Professional Documents
Culture Documents
Program Pascasarjana
Bidang Keilmuan Teknik Produksi dan Material
Departemen Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Coursework List
Course Work 2 Course Work 4
SWOT Analysis, market Select an appropriate
siza and threat from location with some
competitor and also bench marking for
1 prepare strategy for 3 relevant location, 5
winning the design layout,
competition completed with major
production facilities
Pelabuhan muncar berada di lingkungan Perusahaan Pelabuhan muncar adalah pelabuhan ikan terbesar
Perikanan serta Pasar Ikan yang sangat ramai kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Siapiapi, Riau.
dikunjungi wisatawan terutama Pecinta Kuliner karena Pelabuhan Muncar juga sudah dikenal sebagai pelabuhan
Ikan yang di hasilkan / di olah masih segar, gambar ikan terbesar pertama di Pulau Jawa. Ikan yang
dibawah ini adalah Pelabuhan Muncar dari atas dan dihasilkan adalah Ikan Lemuru yang berada pada musim
gambar pintu masuk menuju Pelabuhan Muncar, panen di bulan Juni – Nopember. Ikan lemuru (Sardinella
Banyuwangi Lemuru) adalah ikan sarden lokal Indonesia yang kaya
akan manfaat.
1.3 Matrik Pengembangan Usaha
Deskripsi
No. Peluang Usaha Pengembangan Peluang Tantangan Scoring (0-10)
Usaha
Wisata Budaya dan Edukasi
Tour Alas Purwo Pembangunan wisata
Banyuwangi Penebangan liar dan
kuliner dan wisata
Tour Alas Purwo adalah jasa sampah yang masih
tambahan seperti Flying
Pada tabel di samping menjelaskan tentang
pelayanan untuk mengelilingi
area Alas Purwo yang berserakan di
dibantu oleh Tour Guide Juru Fox dll lainnya di
beberapa area,
Wisata budaya dan edukasi sangat
Kunci untuk mengetahui area
Alas Purwo yang tidak
beberapa titik area yang
Perawatan sarana dan Peluang Usaha yang berada di Banyuwangi
banyak diketahui oleh belum terjamah (karena
dengan menjelaskan beberapa jenis
6,5
beragam, seperti Desa Adat Osing wisatawan terutama prasarana
1 Kemiren, dan Taman Nasional Alas Wisatawan Internasional
masih berupa hutan)
Purwo. Beberapa tempat tersebut
sangat cocok dijadikan destinasi wisata
Osing Village Trip Pembangunan Pagelaran Mengantisipasi peluang dengan masing masing deskripsi
Osing Village Trip adalah jasa pameran Kebudayaan untuk wisatawan yang
terutama untuk anak sekolah serta
wisatawan dewasa / mancanegara.
pelayanan Tour di bantu oleh
Tour Guide dan salah satu
wisatawan lokal maupun menyalahgunakan atau pengembangan usaha yang nantinya
mancanegara untuk melakukan hal hal yang
menghasilkan nilai / score untuk
sesepuh Suku Osing untuk
mengenal hal hal yang ada
kaitannya dengan Suku Osing
mengenal lebih dekat tidak diperbolehkan oleh
mulai dari Kesenian hingga
Arsitektur Kebudayaannya
dengan kebudayaan Suku
Osing yang terkenal
Suku Osing terutama di
tempat yang sakral
mengetahui potensi usaha yang memiliki
Perikanan dan Wisata Air di Banyuwangi
Wisata Terapung
Bangsring
peluang tinggi.
