Professional Documents
Culture Documents
IPPAL
IPPAL
1 - PP/BIROPOB/W/003
Dalam menentukan aspek lingkungan, harus mengikuti
bagan alur seperti bibawah ini: CONTOH : Kegiatan Pengoperasian Genset
KONDISI SITUASI
OPERASIONAL KONDISI SITUASI
OPERASIONAL Aspek Lingkungan
OPERASIONAL OPERASIONAL
EMERGENCY
EMERGENCY Kebakaran
NORMAL
NORMAL
Emisi Gas Buang
NOT EMERGENCY Contoh: Kebisingan
NOT EMERGENCY Pemakaian Solar
Operasional
Peralatan Ceceran Oli,BBM
EMERGENCY Kebakaran
EMERGENCY Kebocoran BBM
ABNORMAL
ABNORMAL
PROBABILITY
PEMENUHAN
PERATURAN
SKOR TINGKAT
Penaggung Jawab
PENTING
PERATURAN Perundang- ASPEK NOMOR
NO INISIAL
Jenis undangan PENTING ACTION PLAN
Rutin - Non Rutin
No. Aspek
Aspek Lingkungan
Spesific
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
A Pekerjaan Persiapan :
SVRT
Luas Waktu Sumber Daya
B3
Penyebaran Pemulihan Alam
2 Emisi Gas Buang SOM 1 Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 2 0 2 1 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
Bising ( Sumber dari Cutting Wheel, Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men. LH. No.
5 SOM 1 Pencemaran Udara (Bising) 1 1 1 0 1 1 1 48/MENLH/11/1996 1 MINOR
Gurinda, Compresor dll )
1 1 1
8 Kebakaran Peralatan Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 1 0 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
4 R Unloading Material ( Ex:Crane dll ) Ceceran oli Peralatan 1 3 1 2 0 3 1 Tata Cara Pengelolaan B3
15 Limbah B3 2 KEP-01/BAPEDAL/09/1995 2 MEDIUM
Kebakaran Peralatan 1 1 1 1 0 1 1
19 Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
Kebakaran Peralatan 1 1 1 1 0 1 1
22 Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
6 R Bongkar muat barang secara manual sampah kayu & paku Peralatan 2
24 Estetika 1 1 1 0 1 1 1 UU no 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 1 MINOR
bising Pen Bar 1 1 1 1 0 1 1 Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men. LH. No.
26 Pencemaran Udara (Bising) 1 48/MENLH/11/1996 1 MINOR
Peralatan 1 2 1
28 Kebakaran Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 2 0 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
Peralatan 1 1 1
31 sampah besi Estetika 1 1 1 0 1 UU no 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 1 MINOR
C Pekerjaan Struktur :
39 debu SOM 1
Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 1 0 1 1 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
51 Sampah besi 2 1 1 1 0 1 1
Peralatan Estetika 1 UU no 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 1 MINOR
52 kebakaran SOM 1 1 1 1 0 1 1
Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
4 R Metal roof / wall sheeting with Insulation 53 sampah glasswool SOM 2 1 1 1 0 1 1 PP no 18 Tahun 1999 & PP no 85 tahun 1999
Estetika 1 tentang pengelolaan limbah B3
1 MINOR
IDENTIFIKASI , PENGENDALIAN DAN PEMANTAUAN ASPEK LINGKUNGAN 8.1.2- PP/BIROPOB/W/003
PROBABILITY
PEMENUHAN
PERATURAN
SKOR TINGKAT
Penaggung Jawab
PENTING
PERATURAN Perundang- ASPEK NOMOR
NO INISIAL
Jenis undangan PENTING ACTION PLAN
Rutin - Non Rutin
No. Aspek
Aspek Lingkungan
Spesific
4 R Metal roof / wall sheeting with Insulation
54 Sampah besi 1 1 1 1 0 1 1
Peralatan Estetika 1 UU no 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah 1 MINOR
7 R Pengecoran 63 bising SOM 2 Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men. LH. No.
Pencemaran Udara (Bising) 1 1 1 0 1 1 1 48/MENLH/11/1996
1 MINOR
64 kemacetan SOM 1
Estetika 1 1 0 1 1 1 NA 1 MINOR
65 debu SOM 1
Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 1 0 1 1 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
69 debu SOM 2
Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 1 0 1 1 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
10 R Acid coating & polytheline sheet 73 Ceceran material acid coating SOM 1 Tata Cara Pengelolaan B3
covering Limbah B3 3 1 1 0 3 2 1 KEP-01/BAPEDAL/09/1995
2 MEDIUM
74 Kaleng & Kuas bekas acid coating SOM 1 Tata Cara Pengelolaan B3
Limbah B3 3 1 1 0 3 2 1 KEP-01/BAPEDAL/09/1995
2 MEDIUM
11 R Pekerjaan Bobok dan perbaikan beton 76 bising SOM 2 1 1 1 0 1 Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men. LH. No.
