You are on page 1of 75

Kewirausahaan Maritim

OBJEK WISATA TERAPUNG


DI PESISIR MUNCAR, BANYUWANGI

Fiqi Qofi Azary / 6020212002

Program Pascasarjana
Bidang Keilmuan Teknik Produksi dan Material
Departemen Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Coursework List
Course Work 2 Course Work 4
SWOT Analysis, market Select an appropriate
siza and threat from location with some
competitor and also bench marking for
1 prepare strategy for 3 relevant location, 5
winning the design layout,
competition completed with major
production facilities

Course Work 1 Course Work 3 Course Wok 5


Define the maritime Prepare detail Plan the organization
business environment specification of structure and need for
and potential business product the service man power, and finally,
opportunity prepare forecasting
2 4 for revenue
generation, operation
cost, estimated net
profit and also
calculate for payback
period
Daftar Isi
• Course Work 1 (Maritime Business Environment and Potential Business Opportunity) 5
1.1 Geografi Banyuwangi 6
1.2 Pelabuhan Muncar 7
1.3 Matrik Peluang Usaha 8
1.4 Pesisir Muncar 9
1.5 Peta Potensi Pariwisata 10
1.6 Matrik Informasi Geografi di Area Muncar 11
• Course Work 2 (SWOT Analysis, Market Size and Threat) 12
2.1 Analisa SWOT 13
2.2 Matrik SWOT 14
2.3 Segmen Pasar 15
2.4 Target Pasar 16
• Course Work 3 (Product Development) 17
3.1 Matrik Product Development 18
3.2 Kuisioner 20
3.3 Product Development 27
Daftar Isi
• Course Work 4 (Plant Layout) 36
4.1 Identifikasi Lokasi 37
4.1.1 Penlilaian Seleksi Lokasi 40
4.2 Layout Area Pintu Masuk Objek Wisata 41
4.2.1 Layout Objek Wisata 42
4.2.2 Desain Kapal Cepat Wisata 43
4.3 Product Design 44
4.4 Process Design 45
4.5 Production Planning Control 47
4.6 Quality Control 49
4.7 Material Management 50
4.8 Jadwal Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 53
• Course Work 5 (Finance) 54
5.1 Perizinan Usaha Wisata 55
5.2 Rencana Anggaran Biaya 58
5.3 Pendapatan 61
5.4 Initial Cost 63
5.5 Net Present Value 70
5.6 Internal Rate Of Return 71
• Kesimpulan 73
• Daftar Pustaka 74
Course Work 1
Maritime Business Environment and Potential Business Opportunity
1.1 Geografi Banyuwangi
Luas Wilayah 5.782,50 km² (daerah kawasan hutan)
Area Kawasan Hutan 183.396,34 ha / 31,72 %
Persawahan 66.152 ha / 11,44 %
Perkebunan 82.143,63 ha / 14,21 %
Pemukiman 12.454,22 ha / 22,04 %
Panjang Garis Pantai 175,8 km
Jumlah Pulau 10 buah
Batas Koordinat 7°43’ - 8°46” Lintang Selatan dan 113°53’ - 114°38’ Bujur Timur

Area yang dijadikan sebagai potensi usaha


maritim adalah Daerah Muncar karena terdapat
potensi yang berada di area tersebut adalah
Wisata Terapung dan Wisata Pantai
1.2 Pelabuhan Muncar

Pelabuhan muncar berada di lingkungan Perusahaan Pelabuhan muncar adalah pelabuhan ikan terbesar
Perikanan serta Pasar Ikan yang sangat ramai kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Siapiapi, Riau.
dikunjungi wisatawan terutama Pecinta Kuliner karena Pelabuhan Muncar juga sudah dikenal sebagai pelabuhan
Ikan yang di hasilkan / di olah masih segar, gambar ikan terbesar pertama di Pulau Jawa. Ikan yang
dibawah ini adalah Pelabuhan Muncar dari atas dan dihasilkan adalah Ikan Lemuru yang berada pada musim
gambar pintu masuk menuju Pelabuhan Muncar, panen di bulan Juni – Nopember. Ikan lemuru (Sardinella
Banyuwangi Lemuru) adalah ikan sarden lokal Indonesia yang kaya
akan manfaat.
1.3 Matrik Pengembangan Usaha
Deskripsi
No. Peluang Usaha Pengembangan Peluang Tantangan Scoring (0-10)
Usaha
Wisata Budaya dan Edukasi
Tour Alas Purwo Pembangunan wisata
Banyuwangi Penebangan liar dan
kuliner dan wisata
Tour Alas Purwo adalah jasa sampah yang masih
tambahan seperti Flying
Pada tabel di samping menjelaskan tentang
pelayanan untuk mengelilingi
area Alas Purwo yang berserakan di
dibantu oleh Tour Guide Juru Fox dll lainnya di
beberapa area,
Wisata budaya dan edukasi sangat
Kunci untuk mengetahui area
Alas Purwo yang tidak
beberapa titik area yang
Perawatan sarana dan Peluang Usaha yang berada di Banyuwangi
banyak diketahui oleh belum terjamah (karena
dengan menjelaskan beberapa jenis
6,5
beragam, seperti Desa Adat Osing wisatawan terutama prasarana
1 Kemiren, dan Taman Nasional Alas Wisatawan Internasional
masih berupa hutan)
Purwo. Beberapa tempat tersebut
sangat cocok dijadikan destinasi wisata
Osing Village Trip Pembangunan Pagelaran Mengantisipasi peluang dengan masing masing deskripsi
Osing Village Trip adalah jasa pameran Kebudayaan untuk wisatawan yang
terutama untuk anak sekolah serta
wisatawan dewasa / mancanegara.
pelayanan Tour di bantu oleh
Tour Guide dan salah satu
wisatawan lokal maupun menyalahgunakan atau pengembangan usaha yang nantinya
mancanegara untuk melakukan hal hal yang
menghasilkan nilai / score untuk
sesepuh Suku Osing untuk
mengenal hal hal yang ada
kaitannya dengan Suku Osing
mengenal lebih dekat tidak diperbolehkan oleh
mulai dari Kesenian hingga
Arsitektur Kebudayaannya
dengan kebudayaan Suku
Osing yang terkenal
Suku Osing terutama di
tempat yang sakral
mengetahui potensi usaha yang memiliki
Perikanan dan Wisata Air di Banyuwangi
Wisata Terapung
Bangsring
peluang tinggi.
Persaingan objek wisata dari
Wisata air di daerah banyuwangi berupa pantai Wisata air yang bervariasi segi harga serta
Wisata terapung Bangsring
menggunakan perahu nelayan sehingga dapat menarik
jumlah pekerja di pesisir muncar, hal ini dipertimbangkan
adalah wisata air yang dengan nuansa laut yang cocok pencemaran limbah yang

8
berada di Desa Bangsring,
dengan jumlah kapal pada tahun 2020 dengan deskripsi untuk Banana Boat Snorkeling, berada di area wisata
2 kapal tanpa motor sebanyak 119 unit, kapal motor
Kec. Wonorejo yang berada
di area perairan Banyuwangi Diving, Jetski serta terapung, sarana dan
tempel sebanyak 5.526 dan Boat sebanyak 693 serta
menjadikan wisata terapung menyediakan tempat prasarana masih minim dan
data yang diperoleh dari BPS, ikan yang di tangkap di
dengan banyak wisata yang
Perairan Laut area Banyuwangi sebanyak 7.386.440 ton,
disuguhkan serta pemancingan banyak yang perlu dilakukan
berdasarkan data ini menjadi potensi wisata kuliner,
wisata diving, dan wisata pemancingan dengan suguhan
pemandangan laut yang perbaikan rutin
bagus
view yang mempesona

Warung Apung
Wisata Kuliner
Bangsring Kualitas ikan yang dijadikan
Banyak olahan khas Nusantara
Warung Apung Bangsring sebagai santapan utama,

7
Kuliner laut di area Banyuwangi cukup beragam dengan adalah warung yang yang tersedia serta berbagai
perilaku wisatawan seperti
3 aneka rasa dan aneka ragam ikan seperti Sup Kepala
Ikan, Sup Ikan Kerapu Kuah Asam, Ikan Bakar Sambal
menyediakan santapan
kuliner dan jajanan oleh oleh
macam kuliner yang bisa
membuang sampah
TomatIkan Bakar Bumbu Merah yang menjadi ciri khas khas Banyuwangi terutama
dinikmati wisatawan lokal
sembarangan di area
nya, sehingga menjadikan Banyuwangi sebagai tempat kuliner laut yang di racik maupun Internasional
jajanan kuliner laut yang banyak diminati wisatawan sesuai dengan citarasa Khas warung apung
Banyuwangi
1.4 Pesisir Muncar
Di seberang Pelabuhan Muncar, Banyuwangi terdapat lokasi wisata seperti
Pantai Sembulungan namun harus menyeberang terlebih dahulu, jika tidak
maka rute yang dilalui cukup jauh (melewati alas purwo) dengan durasi
perjalanan ± 2 jam
1.5 Peta Potensi Pariwisata

2 1 2 3

2
1. Wisata Terapung seperti Diving, Banana 3
Boat, Floating Cafe, Penginapan / Villa
2. Jasa Layanan Kapal Wisata (Pulang/Pergi) 1. Wisata Terapung seperti Diving, Banana
untuk rute Penyeberangan menuju Boat, Floating Cafe
Pantai Sembulungan dan pantai Kelip 2. Pasar Ikan Modern
3. Galangan Kapal Nelayan
1.6 Matrik Informasi Geografi di Area Muncar
Daya Tarik Wisata Daya Tarik Transportasi Akomodasi Fasilitas Pelayanan Infrastruktur
Dapat ditempuh dengan Untuk penginapan akan ada pilihan di Menyediakan tempat untuk
Tepi pelabuhan yang bagus untuk
kendaraan bermotor, 2 tempat, yaitu di area pelabuhan bersantai seperti pondok kayu di Tersedianya tempat parkir
foto foto serta hamparan laut yang
mobil dan bus untuk ke dengan bentuk hotel dan di area area Pelabuhan Muncar (bagi sopir motor, mobil dan bus yang
seru untuk digunakan diving dan
pintu masuk area Pantai yang berada diseberang yang berasal dari Jasa Tour and cukup luas
pemancingan
pelabuhan Muncar dengan bentuk Villa Travel)
Pasir putih dan pemandangan sunset Adanya tempat kuliner dan oleh di Tersedia Musholla dan toilet di Akses jalan yang rusak pada
di sore hari di area Wisata terapung, area wisata terapung dan di area area Pelabuhan Muncar, Wisata saat masuk ke area
Lokal dan Pantai Sembulungan dan Pantai Kelip pantai Sembulungan dan Pantai Kelip Terapung dan area Pantai Pelabuhan Muncar
Mancanegara
Adanya penyewaan alat diving,
banana boat di sekitar wisata Pada tabel di atas menjelaskan
terapung dan jasa layanan antar
tentang matrik terkait informasi
jemput menuju ke Pantai
Sembulungan dan Pantai Kelip geografi yang ada di area Muncar
Harga tiket yang dapat disesuaikan dengan beberapa deskripsi terkait
dengan wisatawan antara wisatawan aksesbilitas, infrastruktur dan
lokal atau Internasional
daya tarik wisata yang ada di area
tersebut.
Course Work 2
SWOT Analysis, Market Size and Threats
2.1 Analisa SWOT
Di bawah ini adalah analisa SWOT terkait Objek Wisata

