Professional Documents
Culture Documents
Contoh Proposal PKM Mahasiwa - TI
Contoh Proposal PKM Mahasiwa - TI
PROPOSAL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Oleh:
Oleh :
KETUA
FEZAN NABAWI, S.KOM, M.M.
NIM : 201022000001
ii
1
A. JUDUL PENGABDIAN
PELATIHAN PERANCANGAN VOIP DENGAN SOFTWARE
TRIXBOX DAN ZOIPER BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
UNUSIA
B. RINGKASAN
Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan
target luaran yang akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian
kepada masyarakat. Ringkasan juga memuat uraian secara cermat dan singkat
rencana kegiatan yang diusulkan.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan pelaksanaan
pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya kepada masyarakat
secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri
Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha
mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju
pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional (Lian, 2019).
Pengabdian kepada masyarakat yang akan kami lakukan ini bekerja
sama dengan dengan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Sasaran dari
pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan pelatihan dalam
merancang VoIP dengan Trixbox dan Zoiper.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan masih banyak mahasiswa
Fakultas Teknik Unusia yang masih belum mengenal VoIP dan
implementasinya, sehingga dapat dirumuskan permasalahannya sebagai
berikut :
1. Membutuhkan Skill Implementasi VoIP karena banyak perusahaan yang
menggunakan perangkat lunak Trixbox open source untuk membuat
server telepon berbasis IP di jaringan telekomunikasinya.
2. Kemampuan mahasiswa yang harus hampu mengimbangi dan menguasai
teknologi VoIP karena perkembangan software PABX berbasis IP sangat
pesat.
3. Kemampuan mahasiswa yang masih minim mengenai desain VoIP
menggunakan Trixbox dan Zoiper
Memanfaatkan jaringan komputer yang sudah ada memungkinkan
teknologi VoIP dapat diimplementasikan di Universitas dan Perusahaan, oleh
karena itu penulis mengajukan proposal yang berjudul “PELATIHAN
PERANCANGAN VOIP DENGAN SOFTWARE TRIXBOX DAN ZOIPER
BAGI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNUSIA JAKARTA”. Dengan
mengangkat judul tersebut tentu penulis berharap dapat membantu mahasiswa
dalam menambah skill mahasiswa didalam dunia kerja maupun bisnis nanti.
2
C. Bagian pendahuluan maksimum 2000 kata yang berisi uraian analisis situasi dan
permasalahan. Deskripsi lengkap bagian pendahuluan memuat hal-hal berikut.
1. Analisis situasi
Uraikan analisis situasi wilayah yang berisi peta lokasi, potensi, nilai
strategis, kondisi sosial, permasalahan yang ada dan perlu penanganan segera. Isu-
isu lain yang relevan dengan desa/daerah serta terkait dengan
teknologi/sains/rekayasa sosial yang akan diterapkan harus dianalisis secara lebih
dalam. Uraikan tujuan dari kegiatan yang diusulkan.
2. Permasalahan Prioritas
Uraikan permasalahan prioritas (minimal 2 bidang permasalahan yang
membutuhkan kepakaran dari bidang ilmu yang berbeda) yang akan ditangani. Perlu
ditekankan bahwa permasalahan yang ditangani adalah benar-benar merupakan
kebutuhan yang sangat mendesak dan sejalan dengan program pemanfaatan
kegiatan pelatihan dan pelajaran pada kampus.
PENDAHULUAN
Teknologi VoIP diperkenalkan setelah internet mulai berkembang
sekitar tahun 1995.Awalnya, kemampuan untuk mengirim suara melalui
Internet hanya menjadi eksperimen dari beberapa orang. experimen ini
dimulai pada perusahaan seperti Vocaltech, diikuti dengan perusahaan
Microsoft diikuti dengan memperkenalkan program Netmeeting-nya. Pada
masa itu, jaringan internet terasa sangat lambat sekali. Di rumah (seperti
diAmerika) dial-up masih dipakai dengan kecepatan 36,6 Kbytes. Bandwidth
Internet masih sangat kecil. Aplikasi yang memakan bandwidth, contohnya
video dan voice, masih sangat terbatas di pusat-pusat penelitian dengan
bandwidth yang besar. Sejarah perkembangan teknologi VoIP ini sendiri
dimulai dari penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun
1876. Kemudian dikembangkan lagi dengan teknologi yang dinamakan PSTN
(Public Switched Telephone Network) yang masih berkembang sampai
sekarang.
Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi komunikasi
suara berbasis IP, dimana user dapat melakukan komunikasi suara hanya
dengan menggunakan jaringan internet, intranet, atau ethernet. VoIP adalah
salah satu contoh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini.
Teknologi VoIP sangat menguntungkan karena menggunakan jaringan
berbasis IP yang sudah memiliki jaringan kuat di dunia sehingga biaya untuk
melakukan panggilan jauh lebih efisien daripada menggunakan telepon
analog (Patih et al., 2012). Mahalnya harga telepon PABX dapat
mengakibatkan meningkatnya biaya operasional perusahaan atau organisasi,
sehingga dengan dirancang dan diimplentasikannya VoIP dapat menjadi
alternatif solusi dari permasalahan tersebut (Liesnaningsih et al., 2020).
Prinsip kerja VOIP adalah mengubah suara analog menjadi paket data
digital, kemudian diteruskan melalui HUB/router melalui jaringan internet
dan akan diterima ke tempat tujuan denagn melalui media yang sama. Jika
user menggunakan media telphone prinsipnya hampir sama, pada media
telphone di tersukan ke phone adapter yang terhubung ke internet dan bisa
diterima oleh telepon tujuan. Bentuk sederhana dari VoIP adalah dua buah
komputer yang saling terhubung dengan internet dimana kedua komputer
tersebut mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan
3
D. Solusi permasalahan maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua
solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Deskripsi
lengkap bagian solusi permasalahan memuat hal-hal berikut.
a. Tuliskan semua solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan. Solusi harus
terkait betul dengan permasalahan prioritas mitra.
b. Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik
dalam segi teknologi informasi atau sesuai dengan solusi spesifik atas permasalahan
yang dihadapi mitra dari kelompok sosial.
c. Setiap solusi mempunyai luaran tersendiri dan sedapat mungkin terukur atau dapat
dikuantitatifkan.
d. Uraikan hasil riset tim pengusul yang berkaitan dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
SOLUSI PERMASALAHAN
Perkembangan teknologi komputer saat ini sudah sangat pesat
penggunaanya, antara lain penggunaan jasa internet. Salah satunya adalah
menggunakan jaringan Voice Over Internet Protocol(VoIP). Komunikasi
dengan Real-time dalam satu jaringan. Protokol tersebut mengatur transmisi
multimedia melewati sebuah jaringan IP, seperti komunikasi audio atau video
conference oleh protokol Session Initation Protokol(SIP).
Voice Over Internet Protocol (VoIP) merupakan sebuah teknologi inovasi
yang menjadikan jaringan internet ataupun jaringan lokal komputer, sebagai
media transmisi paket data suara agar pengguna dapat berkomunikasi satu
sama lain. Komunikasi suara melalui telepon dapat dilakukan melalui Internet
tanpa keterbatasan biaya dan jarak (Muntahanah et al., 2020). VoIP
memanfaatkan infrastruktur internet yang sudah ada untuk berkomunikasi
seperti layaknya menggunakan telepon biasa dan tidak dikenakan biaya
telepon biasa untuk berkomunikasi dengan pengguna VoIP lainnya dimana
saja dan kapan saja.
Teknik dasar Voice over Internet Protocol atau yang biasa dikenal dengan
sebutan VoIP adalah teknologi yang jaringan tertenu melalui teknologi yang
berbeda beda.
Tujuan dari QoS adalah untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan layanan
yang berbeda, yang menggunakan infrastruktur yang sama. Beberapa
parameter QoS yaitu delay, jitter, throughput, dan paket loss. Delay adalah
waktu yang dibutuhkan oleh satu paket dari tempat ke sumber tujuan. Jitter
adalah vairasi yang ditumbulkan oleh delay, terjadi karena adanya perubahan
terhadap karakteristik dari suatu sinyal sehingga menyebabkan terjadinya
masalah terhadap data yang dibawa oleh sinyal tersebut. Throughput adalah
jumlah data persatuan waktu yang dikirim dari suatu titik jaringan ke titik
jaringan yang lain Packet loss merupakan suatu parameter yang
menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang
hilang.
5
Kualitas sinyal yang diterima dapat diukur dengan subjektif dan objektif.