Pencemaran Udara (Bising) 1 1 48/MENLH/11/1996
1 MINOR
D Pekerjaan Finishing :
4 R Pekerjaan plesteran & acian 85 Sampah sisa mortar & acian & SOM 2
karung acian Estetika 1 1 1 0 1 1 1 NA 1 MINOR
92 debu SOM 2
Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 1 0 1 1 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
99 bising SOM 2
Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 1 0 1 1 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
102 bising SOM 2 Baku Mutu Kebisingan: Kep. Men. LH. No.
Pencemaran Udara (Bising) 1 1 1 0 1 1 1 48/MENLH/11/1996
1 MINOR
10 Floor Hardener 105 Ceceran / tumpahan material floor SOM 1 j.PP no 18 Tahun 1999 & PP no 85 tahun 1999
hardener Limbah B3 3 1 1 0 3 2 1 tentang pengelolaan limbah B3
2 MEDIUM
106 Kaleng & roll kuas bekas floor SOM 1 j.PP no 18 Tahun 1999 & PP no 85 tahun 1999
hardener Limbah B3 3 1 1 0 3 2 1 tentang pengelolaan limbah B3
2 MEDIUM
PROBABILITY
PEMENUHAN
PERATURAN
SKOR TINGKAT
Penaggung Jawab
PENTING
PERATURAN Perundang- ASPEK NOMOR
NO INISIAL
Jenis undangan PENTING ACTION PLAN
Rutin - Non Rutin
No. Aspek
11 Chemical resistance / epoxy coating Aspek Lingkungan
untuk lantai Spesific
17 R Pengecatan dinding, fire door, blast 124 debu amplas dinding SOM 1
door Pencemaran Udara (Gas Buang) 1 1 1 0 1 1 1 Baku Mutu Udara : PP No. 41 Thn 1999 1 MINOR
E Pekerjaan Mekanikal
1 R Instalasi plumbing (air kotor, air bersih, 126 genangan air & lumpur SOM 1
hydrant, sprinkler) Estetika 1 1 2 0 2 1 1 NA 1 MINOR
F Pekerjaan Electrical
1 R Pekerjaan instalasi Listrik, Fire alarm, 147 sampah potongan kabel M/E 2
lightning protection Estetika 1 1 1 0 1 1 1 NA 1 MINOR
G Pekerjaan Pipeline
1 R Pekerjaan instalasi Listrik, Fire alarm, 151 sampah potongan kabel M/E 2
lightning protection Estetika 1 1 1 0 1 1 1 NA 1 MINOR
PROBABILITY
PEMENUHAN
PERATURAN
SKOR TINGKAT
Penaggung Jawab
PENTING
PERATURAN Perundang- ASPEK NOMOR
NO INISIAL
Jenis undangan PENTING ACTION PLAN
Rutin - Non Rutin
No. Aspek
Aspek Lingkungan
Spesific
Andika Yuwana
( HSEM )
PEMBERSIHAN
No Manpower (org) Upah / Hari (Rp) Hari Total (Rp) Equipment
1 4 65000 32 2,080,000.00 208,000.00
2 2 65000 240 15,600,000.00 1,560,000.00
Total
SOSIALISASI
Biaya spanduk
1 10 50000 500,000.00
2 Biaya lain - lain 500,000.00
1,000,000.00
###
Total 22,701,000.00
Realisasi SM HSE
Tgl: Tgl: Tgl:
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
Pemakaian kayu Pengurangan Sumber Daya kriteria kerusakan mengupayakan agar Pemanfaattan kembali kayu Lokasi Pengamatan Setiap Minggu
Alam lingkungan terhadap penggunaan kayu se kayu sisa yang masih dapat Proyek lapangan
golongan C kep efisien mungkin dipergunakan lagi
43/MenLH / 10/1996
Pemakaian pasir Pengurangan Sumber Daya kriteria kerusakan mengupayakan agar Pemanfaattan kembali sisa Lokasi Pengamatan Setiap Minggu
Alam lingkungan terhadap penggunaan pasir se pasir yang masih dapat Proyek lapangan
golongan C kep efisien mungkin dipergunakan lagi
43/MenLH / 10/1997
Bising Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. No. Mengupayakan agar Pengaturan jam kegiatan serta Area Pengukuran Setiap Bulan
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak Pergantian orang yang dalam lapangan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu melakukan jenis pekerjaan batas
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. tersebut, proyek dan
sekitarnya
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
Kebisingan Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. No. Mengupayakan agar Diberi Peredam menggunakan Area Pengukuran Pada awal
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak Sealent dalam Genset proyek dan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu batas pemindahan
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. proyek dan tempat serta
sekitarnya monitoring
setiap hari
Kebakaran Pencemaran Udara (Gas Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi Realisasi AP Sesuai
Buang) No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas periodik - Proyek Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi Pelatihan Operator
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
Ceceran oli, BBM, Limbah B3 Terganggunya kualitas Mengupayakan agar Ceceran oli dan material Area di Pengamatan Setiap Hari
Material kontaminan air permukaan serta ceceran oli tidak kontaminan ditampung, Oil batas lapangan
struktur tanah meresap ke air Spill Training, Spill Responder proyek dan
permukaan serta Team Training sekitarnya
mengambil tanah yang
terkontaminasi
tumpahan
Pemakaian Solar Pengurangan Sumber Daya Kriteria Kerusakan Mengupayakan Agar Service Alat periodik dan Area di Pengamatan Mingguan
Alam Lingkungan terhadap efisien dalam Mematikan Mesin Apabila batas lapangan
golongan C: pemakaian solar tidak dipergunakan proyek dan
KEP-43/MENLH/10/19 sekitarnya
96
Limbah oli bekas Limbah B3 Mengupayakan agar Penempatan Oli bekas sesuai Area di Pengamatan Setiap Minggu
ceceran oli tidak prosedur penyimpanan dan batas lapangan
Tata Cara Pengelolaan meresap ke air pengiriman proyek dan
B3 permukaan serta sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199 mengambil tanah yang
5 terkontaminasi
tumpahan
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