Strengths
• Objek wisata yang strategis
S W Weakness
• Akses objek wisata yang jauh terutama
• Area parkir yang luas dari Pelabuhan Ketapang
• Keterbatasan sarana dan prasarana
• Tarif wisata yang mampu bersaing
• Lingkungan yang masih perlu
diperhatikan

Opportunity Threats
• Beberapa tempat yang telah dikelola • Pencemaran limbah sampah yang ada di
oleh PEMDA sebagai objek wisata area Pelabuhan Muncar
tambahan • Perbandingan tarif objek wisata
• Menjadi salah satu objek sasaran dalam • Banyak investor yang membangun cafe

O T
program Visit Tourism yang dapat memberikan dampak yang
• Area pantai yang dapat di manfaatkan kurang baik terhadap objek wisata
untuk pembangunan penginapan
2.2 Matrik SWOT
STRENGTHS (+) / OPPORTUNITIES (+) STRATEGY WEAKNESSES (-) / OPPORTUNITIES (+) STRATEGY
Membangun area Wisata Terapung yang berbeda untuk
daya tarik wisatawan lokal maupun Internasional seperti
pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti Meningkatkan promosi dan memperbaiki program
penginapan atau villa, cafe, dan toko oleh oleh yang pengembangan lebih baik utnuk menarik
berada di dalam area Pelabuhan dan Objek Wisata pengunung untuk siap mengahapi persaingan Objek
Terapung Muncar dan perawatan pada sarana dan Wisata
prasarana yang sudah ada secara berkala untuk Pada tabel matrik di samping menjelaskan tentang
mempertahankan keindahan Objek Wisata Terapung
Membangun aksesbilitas dengan mendukung
Matrik SWOT yang bertujuan untuk mengantisipasi
Melakukan koordinasi kepada pihak swasta untuk
pengembangan pariwisata daerah, karena dengan
penanaman modal sehingga dapat membantu
dan menilai SWOT pada area Pelabuhan Muncar
memberikan akses jalan yang baik akan memberikan rasa
nyaman kepada wisatawan untuk melaluinya tanpa ada
kelanjutan pembangunan sarana prasarana, Banyuwangi.
akomodasi dan atraksi pendamping
rasa khawatir akan terjadinya kecelakaan

Melakukan pemberdayaan dan penyuluhan kepada


Mengembangkan atraksi wisata air seperti penyewaan
masyarakat sekitar betapa pentingnya objek wisata
perahu dan tempat bermain anak anak
terapung untuk ke depannya

STRENGTHS (+) / THREATS (–) STRATEGY WEAKNESSES (–) / THREATS (–) STRATEGY

Mengoptimalkan potensi alam dan keunikan objek wisata


Peningkatan kualitas tenaga kerja dalam
dengan mempertahankan dan memelihara objek wisata
pengelolaan dan pemeliharaan objek wisata
secara berkelanjutan untuk menghadapi persaingan
sehingga mengurangi kerusakan lingkungan
oobjek wisata

Pembangunan dan pengembangan objek wisata yang


ramah lingkungan dengan melakukan pengecekan secara Melakukan pengawasan secara rutin terhadap
tegas dan rutin terhadap pelaku wisatawan yang tidak fasilitas yang ada di area Objek Wisata Terapung
sesuai dengan sikap dan tindakan yang dapat merusak atau Banyuwangi
mencemari objek wisata terapung

Mengadakan objek wisata pendamping agar suasana pada


objek wisata lebih bervariasi dan mampu menarik minat
para wisatawan
2.3 Segmen Pasar
Di bawah ini adalah segmen pasar terkait Objek Wisata

Geography
• Target pasaran kepada wisatawan lokal
G P Psychography
• Semua kalangan dari wisatawan
dan Internasional dengan menyajikan terutama wisawatan pecinta alam dan
objek wisata yang dapat dinikmati traveller
semua kalangan

Demography Buying Characteristic


• Semua kalangan • Objek wisata yang memberikan tarif
yang sama kepada wisatawan lokal
maupun Internasional

D B
2.4 Target Pasar
Di bawah ini adalah target pasar terkait Objek Wisata

Measurable
• Objek wisata dibuka setiap hari
M P Profitable
• Angka kenaikan wisatawan terjadi pada
terutama pada hari libur Nasional hari libur Nasional dan akhir pekan

Reachable Responsive
• Aksesbilitas pada objek wisata • Mengikuti perkembangan zaman
berdasarkan aktivitas warga setempat dengan tidak meninggalkan kultur
di area Pelabuhan Muncar aslinya

R R
Course Work 3
Product Development
3.1 Matrik Product Development
New-Product
No. Deskripsi
Development Process

Tour Alas Purwo adalah jasa pelayanan untuk mengelilingi area Alas Purwo yang dibantu
oleh Tour Guide Juru Kunci untuk mengetahui area Alas Purwo yang tidak banyak diketahui
oleh wisatawan terutama Wisatawan Internasional
Osing Village Trip adalah jasa pelayanan Tour di bantu oleh Tour Guide dan salah satu
sesepuh Suku Osing untuk mengenal hal hal yang ada kaitannya dengan Suku Osing mulai
1 Idea Generation
dari Kesenian hingga Arsitektur Kebudayaannya Pada tabel di samping menjelaskan tentang Matrik Product
Wisata terapung Bangsring adalah wisata air yang berada di Desa Bangsring, Kec.
Wonorejo yang berada di area perairan Banyuwangi menjadikan wisata terapung dengan Development dengan masing masing deskripsi untuk
banyak wisata yang disuguhkan serta pemandangan laut yang bagus
Warung Apung Bangsring adalah warung yang menyediakan santapan kuliner dan jajanan memajukan produk yang akan dipasarkan.
oleh oleh khas Banyuwangi terutama kuliner laut yang di racik sesuai dengan citarasa Khas
Banyuwangi
Good Ideas:
Berdasarkan tujuan kewirausahaan maritim di Banyuwangi yang telah ditetapkan dan
mempertimbangkan peluang dan tantangan yang ada, ada 3 peluang usaha seperti Wisata
Edukasi dan Sejarah, Wisata air dan Wisata Kuliner yang dikelompokkan menjadi 1 ide usaha
dengan menggunakan sumber daya manusia di sekitar area usaha dengan ciri khas, kultur
serta budaya yang ada menjadi sebuah jenis usaha yaitu Objek Wisata Terapung di Pesisir
2 Idea Screening
Muncar, Banyuwangi.
Poor Ideas:
Wisata Pantai Sembulungan, wisata ini masih sangat perlu perhatian dari Pemerintah
Daerah atau Investor yang mau bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Banyuwangi untuk
memberikan aksesbilitas dikarenakan rute perjalanan yang diharus dilalui cukup jauh.

Product Idea:
Sebuah bisnis wisata dengan menggunakan sebuah bangunan terapung di area Pelabuhan
Muncar, Banyuwangi dengan sajian pemandangan laut yang bagus dan adanya kapal cepat
penumpang sebagai aksesbilitas menuju objek wisata terapung dan Pantai.
Product Concept:
Sebuah objek wisata apung yang memiliki luas lahan parkir di area pintu masuk Pelabuhan
Muncar Banyuwangi yang cukup untuk menampung transportasi seperti bus, mobil dan
Concept sepeda motor. Objek Wisata Terapung memiliki ukuran 40 x 7 meter dengan bentuk
3 Development and bangunan singgah seperti pendopo. Jumlah pendopo nya ada 6 yang masing-masing
Testing memiliki dermaga sebagai aksesbilitas antar jemput menggunakan kapal cepat
penumpang dengan ukuran panjang 14 meter, lebar 4,3 meter dan sarat 0,4 meter yang
memiliki kapasitas 50 orang dengan jumlah armada sebanyak 12 kapal. Fasilitas objek
wisata terapung ini terdapat 12 kolam keramba, 12 banana boat dan beberapa peralatan
selam, dan toilet berjumlah 50 buah. Di dalam objek wisata terapung akan di suguhkan
dengan berbagai macam kuliner khas Banyuwangi dan cinderamata yang bisa didapatkan
di Objek Wisata Terapung.
Concept Testing:
Pengisian Kueioner dengan link : https://forms.gle/tXjiTTyv7TiDboMH7
3.1 Matrik Product Development
PART ONE
Target Market:
Operasional pada Objek Wisata Terapung dibuka setiap hari (terutama hari libur nasional
terutama Hari Jadi Banyuwangi) dengan kapasitas 200 wisatawan lokal dan mancanegara
per hari dengan menggunakan sistem registrasi melalui website, jika registrasi telah
dilakukan maka akan mendapatkan barcode untuk masuk ke Objek Wisata. Objek Wisata
Terapung dimulai pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB dengan jumlah 3 trip perhari.
Keuntungan yang di dapat pada objek wisata terapung nantinya adalah desain yang
membawa kultur budaya khas Banyuwangi dan tambahan inovasi futuristik.