Persaingan objek wisata dari
Wisata air di daerah banyuwangi berupa pantai Wisata air yang bervariasi segi harga serta
Wisata terapung Bangsring
menggunakan perahu nelayan sehingga dapat menarik
jumlah pekerja di pesisir muncar, hal ini dipertimbangkan
adalah wisata air yang dengan nuansa laut yang cocok pencemaran limbah yang
8
berada di Desa Bangsring,
dengan jumlah kapal pada tahun 2020 dengan deskripsi untuk Banana Boat Snorkeling, berada di area wisata
2 kapal tanpa motor sebanyak 119 unit, kapal motor
Kec. Wonorejo yang berada
di area perairan Banyuwangi Diving, Jetski serta terapung, sarana dan
tempel sebanyak 5.526 dan Boat sebanyak 693 serta
menjadikan wisata terapung menyediakan tempat prasarana masih minim dan
data yang diperoleh dari BPS, ikan yang di tangkap di
dengan banyak wisata yang
Perairan Laut area Banyuwangi sebanyak 7.386.440 ton,
disuguhkan serta pemancingan banyak yang perlu dilakukan
berdasarkan data ini menjadi potensi wisata kuliner,
wisata diving, dan wisata pemancingan dengan suguhan
pemandangan laut yang perbaikan rutin
bagus
view yang mempesona
Warung Apung
Wisata Kuliner
Bangsring Kualitas ikan yang dijadikan
Banyak olahan khas Nusantara
Warung Apung Bangsring sebagai santapan utama,
7
Kuliner laut di area Banyuwangi cukup beragam dengan adalah warung yang yang tersedia serta berbagai
perilaku wisatawan seperti
3 aneka rasa dan aneka ragam ikan seperti Sup Kepala
Ikan, Sup Ikan Kerapu Kuah Asam, Ikan Bakar Sambal
menyediakan santapan
kuliner dan jajanan oleh oleh
macam kuliner yang bisa
membuang sampah
TomatIkan Bakar Bumbu Merah yang menjadi ciri khas khas Banyuwangi terutama
dinikmati wisatawan lokal
sembarangan di area
nya, sehingga menjadikan Banyuwangi sebagai tempat kuliner laut yang di racik maupun Internasional
jajanan kuliner laut yang banyak diminati wisatawan sesuai dengan citarasa Khas warung apung
Banyuwangi
1.4 Pesisir Muncar
Di seberang Pelabuhan Muncar, Banyuwangi terdapat lokasi wisata seperti
Pantai Sembulungan namun harus menyeberang terlebih dahulu, jika tidak
maka rute yang dilalui cukup jauh (melewati alas purwo) dengan durasi
perjalanan ± 2 jam
1.5 Peta Potensi Pariwisata
2 1 2 3
2
1. Wisata Terapung seperti Diving, Banana 3
Boat, Floating Cafe, Penginapan / Villa
2. Jasa Layanan Kapal Wisata (Pulang/Pergi) 1. Wisata Terapung seperti Diving, Banana
untuk rute Penyeberangan menuju Boat, Floating Cafe
Pantai Sembulungan dan pantai Kelip 2. Pasar Ikan Modern
3. Galangan Kapal Nelayan
1.6 Matrik Informasi Geografi di Area Muncar
Daya Tarik Wisata Daya Tarik Transportasi Akomodasi Fasilitas Pelayanan Infrastruktur
Dapat ditempuh dengan Untuk penginapan akan ada pilihan di Menyediakan tempat untuk
Tepi pelabuhan yang bagus untuk
kendaraan bermotor, 2 tempat, yaitu di area pelabuhan bersantai seperti pondok kayu di Tersedianya tempat parkir
foto foto serta hamparan laut yang
mobil dan bus untuk ke dengan bentuk hotel dan di area area Pelabuhan Muncar (bagi sopir motor, mobil dan bus yang
seru untuk digunakan diving dan
pintu masuk area Pantai yang berada diseberang yang berasal dari Jasa Tour and cukup luas
pemancingan
pelabuhan Muncar dengan bentuk Villa Travel)
Pasir putih dan pemandangan sunset Adanya tempat kuliner dan oleh di Tersedia Musholla dan toilet di Akses jalan yang rusak pada
di sore hari di area Wisata terapung, area wisata terapung dan di area area Pelabuhan Muncar, Wisata saat masuk ke area
Lokal dan Pantai Sembulungan dan Pantai Kelip pantai Sembulungan dan Pantai Kelip Terapung dan area Pantai Pelabuhan Muncar
Mancanegara
Adanya penyewaan alat diving,
banana boat di sekitar wisata Pada tabel di atas menjelaskan
terapung dan jasa layanan antar
tentang matrik terkait informasi
jemput menuju ke Pantai
Sembulungan dan Pantai Kelip geografi yang ada di area Muncar
Harga tiket yang dapat disesuaikan dengan beberapa deskripsi terkait
dengan wisatawan antara wisatawan aksesbilitas, infrastruktur dan
lokal atau Internasional
daya tarik wisata yang ada di area
tersebut.