3 Memindahkan alat berat Kebocoran oli Limbah B3 Mengupayakan agar Service secara periodik dan Area di pengamatan Sesuai
( ex: Crane ) Tata Cara Pengelolaan tidak terjadi kebocoran maentenance alat batas lapangan Kebutuhan
B3 oil proyek dan
KEP-01/BAPEDAL/09/199
sekitarnya
7
4 Unloading Material Ex:CraneCeceran oli pencemaran air & tanah Terganggunya kualitas Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari
air permukaan ceceran oli tidak batas lapangan
meresap ke air proyek dan
permukaan sekitarnya
Ceceran gemuk pencemaran air & tanah Terganggunya kualitas Mengupayakan agar Ceceran gemuk ditampung Area di Pengamatan Setiap Hari
air permukaan ceceran oli tidak batas lapangan
meresap ke air proyek dan
permukaan sekitarnya
sampah majun Limbah B3 Kebersihan jalan di Menghilangkan sampah Pembersihan jalan yang kotor Proyek Pengamatan
sekitar lokasi proyek majun yang berserakan oleh sampah majun dan lapangan
Kebersihan jalan di di proyek dan sampah
Menghilangkan Pembersihan jalan yang kotor sekitarnya
Proyek Pengamatan
sekitar lokasi proyek sekitarnya
sarung tangan yang oleh sampah sarung tangan dan lapangan
berserakan di proyek sekitarnya 1. SHE Patrol 1 kali
dan sekitarnya seminggu /
2. Inspeksi sebulan
Setiap Hari
Sanpah sarung Estetika kebersihan jalan di Menghilangkan sampah pembersihan jalan yang kotor Proyek Pengamatan Setiap Hari
tangan sekitar lokasi majun yang berserakan oleh sampah sarung tangan dan lapangan
kebersihan jalan di proyek dan dan menempatkan kotak sekitarnya
disekitar lokasi kerja sekitarnya sampah
Kebakaran polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi Pengamatan Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas periodik - Proyek lapangan Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi Pelatihan Operator
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
5 Instalasi Listrik untuk limbah PVC Estetika Terganggunya kualitas Mengupayakan agar Pemisahan sampah dan Area di Pengamatan Setiap Hari
Pekerjaan Sementara air permukaan dan limbah PCB tidak pengiriman sampah ke batas lapangan
tercemarnya tanah berserakan disposal proyek dan
sekitarnya
limbah Lampu Limbah B3 Terganggunya kualitas Mengupayakan agar air Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
Mercury air permukaan raksa tidak meresap ke tempat sampah B3 batas lapangan
air permukaan proyek dan
sekitarnya
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
bising Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. No. -Mengupayakan agar - Penempatan jauh dari Area Pengamatan Sesuai
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak worker. - dalam lapangan serta Kebutuhan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu Penyesuaian jam kerja batas monitoring
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. proyek dan
- Tidak Mengganggu sekitarnya
Masyarakat sekitar
Debu Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
7 Fabrikasi pintu duck house, Debu Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar Service dan maentenance alat Proyek mengatur Sesuai
panel suport, ducting dan Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas periodik dan schedule Kebutuhan
ralling dan pekerjaan Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
fabrikasi lainnya 413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
Kebakaran Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Maintenance secara Proyek mengatur Sesuai
Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas periodik - OJT Fire Fighting dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi - Pelatihan sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah Operator serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
Sampah Majun Limbah B3 Terganggunya kualitas Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
kontaminan air permukaan dan sampah tidak tempatnya sesuai jenis batas lapangan
volume sampah berserakan serta sampah, OJT Segregate proyek dan
Segregate waste waste sekitarnya
Sampah Besi Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
potongan kayu sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
Bising Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. No. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak dalam lapangan pekerjaan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu batas Bobok
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. proyek dan
- Tidak Mengganggu sekitarnya
Masyarakat sekitar
8 Pembersihan debu Pencemaran Udara (Gas Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar Penyiraman air pada lokasi Jalan yang Pengamatan Setiap Hari
Buang) No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas yang akan dibersihkan dilalui lapangan serta
tentang Pengendalian udara tidak melebihi kegiatan monitoring
Pencemaran Udara baku mutu yang telah pengadaan
ditetapkan. dan
pengangku
tan
material
sampah kayu & Estetika Terganggunya acces Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
paku dan lingkungan kerja sampah tidak tempatnya sesuai jenis batas lapangan
kotor berserakan serta sampah, OJT Segregate proyek dan
Segregate waste waste sekitarnya
B Pekerjaan Struktur :
1 Exavation genangan air & Pencemaran Air Menghilangkan Membuat drainase yang baik Proyek Pengamatan Setiap Hari
lumpur genangan air dan genangan air dengan dan lapangan
lumpur yang tidak membuat drainase yang sekitarnya