Planned Value Proposition:


Objek Wisata Terapung memberikan sejumlah wahana air seperti Snorkeling, Diving,
Banana Boat, dan perjalanan menuju Pantai Sembulungan menggunakan kapal cepat
Pada tabel di samping menjelaskan tentang
wisata.
Sales: 800 orang/bulan dengan melihat data Statistik kunjungan wisatawan yang menuju
beberapa destinasi wisata di Banyuwangi.
Matrik Product Development dengan
Market Share: Target market share 75 %
Profit Goals: Rp 72.530.000,00 per hari
Rp 145.060.000,00 per minggu
masing masing deskripsi untuk memajukan
produk yang akan dipasarkan.
Rp 580.240.000,00 per bulan
Rp 6.962.880.000,00 per tahun
PART TWO
Harga Layanan: Harga tiket masuk Rp 10.000,00 per orang
Parkir Motor Rp 2.000,00 per unit
Parkir Mobil Rp 5.000,00 per unit
Marketing Strategy Parkir Bus Rp 5.000,00 per unit
4
Development Diving Rp 250.000,00 per orang
Banana BoatRp 50.000,00 per orang
Snorkeling Rp 45.000,00 per orang
Jetski Rp 250.000,00 per orang
Jasa Antar Jemput menuju Pantai SembulunganRp 25.000,00 per orang
Pembangunan Kapal Rp 6.270.000.000,00
Kantor dan Dermaga Rp 1.100.000.000,00
Biaya Operasional Rp 2.305.361.920 per tahun
Biaya pemasaran Objek WisataRp 36.000.000,00
PART THREE
Planned Long-run Sales:
Proses pemasaran untuk jangka panjang, Objek Wisata Terapung akan menambah fasilitas
sarana dan prasarana seperti penginapan terutama untuk wisatawan lokal yang berasal
dari luar area Banyuwangi dan wisatawan asing.
Profit Goals:
Keuntungan Rp 6.962.880.000 per tahun, sudah terlihat sangat jelas keuntungan yang
didapat, ditambahkan juga dengan hasil keuntungan di hari hari Libur Nasional atau Hari
Jadi Banyuwangi yang diperkirakan mendapat tambahan sekitar Rp 1.450.600.000,00 per
tahun.
Marketing Mix Strategy:
Strategi pemasaran secara gabungan adalah bekerja sama dengan Dinas Pariwisata
Banyuwangi dengan melibatkan investor dalam proses pemasaran bisnis wisata dengan
cara penanaman modal untuk pembangunan bisnis wisata dan mengembangkan konsep
yang lebih futuristik namun tidak meninggalkan kultur asli dari Banyuwangi sebagai bentuk
apresiasi dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Objek Wisata ini.
3.2 Kuisioner
3.2 Kuisioner
3.2 Kuisioner
3.2 Kuisioner
3.2 Kuisioner

Harga tiket masuk Rp 10.000,00 per orang


Parkir Motor Rp 2.000,00 per unit

Parkir Mobil Rp 5.000,00 per unit

Parkir Bus Rp 5.000,00 per unit


Jam Operasional Objek Wisata Terapung Muncar Banyuwangi
Jam Operasional 08.00 - 17.00 Jumlah Armada 2 kapal
Diving Rp 250.000,00 per orang
Operasional Kapal Wisata
Jumlah
Trip Jam Keberangkatan Start Armada Destinasi Jam Pulang
Banana Boat Rp 50.000,00 per orang Penumpang
Objek Wisata
Kapal 1 40 11.00
Dermaga Pelabuhan Terapung + Pantai
Snorkeling Rp 45.000,00 per orang 1 08.00
Muncar Banyuwangi Objek Wisata
Kapal 2 45 11.00
Terapung + Pantai
Jetski Rp 250.000,00 per orang Kapal 1 40
Objek Wisata
13.00
Dermaga Pelabuhan Terapung + Pantai
2 10.00
Jasa Antar Jemput menuju Muncar Banyuwangi Objek Wisata
Rp 25.000,00 per orang Kapal 2 45
Terapung + Pantai
13.00
Pantai Sembulungan
Dermaga Pelabuhan Objek Wisata
Paket Komplit Rp 450.000,00 per orang 3 13.30
Muncar Banyuwangi
Kapal 1 35
Terapung + Pantai
16.30
3.2 Kuisioner
3.2 Kuisioner
3.3 Product Development
Struktur Organisasi

Kapal Cepat Jadwal


Wisata Operasional

Objek Wisata Dermaga Pelabuhan


Terapung Perikanan

Rute Wisata
Pelayaran Kuliner
Jadwal
Operasional
Jadwal Operasional untuk Objek Wisata Terapung serta Wisata Pantai
Sembulungan dan Pantai Kelip. Sistem operasional menggunakan
sistem registrasi booking melalui web yang telah disediakan melalui
sosial media dan web
Jam Operasional Objek Wisata Terapung Muncar Banyuwangi
Jam Operasional 08.00 - 17.00 Jumlah Armada 2 kapal
Operasional Kapal Wisata
Jumlah
Trip Jam Keberangkatan Start Armada
Penumpang
Destinasi Jam Pulang Rute yang akan dilalui oleh kapal wisata dari
Objek Wisata
Kapal 1 40 11.00 Dermaga menuju Objek Wisata serta area Wisata
Dermaga Pelabuhan Terapung + Pantai
1 08.00
Muncar Banyuwangi Objek Wisata
Kapal 2 45 11.00 yang berada disekitar Objek Wisata Terapung
Terapung + Pantai
Objek Wisata

2 10.00
Dermaga Pelabuhan
Kapal 1 40
Terapung + Pantai
13.00
Rute
Muncar Banyuwangi Objek Wisata
Kapal 2 45
Terapung + Pantai
13.00 Pelayaran
Dermaga Pelabuhan Objek Wisata
3 13.30 Kapal 1 35 16.30
Muncar Banyuwangi Terapung + Pantai
Dermaga Pelabuhan
Perikanan

Pintu masuk menuju pelabuhan


perikanan sebagai pengenalan
Pelabuhan Perikanan sekaligus
pintu masuk menuju Objek
Wisata Terapung

Ikan lemuru yang menjadi ikon di area


Area Pelabuhan Muncar yang Pelabuhan Muncar Banyuwangi dan
nantinya bisa dijadikan potensi dijadikan sebagai wisata kuliner
pembangunan Dermaga sebagai dengan berbagai macam proses
aksesbilitas menuju Objek Wisata olahannya
Terapung Muncar
Objek Wisata
Terapung

Detail Objek Wisata Terapung

Bangunan Wisata = 6 Unit


Kantor (Ruang rapat & ruang tamu) = 1 unit
Peralatan Kantor (Komputer dll) = 15 unit
Kapasitas = 50 orang/bangunan
Kapal Wisata

Desain Kapal Wisata sebagai moda Transportasi angkut Wisatawan :


1. Dermaga Pelabuhan Muncar menuju Objek Wisata Terapung (PP)
2. Objek Wisata Terapung menuju Pantai Sembulungan (PP)
3. Objek Wisata Terapung menuju Pantai Kelip (PP)
4. Pantai Sembulungan menuju Pantai Kelip (PP)

Ukuran Utama Kapal Wisata


LOA = 14 m
B = 4,3 m
H = 2,1 m
T = 0,4 m
Vmax = 21 knot
Kapasitas = 50 orang
Direktur Utama
Struktur Organisasi

Satuan
Pemeriksaan Captain

Kelembagaan Destinasi Pemasaran Divisi


Keuangan Divisi Wisata Divisi Pelayaran
Kepariwisataan Pariwisata Pariwisata Engineering

Keterangan : Keterangan :
1. Direktur Utama = 1 orang 1. Kapten = 1 orang
2. Satuan pemeriksaan = 2 orang 2. Mualim = 1 orang
3. Keuangan = 2 orang 3. Keamanan = 2 orang
4. Kelembagaan Kepariwisataan = 2 orang 4. Bar & Giftshop = 2 orang
5. Destinasi Pariwisata = 2 orang 5. Engineering = 2 orang
6. Marketing = 2 orang
Wisata Kuliner dengan
Sego Tempong Sego Cawuk
berbagai macam menu
dibanderol dengan
harga rata rata
Rp. 10.000 – Rp. 30.000

Sego Pitik Pelasan Ikan


Wisata
Rujak Kelang Kuliner

Pindang Koyong Tongkol Bakar Penyet


Cao Menek (Khas Osing) Kopi Kemiren

Kopi Luwak
Wisata
Kuliner
Secang Kopi Lanang
Harga minuman khas Banyuwangi
Harga minimalis Citarasa maksimalis
di banderol dengan harga berkisar
Urip ing negeri, Abdi Bumi Pertiwi Rp. 5000,- sampai Rp. 15.000,-
Pada proses analisa bisnis, keuntungan yang di dapat adalah Rp 388.126.507 dalam 1 bulan,
untuk keuntungan per 1 tahun mencapai Rp 4.657.518.080.
Pembangunan Objek Wisata Terapung secara berkelanjutkan terutama yang lebih di
5 Business Analysis
perhatikan adalah aksesbilitas yang lebih memadai untuk transportasi wisatawan,
peningkatan sarana dan prasaran yang lebih banyak seperti Penginapan atau hotel, tempat
bermain anak, Masjid atau Musholla, dan tempat bersantai bagi supir travel.
53,3 % = memilih wisata budaya dan edukasi, wisata air dan wisata kuliner
66,7 % = memilih wisata Tour Alas Purwo dan Osing Village Trip
60 % = memilih wisata Rumah Apung Bangsring, Pantai Sembulungan dan Pantai Boom
Tabel di samping menunjukkan Product
53,3 % = memilih semua kuliner terhadap wisata kuliner di area Banyuwangi
7 responsi = sangat tertarik jika ketiga kategori wisata menjadi 1
Development yang mengacu pada analisa bisnis,
9 responsi = suka dengan konsep Objek Wisata Terapung
6 Market Testing kuisioner terhadap calon pelanggan, produk yang
8 responsi = setuju dengan jam operasional yang ada di Objek Wsiata Terapung
7 responsi = setuju dengan tarif pada Objek Wisata Terapung akan di luncurkan secara komersil
9 responsi = suka dengan konsep desain kapal cepat untuk armada di Objek Wisata
11 responsi = memilih semua jenis wahana air yang ada di Objek Wisata Terapung
9 responsi = memilih semua jenis kuliner yang ada di Objek Wisata Terapung
11 responsi = memilih semua jenis oleh - oleh yang ada di Objek Wisata Terapung
Dimensi Ukuran Bangunan Objek Wisata = 6 unit (1 unit = 40 x 15 m)
Kantor dengan tempat Loket = 1 unit (18 x 15 meter)
Lpp = 14 m
B = 4,3 m
7 Product Development H = 2,1 m
T = 0,4 m
Vs = 20 kn
Bahan utama Fiber
Di desain dengan mengintegrasikan corak asli Banyuwangi
Timing : Pada hari jadi Banyuwangi tanggal 18 Desember
Where : Pelabuhan Perikanan Muncar, Banyuwangi
8 Commercialization
Market Roll Out Plan : Pembukaan Objek Wisata Terapung Muncar dimulai bersamaan
dengan Hari Jadi Banyuwangi.
Course Work 4
Plant Layout
4.1 Identifikasi Lokasi
Wringin Putih, Muncar