Metode pengukuran subyektif yang umum dipergunakan dalam pengukuran
kualitas speech coder adalah ACR (Absolute Category Rating) yang akan
menghasilkan nilai MOS (Mean Opinion Score). Test subyektif ACR
meminta pengamat untuk menentukan kualitas suatu speech coder tanpa
membandingkannya dengan sebuah referensi. Bila pengukuran dengan
objektif maka pengukuran MOS menggunakan parameter QoS, yaitu delay,
jitter, packet loss yang didapat pada saat pengukuran. Skala rating umumnya
mempergunakan penilaian yaitu berturut turut : Exellent, Good, Fair, Poor
dan Bad dengan nilai MOS (Mean Opinion Score) berturut turut 5, 4, 3, 2 dan
Menurut penelitian Andaltria (2013) dengan judul layanan call conference,
perangkat SIP pengguna tidak melakukan hubungan langsung dengan
perangkat SIP pengguna lain saat melakukan komunikasi, melainkan melalui
server SIP. Efisiensi jalur pengaksesan server SIP oleh perangkat pengguna
mempengaruhi tingkat delay dan jitter yang dialami sambungan pengguna.
Lebih pendek jalur yang dilalui perangkat untuk mengakses server SIP, lebih
kecil pula tingkat delay dan jitter-nya. Sistem layanan call conference yang
dibangun telah memenuhi sebagian parameter kelayakan guna suatu sistem
pertukaran data VoIP.
Menurut Mukhtar (2013) dalam penelitiaanya yang berjudul “ Penerapan
komunikasi Voice over internet protocol (VoIP) menggunakan asterisk
session initiation protocol pada universitas muhammadiyah Riau”,
menyatakan bahwa terdapat kelemahan pada teknologi VoIP yaitu kualitas
suara yang dihasilkan tidak sejernih telepon biasa. Penelitiannya terdiri 4
tahapan yaitu network development life cycle (NDLC) yaitu analisis, desain,
implementasi dan monitoring. Dalam infrastruktur jaringan VoIP dirancang
dengan menggunakan protocol SIP sebagai protokol komunikasi, Free
software Linux Ubuntu server 12.04LTS sebagai operating system, asterisk
sebagai aplikasi server, di sisi client menggunakan softphone X-lite dan me-
monitoring jaringan VoIP dengan menggunakan aplikasi wireshark.
Penelitian tersebut dilakukan pada kampus 1 dan kampus 2 universitas
Muhammadiyah Riau dengan hasil Delay 0,019 ms , jitter 0,57 ms throughput
0,205 Mbit/sec dan paket loss 0%
Bedasarkan permasalahan utama yang dijelaskan pada bab sebelumnya,
yaitu lemahnya pelatihan perancangan voip dengan software trixbox dan
zoiper bagi mahasiswa fakultas teknik unusia jakarta yang masih belum
mengenal VoIP dan implementasinya dalam upaya membantu para
mahasiswa dalam memanfaatkan implementasi VoIP dalam mempersiapkan
skill khususnya VoIP di dunia kerja maupun bisnis dan meningkatkan
kemampuan mahasiswa dari pembelajaran dan pelatihan VoIP dalam
6
mengikuti perkembangan software server dan client PABX yang ada saat ini,
maka solusi yang ditawarakan adalah:
a. Adapun solusi dan target pertama yang akan dicapai adalah
mengupayakan Apakah diadakan pelatihan Implementasi VoIP
menggunakan Trixbox dan Zoiper dapat bermanfaat bagi mahasiswa
UNUSIA Jakarta
b. Solusi tesebut dilaksanakan selama 1 hari, dengan penyelesaian sesuai
target pelatihan.
c. Luaran selama 1 Hari dengan susunan sebagai berikut :
1. Kegiatan akan dilaksanakan dikampus Unusia secara Blended yaitu
daring dan luring dengan menggunakan aplikasi Zoom.
2. Pembuatan laporan akhir dan presentasi sebagai laporan tugas akhir
kegiatan PKM dilaksanakan.
3. Presentasi laporan akhir PKM akan dihadiri oleh Bapak Ka. Prodi
Magister Komputer dan Bapak Dosen Kewirausahaan Teknologi.
Akan dilakukan sesi tanya jawab.
4. Workshop pelatihan VoIP dengan software trixbox dan zoiper,
Pelaksanaan kegiatan berupa materi, sesi Tanya jawab, pelatihan
Pendampingan dan pelaksanaan kegiatan Workshop.
d. Tim Pengusul akan berupaya untuk melaksanakan pengadian ini
semaksimal mungkin sesuai dengan rencana, tujuan dan luaran yang telah
ditetapkan untuk dapat memberi manfaat bagi warga dusun dataran dan
sekitarnya.
Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau langkah-
langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra.
Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk mengatasi permasalahan sesuai
tahapan berikut.