tertangani baik
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
ceceran oli pencemaran air & tanah Tata Cara Pengelolaan Mengupayakan agar Ceceran oli ditampung dan Area di Pengamatan Setiap Hari
B3 ceceran oli tidak Melakukan Spill Handling batas lapangan
KEP-01/BAPEDAL/09/199 meresap ke air proyek dan
7 permukaan sekitarnya
ceceran tanah Estetika Kebersihan jalan di Menghilangkan ceceran Pembersihan jalan yang kotor Jalan yang Pemantauan Setiap Hari
sekitar lokasi tanah di jalan oleh ceceran tanah dilalui Lapangan
kendaraan
pengangku
t tanah
Emisi gas buang Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
dari exavator Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
Pemakaian solar Pengurangan Sumber Daya cek kondisi equipment Mengupayakan agar service pada equipment dan Proyek Pemantauan sesuai
Alam tidak terjadi kebocoran efisiensi kerja pada equipment dan Lapangan kebutuhan
oli, sekitarnya
genangan air cucian Pencemaran Air Baku mutu air limbah Mengupayakan agar Pembuatan drainase dan Area di Pengamatan Setiap Hari
truk cair : Kep - pencucian truk tidak tidak menggunakan sabun batas lapangan
51/MENLH/10/1995 menggunakan material proyek dan
kimia ( sabun dll ) sekitarnya
3 Pekerjaan back fill Ceceran oli Pencemaran Tanah pengendalian mengupayakan agar mengupayakan pembuatan Area di Pengamatan Setiap Hari
kerusakan tanah : PP bocoran tidak ke tanah drip pan untuk menampung batas lapangan
RI No.150 Th.2000 atau badan air bocoran proyek dan
sekitarnya
Ceceran gas buang Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
dari dari exavator Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
genangan air cucian Pencemaran Air Baku mutu air limbah Mengupayakan agar Pembuatan drainase dan Area di Pengamatan Setiap Hari
truk cair : Kep - pencucian truk tidak tidak menggunakan sabun batas lapangan
51/MENLH/10/1995 menggunakan material proyek dan
kimia ( sabun dll ) sekitarnya
4 Steel Structure Erection Emisi gas buang Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
dari crane Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
Pemakaian solar Pengurangan Sumber Daya Kriteria Kerusakan Mengupayakan agar service pada equipment dan Proyek Pemantauan sesuai
Alam Lingkungan terhadap tidak terjadi kebocoran efisiensi kerja pada equipment dan Lapangan kebutuhan
gol.C : oli, sekitarnya
KEP-43/MENLH/10/19
96
Sampah besi Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
potongan kayu sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
Kebakaran Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
5 Metal roof/ wall sheeting Sampah glass wool Estetika volume sampah glass Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
with insulation woll sampah tidak tempatnya dan penyediaan batas lapangan
berserakan kotak sampah proyek dan
sekitarnya
Sampah besi Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
potongan besi sampah tidak tempatnya, penyediaan kotak batas lapangan
berserakan sampah proyek dan
sekitarnya
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
Pemakaian solar Pengurangan Sumber Daya Kriteria Kerusakan Mengupayakan agar service pada equipment dan Proyek Pemantauan sesuai
Alam Lingkungan terhadap tidak terjadi kebocoran efisiensi kerja pada equipment dan Lapangan kebutuhan
gol.C : oli, sekitarnya
KEP-43/MENLH/10/19
96
debu glass woll Estetika volume sampah glass Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
woll sampah tidak tempatnya dan penyediaan batas lapangan
berserakan kotak sampah proyek dan
sekitarnya
Lem Limbah B3 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
material kontaminasi membuang sampah ke Step3 dan lapangan
Tata Cara Pengelolaan
B3 dipisahkan sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
5
6 Pembesian sampah sarung Estetika Kebersihan jalan di Menghilangkan sampah Pembersihan jalan yang kotor Proyek Pengamatan
tangan sekitar lokasi proyek sarung tangan yang oleh sampah sarung tangan dan lapangan 1 kali
berserakan di proyek sekitarnya seminggu /
dan sekitarnya sebulan
Setiap Hari
sampah besi & Pencemaran Tanah pengendalian Menghilangkan sampah Pembersihan jalan yang kotor Proyek Pengamatan
kawat kerusakan tanah : PP besi yang berserakan di oleh sampah besi dan di dan lapangan
RI No.150 Th.2000 proyek dan sekitarnya buang ke land fill sekitarnya 1. SHE Patrol 1 kali
seminggu /
2. Inspeksi sebulan
Setiap Hari
7 Bekisting ( Fabrikasi, Install sampah potongan Estetika Kebersihan jalan di Menghilangkan sisa Pembersihan jalan yang kotor Proyek Pengamatan
) kayu & paku sekitar lokasi proyek potongan kayu yang oleh potongan kayu dan lapangan
berserakan di proyek sekitarnya
dan sekitarnya
ceceran minyak Pencemaran Air Baku mutu air limbah Mengupayakan agar pembuatan drip pan untuk Area di Pengamatan Setiap Hari
bekisting cair : Kep - tidak terjadi kebocoran mencegah terjadinya batas lapangan
51/MENLH/10/1995 minyak begesting kebocoran proyek dan
sekitarnya
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
kemacetan estetika Tingkat kemacetan Mengupayakan agar Kegiatan ini di jadwalkan Area di Pengamatan Sesuai Kondisi
lalu-lintas kemacetan lalu-lintas di diluar jam-jam padatnya arus batas lapangan lapangan
lokasi proyek / Yang lalu-lintas. proyek dan
dilalui kegiatan ini dapat sekitarnya
diatasi/diminimalkan.