+ Tanah yang luas dan strategis


+ Area sekitar cukup ramai

- Aksesbilitas terbatas, terutama untuk bus


- Terdapat area konservasi

• Tanah dan Pabrik di Kawasan Industri Muncar Banyuwangi


• Luas Tanah : 10.600 m²
• Legalitas : Surat Hak Milik
• Harga : Rp. 2.500.000,-/m²
4.1 Identifikasi Lokasi

Area Pelabuhan Muncar

+ Tanah yang luas dan strategis


+ Akses mudah terutama untuk bus
+ Area sekitar cukup ramai

- Tanah milik instansi Pemerintah /


sewa
- Harga sewa yang mahal

• Total area: 5,854.22 m²


• Total distance: 374.39 m
• Harga sewa Rp. 25.000.000,-/ tahun
4.1 Identifikasi Lokasi

Kedungringin, Muncar

+ Tanah yang luas dan strategis


+ Area sekitar padat penduduk

- Aksesbilitas sulit
- Area parkir terbatas terutama untuk kendaraan roda 4
- Dekat dengan area konservasi

• Total area: 13,886.17 m²


• Total distance: 505.40 m
• Harga tanah Rp. 1.500.000,-/ m²
4.1.1 Penilaian Seleksi Lokasi
PENILAIAN SELEKSI LOKASI

Wringin Putih, Muncar Area Pelabuhan Muncar Kedungringin, Muncar


No. Kriteria
Nilai Bobot Total Nilai Bobot Total Nilai Bobot Total
1 Geografis 3 0,15 0,45 4 0,15 0,6 1,5 0,15 0,225
2 Market 3,5 0,25 0,875 4,5 0,25 1,125 2,5 0,25 0,625
3 Material 2,5 0,1 0,25 2 0,1 0,2 3 0,1 0,3
4 Tenaga Kerja 3,5 0,2 0,7 1,5 0,2 0,3 3 0,2 0,6
5 Infrastruktur 2 0,1 0,2 4 0,1 0,4 2 0,1 0,2
6 Modal 3 0,1 0,3 3 0,1 0,3 2 0,1 0,2
JUMLAH Total 2,775 Total 2,925 Total 2,15

Berdasarkan penliaian seleksi lokasi untuk Objek Wisata Terapung, terpilihlah


Area Pelabuhan Muncar untuk menjadi pemilihan lokasi
4.2 Layout Pintu Masuk Area Objek Wisata
4.2.1 Layout Objek Wisata
4.2.2 Desain Kapal Cepat Wisata

Ukuran Utama Kapal Wisata


LOA = 14 m
B = 4,3 m
H = 2,1 m
T = 0,4 m
Vmax = 21 knot
Kapasitas = 50 orang
4.3 PRODUCT DESIGN
No. Proses Peralatan Luasan / Jumlah
Pintu Gate 47cm x 36cm x 160cm
1 Memasuki Area Objek Wisata
Box Tiket 47cm x 36cm x 160cm
Area Parkir 4,282.04 m²
2 Parkir Kendaraan Toilet 150cm x 150cm x 250cm
Musholla 700cm x 700cm x 600cm
3 Pembelian tiket (online/offline )
Loket
Dermaga
5m x 4,5m x 8m
40m x 20m x 5m
Tabel disamping adalah penjelasan
LOA : 14 m
B : 4,3 m tentang produk yang akan di pasarkan
H : 2,1 m
4 Menuju Objek Wisata Terapung Kapal Cepat Wisata T : 0,4 m
Vmax : 21 knot terkait proses masuk hingga selesai
Kapasitas : 50 orang
Jumlah Kapal : 2 unit
Bangunan Wisata : 6 unit (40m x 7m x 30m)
menikmati objek wisata terapung
Kantor (Meeting Room ) : 1 unit (12m x 9m x 5m)
Kapasitas : 50 orang
5 Menikmati Objek Wisata Terapung Objek Wisata Terapung Alat Snorkeling : 100 buah
Banana Boat : 10 unit
Jet Ski : 50 unit
Diving : 100 buah
LOA : 14 m
B : 4,3 m
H : 2,1 m
6 Menuju Pantai Sembulungan Kapal Cepat Wisata T : 0,4 m
Vmax : 21 knot
Kapasitas : 50 orang
Jumlah Kapal : 2 unit
Villa Penginapan : 10 unit (9m x 11m x 15m)
Kantor (Meeting Room ) : 10 unit (12m x 9m x 5m)
Alat Snorkeling : 100 buah
7 Menikmati Objek Wisata Pantai Sembulungan Pantai Sembulungan
Banana Boat : 10 unit
Jet Ski : 50 unit
Diving : 100 buah
4.4 Process Design

Memasuki area Parkir Kendaraan Membeli tiket di loket


lokasi wisata (bisa melalui online)

Para wisatawan menaiki kapal cepat wisata Para wisatawan menunggu kapal
menuju destinasi wisata cepat wisata di dermaga
Para wisatawan menaiki kapal cepat Para wisatawan telah sampai di Objek
Wisata Terapung, di Objek wisata nanti,
wisata menuju destinasi wisata
para wisatawan bisa menikmati wahana
yang ada di objek wisata terapung

Bagi wisatawan yang ingin menginap, kami


Para wisatawan telah sampai di Objek Para wisatawan menaiki kapal cepat wisata
menyediakan penginapan di area Pelabuhan
Muncar dan Pantai Sembulungan Wisata Pantai Sembulungan menuju Pantai Sembulungan
4.5 Production Planning Control

Memasuki area Parkir Kendaraan Membeli tiket di loket


(3 menit/keluarga)
lokasi wisata (3 menit) Jika membeli online
(1 – 2 menit)
(2 menit)

Para wisatawan menaiki kapal cepat wisata Para wisatawan menunggu kapal
menuju destinasi wisata cepat wisata di dermaga
(10 menit) (3 – 5 menit)
Para wisatawan telah sampai di Objek
Para wisatawan menaiki kapal cepat
Wisata Terapung, di Objek wisata nanti,
wisata menuju destinasi wisata para wisatawan bisa menikmati wahana
yang ada di objek wisata terapung
(1 – 2 jam)

Bagi wisatawan yang ingin menginap, kami Para wisatawan telah sampai di
Para wisatawan menaiki kapal cepat wisata
menyediakan penginapan di area Pelabuhan Objek Wisata Pantai Sembulungan menuju Pantai Sembulungan
Muncar dan Pantai Sembulungan (1 jam) (5 menit)
4.6 QUALITY CONTROL Tabel disamping adalah
No Proses Kualitas
1 Masuk area Wisata Aksesbilitas yang mudah di jangkau oleh kendaraan terutama untuk bus penliaian kualitas untuk
1. Area parkir yang luas terutama untuk bus
2 Parkir
2. Zona parkir yang aman serta dilengkapi CCTV dan gazebo bagi supir wisatawan
1. Pelayanan Prima kepada pelanggan objek wisata menarik minat pelanggan
3 Loket 2. Customer Service yang ramah dan humble
3. Loket yang futuristik dengan sistem Barcode untuk memudahkan akses masuk
1. Dermaga yang cukup untuk menampung banyak wisatawan sembari menunggu kapal cepat tiba
4 Dermaga
2. Dermaga yang sudah bersertifikasi untuk Jaminan Keselamatan Wisatawan
1. Ruangan kapal yang, bersih, luas dan nyaman
5 Kapal Cepat
2. Crew kapal yang ramah
1. Objek wisata yang bersih dengan desain yang membawa ciri khas asli Kota Banyuwangi
6 Objek Wisata 2. Objek wisata yang memadukan antara kultur budaya dan modernisasi dengan menggunakan kincir angin sebagai sumber tenaga
3. Guide serta Instruktur Objek Wisata yang ramah dan humbel
1. Karyawan yang ramah dengan memberikan informasi singkat tentang penginapan dan wisata di sekitar area penginapan
7 Hotel / Penginapan
2. Hotel yang bersih dan nyaman
No. Barang Kualitas
1. Bahan makanan yang Fresh

1 Makanan 2. Kuliner yang membawa ciri khas asli Banyuwangi


3. Terjamin kualitas makanan nya
4. Ada beberapa menu kuliner tambahan yang di ambil dari berbagai daerah
1. Bersih, aman dan nyaman untuk wisatawan sebagai tempat berlibur
2. Pemandangan dan nuansa laut khas Banyuwangi
2 Objek Wisata
3. Mudah dalam aksesbilitas antar rumah apung
4. Karyawan yang ramah dan humbel
1. Wisata pantai yang cocok bagi Traveller untuk menikmati Sunrise dan Sunset (bagi yang menginap)
3 Wisata Pantai
2. Lingkungan pantai yang bersih
4.7 Material Management Sarung

Pensil dan Bolpoint


Alat Sholat Sajadah
Buku
Peralatan Tulis + Ruang
Kerja Kantor
Rukuh
Rak Buku

Meja + kursi kerja


Speaker
Komputer

Musholla Kelistrikan CCTV


Meja

Ruang Tamu
Kursi Lampu
Kantor Rak Buku
Objek
Wisata Buku bacaan Stop kontak

Meja

Kursi
Tempat Wudhu
Ruang Rapat
Toilet
Papan Tulis Kamar Mandi
Papan Proyektor +
Proyektor Loket pintu masuk dan
keluar Tandon Air
Kabel listrik Bangunan Pagar pembatas
Stop kontak
Kelistrikan Papan penunjuk arah
CCTV
Gazebo
Peralatan Audio Video

AC
Area Toilet
Parkir
Lampu Musholla

Speaker

Kelistrikan CCTV

Lampu

Indikator kapasitas parkir


4.7 Material Management Kursi dan Meja makan

Peralatan makan lengkap


Area kul iner
Ruang pembelian karcis (On Dapur + Peralatan masak
the spot) lengkap
Tempat Scan QR Code (bagi yang Ruang penyimpanan
Bangunan
membeli karcis secara online)
Ruang Tunggu / Antrian (On Masakan Kuliner
the spot) Cafe
Dermaga untuk menunggu
Kapal Cepat Wisata To ilet dan tempat cuci
tangan
Speaker Audio
Area Tandon air
Loket Kelistrikan CCTV
Karcis
Lampu Dermaga untuk Kapal
Area cepat wisata
Stop kontak Objek Dermaga + peralatan
Komputer Wisata Area wisata
wahana Banana Boat
Area + Peralatan Diving
Barcode Scanner dan Snorkeling

