You are on page 1of 6

RMK AKUNTANSI PERBANKAN & LPD

PENDAPATAN DAN BEBAN LPD

Disusun Oleh:
KELOMPOK 6

1. I Gusti Ayu Wulan Pradnyadewi (2107531228)


2. Desak Gede Novita Anjani (2107531245)
3. Made Widananda Vira Suksma Paramachintya (2107531256)
4. I Gusti Ayu Dianita Martha Kamalini (2107531257)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
A PENDAPATAN
1. Pengertian Pendapatan
Pendapatan (revenue) adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas normal selama suatu periode yang mengakibatkan kenaikan ekuitas dan tidak
setara langsung dari kontribusi penanam modal. Pendapatan LPD biasanya dicatat secara
accrual basic, yakni setiap pendapatan akan dibukukan sebagai pendapatan apabila telah
jatuh tempo dan bukan pada saat uang diterima. Pendapatan operasional adalah semua
pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha LPD. Berikut merupakan
yang termasuk pendapatan operasional LPD.
a Hasil Bunga
Yang dimasukkan ke dalam rekening ini adalah pendapatan bunga dari pinjaman
yang diberikan LPD.
b Ongkos Administrasi
Merupakan pendapatan administrasi yang diterima LPD untuk setiap realisasi
pinjaman.
c Pendapatan Operasional Lainnya
Pendapatan lainnya yang merupakan hasil langsung dari kegiatan LPD yang tidak
dapat digolongkan ke dalam butir a dan b di atas.
2. Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan
Berdasarkan PSAK No. 31 bahwa pengakuan dan pengukuran pendapatan sebagai
berikut:
• Pendapatan bunga untuk aktiva produktif yang digolongkan performing diakui
secara akrual.
• Pendapatan bunga untuk aktiva produktif yang digolongkan nonperforming tidak
diakui sebagai pendapatan periode berjalan sejak aktiva tersebut dinyatakan
nonperforming dan hanya diakui apabila pendapatan tersebut telah diterima secara
tunai.
• Pada saat aktiva produktif digolongkan sebagai non performing:
a) Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih harus dibatalkan.
b) Pembatalan dilakukan dengan membuat jurnal balik sebesar bunga yang telah
diakui tetapi belum tertagih dan pembatalan tersebut akan mengurangi
pendapatan bunga yang telah diakui.
• Bunga dari aktiva produktif nonperforming yang tidak diakui sejak aktiva produktif
dinyatakan nonperforming diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
mengenai komitmen dan kontijensi.
• Penghentian perhitungan bunga aktiva produktif nonperforming dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan perkreditan LPD.
• Penghapusbukuan aktiva produktif yang tergolong nonperforming (macet) hanya
dapat dilakukan jika LPD mempunyai penyisihan yang cukup.
• Seluruh penerimaan dari kredit diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai
pengurang pokok kredit.
• Penerimaan kredit yang telah dihapusbuku diakui sebagai penyesuaian penyisihan
kerugian kredit sebesar pokok kredit.