debu Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek Pengamatan Sesuai Kondisi
Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas Proyek dan lapangan lapangan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah
tentang Baku Mutu ditetapkan.
Emisi Sumber Tidak
Bergerak.
genangan air cucian Pencemaran Tanah pengendalian mengupayakan agar air membuatkan drainase Proyek Pemantauan Setiap Hari
mixer kerusakan tanah : PP tidak tergenang dan Lapangan
RI No.150 Th.2000 sekitarnya
sisa beton cor Estetika Volume timbunan Menempatkan sisa pemanfaatan kembali untuk Area di Pengamatan Sesuai
beton cor beton pada area yang timbunan batas lapangan Kebutuhan
sesuai proyek dan
sekitarnya
9 Pembongkaran Bekisting sampah potongan Estetika Kebersihan jalan di Menghilangkan sisa Pembersihan jalan yang kotor Proyek Pengamatan
kayu & paku sekitar lokasi proyek potongan kayu yang oleh potongan kayu dan lapangan
berserakan di proyek sekitarnya
dan sekitarnya
debu Pencemaran Udara (Gas Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek SHE Patrol Setiap Hari
Buang) No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas Proyek dan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
bising Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. No. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak dalam lapangan dan Pembongkaran
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu batas pelaporan bekisting
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. proyek dan
sekitarnya
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
Drum sisa curing Limbah B3 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
compound Tata Cara Pengelolaan material kontaminasi membuang sampah ke Step 1 dan lapangan
B3 dipisahkan sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
5
11 Acid coating dan Ceceran material Limbah B3 Tumpahan material acid pembuatan drip pan untuk Proyek pengamatan setiap hari
polytheline sheet covering acid coating Tata Cara Pengelolaan ke tanah mencegah terjadinya dan lapangan
B3 kebocoran sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
6
kaleng dan kuas Limbah B3 Volume sampah kaleng pembuangan sampah setiap Proyek pengamatan setiap hari
bekas acid coating Tata Cara Pengelolaan kontaminan hari dan menempatkan kotak dan lapangan
B3 sampah di tiap lokasi sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
7
sampah sisa Estetika mengupayakan agar pemisahan sampah dan Proyek pengamatan di setiap hari
polytheline sheet sampah sisa tidak ter pembuangan sesuai dengan dan lapangan
volume sampah serta timbun di area kerja jenisnya sekitarnya
pemisahannya
12 Pekerjaan Bobok dan bising Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. No. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat
perbaikan beton 48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak dalam lapangan pekerjaan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu batas Bobok
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. proyek dan
- Tidak Mengganggu sekitarnya
Masyarakat sekitar
debu bobokan Pencemaran Udara (Gas Mengupayakan agar - Penyiraman material yang Proyek Pengamatan Pada saat
Buang) Tata Cara Pengelolaan penurunan kualitas akan dibobok dan lapangan pekerjaan
B3 udara tidak melebihi sekitarnya Bobok
KEP-01/BAPEDAL/09/199 baku mutu yang telah
7 ditetapkan.