Reservasi Gazebo
Ruang cuci tangan
Toilet
Ruang asuh bayi Bangunan Lobby Musholla
Tandon Air Kamar Tamu + Toilet Area foto - foto
Gazebo
Peralatan maintance
Kolam renang

Ruang makan + Cafe Gudang Peralatan wisata


Area
Penginapan Peralatan masak

Speaker Audio
Kabel listrik
Kelistrikan CCTV
Stop kontak
Lampu Kelistrikan
CCTV
Stop kontak
Peralatan Audio Video
Komputer

Engineering
Kincir angin

Tandon Air Lampu


4.7 Material Management Pensil dan Bolpoint

Buku
Peralatan Tulis + Ruang
Kerja Kantor
Rak Buku

Meja + kursi kerja

Komputer

Meja

Kursi
Ruang Tamu
Kantor Rak Buku
Penginapan
Buku bacaan

Meja

Kursi
Ruang Rapat
Papan Tulis
Papan Proyektor +
Proyektor

Kabel listrik

Stop kontak
Kelistrikan
CCTV

Peralatan Audio Video

AC

Lampu
4.8 Jadwal Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Objek Wisata Terapung Muncar, Banyuwangi
Penanggung Bulan
No Nama Sarana dan Prasarana Indikator Frekuensi Pelaksana
Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
a. Pengecatan Terlihat cerah tidak berjamur 6 bulan sekali √ √
b. Perbaikan kantor Tidak ada kerusakan di dalam maupun luar Setiap ada kerusakan √ √ √ √ √
c. Perbaikan Objek Wisata Genteng tidak bocor, tidak jebol di saat ramai pengunjung 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √
d. Perbaikan Masjid Selalu bersih dan suci Setiap ada kerusakan √ √
1 Kantor dan Objek Wisata e. Perbaikan sistem dan akses jalur Parkir Berfungsi dengan baik dan Akses yang mudah bagi kendaraan 1 bulan sekali, setiap ada kerusakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
f. Pemeliharaan alat wahana wisata Berfungsi dengan baik Setiap ada kerusakan √ √ √
g. Pemeliharaan area diving Kondisi yang bersih Setiap hari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
h. Pemeliharaan area Banana Boat Kondisi yang bersih Setiap hari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
i. Pemeliharaan sistem e-ticketing dan loketBerfunsgi dengan baik, area yang nyaman dan bersih Setiap ada kerusakan √ √ √
a. Kabel Tersambung dengan baik dan rapi 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √
b. Saklar Terpasang dengan tepat dan rapi 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √ √
c. Lampu Hidup, menyala dan tidak redup 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √ √ √
2 Sistem Kelistrikan
d. Genset Berfungsi dengan baik 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √
e. CCTV Berfungsi dengan baik dan tidak blank 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √
F. Kincir angin Berfungsi dengan baik untuk Supply Listrik 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √ √
a. Kapal Cepat Berfungsi dengan baik Setiap ada kerusakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Transportasi b. Dermaga Konstruksi Dermaga masih sangat aman 1 kali setahun, setiap ada kerusakan √ √
c. Fasilitas kapal Berfungsi dengan baik Setiap ada kerusakan √ √ √
a. Tandon Air Tersedianya air jernih 1 bulan sekali √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Sarana dan Prasarana Lainnya
b. Gazebo untuk Supir Travel Genteng tidak bocor, aman dan nyaman 6 bulan sekali √ √
Course Work 5
Finance
5.1 Perizinan Usaha Wisata
1. Pemohon Perizinan Berusaha di Bidang Perdagangan terdiri atas :
• Pelaku Usaha Perseorangan; dan
• Pelaku Usaha Non Perseorangan
2. Usaha Pariwisata meliputi bidang usaha :
• Daya Tarik Wisata
• Kawasan Pariwisata
• Jasa Trasnportasi Wisata
• Jasa Perjalanan Wisata
• Jasa Makanan dan Minumam
• Penyediaan Akomodasi
• Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi
• Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran
• Jasa Informasi Pariwisata
• Jasa Konsultasi Pariwisata
• Jasa Pramuwisata
• Wisata Tirta
• Spa
5.1 Perizinan Usaha Wisata
Izin Usaha Pariwisata merupakan perizinan yang diperlukan oleh setiap pelaku usaha yang bergerak di bisnis
pariwisata. Izin akan diterbitkan Lembaga OSS setelah pelaku usaha selesai melakukan pendaftaran dan telah
memulai usaha kegiatan serta pelaksanaan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan.
Manfaat :
ASITA merupakan kependekan dari
1.Membuktikan bahwa usaha tidak melanggar hukum Association of the Indonesian Tours and
Travel Agencies. Keanggotan ASITA terbagi
2.Sarana promosi menjadi dua jenis, yaitu Keanggotaan
3.Syarat penunjang usaha Penuh (Full Member) dan Keanggotaan
Peserta (Associate Member).
4.Mempermudah mendapatkan sponsor atau mitra usaha

Syarat :
1.Akta Perseroan Terbatas (Khusus Travel)
2.NPWP Perusahaan
3.Domisili Perusahaan
4.Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
5.Surat Izin Usaha Pariwisata
6.Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
7.Surat Izin Tetap atau Sementara untuk menjadi anggota ASITA
5.1 Perizinan Usaha Wisata
Berikut ini adalah prosedur pembuatan Izin Usaha Pariwisata

Mengisi form permohonan di Meminta surat pengantar


loket BPMPPT Pengajuan form terhadap
untuk ditujukan Kepada Dinas
(Badan Penanaman Modal dan Bupati atau Kepala Daerah
Poelayanan Perizinan Terpadu) Pariwisata dan Kebudayaan

Ketentuan Biaya untuk perizinan


usaha tergantung dari Lembaga
Advokat yang memberikan
penawaran harga terhadap Pengecekan berkas
pengurusan Surat Izin permohonan

Status tempat usaha Penyusunan Proposal Bisnis Mengambil surat izin ke loket
(disertakan dokumentasi) Usaha pengambilan
5.2 Rencana Anggaran Biaya
Berikut ini adalah Rencana Anggaran Biaya pembangunan kantor Objek Wsata Terapung

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN KANTOR


1. RUANG KANTOR Unit Harga Satuan Jumlah
1 Set Komputer 13 Rp 8.000.000 Rp 104.000.000
2 Meja 15 Rp 650.000 Rp 9.750.000
3 Kursi 34 Rp 250.000 Rp 8.500.000 4. Toko Oleh - Oleh / Cinderamata Unit Harga Satuan Jumlah
4 Set Sofa 2 Rp 2.400.000 Rp 4.800.000 1 Set Stand 13 Rp 3.500.000,00 Rp 45.500.000,00
5 Set Toilet 4 Rp 4.500.000 Rp 18.000.000
2 Set Playground 1 Rp 15.000.000,00 Rp 15.000.000,00
6 Lemari Kabin 10 Rp 900.000 Rp 9.000.000
7 Air Conditioner 3 Rp 3.000.000 Rp 9.000.000 3 Meja Double 20 Rp 550.000,00 Rp 11.000.000,00
8 Set Dapur 1 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 4 Kursi Double 100 Rp 150.000,00 Rp 15.000.000,00
9 Printer Epson L3100 4 Rp 4.000.000 Rp 16.000.000
Total Rp 86.500.000,00
10 Genset 1 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000
Total Rp 217.050.000
5. Area Parkir Unit Harga Satuan Jumlah
2. Area Pergudangan Unit Harga Satuan Jumlah
1 Cat Minyak 20 Rp 70.000,00 Rp 1.400.000,00
1 Gedung 1 Rp 200.000.000,00 Rp 200.000.000,00
2 Set Workshop 1 Rp 80.000.000,00 Rp 80.000.000,00 2 Aspal 5000 Rp 80.000,00 Rp 400.000.000,00
3 Water Tank 1 Rp 15.500.000,00 Rp 15.500.000,00 3 Bibit Pohon 50 Rp 50.000,00 Rp 2.500.000,00
4 Fuel Tank 1 Rp 16.500.000,00 Rp 16.500.000,00
Total Rp 312.000.000
4 Gate Parkir 2 Rp 22.000.000,00 Rp 44.000.000,00
5 Gazeboo 4 Rp 10.000.000,00 Rp 40.000.000,00
3. Area Loket Unit Harga Satuan Jumlah
6 Musholla, tempat wudlu dan toilet 1 Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00
1 Komputer 8 Rp 8.000.000,00 Rp 64.000.000,00
2 Kursi Single 8 Rp 150.000,00 Rp 1.200.000,00 7 Pintu Loket 6 Rp 2.500.000,00 Rp 15.000.000,00
3 Monitor + Scan Barcode 3 Rp 1.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Total Rp 522.900.000,00
4 Set Bar 1 Rp 15.000.000,00 Rp 15.000.000,00
TOTAL PEMBIAYAAN Rp 1.565.650.000,00
5 Set Photobooth 1 Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00
6 Gedung 1 Rp 300.000.000,00 Rp 300.000.000,00
7 Set Toilet 2 Rp 4.500.000 Rp 9.000.000,00 Total Pembiayaan dari Pembangunan Kantor Objek Wisata adalah Rp. 1.565.650.000
8 Air Conditioner 4 Rp 3.000.000,00 Rp 12.000.000,00
9 Genset 1 Rp 18.000.000 Rp 18.000.000
Total Rp 427.200.000,00
5.2 Rencana Anggaran Biaya
Berikut ini adalah Rencana Anggaran Biaya pembangunan Objek Wisata Terapung + Dermaga

RAB OBJEK WISATA TERAPUNG + DERMAGA


1. BAHAN OBJEK WISATA TERAPUNG + DERMAGA
1 Kayu Pondasi Rp 50.000.000,00
2 Genteng Rp 20.000.000,00 RAB KAPAL CEPAT PENUMPANG OBJEK WISATA TERAPUNG
3 Tali Rp 30.000.000,00 1. BAHAN KAPAL
1 Badan Kapal Rp 2.500.000.000,00
4 Sistem Kelistrikan Rp 10.000.000,00 2 Perlengkapan Rp 400.000.000,00
5 Kubus Apung HDPE Rp 30.000.000,00 3 Engine Kapal Rp 550.000.000,00
4 Sistem Kelistrikan Rp 600.000.000,00
6 Kaca Rp 50.000.000,00 5 Alat Keselamatan Rp 100.000.000,00
7 Outfitting Rp 45.000.000,00 Total Rp 4.150.000.000,00