Course Work 2
SWOT Analysis, Market Size and Threats
2.1 Analisa SWOT
Di bawah ini adalah analisa SWOT terkait Objek Wisata
Strengths
• Objek wisata yang strategis
S W Weakness
• Akses objek wisata yang jauh terutama
• Area parkir yang luas dari Pelabuhan Ketapang
• Keterbatasan sarana dan prasarana
• Tarif wisata yang mampu bersaing
• Lingkungan yang masih perlu
diperhatikan
Opportunity Threats
• Beberapa tempat yang telah dikelola • Pencemaran limbah sampah yang ada di
oleh PEMDA sebagai objek wisata area Pelabuhan Muncar
tambahan • Perbandingan tarif objek wisata
• Menjadi salah satu objek sasaran dalam • Banyak investor yang membangun cafe
O T
program Visit Tourism yang dapat memberikan dampak yang
• Area pantai yang dapat di manfaatkan kurang baik terhadap objek wisata
untuk pembangunan penginapan
2.2 Matrik SWOT
STRENGTHS (+) / OPPORTUNITIES (+) STRATEGY WEAKNESSES (-) / OPPORTUNITIES (+) STRATEGY
Membangun area Wisata Terapung yang berbeda untuk
daya tarik wisatawan lokal maupun Internasional seperti
pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti Meningkatkan promosi dan memperbaiki program
penginapan atau villa, cafe, dan toko oleh oleh yang pengembangan lebih baik utnuk menarik
berada di dalam area Pelabuhan dan Objek Wisata pengunung untuk siap mengahapi persaingan Objek
Terapung Muncar dan perawatan pada sarana dan Wisata
prasarana yang sudah ada secara berkala untuk Pada tabel matrik di samping menjelaskan tentang
mempertahankan keindahan Objek Wisata Terapung
Membangun aksesbilitas dengan mendukung
Matrik SWOT yang bertujuan untuk mengantisipasi
Melakukan koordinasi kepada pihak swasta untuk
pengembangan pariwisata daerah, karena dengan
penanaman modal sehingga dapat membantu
dan menilai SWOT pada area Pelabuhan Muncar
memberikan akses jalan yang baik akan memberikan rasa
nyaman kepada wisatawan untuk melaluinya tanpa ada
kelanjutan pembangunan sarana prasarana, Banyuwangi.
akomodasi dan atraksi pendamping
rasa khawatir akan terjadinya kecelakaan
STRENGTHS (+) / THREATS (–) STRATEGY WEAKNESSES (–) / THREATS (–) STRATEGY
Geography
• Target pasaran kepada wisatawan lokal
G P Psychography
• Semua kalangan dari wisatawan
dan Internasional dengan menyajikan terutama wisawatan pecinta alam dan
objek wisata yang dapat dinikmati traveller
semua kalangan
D B
2.4 Target Pasar
Di bawah ini adalah target pasar terkait Objek Wisata
Measurable
• Objek wisata dibuka setiap hari
M P Profitable
• Angka kenaikan wisatawan terjadi pada
terutama pada hari libur Nasional hari libur Nasional dan akhir pekan
Reachable Responsive
• Aksesbilitas pada objek wisata • Mengikuti perkembangan zaman
berdasarkan aktivitas warga setempat dengan tidak meninggalkan kultur
di area Pelabuhan Muncar aslinya
R R
Course Work 3
Product Development
3.1 Matrik Product Development
New-Product
No. Deskripsi
Development Process
Tour Alas Purwo adalah jasa pelayanan untuk mengelilingi area Alas Purwo yang dibantu
oleh Tour Guide Juru Kunci untuk mengetahui area Alas Purwo yang tidak banyak diketahui
oleh wisatawan terutama Wisatawan Internasional
Osing Village Trip adalah jasa pelayanan Tour di bantu oleh Tour Guide dan salah satu
sesepuh Suku Osing untuk mengenal hal hal yang ada kaitannya dengan Suku Osing mulai
1 Idea Generation
dari Kesenian hingga Arsitektur Kebudayaannya Pada tabel di samping menjelaskan tentang Matrik Product
Wisata terapung Bangsring adalah wisata air yang berada di Desa Bangsring, Kec.
Wonorejo yang berada di area perairan Banyuwangi menjadikan wisata terapung dengan Development dengan masing masing deskripsi untuk
banyak wisata yang disuguhkan serta pemandangan laut yang bagus
Warung Apung Bangsring adalah warung yang menyediakan santapan kuliner dan jajanan memajukan produk yang akan dipasarkan.
oleh oleh khas Banyuwangi terutama kuliner laut yang di racik sesuai dengan citarasa Khas
Banyuwangi
Good Ideas:
Berdasarkan tujuan kewirausahaan maritim di Banyuwangi yang telah ditetapkan dan
mempertimbangkan peluang dan tantangan yang ada, ada 3 peluang usaha seperti Wisata
Edukasi dan Sejarah, Wisata air dan Wisata Kuliner yang dikelompokkan menjadi 1 ide usaha
dengan menggunakan sumber daya manusia di sekitar area usaha dengan ciri khas, kultur
serta budaya yang ada menjadi sebuah jenis usaha yaitu Objek Wisata Terapung di Pesisir
2 Idea Screening
Muncar, Banyuwangi.