Bahan kimia Limbah B3 sampah sisa tidak Penempatan dan Proyek Pengamatan Pada saat
Tata Cara Pengelolaan tertangani dengan baik penyimpanan material yang dan lapangan pekerjaan
B3 aman sehingga material lain sekitarnya Bobok
KEP-01/BAPEDAL/09/199 tidak terkontaminasi
7
C Pekerjaan Finishing :
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
sampah mortar Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
mortarl sampah tidak tempatnya atau untuk batas lapangan
berserakan timbunan proyek dan
sekitarnya
2 Pemasangan Dinding dan Sampah concrate Estetika volume sampah sisa Mengupayakan agar Re use ( timbunan ) Area di Pengamatan Setiap Hari
conblok blok concrate blok sampah tidak batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
3 Pemasangan Begesting Sampah serutan Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
kayu potongan kayu sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
Sampah kerak besi Estetika volume sampah kerak Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
besi sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
4 Pekerjaan plesteran dan Sampah sisa mortal Estetika volume sampah sisa Mengupayakan agar pembuangan sampah pada Area di Pengamatan Setiap Hari
acian dan acian mortal sampah tidak land fill atau untuk back fill batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
sampah zak semen Estetika volume sampah zak Mengupayakan agar pembuangan sampah pada Area di Pengamatan Setiap Hari
semen sampah tidak land fill atau re use batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
5 Pekerjaan wall partition sampah besi Estetika volume sampah Mengupayakan agar pembuangan sampah pada Area di Pengamatan Setiap Hari
gypsum ( potongan pipa u potongan u runner sampah tidak land fill atau re use batas lapangan
runner ) berserakan proyek dan
sekitarnya
debu compound Estetika Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar menggunakan blower untuk Lokasi Pemantauan Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas mengurangi debu Proyek Lapangan Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
sampah mortar Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
mortarl sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
debu polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Penyiraman waktu Proyek Pengamatan Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas pemotongan keramik dan lapangan Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
bising Pencemaran Udara (Bising) Kep. Men. LH. No. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak dalam lapangan dan pekerjaan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu batas laporan marmer
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. proyek dan
sekitarnya
7 Pekerjaan plafond Gypsum debu gypsump polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Penggunaan blower Proyek - Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas dan Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
bising polusi suara Kep. Men. LH. No. -Mengupayakan agar - Penyesuaian Jam Kerja. Area Pengamatan Pada saat
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak dalam lapangan dan pekerjaan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu batas laporan Plafond
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. proyek dan
sekitarnya
sampah besi rangka Estetika volume sampah besi Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
8 Pekerjaan plafond acoustic sampah accoustik Estetika volume sampah besi Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
sampah besi rangka Estetika volume sampah besi Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
9 Pemasangan raise floor debu pengeboran polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - memakai blower sekitarnya
Proyek Pengamatan Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas dan lapangan Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
bising polusi suara Kep. Men. LH. No. Mengupayakan agar Pengaturan jam kegiatan serta Area Pengukuran Sesuai
48/MENLH/11/1996 kebisingan tidak Pergantian orang yang dalam lapangan Kebutuhan
tentang Baku Mutu melebihi baku mutu melakukan jenis pekerjaan batas
Tingkat Kebisingan yang telah ditetapkan. tersebut, proyek dan
sekitarnya
sampah besi rangka Pencemaran Tanah volume sampah besi Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
lem Limbah B3 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
Tata Cara Pengelolaan material kontaminasi membuang sampah ke Step1 dan lapangan
B3 dipisahkan sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
5
10 Floor hardener ceceran tumpahan Limbah B3 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
material floor Tata Cara Pengelolaan material kontaminasi membuang sampah ke Step2 dan lapangan
hardener B3 dipisahkan sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
5
kaleng dan roll kuas Limbah B3 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
bekas floor Tata Cara Pengelolaan material kontaminasi membuang sampah ke Step1 dan lapangan
hardener B3 dipisahkan sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
5
11 Chemical resistance/ epoxy ceceran/ tumpahan Limbah B3 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
coating untuk lantai material chemical Tata Cara Pengelolaan material kontaminasi membuang sampah ke Step1 dan lapangan
resistance B3 dipisahkan sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
5
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
12 Pekerjaan waterproofing ceceran sisa primer Limbah B3 Tata Cara Pengelolaan mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
membrance coat B3 material kontaminasi membuang sampah ke Step1 dan lapangan
KEP-01/BAPEDAL/09/199 dipisahkan sekitarnya
5
sampah sisa water Limbah B8 Tata Cara Pengelolaan mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
proofing B3 material kontaminasi membuang sampah ke Step1 dan lapangan
membrance KEP-01/BAPEDAL/09/199 dipisahkan sekitarnya
5
sampah sisa Limbah B9 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
Tata Cara Pengelolaan
insulation B3 material kontaminasi membuang sampah ke Step1 dan lapangan
KEP-01/BAPEDAL/09/199 dipisahkan sekitarnya
5
13 instalasi blast door grease Limbah B3 mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
Tata Cara Pengelolaan material kontaminasi membuang sampah ke Step 1 dan lapangan
B3 dipisahkan sekitarnya
KEP-01/BAPEDAL/09/199
5
Emisi gas buang Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
dari crane Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
Pemakaian solar Pengurangan Sumber Daya cek kondisi equipment Mengupayakan agar service pada equipment dan Proyek Pemantauan sesuai
Alam tidak terjadi kebocoran efisiensi kerja pada equipment dan Lapangan kebutuhan
oli, sekitarnya
Kebakaran polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi Realisasi AP Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas periodik - Proyek Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi Pelatihan Operator
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
14 Pemasangan window dan grease Limbah B3 Tata Cara Pengelolaan mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
door beserta hardware B3 material kontaminasi membuang sampah ke Step 1 dan lapangan
KEP-01/BAPEDAL/09/199 dipisahkan sekitarnya
5
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
15 pemasangan vinil tile dan lem Limbah B3 Tata Cara Pengelolaan mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
vinil skirting B3 material kontaminasi membuang sampah ke Step3 dan lapangan
KEP-01/BAPEDAL/09/199 dipisahkan sekitarnya
5
16 Pemasangan railling di LCR sampah kerak besi pencemaran air & udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Proyek Pengamatan Setiap Hari
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas tempatnya dan lapangan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
debu pengeboran Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
kebakaran polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi Pengamatan Setiap Hari
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas periodik - Proyek lapangan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi Pelatihan Operator dan OJT
Pencemaran Udara baku mutu yang telah Fire fighting
ditetapkan.