8 Interior Rp 100.000.000,00 2. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PEMBANGUNAN KAPAL


Total Rp 335.000.000,00 1 Peralatan Kerja Rp 500.000.000,00
Total Pembiayaan dari
2 Biaya Kebersihan Rp 50.000.000,00
3 Biaya Listrik Rp 40.000.000,00 Pembangunan Objek Wisata
2. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PEMBANGUNAN OBJEK WISATA + DERMAGA 4 Biaya Keamanan Rp 15.000.000,00
Total Rp 605.000.000,00 adalah Rp. 1.100.000.000 dan
1 Peralatan Kerja Rp 30.000.000,00
pembangunan 2 unit kapal cepat
2 Biaya Kebersihan Rp 20.000.000,00 3. TENAGA KERJA

3 Biaya Listrik + Pembelian Genset Rp 50.000.000,00


1 Tenaga Kerja Lapangan Rp 900.000.000,00 wisata adalah Rp. 6.270.000.000
2 Tenaga Kerja Kantoran Rp 350.000.000,00
4 Biaya Keamanan Rp 20.000.000,00 Total Rp 1.250.000.000,00

Total Rp 120.000.000,00 4. UJI COBA & SERAH TERIMA


Biaya Uji Coba Kapal
1 Perizinan Rp 15.000.000,00
3. TENAGA KERJA 2 Biaya Sea Trial Rp 30.000.000,00
1 Tenaga Kerja Lapangan Rp 250.000.000,00 Total Rp 45.000.000,00

2 Tenaga Kerja Kantoran Rp 350.000.000,00 Biaya Dokumen & Serah Terima


Total Rp 600.000.000,00 1 Sertifikat Perhubungan Laut Rp 15.000.000,00
2 Biaya Serah Terima Rp 10.000.000,00
Total Rp 25.000.000,00
4. Perizinan
Biaya Pengiriman
1 Perizinan + Sertifikat Usaha Rp 15.000.000,00 1 Peluncuran Rp 20.000.000,00
2 Biaya Pembukaan Rp 30.000.000,00 2 Pengiriman Rp 175.000.000,00
Total Rp 195.000.000,00
Total Rp 45.000.000,00
TOTAL PEMBIAYAAN Rp 1.100.000.000,00 TOTAL PEMBIAYAAN Rp 6.270.000.000,00
5.2 Rencana Anggaran Biaya
Berikut ini adalah Rencana Anggaran Biaya Operasional Objek Wisata Terapung
RENCANA ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL
Building Cost Kapal Rp 6.270.000.000,00
Building Cost Objek Wisata Rp 1.100.000.000,00
Building Cost Kantor Rp 1.565.650.000,00
Total Pinjaman Rp 4.422.000.000,00 40%
Bunga Bank Rp 4.864.200.000,000 10%
Masa Pinjaman 5 tahun
Cicilan Pertahun Rp 972.840.000,000 /tahun Rencana Anggaran Biaya Operasional pada Objek Wisata Terapung
ini membutuhkan dana sebesar Rp. 909.400.000 dengan total
Biaya Perawatan Kapal Rp 627.000.000,00
Asuransi Kapal Rp 125.400.000,00 pinjaman sebesar 40 % dengan bunga bank sebesar 10 %
Biaya Perawatan Gedung Rp 110.000.000,00
Asuransi Gedung Rp 22.000.000,00
Sewa Tanah Rp 25.000.000,00 /tahun
Total Rp 909.400.000,00

Gaji Karyawan Objek Wisata Satuan Gaji Biaya Gaji

Satuan Pemeriksaan 2 Rp 3.000.000,00 Rp 6.000.000,00


Accounting 2 Rp 3.000.000,00 Rp 6.000.000,00
Kelembagaan dan Kepariwisataan 6 Rp 3.500.000,00 Rp 21.000.000,00 UMK Banyuwangi = Rp. 2.314.278,-
Destinasi Pariwisata 6 Rp 3.500.000,00 Rp 21.000.000,00
Marketing 2 Rp 3.500.000,00 Rp 7.000.000,00
Rp 61.000.000,00 /bulan
Jumlah
Rp 732.000.000,00 /tahun

Gaji Crew Kapal Satuan Gaji Biaya Gaji

Kapten 1 Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00


Mualim 1 Rp 4.500.000,00 Rp 4.500.000,00 Nominal gaji karyawan pada objek wisata
Keamanan 2 Rp 3.500.000,00 Rp 7.000.000,00
Bar & Giftshop 2 Rp 3.000.000,00 Rp 6.000.000,00 menyesuaikan dengan UMR Banyuwangi pada tahun
Engineering 2 Rp 4.000.000,00 Rp 8.000.000,00 2022 dengan kisaran gaji sebesar Rp. 3.000.000
Rp 30.500.000,00 /bulan
Jumlah
Rp 366.000.000,00 /tahun sampai Rp. 5.000.000
5.3 Pendapatan
Berikut ini adalah Pendapatan pada Objek Wisata Terapung
Pendapatan
Target 300 orang/hari
Rp 10.000,00
Harga tiket masuk per orang
Rp 3.000.000,00
Harga tiket masuk Rp 10.000,00 per orang
Rp 2.000,00 per unit
Parkir Motor
Rp 80.000,00 /hari Parkir Motor Rp 2.000,00 per unit
Rp 5.000,00 per unit
Parkir Mobil
Rp 65.000,00 /hari
Rp 5.000,00 per unit
Parkir Mobil Rp 5.000,00 per unit
Parkir Bus
Rp 10.000,00 /hari
Rp 250.000,00 per orang Parkir Bus Rp 5.000,00 per unit
Diving
Rp 6.250.000,00 /hari
Rp 50.000,00 per orang Diving Rp 250.000,00 per orang
Banana Boat
Rp 2.500.000,00 /hari
Rp 45.000,00 per orang
Snorkeling bersama ikan Banana Boat Rp 50.000,00 per orang
Rp 1.125.000,00 /hari
Rp 250.000,00 per orang
Jetski
Rp 12.500.000,00 /hari Snorkeling Rp 45.000,00 per orang
Rp 25.000,00 per orang
Jasa Antar Jemput menuju Pantai Sembulungan
Rp 5.000.000,00 /hari
Jetski Rp 250.000,00 per orang
Rp 450.000,00 per orang
Paket Komplit
Rp 22.500.000,00 /hari Jasa Antar Jemput menuju
Penyewaan Stand area Objek Wisata Rp 1.500.000,00 /Unit Rp 25.000,00 per orang
Pantai Sembulungan
(Termasuk Listrik, air dll) Rp 19.500.000,00 /hari
Rp 72.530.000,00 /hari
Paket Komplit Rp 450.000,00 per orang
Rp 145.060.000,00 /minggu Tambahan pemasukan di hari libur
Pemasukan Rp 580.240.000,00 /bulan Rp 1.450.600.000,00 Hari libur dan hari jadi Banyuwangi = 20 per tahun
Rp 6.962.880.000,00 /tahun Target pencapaian kunjungan wisatawan per hari adalah 300, dengan
1 tahun Bulan
target mencapai 300 maka Pemasukan yang di dapat per hari mencapai
Keuntungan Rp 4.657.518.080,000 Rp 388.126.506,667 Rp. 72.530.000 dengan rincian harga tiket masuk hingga penyewaan alat
Rp 5.630.358.080,000 Rp 469.196.506,667 wisata air di Objek Wisata Terapung Muncar, Banyuwangi
5.3 Pendapatan
Berikut ini adalah keuntungan yang di dapat pada Objek Wisata Terapung

1 tahun 1 Bulan
Keuntungan Rp 4.657.518.080,000 Rp 388.126.506,667
Rp 5.630.358.080,000 Rp 469.196.506,667

TOTAL RENCANA ANGGARAN BIAYA Rp 11.241.011.920,00


Keuntungan yang di diperoleh pada Objek Wisata Terapung
pada 1 tahun pertama sebesar Rp 4.657.518.080,000 , dengan
total Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp 11.241.011.920.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 1
Pendapatan
Pemasukan Penyewaan Stand
Pemasukan Tarif Tiket
5 Unit
Target 189 orang/hari Penyewaan Stand area Objek Wisata
Harga tiket masuk Rp 10.000,00 /orang Rp 1.500.000,00 /Unit
(Termasuk Listrik, air dll)
Total Rp 1.890.000,00 Rp 7.500.000,00 /hari

Pemasukan Tarif Parkir Rp 36.233.000,00 /hari


39 Jumlah Rp 72.466.000,00 /minggu
Parkir Motor Rp 2.000,00 /unit Rp 289.864.000,00 /bulan
Rp 78.000,00 /hari Pemasukan 2 Jumlah libur hari besar
18 Jumlah
Parkir Mobil Rp 5.000,00 /unit
Rp 72.466.000,00 Pendapatan di Hari libur
Rp 90.000,00 /hari Rp 362.330.000,00 Total Pemasukan
1 Jumlah
Parkir Bus Rp 5.000,00 /unit Pengeluaran untuk Operasional
Rp 5.000,00 /hari
Total Rp 173.000,00
Biaya Operasional
Cicilan pembangunan Rp 162.140.000,000 /6 bulan
Pemasukan Wahana Wisata Gaji Karyawan Rp 122.000.000,00 /6 bulan
31 Jumlah peminat Kapal
Diving Rp 250.000,00 /orang Bahan Bakar Rp 25.270.845,60 /6 bulan
Rp 7.750.000,00 /hari Oli Rp 11.267.256,00 /6 bulan
42 Jumlah peminat Air Bersih Rp 16.380.000,00 /6 bulan
Banana Boat Rp 50.000,00 /orang
Kantor dan Dermaga
Rp 2.100.000,00 /hari
26 Jumlah peminat Listrik Rp 3.600.000,00 /6 bulan
Snorkeling bersama ikan Rp 45.000,00 /orang Air Bersih Rp 1.600.000,00 /6 bulan
Rp 1.170.000,00 /hari Internet Rp 890.000,00 /6 bulan
18 Jumlah peminat ATK dan Kebutuhan kantor Rp 4.000.000,00 /6 bulan
Jetski Rp 250.000,00 /orang
Marketing Rp 6.000.000,00 /6 bulan
Rp 4.500.000,00 /hari
50 Jumlah peminat
Total Pengeluaran Rp 353.148.101,600 /6 bulan
Jasa Antar Jemput menuju Pantai Sembulungan Rp 25.000,00 /orang Perbandingan Total Pemasukan dan Total Pengeluaran Rp 9.181.898,400
Rp 1.250.000,00 /hari