Poor Ideas:
Wisata Pantai Sembulungan, wisata ini masih sangat perlu perhatian dari Pemerintah
Daerah atau Investor yang mau bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Banyuwangi untuk
memberikan aksesbilitas dikarenakan rute perjalanan yang diharus dilalui cukup jauh.
Product Idea:
Sebuah bisnis wisata dengan menggunakan sebuah bangunan terapung di area Pelabuhan
Muncar, Banyuwangi dengan sajian pemandangan laut yang bagus dan adanya kapal cepat
penumpang sebagai aksesbilitas menuju objek wisata terapung dan Pantai.
Product Concept:
Sebuah objek wisata apung yang memiliki luas lahan parkir di area pintu masuk Pelabuhan
Muncar Banyuwangi yang cukup untuk menampung transportasi seperti bus, mobil dan
Concept sepeda motor. Objek Wisata Terapung memiliki ukuran 40 x 7 meter dengan bentuk
3 Development and bangunan singgah seperti pendopo. Jumlah pendopo nya ada 6 yang masing-masing
Testing memiliki dermaga sebagai aksesbilitas antar jemput menggunakan kapal cepat
penumpang dengan ukuran panjang 14 meter, lebar 4,3 meter dan sarat 0,4 meter yang
memiliki kapasitas 50 orang dengan jumlah armada sebanyak 12 kapal. Fasilitas objek
wisata terapung ini terdapat 12 kolam keramba, 12 banana boat dan beberapa peralatan
selam, dan toilet berjumlah 50 buah. Di dalam objek wisata terapung akan di suguhkan
dengan berbagai macam kuliner khas Banyuwangi dan cinderamata yang bisa didapatkan
di Objek Wisata Terapung.
Concept Testing:
Pengisian Kueioner dengan link : https://forms.gle/tXjiTTyv7TiDboMH7
3.1 Matrik Product Development
PART ONE
Target Market:
Operasional pada Objek Wisata Terapung dibuka setiap hari (terutama hari libur nasional
terutama Hari Jadi Banyuwangi) dengan kapasitas 200 wisatawan lokal dan mancanegara
per hari dengan menggunakan sistem registrasi melalui website, jika registrasi telah
dilakukan maka akan mendapatkan barcode untuk masuk ke Objek Wisata. Objek Wisata
Terapung dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB dengan jumlah 3 trip perhari.
Keuntungan yang di dapat pada objek wisata terapung nantinya adalah desain yang
membawa kultur budaya khas Banyuwangi dan tambahan inovasi futuristik.
Rute Wisata
Pelayaran Kuliner
Jadwal
Operasional
Jadwal Operasional untuk Objek Wisata Terapung serta Wisata Pantai
Sembulungan dan Pantai Kelip. Sistem operasional menggunakan
sistem registrasi booking melalui web yang telah disediakan melalui
sosial media dan web
Jam Operasional Objek Wisata Terapung Muncar Banyuwangi
Jam Operasional 08.00 - 17.00 Jumlah Armada 2 kapal
Operasional Kapal Wisata
Jumlah
Trip Jam Keberangkatan Start Armada
Penumpang
Destinasi Jam Pulang Rute yang akan dilalui oleh kapal wisata dari
Objek Wisata
Kapal 1 40 11.00 Dermaga menuju Objek Wisata serta area Wisata
Dermaga Pelabuhan Terapung + Pantai
1 08.00
Muncar Banyuwangi Objek Wisata
Kapal 2 45 11.00 yang berada disekitar Objek Wisata Terapung
Terapung + Pantai
Objek Wisata
2 10.00
Dermaga Pelabuhan
Kapal 1 40
Terapung + Pantai
13.00
Rute
Muncar Banyuwangi Objek Wisata
Kapal 2 45
Terapung + Pantai
13.00 Pelayaran
Dermaga Pelabuhan Objek Wisata
3 13.30 Kapal 1 35 16.30
Muncar Banyuwangi Terapung + Pantai
Dermaga Pelabuhan
Perikanan
Satuan
Pemeriksaan Captain
Keterangan : Keterangan :
1. Direktur Utama = 1 orang 1. Kapten = 1 orang
2. Satuan pemeriksaan = 2 orang 2. Mualim = 1 orang
3. Keuangan = 2 orang 3. Keamanan = 2 orang
4. Kelembagaan Kepariwisataan = 2 orang 4. Bar & Giftshop = 2 orang
5. Destinasi Pariwisata = 2 orang 5. Engineering = 2 orang
6. Marketing = 2 orang
Wisata Kuliner dengan
Sego Tempong Sego Cawuk
berbagai macam menu
dibanderol dengan
harga rata rata
Rp. 10.000 – Rp. 30.000
Kopi Luwak
Wisata
Kuliner
Secang Kopi Lanang
Harga minuman khas Banyuwangi
Harga minimalis Citarasa maksimalis
di banderol dengan harga berkisar
Urip ing negeri, Abdi Bumi Pertiwi Rp. 5000,- sampai Rp. 15.000,-
Pada proses analisa bisnis, keuntungan yang di dapat adalah Rp 388.126.507 dalam 1 bulan,
untuk keuntungan per 1 tahun mencapai Rp 4.657.518.080.
