhir tahun 2020 dengan menggunakan
metode Risk Based Capital (RBC) adalah 1.367,7%.

OBJEKTIVITAS INVESTASI TINGKAT RISIKO

Dana investasi rupiah yang agresif ditempatkan melalui efek saham dengan memberikan tingkat pertumbuhan nilai Konservatif Moderat Agresif
investasi yang optimal dalam jangka panjang.

TENTANG FUND ALOKASI ASET 10 KEPEMILIKAN EFEK TERBESAR


(Berdasarkan Abjad)

Fund Size (Miliar) Rp 177,48 Ekuitas 80 - 100 %


Harga NAB / Unit Rp 850,72 Pasar uang 0 - 20% Adi Sarana Armada Tbk
Sejak Diterbitkan (CAGR) -3,15% Astra International Tbk
Tanggal Peluncuran 06 September 2016 Bank Central Asia Tbk
NAB Peluncuran Rp 1.000,00 Bank Mandiri Tbk
ALOKASI PORTOFOLIO
Mata Uang IDR Bank Negara Indonesia Tbk
Jenis Dana Ekuitas Bank Rakyat Indonesia Tbk
3,06%
Valuasi Harian Bumi Serpong Damai Tbk
Biaya Manajemen Max 2.00% Semen Indonesia Tbk
Manajer Investasi PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. Ekuitas Summarecon Agung Tbk
Bank Kustodian Bank CIMB Niaga Telekomunikasi Indonesia Tbk
Kas/Deposito
Jumlah Unit Penyertaan 208.618.183,88

96,94% Harga per Unit Jual Beli


31 Mei 2021 Rp 850,7 Rp 808,2

KINERJA PORTOFOLIO

1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 1 Tahun YTD 3 Tahun 5 Tahun


Simas Equity Fund -1,13% -2,68% 0,36% 8,54% -1,30% -40,91% -
Tolok Ukur* -0,80% -4,72% 5,97% 25,11% -0,53% -0,60% -
*Indeks Harga Saham Gabungan

Harga Unit Simas Equity Fund Kinerja Bulanan Simas Equity Fund
Sejak Diterbitkan
1.600 8,00%

1.400 6,00%
4,00%
1.200
2,00%
1.000
0,00%
800
-2,00%
600 -4,00%
400 -6,00%
200 -8,00%
0 -10,00%

KOMENTAR MANAJER INVESTASI

Saham Amerika Serikat mengalami tekanan dengan adanya kenaikan inflasi yang melebihi harapan konsensus. Meskipun data tenaga kerja Amerika Serikat belum balik ke level
sebelum pandemi, pasar mengharapkan the Fed untuk merubah arah kebijakannya untuk menghindari overheating dalam ekonomi. Ketidakpastian pada saham – saham Amerika
Serikat membuat investor global untuk masuk ke negara maju lain seperti negara – negara di Eropa yang berkinerja cukup baik. Kami memperhatikan bahwa pemerintah Amerika
Serikat sedang merencanakan untuk menyalurkan stimulus ekonomi berikutnya dan vaksinasi berjalan dengan sangat cepat. Kami berpendapat saham – saham di Amerika Serikat
akan kembali berkinerja baik karena secara umum pemulihan ekonomi berjalan baik dan investor global akan kembali ke saham Amerika Serikat.

Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI 7DRRR di level 3,50%. Tingkat fasilitas simpanan dan pinjaman menjadi 2,75% dan 4,25%. Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatatkan inflasi Mei sebesar 0,32% MoM / 1,68% YoY. Indonesia mencatatkan Purchasing Managers Index (PMI) pada bulan Mei sebesar 55,3, naik dibandingkan bulan
sebelumnya yaitu 54,6. Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan defisit APBN sebesar -4,51% hingga -4,85% dari PDB. Realisasi dana pemulihan ekonomi hingga 11 Mei 2021
sebesar Rp172,35 triliun atau 24% dari total anggaran Rp699,43 triliun dan mengalami peningkatan di beberapa sektor. Seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 nasional,
Pemerintah memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM) diperpanjang sampai dengan 14 Juni 2021.

Ringkasan Fund
Di awal bulan Mei diumumkan data inflasi Indonesia bulan April yang berada di level 1,42% YoY dan tercatat inflasi 0,13% secara bulanan. Pelaku pasar baik global maupun
domestik masih akan memperhatikan perkembangan seputar pemulihan kegiatan ekonomi. Pasar global dipengaruhi oleh Kekhawatiran pertambahan kasus baru covid global dan
juga keputusan Presiden Biden tentang usulan kenaikan pajak. Pasar domestik dipengaruhi oleh kegiatan ramadhan dan bulan puasa, rilis laporan keuangan dan pembaruan data
ekonomi Indonesia yang dapat membuat pasar menguat jika hasilnya positif. Surplus perdagangan sebesar USD1.56 miliar menjadi sinyal positif untuk pemulihan ekonomi ke
depan. Diharapkan aliran masuk asing sebagai katalisator untuk pasar Indonesia setelah imbal hasil global stabil dan pandemik terkendali.

You might also like