Paket Komplit
22 Jumlah peminat Pada bulan pertama, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Rp 450.000,00 /orang
Rp 9.900.000,00 /hari Rp. 362.330.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 353. 148.101.600.
Total Rp 26.670.000,00
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 2
Pendapatan

Pemasukan Tarif Tiket Pemasukan Penyewaan Stand


Target 190 orang/hari 3 Unit
Penyewaan Stand area Objek Wisata
Harga tiket masuk Rp 10.000,00 /orang Rp 1.500.000,00 /Unit
(Termasuk Listrik, air dll)
Total Rp 1.900.000,00 Rp 4.500.000,00 /hari

Pemasukan Tarif Parkir Rp 31.623.000,00 /hari


24 Jumlah
Rp 63.246.000,00 /minggu
Parkir Motor Rp 2.000,00 /unit
Rp 252.984.000,00 /bulan
Rp 48.000,00
23
/hari
Jumlah
Pemasukan 5 Jumlah libur hari besar
Parkir Mobil Rp 5.000,00 /unit Rp 158.115.000,00 Pendapatan di Hari libur
Rp 115.000,00 /hari Rp 411.099.000,00 Total Pemasukan
1 Jumlah
Parkir Bus Rp 5.000,00 /unit
Rp 5.000,00 /hari Pengeluaran untuk Operasional
Total Rp 168.000,00 Biaya Operasional
Cicilan pembangunan Rp 162.140.000,000 /6 bulan
Pemasukan Wahana Wisata Gaji Karyawan Rp 122.000.000,000 /6 bulan
15 Jumlah peminat Kapal
Diving Rp 250.000,00 /orang
Rp 3.750.000,00 /hari
Bahan Bakar Rp 25.404.553,78 /6 bulan
27 Jumlah peminat Oli Rp 11.326.871,11 /6 bulan
Banana Boat Rp 50.000,00 /orang Air Bersih Rp 16.466.666,67 /6 bulan
Rp 1.350.000,00 /hari Kantor dan Dermaga
19 Jumlah peminat Listrik Rp 3.600.000,00 /6 bulan
Snorkeling bersama ikan Rp 45.000,00 /orang
Rp 855.000,00 /hari
Air Bersih Rp 1.600.000,00 /6 bulan
29 Jumlah peminat Internet Rp 890.000,00 /6 bulan
Jetski Rp 250.000,00 /orang ATK dan Kebutuhan kantor Rp 4.000.000,00 /6 bulan
Rp 7.250.000,00 /hari Marketing Rp 6.000.000,00 /6 bulan
78 Jumlah peminat Total Pengeluaran Rp 353.428.091,556 /6 bulan
Jasa Antar Jemput menuju Pantai Sembulungan Rp 25.000,00 /orang
Perbandingan Total Pemasukan dan Total Pengeluaran Rp 57.670.908,444
Rp 1.950.000,00 /hari

Paket Komplit Rp
22
450.000,00
Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 2, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
9.900.000,00
25.055.000,00
/hari Rp. 411.099.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 353. 428.091.556.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 3
Pendapatan

Pemasukan Tarif Tiket Pemasukan Penyewaan Stand


Target 179 orang/hari 5 Unit
Harga tiket masuk Rp 10.000,00 /orang Penyewaan Stand area Objek Wisata
Rp 1.500.000,00 /Unit
Total Rp 1.790.000,00 (Termasuk Listrik, air dll)
Rp 7.500.000,00 /hari
Pemasukan Tarif Parkir
35 Jumlah
Rp 37.750.000,00 /hari
Parkir Motor Rp 2.000,00 /unit Rp 75.500.000,00 /minggu
Rp 302.000.000,00 /bulan
Rp 70.000,00
25
/hari
Jumlah Pemasukan 4 Jumlah libur hari besar
Parkir Mobil Rp 5.000,00 /unit Rp 151.000.000,00 Pendapatan di Hari libur
Rp 125.000,00 /hari
Rp 453.000.000,00 Total Pemasukan
2 Jumlah
Parkir Bus Rp 5.000,00 /unit
Rp 10.000,00 /hari Pengeluaran untuk Operasional
Total Rp 205.000,00 Biaya Operasional
Cicilan pembangunan Rp 162.140.000,000 /6 bulan
Pemasukan Wahana Wisata Gaji Karyawan Rp 122.000.000,000 /6 bulan
18 Jumlah peminat
Diving
Kapal
Rp 250.000,00 /orang
Rp 4.500.000,00 /hari Bahan Bakar Rp 23.933.763,82 /6 bulan
29 Jumlah peminat Oli Rp 10.671.104,89 /6 bulan
Banana Boat Rp 50.000,00 /orang Air Bersih Rp 15.513.333,33 /6 bulan
Rp 1.450.000,00 /hari Kantor dan Dermaga
34 Jumlah peminat
Listrik Rp 3.600.000,00 /6 bulan
Snorkeling bersama ikan Rp 45.000,00 /orang
Rp 1.530.000,00 /hari Air Bersih Rp 1.600.000,00 /6 bulan
21 Jumlah peminat Internet Rp 890.000,00 /6 bulan
Jetski Rp 250.000,00 /orang ATK dan Kebutuhan kantor Rp 4.000.000,00 /6 bulan
Rp 5.250.000,00 /hari Marketing Rp 6.000.000,00 /6 bulan
45 Jumlah peminat
Total Pengeluaran Rp 350.348.202,044 /6 bulan
Jasa Antar Jemput menuju Pantai Sembulungan Rp 25.000,00 /orang
Perbandingan Total Pemasukan dan Total Pengeluaran Rp 102.651.797,956
Rp 1.125.000,00 /hari

Paket Komplit Rp 450.000,00


32 Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 3, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
14.400.000,00
28.255.000,00
/hari
Rp. 453.000.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 350. 348.202.044.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 4
Pendapatan
Pemasukan Penyewaan Stand
Pemasukan Tarif Tiket 8 Unit
Target 192 orang/hari Penyewaan Stand area Objek Wisata
Harga tiket masuk Rp 10.000,00 /orang
Rp 1.500.000,00 /Unit
(Termasuk Listrik, air dll)
Total Rp 1.920.000,00 Rp 12.000.000,00 /hari

Pemasukan Tarif Parkir Rp 39.530.000,00 /hari


50 Jumlah Rp 79.060.000,00 /minggu
Parkir Motor Rp 2.000,00 /unit Rp 316.240.000,00 /bulan
Rp 100.000,00 /hari Pemasukan 3 Jumlah libur hari besar
20 Jumlah
Parkir Mobil Rp 5.000,00 /unit Rp 118.590.000,00 Pendapatan di Hari libur
Rp 100.000,00 /hari Rp 434.830.000,00 Total Pemasukan
1 Jumlah
Parkir Bus Rp 5.000,00 /unit
Rp 5.000,00 /hari
Pengeluaran untuk Operasional
Total Rp 205.000,00 Biaya Operasional
Cicilan pembangunan Rp 162.140.000,000 /6 bulan
Pemasukan Wahana Wisata Gaji Karyawan Rp 122.000.000,000 /6 bulan
26 Jumlah peminat Kapal
Diving Rp 250.000,00 /orang Bahan Bakar Rp 25.671.970,13 /6 bulan
Rp 6.500.000,00 /hari
Oli Rp 11.446.101,33 /6 bulan
45 Jumlah peminat
Banana Boat Rp 50.000,00 /orang Air Bersih Rp 16.640.000,00 /6 bulan
Rp 2.250.000,00 /hari Kantor dan Dermaga
34 Jumlah peminat Listrik Rp 3.600.000,00 /6 bulan
Snorkeling bersama ikan Rp 45.000,00 /orang Air Bersih Rp 1.600.000,00 /6 bulan
Rp 1.530.000,00 /hari
16 Jumlah peminat
Internet Rp 890.000,00 /6 bulan
Jetski Rp 250.000,00 /orang ATK dan Kebutuhan kantor Rp 4.000.000,00 /6 bulan
Rp 4.000.000,00 /hari Marketing Rp 6.000.000,00 /6 bulan
49 Jumlah peminat Total Pengeluaran Rp 353.988.071,467 /6 bulan
Jasa Antar Jemput menuju Pantai Sembulungan Rp 25.000,00 /orang Perbandingan Total Pemasukan dan Total Pengeluaran Rp 80.841.928,533
Rp 1.225.000,00 /hari

Paket Komplit Rp 450.000,00


22 Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 4, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
9.900.000,00
25.405.000,00
/hari
Rp. 434.830.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 353. 988.071.467.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 5
Pendapatan

Pemasukan Tarif Tiket Pemasukan Penyewaan Stand


Target 277 orang/hari 10 Unit
Penyewaan Stand area Objek Wisata
Harga tiket masuk Rp 10.000,00 /orang Rp 1.500.000,00 /Unit
(Termasuk Listrik, air dll)
Total Rp 2.770.000,00 Rp 15.000.000,00 /hari

Pemasukan Tarif Parkir Rp 59.500.000,00 /hari


35 Jumlah Rp 119.000.000,00 /minggu
Parkir Motor Rp 2.000,00 /unit
Rp 476.000.000,00 /bulan
Rp 70.000,00
26
/hari
Jumlah
Pemasukan 7 Jumlah libur hari besar
Parkir Mobil Rp 5.000,00 /unit Rp 416.500.000,00 Pendapatan di Hari libur
Rp 130.000,00 /hari Rp 892.500.000,00 Total Pemasukan
2 Jumlah
Parkir Bus Rp 5.000,00 /unit
Rp 10.000,00 /hari Pengeluaran untuk Operasional
Total Rp 210.000,00 Biaya Operasional
Cicilan pembangunan Rp 162.140.000,000 /6 bulan
Pemasukan Wahana Wisata Gaji Karyawan Rp 122.000.000,000 /6 bulan
41 Jumlah peminat Kapal
Diving Rp 250.000,00 /orang Bahan Bakar Rp 37.037.165,24 /6 bulan
Rp 10.250.000,00 /hari
Oli Rp 16.513.385,78 /6 bulan
48 Jumlah peminat
Banana Boat Rp 50.000,00 /orang Air Bersih Rp 24.006.666,67 /6 bulan
Rp 2.400.000,00 /hari Kantor dan Dermaga
36 Jumlah peminat Listrik Rp 3.600.000,00 /6 bulan
Snorkeling bersama ikan Rp 45.000,00 /orang Air Bersih Rp 1.600.000,00 /6 bulan
Rp 1.620.000,00 /hari
Internet Rp 890.000,00 /6 bulan
40 Jumlah peminat
Jetski Rp 250.000,00 /orang ATK dan Kebutuhan kantor Rp 4.000.000,00 /6 bulan
Rp 10.000.000,00 /hari Marketing Rp 6.000.000,00 /6 bulan
78 Jumlah peminat Total Pengeluaran Rp 377.787.217,689 /6 bulan
Jasa Antar Jemput menuju Pantai Sembulungan Rp 25.000,00 /orang Perbandingan Total Pemasukan dan Total Pengeluaran Rp 514.712.782,311
Rp 1.950.000,00 /hari