Pembangunan Objek Wisata Terapung secara berkelanjutkan terutama yang lebih di
5 Business Analysis
perhatikan adalah aksesbilitas yang lebih memadai untuk transportasi wisatawan,
peningkatan sarana dan prasaran yang lebih banyak seperti Penginapan atau hotel, tempat
bermain anak, Masjid atau Musholla, dan tempat bersantai bagi supir travel.
53,3 % = memilih wisata budaya dan edukasi, wisata air dan wisata kuliner
66,7 % = memilih wisata Tour Alas Purwo dan Osing Village Trip
60 % = memilih wisata Rumah Apung Bangsring, Pantai Sembulungan dan Pantai Boom
Tabel di samping menunjukkan Product
53,3 % = memilih semua kuliner terhadap wisata kuliner di area Banyuwangi
7 responsi = sangat tertarik jika ketiga kategori wisata menjadi 1
Development yang mengacu pada analisa bisnis,
9 responsi = suka dengan konsep Objek Wisata Terapung
6 Market Testing kuisioner terhadap calon pelanggan, produk yang
8 responsi = setuju dengan jam operasional yang ada di Objek Wsiata Terapung
7 responsi = setuju dengan tarif pada Objek Wisata Terapung akan di luncurkan secara komersil
9 responsi = suka dengan konsep desain kapal cepat untuk armada di Objek Wisata
11 responsi = memilih semua jenis wahana air yang ada di Objek Wisata Terapung
9 responsi = memilih semua jenis kuliner yang ada di Objek Wisata Terapung
11 responsi = memilih semua jenis oleh - oleh yang ada di Objek Wisata Terapung
Dimensi Ukuran Bangunan Objek Wisata = 6 unit (1 unit = 40 x 15 m)
Kantor dengan tempat Loket = 1 unit (18 x 15 meter)
Lpp = 14 m
B = 4,3 m
7 Product Development H = 2,1 m
T = 0,4 m
Vs = 20 kn
Bahan utama Fiber
Di desain dengan mengintegrasikan corak asli Banyuwangi
Timing : Pada hari jadi Banyuwangi tanggal 18 Desember
Where : Pelabuhan Perikanan Muncar, Banyuwangi
8 Commercialization
Market Roll Out Plan : Pembukaan Objek Wisata Terapung Muncar dimulai bersamaan
dengan Hari Jadi Banyuwangi.
Course Work 4
Plant Layout
4.1 Identifikasi Lokasi
Wringin Putih, Muncar
Kedungringin, Muncar
- Aksesbilitas sulit
- Area parkir terbatas terutama untuk kendaraan roda 4
- Dekat dengan area konservasi
Para wisatawan menaiki kapal cepat wisata Para wisatawan menunggu kapal
menuju destinasi wisata cepat wisata di dermaga
Para wisatawan menaiki kapal cepat Para wisatawan telah sampai di Objek
Wisata Terapung, di Objek wisata nanti,
wisata menuju destinasi wisata
para wisatawan bisa menikmati wahana
yang ada di objek wisata terapung
Para wisatawan menaiki kapal cepat wisata Para wisatawan menunggu kapal
menuju destinasi wisata cepat wisata di dermaga
(10 menit) (3 – 5 menit)
Para wisatawan telah sampai di Objek
Para wisatawan menaiki kapal cepat
Wisata Terapung, di Objek wisata nanti,
wisata menuju destinasi wisata para wisatawan bisa menikmati wahana
yang ada di objek wisata terapung
(1 – 2 jam)
Bagi wisatawan yang ingin menginap, kami Para wisatawan telah sampai di
Para wisatawan menaiki kapal cepat wisata
menyediakan penginapan di area Pelabuhan Objek Wisata Pantai Sembulungan menuju Pantai Sembulungan
Muncar dan Pantai Sembulungan (1 jam) (5 menit)
4.6 QUALITY CONTROL Tabel disamping adalah
No Proses Kualitas
1 Masuk area Wisata Aksesbilitas yang mudah di jangkau oleh kendaraan terutama untuk bus penliaian kualitas untuk
1. Area parkir yang luas terutama untuk bus
2 Parkir