B. BEBAN
1. Pengertian Beban
Biaya (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi
dalam bentuk arus keluar*berkurangnya aktiva*terjadinya kewajiban dan tidak
menyangkut pembagian kepada penanam modal. Biaya bunga LPD diakui secara akrual
basis dan dinilai sebesar jumlah yang menjadi kewajiban LPD, termasuk beban lain yang
dikeluarkan dalam rangka penghimpunan dana seperti hadiah. Biaya operasional adalah
semua biaya yang berkaitan langsung dengan kegiatan LPD yang terdiri dari :
a Biaya bunga
Yang termasuk dalam pos ini adalah biaya bunga atas dana+dana yang berasal dari
bank/BPR lain dan pihak ketiga bukan bank, yang dirinci sebagai berikut.
a) Kepada bank-bank lain yaitu biaya bunga atas dana-dana yang berasal dari bank
yang dirinci atas:
• Simpanan berjangka
• Pinjaman yang diterima
• Lainnya
b) Kepada pihak ketiga bukan bank:
• Simpanan berjangka yaitu bunga yang dibayarkan kepada nasabah untuk
bunga deposito.
• Tabungan, yaitu bunga yang dibayarkan kepada nasabah untuk bunga
tabungan, angka ini dapat diambil dari Nota Bunga Tabungan.
• Lainnya diisi bunga lain+lain dan insentif nasabah. Bunga lain+lain
misalnya bunga pinjaman dari bank. Sedangkan insentif nasabah adalah
pembayaran insentif kepada yang dapat melunasi pinjaman dan hasil
bunga tepat pada waktunya.
b. Biaya Tenaga Kerja
Yaitu gaji pokok, upah, beserta tunjangan+tunjangan yang dibayar kepada pengurus
LPD baik yang berstatus tetap maupun tidak tetap sebelum dikurangi dengan pajak
pendapatan/upah dan potongan-potongan lainnya.
c. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Yaitu biaya pemeliharaan dan perbaikan yang dikeluarkan oleh LPD atas
gedung/rumah-rumah, mesin, alat-alat pengangkutan milik LPD.
d. Biaya Penyusutan
• Aktiva tetap dan inventaris yaitu penyusutan yang diperhitungkan atas benda
tersebut.
• Piutang yaitu penyusutan yang diperhitungkan atas piutang terhadap debiturnya.
e. Biaya Barang dan Jasa dari Pihak Ketiga
Yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan LPD sehubungan dengan
penerimaan/pemakaian barang-barang/jasa-jasa pihak ketiga.
f. Biaya Operasional Lainnya
Yaitu biaya operasional yang tidak termasuk salah satu pos dari pos a sampai dengan
pos e di atas.
2. Pengakuan dan Pengukuran Beban
Dalam PSAK 31 paragraf 27 dan paragraf 20 disebutkan bahwa beban bunga diakui
secara akrual. Beban yang dimaksud di sini adalah beban dalam kegiatan perkreditan,
antara lain, terdiri dari beban bunga dan beban lain yang dikeluarkan dalam rangka
penghimpunan dana, seperti hadiah, premi atau diskonto dari kontrak berjangka dalam
rangka pendanaan dan biaya/premi program penjaminan.

Berikut ini merupakan contoh laporan perincian laba/rugi


DAFTAR PERIN$IAN LABA/RUGI

Nama BPR/LDKP :
Kantor Pelapor :
Laporan pada akhir bulan :
Rekening-rekening Jumlah (Rp)
A. Pendapatan Operasional
1. Hasil Bunga
a. Dari bank lain
i Giro
ii Simpanan berjangka
iii Pinjaman yang diberikan
iv Lainnya
b. Dari pihak ketiga bukan bank
i Pinjaman yang diberikan
ii Lainnya
2. Pendapatan operasional lainnya

B. Biaya Operasional
1. Biaya Bunga
a. Kepada bank lain
i Simpanan berjangka
ii Tabungan
iii Lainnya
b. Kepada pihak ketiga bukan bank
i Simpanan berjangkas
ii Tabungan
iii Lainnya
2. Biaya tenaga kerja
3. Pemeliharaan dan perbaikan
4. Penyusutan
a. Aktiva tetap dan inventaris
b. Piutang
5. Barang dan jasa dari pihak ketiga
6. Biaya operasional lainnya

C. 1. Laba operasional
2. Rugi operasional

D. Pendapatan non-operasional

E. Biaya non-operasional

F. 1. Laba non-operasional
2. Rugi non-operasional

G. 1. Laba tahun berjalan


2. Rugi tahun berjalan

H. 1. Laba tahun-tahun yang lalu


2. Rugi tahun-tahun yang lalu

I. Pajak Penghasilan

J. 1. Jumlah laba
2. Jumlah rugi

You might also like