Paket Komplit Rp
34
450.000,00
Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 5, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
15.300.000,00
41.520.000,00
/hari Rp. 892.500.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 377. 787.217.689.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan
BULAN KE 6
Pendapatan

Pemasukan Tarif Tiket Pemasukan Penyewaan Stand


Target 289 orang/hari 13 Unit
Harga tiket masuk Rp 10.000,00 /orang Penyewaan Stand area Objek Wisata
Rp 1.500.000,00 /Unit
Total Rp 2.890.000,00 (Termasuk Listrik, air dll)
Rp 19.500.000,00 /hari
Pemasukan Tarif Parkir
Rp 56.740.000,00 /hari
55 Jumlah
Parkir Motor Rp 2.000,00 /unit Rp 113.480.000,00 /minggu
Rp 453.920.000,00 /bulan
Rp 110.000,00
41
/hari
Jumlah Pemasukan 6 Jumlah libur hari besar
Parkir Mobil Rp 5.000,00 /unit Rp 340.440.000,00 Pendapatan di Hari libur
Rp 205.000,00 /hari
Rp 794.360.000,00 Total Pemasukan
2 Jumlah
Parkir Bus Rp 5.000,00 /unit
Rp 10.000,00 /hari Pengeluaran untuk Operasional
Total Rp 325.000,00
Biaya Operasional
Cicilan pembangunan Rp 162.140.000,000 /6 bulan
Pemasukan Wahana Wisata
Gaji Karyawan Rp 122.000.000,00 /6 bulan
32 Jumlah peminat
Diving Rp 250.000,00 /orang Kapal
Rp 8.000.000,00 /hari Bahan Bakar Rp 38.641.663,38 /6 bulan
59 Jumlah peminat Oli Rp 17.228.767,11 /6 bulan
Banana Boat Rp 50.000,00 /orang Air Bersih Rp 25.046.666,67 /6 bulan
Rp 2.950.000,00 /hari
Kantor dan Dermaga
50 Jumlah peminat
Snorkeling bersama ikan Rp 45.000,00 /orang Listrik Rp 3.600.000,00 /6 bulan
Rp 2.250.000,00 /hari Air Bersih Rp 1.600.000,00 /6 bulan
27 Jumlah peminat Internet Rp 890.000,00 /6 bulan
Jetski Rp 250.000,00 /orang ATK dan Kebutuhan kantor Rp 4.000.000,00 /6 bulan
Rp 6.750.000,00 /hari
Marketing Rp 6.000.000,00 /6 bulan
95 Jumlah peminat
Jasa Antar Jemput menuju Pantai Sembulungan Rp 25.000,00 /orang Total Pengeluaran Rp 381.147.097,156
Rp 2.375.000,00 /hari Perbandingan Total Pemasukan dan Total Pengeluaran Rp 413.212.902,844

Paket Komplit Rp
26
450.000,00
Jumlah peminat
/orang
Pada bulan ke 6, total pemasukan Objek Wisata Terapung sebesar
Total
Rp
Rp
11.700.000,00
34.025.000,00
/hari Rp. 794.360.000 dengan total pengeluaran sebesar Rp 381. 147.097.156.
5.4 Initial Cost
Berikut ini adalah total Initial Cost pada Objek Wisata Terapung selama 6 bulan

Total Pendapatan dalam 6 bulan Rp 3.348.119.000,000


Total Pengeluaran dalam 6 Bulan
Laba Rugi selama 6 Bulan
Rp
Rp
2.169.846.781,511
1.178.272.218,489 Untung
Pada tabel di atas menunjukkan hasil pendapatan serta pengeluaran Objek
Wisata Terapung. Total pendapatan sebesar Rp. 3.348.119.000.000 dengan
total pengeluaran sebesar Rp. 2.169.846.781.511 menghasilkan laba ruhi
selama 6 bulan sebanyak Rp. 1.178.272.218.489, maka Initial Cost pada objek
wisata terapung dalam 6 bulan ini adalah UNTUNG.
5.5 Net Present Value
Berikut ini adalah tabel Net Present Value pada Objek Wisata Terapung
selama 6 bulan

Cash Flow
Interest Rate 1%
Rata-rata Pengunjung 0 205 224 240 251 254 289
Harga Tiket Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp 10.000,00
Bulan ke 0 1 2 3 4 5 6
Net Cash -Rp 162.140.000,00 -Rp 115.837.940,89 -Rp 36.573.750,04 Rp 106.552.410,67 Rp 177.842.521,16 Rp 444.062.551,29 Rp 332.972.902,84
Present Value -Rp 162.140.000,00 -Rp 114.691.030,58 -Rp 36.573.750,04 Rp 106.552.410,67 Rp 177.842.521,16 Rp 435.312.764,72 Rp 332.972.902,84
Internal Rate of Return 33%
Net Present Value Rp 739.275.818,76

Pada tabel di atas menunjukkan Net Present


Value Objek Wisata Terapung. Total Internal Rate
of Return sebesar 33 % berdasarkan perhitungan
Net Cash dan Present Value selama 6 bulan
sehingga menghasilkan nilai Net Present Value
sebesar Rp. 739.275.818
5.5 Internal Rate of Return
Berikut ini adalah tabel Internal Rate of Return pada Objek Wisata Terapung
selama 13 tahun

CASH FLOW
Interest Rate Tahun ke Net Cash Present Value IRR NPV Payback Period
10% 0 -Rp 162.140.000,00 -Rp 162.140.000,00 51% Rp 4.600.591.043,28 Tahun ke 3
1 -Rp 181.437.940,889 -Rp 164.943.582,63
2 -Rp 127.551.690,933 -Rp 105.414.620,61
Pada tabel di atas menunjukkan Cash Flow Internal Rate of
3 -Rp 73.665.440,978 -Rp 55.345.936,12 Return Objek Wisata Terapung. Total Internal Rate of Return
4 Rp 95.826.969,689 Rp 65.451.109,68
5 Rp 355.489.490,844 Rp 220.731.004,99
sebesar 51 % berdasarkan perhitungan Net Cash dan Present
6 Rp 880.412.042,133 Rp 496.969.645,49
Value selama 13 tahun sehingga menghasilkan nilai Net
7 Rp 1.286.154.944,978 Rp 660.000.851,32 Present Value sebesar Rp. 4.600.591.043 dan Payback Period
8 Rp 1.295.336.843,378 Rp 604.284.197,29 nya tahun ke 3
9 Rp 1.353.007.751,822 Rp 573.807.365,19
10 Rp 1.455.659.549,778 Rp 561.219.771,11
11 Rp 1.536.501.478,311 Rp 538.534.394,69
12 Rp 2.051.214.260,622 Rp 653.580.077,16
13 Rp 2.464.427.163,467 Rp 713.856.765,71
Kesimpulan
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Kewirausahaan Maritim ini sebagai berikut:

1. Lokasi yang memiliki potensi bisnis yang sangat menguntungkan berada di Banyuwangi adalah area
Pelabuhan Muncar Banyuwangi dengan menggunakan Tema Objek Wisata Terapung.
2. Analisis SWOT yang ditunjukkan berdasarkan hasil pengamatan dengan segmen pasar yang akan
dituju adalah para Traveller atau pecinta alam.
3. Pada bagian Product Development, kuisioner yang telah di isi oleh calon pelanggan menunjukkan hasil
bahwa Objek wisata yang paling banyak disukai adalah Wisata Air dengan menunjukkan gambaran
Objek wisata yang akan disuguhkan kepada calon pelanggan untuk menarik minat.
4. Identifikasi lokasi yang ada di area Banyuwangi menunjukkan bahwa Area Pelabuhan Muncar yang
cocok sebagai lokasi pembangunan Objek Wisata Terapung dengan memperhatikan lingkungan
sosial yang berada di area tersebut.
5. Perhitungan Finance menunjukkan bahwa, kebutuhan Biaya Operasional Objek Wisata Terapung
sebesar Rp. 11.241.011.920 dengan perhitungan Initial Cost, Net Present Value dan Internal Rate Of
Return, balik modal akan di dapatkan ± 3 tahun.
Daftar Pustaka
• Achmadi, Tri and Nur, Hasan Iqbal, “Pengantar Teknologi Kelautan”,
Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya, 2020.
• Annacchino, Mark, “New Product Development”, Elsevier, 2003.
• Arch aily, (2022), “The world's most visited architecture”
https://www.archdaily.com/
• Badan Pusat Statistik Banyuwangi (2018) “Statistik Perekonimian
Perairan di Banyuwangi”. BPS Banyuwangi.
• Glencoe et-al, “Glencoe Entrepreneurship – Building a business”,
Chapter 8, Market Analysis, Entrepreneurship, 2011.
• Hiten Patel, “Production Management”, 2014
• Kahfi, Iwan dan Wibisono, Agus Purnomo, “Program on
Entrepreneurship Course Outline 2020 - Menggali Ide Bisnis,
Kuliah Umum Kewirausahaan”, Universitas Prasetya Mulya, 2020.
• Liputan 6, (2020), “10 Wisata Kuliner Khas Banyuwangi”,
https://surabaya.liputan6.com/read/4435767/10-wisata-kuliner-
banyuwangi-yang-terkenal-enak-dan-wajib-dicoba
• Moran, Sean, “Process Plant Layout”, 2n Edition, Elsevier, 2016
• Portal Banyuwangi “https://www.banyuwangikab.go.id/”
• R. Sjarief Widajaja (2022). “Maritime Enterpreunirship”. Surabaya :ITS
• Wikipedia (2022) “Kabupaten Banyuwangi”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi
• Wikipedia (2022) “Muncar, Banyuwangi”.
https://id.wikipedia.org/wiki/Muncar,_Banyuwangi
THANK YOU !

You might also like