2. Zona parkir yang aman serta dilengkapi CCTV dan gazebo bagi supir wisatawan
1. Pelayanan Prima kepada pelanggan objek wisata menarik minat pelanggan
3 Loket 2. Customer Service yang ramah dan humble
3. Loket yang futuristik dengan sistem Barcode untuk memudahkan akses masuk
1. Dermaga yang cukup untuk menampung banyak wisatawan sembari menunggu kapal cepat tiba
4 Dermaga
2. Dermaga yang sudah bersertifikasi untuk Jaminan Keselamatan Wisatawan
1. Ruangan kapal yang, bersih, luas dan nyaman
5 Kapal Cepat
2. Crew kapal yang ramah
1. Objek wisata yang bersih dengan desain yang membawa ciri khas asli Kota Banyuwangi
6 Objek Wisata 2. Objek wisata yang memadukan antara kultur budaya dan modernisasi dengan menggunakan kincir angin sebagai sumber tenaga
3. Guide serta Instruktur Objek Wisata yang ramah dan humbel
1. Karyawan yang ramah dengan memberikan informasi singkat tentang penginapan dan wisata di sekitar area penginapan
7 Hotel / Penginapan
2. Hotel yang bersih dan nyaman
No. Barang Kualitas
1. Bahan makanan yang Fresh
Ruang Tamu
Kursi Lampu
Kantor Rak Buku
Objek
Wisata Buku bacaan Stop kontak
Meja
Kursi
Tempat Wudhu
Ruang Rapat
Toilet
Papan Tulis Kamar Mandi
Papan Proyektor +
Proyektor Loket pintu masuk dan
keluar Tandon Air
Kabel listrik Bangunan Pagar pembatas
Stop kontak
Kelistrikan Papan penunjuk arah
CCTV
Gazebo
Peralatan Audio Video
AC
Area Toilet
Parkir
Lampu Musholla
Speaker
Kelistrikan CCTV
Lampu
Reservasi Gazebo
Ruang cuci tangan
Toilet
Ruang asuh bayi Bangunan Lobby Musholla
Tandon Air Kamar Tamu + Toilet Area foto - foto
Gazebo
Peralatan maintance
Kolam renang
Speaker Audio
Kabel listrik
Kelistrikan CCTV
Stop kontak
Lampu Kelistrikan
CCTV
Stop kontak
Peralatan Audio Video
Komputer
Engineering
Kincir angin
Buku
Peralatan Tulis + Ruang
Kerja Kantor
Rak Buku
Komputer
Meja
Kursi
Ruang Tamu
Kantor Rak Buku
Penginapan
Buku bacaan
Meja
Kursi
Ruang Rapat
Papan Tulis
Papan Proyektor +
Proyektor
Kabel listrik
Stop kontak
Kelistrikan
CCTV
AC
Lampu
4.8 Jadwal Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Objek Wisata Terapung Muncar, Banyuwangi
Penanggung Bulan
No Nama Sarana dan Prasarana Indikator Frekuensi Pelaksana
Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Pengecatan Terlihat cerah tidak berjamur 6 bulan sekali √ √
b. Perbaikan kantor Tidak ada kerusakan di dalam maupun luar Setiap ada kerusakan √ √ √ √ √
c. Perbaikan Objek Wisata Genteng tidak bocor, tidak jebol di saat ramai pengunjung 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √
d. Perbaikan Masjid Selalu bersih dan suci Setiap ada kerusakan √ √
1 Kantor dan Objek Wisata e. Perbaikan sistem dan akses jalur Parkir Berfungsi dengan baik dan Akses yang mudah bagi kendaraan 1 bulan sekali, setiap ada kerusakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
f. Pemeliharaan alat wahana wisata Berfungsi dengan baik Setiap ada kerusakan √ √ √
g. Pemeliharaan area diving Kondisi yang bersih Setiap hari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
h. Pemeliharaan area Banana Boat Kondisi yang bersih Setiap hari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
i. Pemeliharaan sistem e-ticketing dan loketBerfunsgi dengan baik, area yang nyaman dan bersih Setiap ada kerusakan √ √ √
a. Kabel Tersambung dengan baik dan rapi 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √
b. Saklar Terpasang dengan tepat dan rapi 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √ √
c. Lampu Hidup, menyala dan tidak redup 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √ √ √
2 Sistem Kelistrikan
d. Genset Berfungsi dengan baik 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √
e. CCTV Berfungsi dengan baik dan tidak blank 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √
F. Kincir angin Berfungsi dengan baik untuk Supply Listrik 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √ √
a. Kapal Cepat Berfungsi dengan baik Setiap ada kerusakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Transportasi b. Dermaga Konstruksi Dermaga masih sangat aman 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √
c. Fasilitas kapal Berfungsi dengan baik Setiap ada kerusakan √ √ √
a. Tandon Air Tersedianya air jernih 1 bulan sekali √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Sarana dan Prasarana Lainnya
b. Gazebo untuk Supir Travel Genteng tidak bocor, aman dan nyaman 6 bulan sekali √ √
Course Work 5
Finance
5.1 Perizinan Usaha Wisata
1. Pemohon Perizinan Berusaha di Bidang Perdagangan terdiri atas :
• Pelaku Usaha Perseorangan; dan
• Pelaku Usaha Non Perseorangan
2. Usaha Pariwisata meliputi bidang usaha :
• Daya Tarik Wisata
• Kawasan Pariwisata
• Jasa Trasnportasi Wisata
• Jasa Perjalanan Wisata
• Jasa Makanan dan Minumam
• Penyediaan Akomodasi
• Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi
• Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran
• Jasa Informasi Pariwisata
• Jasa Konsultasi Pariwisata
• Jasa Pramuwisata
• Wisata Tirta
• Spa
5.1 Perizinan Usaha Wisata
Izin Usaha Pariwisata merupakan perizinan yang diperlukan oleh setiap pelaku usaha yang bergerak di bisnis
pariwisata. Izin akan diterbitkan Lembaga OSS setelah pelaku usaha selesai melakukan pendaftaran dan telah
memulai usaha kegiatan serta pelaksanaan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan.
Manfaat :
ASITA merupakan kependekan dari
1.Membuktikan bahwa usaha tidak melanggar hukum Association of the Indonesian Tours and
Travel Agencies. Keanggotan ASITA terbagi
2.Sarana promosi menjadi dua jenis, yaitu Keanggotaan
3.Syarat penunjang usaha Penuh (Full Member) dan Keanggotaan
Peserta (Associate Member).
4.Mempermudah mendapatkan sponsor atau mitra usaha
Syarat :
1.Akta Perseroan Terbatas (Khusus Travel)
2.NPWP Perusahaan
3.Domisili Perusahaan
4.Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
5.Surat Izin Usaha Pariwisata
6.Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
7.Surat Izin Tetap atau Sementara untuk menjadi anggota ASITA
5.1 Perizinan Usaha Wisata
Berikut ini adalah prosedur pembuatan Izin Usaha Pariwisata
Status tempat usaha Penyusunan Proposal Bisnis Mengambil surat izin ke loket
(disertakan dokumentasi) Usaha pengambilan
5.2 Rencana Anggaran Biaya
Berikut ini adalah Rencana Anggaran Biaya pembangunan kantor Objek Wsata Terapung
1 tahun 1 Bulan
Keuntungan Rp 4.657.518.080,000 Rp 388.126.506,667
Rp 5.630.358.080,000 Rp 469.196.506,667
Paket Komplit
22 Jumlah peminat Pada bulan pertama, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Rp 450.000,00 /orang
Rp 9.900.000,00 /hari Rp. 362.330.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 353. 148.101.600.
