Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 7
Kelompok 7
MAKALAH
PENERAPAN EVIDENCE BASED DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN PADA BAYI
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Penulis
Kelompok 7
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................5
C. Tujuan......................................................................................5
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................6
A. Evidence Based Midwifery...........................................................6
B. Baby Friendly............................................................................8
C. Memulai Pemberian Asi Sejak Dini Dan Eksklusif............................9
D. Regulasi Suhu Bayi Baru Lahir Dengan Kontak Kulit Ke Kulit..........10
E. Pemotongan Tali Pusat...............................................................11
F. Pemotongan Tali Pusat..................................................................12
BAB III
PENUTUP............................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................14
B. Saran......................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................17
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sehingga penyulit hamil dan hamil dengan risiko tinggi tidak atau terlambat
diketahui. 3. Masih banyak dijumpai ibu dengan jarak hamil pendek, terlalu
banyak anak, terlalu muda, dan terlalu tua untuk hamil. 4. Gerakan keluarga
berencana masih dapat digalakkan untuk meningkatkan sumber daya
manusia melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS). 5.
Jumlah anemia pada ibu hamil cukup tinggi. 6. Pendidikan masyarakat yang
rendah cendrung memilih pemeliharaan kesehatan secara tradisional, dan
belum siap menerima pelaksanaan kesehatan modern.
Berdasarkan tingginya angka kematian ibu dan perinatal yang
dialami sebagian besar negara berkembang, maka WHO menetapkan salah
satu usaha yang sangat penting untuk dapat mencapai peningkatan
pelayanan kebidanan yang menyeluruh dan bermutu yaitu dilaksanakannnya
praktek berdasar pada evidence based. Dimana bukti secara ilmiah telah
dibuktikan dan dapat digunakan sebagai dasar praktek terbaru yang lebih
aman dan diharapkan dapat mengendalikan asuhan kebidanan sehingga
mampu memberikan pelayanan yang lebih bermutu dan menyeluruh dengan
tujuan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian perinatal.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
EBM mengakui nilai yang berbeda jenis bukti harus berkontribusi pada
praktek dan profesi kebidanan. Jurnal kualitatif mencakup aktif serta sebagai
penelitian kuantitatif, analisis filosofis dan konsep serta tinjauan pustaka
terstruktur, tinjauan sistematis, kohort studi, terstruktur, logis dan transparan,
sehingga bidan benar dapat menilai arti dan implikasi untuk praktek,
pendidikan dan penelitian lebih lanjut.
B. Baby Friendly
Bayi baru lahir belum mampu mengatur suhu tubuh mereka sehingga
mengalami stress dengan adanya perubahan lingkungan. Pada saat bayi
baru lahir dan masuk kedalam suhu ruangan menyebabkan tubuh bayi
cepat mendingin pada saat air ketuban menguap dari tubuhnya. Luas tubuh
bayi berbanding lurus dengan lingkungan yang dingin pembentukan suhu
tanpa mekanisme menggigil merupakan usaha utama seorang bayi yang
kedinginan untuk mendapatkan kembali panas tubuhnya (Rochmah, dkk.
2012).
Pembentukan suhu tanpa menggigil ini merupakan hasil penggunaan
lemak coklat yang terdapat di seluruh tubuh, dan mereka mampu
meningkatkan panas tubuh hingga 100%. Lemak-lemak coklat ini akan
habis dalam waktu singkat dengan adanya stress dingin (Asrinah, dkk.
2010). Hal-hal yang diperhatikan untuk Menjaga Bayi tetap hangat :
a. Jelaskan kepada ibu bahwa menjaga bayi tetap hangat adalah sangat
penting untuk menjaga bayi tetap sehat
b. Bayi memakai pakaian yang lembut, hangat, kering, dan bersih. Bila
perlu bayi memakai tutup kepala, sarung tangan dan kaos kaki
c. Yakinkan bayi menggunakan baju dan diselimuti
d. Bayi harus dirawat gabung dengan ibunya sehingga ibu mudah
menjangkau bayinya
e. Apabila bayi harus dipisah dengan ibunya, yakinkan bayi
menggunakan pakaian yang hangat dan diselimuti
f. Raba telapak kaki bayi, bila teraba dingin bisa dilakukan kontak kulit
ke kulit, atau ditambah selimut dan lakukan penilaian ulang
g. Jaga ruangan tetap hangat
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Handayani Tinuk Esti dkk. 2018. Modul Ajar Asuhan Neonatus, Bayi & Balita.
Poltekes Kemenkes Surabaya
Bahriah Yuli. 2019 Asuhan Bayi Baru Lahir Berdasarkan Evidence Based.
STIKES Mitra Adiguna Palembang