debu amplas besi polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek Pengamatan Setiap Hari
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas Proyek dan lapangan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
sampah amplas Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
amplas sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
debu amplas dinding polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar Memakai blower Proyek Pengamatan Setiap Hari
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas dan lapangan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
E Pekerjaan Mekanikal
1 instalasi plumbing, air genangan air dan Estetika acces jalan terganggu mengupayakan agar air membuatkan drainase Proyek Pemantauan Setiap Hari
bersih,air kotor, hidrant, lumpur dan kotor tidak tergenang dan Lapangan
sprinkler sekitarnya
debu polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Penyiraman jalan di lokasi Proyek Pengamatan Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas Proyek dan lapangan Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
lem Limbah B3 Tata Cara Pengelolaan mengupayakan agar Segregate waste serta Proyek Pengamatan Setiap Hari
B3 material kontaminasi membuang sampah ke Step3 dan lapangan
KEP-01/BAPEDAL/09/199 dipisahkan sekitarnya
5
ceceran oli Limbah B3 Terganggunya kualitas Mengupayakan agar pembuatan drip pan untuk Area di Pengamatan Setiap Hari
air permukaan dan ceceran oli tidak mencegah terjadinya batas lapangan
volume sampah meresap ke air kebocoran proyek dan
permukaan sekitarnya
Pemakaian solar Pengurangan Sumber Daya efisiensi pengunaan Mengupayakan agar pembuatan drip pan untuk Proyek Pengamatan Sesuai
Alam solar tidak terjadi kebocoran mencegah terjadinya dan lapangan Kebutuhan
kebocoran sekitarnya
sampah besi dan Estetika volume sampah serta mengupayakan agar pembuangan sampah sesuai Proyek Pengamatan Sesuai
PVC pemisahannya sampah terbuang dengan tempatnya, SHE Talk dan lapangan Kebutuhan
setiap hari tentang segregate waste sekitarnya
2 Instalasi CO2 Emisi gas buang Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek efisiensi Sesuai
hasil tes N2 Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan penggunaan N2 Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah
tentang Baku Mutu ditetapkan.
Emisi Sumber Tidak
Bergerak.
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
Sampah besi Estetika volume sampah besi Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
sampah pipa GIP Estetika volume sampah Pipa Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
GIP sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
3 instalasi HVAC Equipment sampah kayu dan Estetika volume sampah kayu Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
paku dan paku sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
emisi gas buang Pencemaran Udara (Gas Keputusan Menteri Mengupayakan agar - Pengetesan kualitas udara Proyek mengatur Sesuai
dari crane Buang) Lingkungan Hidup penurunan kualitas sekitar area kerja dan schedule Kebutuhan
Nomor udara tidak melebihi sekitarnya service alat
413/MENLH/13/1995 baku mutu yang telah serta melakukan
tentang Baku Mutu ditetapkan. pengukuran
Emisi Sumber Tidak kualitas udara
Bergerak.
Pemakaian solar Limbah B3 cek kondisi equipment Mengupayakan agar service pada equipment dan Proyek Pemantauan sesuai
tidak terjadi kebocoran efisiensi kerja pada equipment dan Lapangan kebutuhan
oli, sekitarnya
Kebakaran polusi udara Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Maintenance secara Lokasi Realisasi AP Sesuai
No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas periodik - Proyek Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi Pelatihan Operator
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
4 Pemasangan material sampah glasswool Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
utama pek.ducting potongan glas woll sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
5 sampah potongan Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
seng potongan seng sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
DAFTAR PEMANTAUAN DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP
sampah alumunium Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
foil potongan alumunium sampah tidak tempatnya batas lapangan
foil berserakan proyek dan
sekitarnya
sampah packing Estetika volume sampah paking Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
karet karet sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
E Pekerjaan Electrical
1 Pekerjaan instalasi Listrik, sampah Potongan Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
fire alarm & lightning Kabel sampah tidak tempatnya batas lapangan
protection berserakan proyek dan
sekitarnya
Debu Beton Pencemaran Udara (Gas Peraturan Pemerintah Mengupayakan agar - Penyediaan blower / exhous Proyek Pengamatan Sesuai
Buang) No. 41 Thn 1999 penurunan kualitas van dan lapangan Kebutuhan
tentang Pengendalian udara tidak melebihi sekitarnya
Pencemaran Udara baku mutu yang telah
ditetapkan.