Total Rp 26.670.000,00
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 2
Pendapatan
Paket Komplit Rp
22
450.000,00
Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 2, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
9.900.000,00
25.055.000,00
/hari Rp. 411.099.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 353. 428.091.556.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 3
Pendapatan
Paket Komplit Rp
34
450.000,00
Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 5, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
15.300.000,00
41.520.000,00
/hari Rp. 892.500.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 377. 787.217.689.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 6
Pendapatan
Paket Komplit Rp
26
450.000,00
Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 6, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
11.700.000,00
34.025.000,00
/hari Rp. 794.360.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 381. 147.097.156.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah total Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
Cash Flow
Interest Rate 1%
Rata-rata Pengunjung 0 205 224 240 251 254 289
Harga Tiket Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Bulan ke 0 1 2 3 4 5 6
Net Cash -Rp 162.140.000,00 -Rp 115.837.940,89 -Rp 36.573.750,04 Rp 106.552.410,67 Rp 177.842.521,16 Rp 444.062.551,29 Rp 332.972.902,84
Present Value -Rp 162.140.000,00 -Rp 114.691.030,58 -Rp 36.573.750,04 Rp 106.552.410,67 Rp 177.842.521,16 Rp 435.312.764,72 Rp 332.972.902,84
Internal Rate of Return 33%
Net Present Value Rp 739.275.818,76
CASH FLOW
Interest Rate Tahun ke Net Cash Present Value IRR NPV Payback Period
10% 0 -Rp 162.140.000,00 -Rp 162.140.000,00 51% Rp 4.600.591.043,28 Tahun ke 3
1 -Rp 181.437.940,889 -Rp 164.943.582,63
2 -Rp 127.551.690,933 -Rp 105.414.620,61
Pada tabel di atas menunjukkan Cash Flow Internal Rate of
3 -Rp 73.665.440,978 -Rp 55.345.936,12 Return Objek Wisata Terapung. Total Internal Rate of Return
4 Rp 95.826.969,689 Rp 65.451.109,68
5 Rp 355.489.490,844 Rp 220.731.004,99
sebesar 51 % berdasarkan perhitungan Net Cash dan Present
6 Rp 880.412.042,133 Rp 496.969.645,49
Value selama 13 tahun sehingga menghasilkan nilai Net
7 Rp 1.286.154.944,978 Rp 660.000.851,32 Present Value sebesar Rp. 4.600.591.043 dan Payback Period
8 Rp 1.295.336.843,378 Rp 604.284.197,29 nya tahun ke 3
9 Rp 1.353.007.751,822 Rp 573.807.365,19
10 Rp 1.455.659.549,778 Rp 561.219.771,11
11 Rp 1.536.501.478,311 Rp 538.534.394,69
12 Rp 2.051.214.260,622 Rp 653.580.077,16
13 Rp 2.464.427.163,467 Rp 713.856.765,71
Kesimpulan
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Kewirausahaan Maritim ini sebagai berikut:
1. Lokasi yang memiliki potensi bisnis yang sangat menguntungkan berada di Banyuwangi adalah area
Pelabuhan Muncar Banyuwangi dengan menggunakan Tema Objek Wisata Terapung.
2. Analisis SWOT yang ditunjukkan berdasarkan hasil pengamatan dengan segmen pasar yang akan
dituju adalah para Traveller atau pecinta alam.
3. Pada bagian Product Development, kuisioner yang telah di isi oleh calon pelanggan menunjukkan hasil
bahwa Objek wisata yang paling banyak disukai adalah Wisata Air dengan menunjukkan gambaran
Objek wisata yang akan disuguhkan kepada calon pelanggan untuk menarik minat.
4. Identifikasi lokasi yang ada di area Banyuwangi menunjukkan bahwa Area Pelabuhan Muncar yang
cocok sebagai lokasi pembangunan Objek Wisata Terapung dengan memperhatikan lingkungan
sosial yang berada di area tersebut.
5. Perhitungan Finance menunjukkan bahwa, kebutuhan Biaya Operasional Objek Wisata Terapung
sebesar Rp. 11.241.011.920 dengan perhitungan Initial Cost, Net Present Value dan Internal Rate Of
Return, balik modal akan di dapatkan ± 3 tahun.
Daftar Pustaka
• Achmadi, Tri and Nur, Hasan Iqbal, “Pengantar Teknologi Kelautan”,
Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya, 2020.
• Annacchino, Mark, “New Product Development”, Elsevier, 2003.
• Arch aily, (2022), “The world's most visited architecture”
https://www.archdaily.com/
• Badan Pusat Statistik Banyuwangi (2018) “Statistik Perekonimian
Perairan di Banyuwangi”. BPS Banyuwangi.
• Glencoe et-al, “Glencoe Entrepreneurship – Building a business”,
Chapter 8, Market Analysis, Entrepreneurship, 2011.
• Hiten Patel, “Production Management”, 2014
• Kahfi, Iwan dan Wibisono, Agus Purnomo, “Program on
Entrepreneurship Course Outline 2020 - Menggali Ide Bisnis,
Kuliah Umum Kewirausahaan”, Universitas Prasetya Mulya, 2020.
• Liputan 6, (2020), “10 Wisata Kuliner Khas Banyuwangi”,
https://surabaya.liputan6.com/read/4435767/10-wisata-kuliner-
banyuwangi-yang-terkenal-enak-dan-wajib-dicoba
• Moran, Sean, “Process Plant Layout”, 2n Edition, Elsevier, 2016
• Portal Banyuwangi “https://www.banyuwangikab.go.id/”
• R. Sjarief Widajaja (2022). “Maritime Enterpreunirship”. Surabaya :ITS
• Wikipedia (2022) “Kabupaten Banyuwangi”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi
• Wikipedia (2022) “Muncar, Banyuwangi”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Muncar,_Banyuwangi
THANK YOU !