Limbah potongan Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
pipa PVC sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
Limbah EMT conduit Estetika volume sampah Mengupayakan agar Dibuang langsung pada Area di Pengamatan Setiap Hari
sampah tidak tempatnya batas lapangan
berserakan proyek dan
sekitarnya
TABEL I 8.1.3.1 - PP/BIROPOB/W/003
PENILIAN ASPEK LINGKUNGAN
PROBABILITY
Seberapa mungkin Aspek Lingkungan yang timbul ( teridentifikasi ) , mengakibatkan Dampak Lingkungan, atau Besarnya
Kemungkinan Terjadinya Dampak Lingkungan dari Aspek Lingkungan yang ditimbulkan.
SEVERITY
Tingkat keparahan dari Dampak Lingkungan yang teridentifikasi
Page 27 628379308.xls
STANDARD SKORING TINGKAT PENTING 8.1.3.2 - PP/BIROPOB/W/003
Skor 1: Kecil
Frekuensi kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan “jarang terjadi” atau “tidak terjadi setiap hari”.
Skor 2: Sedang
Frekuensi kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan “sering terjadi”, atau dilakukan setiap hari namun bersifat tidak kontinyu/ intermittent
Skor 3: Besar
Frekuensi kegiatan yang menimbulkan dampak lingkungan “sangat sering terjadi”, atau dilakukan rutin/terus menerus/continous setiap hari
selama jam kerja sesuai dengan aktivitas proses produksi.
Penetapan Severity :
Tingkat keparahan dampak ditetapkan dari setiap dampak lingkungan yang telah diidentifikasi dengan pendekatan dan pemberian skor seperti berikut ini:
Skor 1: Rendah / Kecil
• Tidak menggunakan bahan atau menimbulkan limbah B3
• Luas Penyebaran dampak terbatas pada area kerja dan Masyarakat sekitar Matriks Severity :
• Apabila terjadi kerusakan, membutuhkan waktu pemulihan yang sebentar (Harian).
Khusus :
• Konsumsi sumberdaya bahan/alam sesuai dengan yang telah direncanakan 0% 0,1-10 % > 10 %
SDA
Skor 2: Sedang
KRITERIA
• Luas Penyebaran dampak terbatas pada lingkup Nasional
Waktu Pemulihan Days Months Years
• Apabila terjadi kerusakan, membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama (Bulanan)..
Khusus :
• Konsumsi sumberdaya bahan/alam melebihi atau sampai dengan 10 % dari rencana (0,1 s/d 10%)
Skor 3: Besar / Tinggi Penyebaran Lokal Nasional Internasional
• Menggunakan bahan atau menimbulkan limbah B3 ≤
• Luas Penyebaran dampak terbatas pada lingkup internasional
• Apabila terjadi kerusakan, membutuhkan waktu pemulihan yang sangat lama (Tahunan). B3 Non B3 B3
Khusus :
• Konsumsi sumberdaya bahan/alam diatas 10 % dari yang direncanakan (≥ 10%)
1 2 3
*Khusus: Apabila tidak ada hubungan dengan SDA makan diberi skor "0"
SKOR
2 3 3
1 3
2 2
Probability
1 2
STANDARD SKORING ASPEK PENTING 8.1.3.3 - PP/BIROPOB/W/003
(a) Skor 1
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan yang terjadi dan perusahaan sudah “sepenuhnya mentaati“. Atau Tidak ada peraturan
perundangan yang mengatur dampak lingkungan yang terjadi.
Khusus :
Penggunaan atau konsumsi sumberdaya bahan/alam dan energi listrik telah “sesuai/taat” terhadap peraturan yang ditetapkan perusahaan/kawasan.
(b) Skor 2
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan yang terjadi dan perusahaan baru “sebagian mentaatinya”.
Khusus :
Penggunan atau konsumsi sumberdaya bahan/alam dan energi listrik “kadangkadang sesuai/taat” terhadap peraturan yang ditetapkan perusahaan/kawasan.
(c) Skor 3
Ada peraturan perundangan yang mengatur dampak lingkungan yang terjadi dan perusahaan “belum sama sekali mentaatinya”.
Khusus :
Penggunan atau konsumsi sumberdaya bahan/alam dan energi listrik “tidaksesuai/taat” terhadap peraturan yang ditetapkan perusahaan/kawasan
2 3 3
Keterangan: 2 1 2 3
Tingkat Penting
1 MINOR
MEDIUM 1 2
2
3 MAJOR
Pemenuhan Peraturan
Gambar 4.2 Matriks Aspek Penting
8.1.3.4 - PP/BIROPOB/W/003