1. Untuk Mitra yang bergerak di bidang sosial produktif dan mengarah ke pendekatan secara
langsung, maka metode pelaksanaan kegiatan terkait dengan tahapan pada minimal 2 (dua)
bidang permasalahan yang berbeda yang ditangani pada mitra, seperti:
a. Permasalahan dalam bidang teknologi.
b. Permasalahan dalam bidang informasi.
c. Permasalahan dalam bidang sosial, dan lain-lain.
2. Untuk Mitra yang tidak produktif secara teknologi / sosial, nyatakan tahapan atau langkah-
langkah yang ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik yang dihadapi
oleh mitra. Pelaksanaan solusi tersebut dibuat secara sistematis yang meliputi manfaat,
keamanan, konflik sosial, pengetahuan, dan lain-lain.
3. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program.
4. Uraikan bagaimana evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program di lapangan
setelah kegiatan PKM selesai dilaksanakan.
E. METODE PELAKSANAAN
Mahasiswa Magister Komputer Universitas Pamulang yang melaksanakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengajukan surat permohonan PKM
ke Universitas Pamulang (UNPAM). Setelah mendapat persetujuan dari pihak
kampus UNPAM, mahasiswa Magister Komputer UNPAM akan menghadap
ke pihak Dekan FT Unusia Jakarta untuk mengajukan surat permohonan dan
proposal kegiatan PKM di kampus dan fakultas tersebut.
Dengan masih mempertimbangkan situasi pandemi dan memberlakukan
prokes Covid 19, pelaksanaan PKM ini dilakukan dengan metode blended
baik secara offline maupun online, dimana peserta PKM offline dibatasi
sebanyak 30 orang pelaku UMKM yang dipilih oleh pihak UNUSIA Jakarta
berdasarkan keaktifannya, sedangkan peserta PKM online tidak dibatasi,
peserta bersifat umum bisa mengikuti melalui google meet.
Penetapan sasaran ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan
pengetahuan Mahasiswa Fakultas Teknik UNUSIA sehingga pihak UNUSIA
dapat mengetahui dan memantau dengan mudah tingkat perkembangannya.
Lebih dari itu, harapannya ke-30 Mahasiswa Fakultas Teknik UNUSIA ini
dapat menularkan ilmu yang didapatkan kepada Mahasiswa lain yang berada
di sekitarnya.
Pelaksanaan PKM di kampus Unusia rencana akan dilakukan pada hari
Sabtu, 4 Desember 2021 yang akan dilaksanakan secara Blended yaitu daring
dan luring dengan menggunakan aplikasi Zoom. Setelah kegiatan pengabdian
kegiatan masyarakan selesai dilakukan, tahap selanjutnya akan dilakukan
8
pembuatan laporan akhir dan presentasi sebagai laporan tugas akhir kegiatan
PKM dilaksanakan.
Presentasi laporan akhir PKM akan dihadiri oleh Bapak Ka. Prodi
Magister Komputer dan Bapak Dosen Kewirausahaan Teknologi. Akan
dilakukan sesi tanya jawab terkait target-target yang telah dicapai dan rencana
PKM selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihak Kampus UNPAM kepada
masyarakat.
Workshop pelatihan VoIP dengan software trixbox dan zoiper, yang
menjadi tema kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk
Memanfaatkan serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para
mahasiswa dalam membangun VoIP. Pelaksanaan kegiatan berupa materi,
sesi Tanya jawab dan pelatihan. Adapun susunan kegiatan pelaksanaannya
adalah sebagai berikut :
KETERA
WAKTU ACARA PELAKSANA
N
GAN
Pemanfaatan
10.25 s.d Muhamad Rodin,
Teknologi VoIP di Blended
10.40 WIB S.Kom
Masa Depan
Pengenalan dan
10.40 s.d
9
Pengenalan dan
10.55 s.d
Instalasi Software Muhajar, S.Kom Blended
11.10 WIB
Zoiper
Workshop
11.10 s.d Fezan Nabawi,
Implementasi Blended
11.40 WIB S.Kom, M.M
Teknologi VoIP
11.40 s.d Testing, Trouble shoot & Fezan Nabawi,
Blended
12.00 WIB Tanya jawab S.Kom, M.M
12.00 WIB Evaluasi dan Penutup Panitia Blended
Prosedur Kerja
Untuk melaksanakan program PKM ini, prosedur kerjanya sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan meliputi :
a. Survei awal, Pada tahap ini dilakukan survei lokasi di Jl. Taman
Amir Hamzah No. 5 Jakarta Pusat.
b. Observasi. Setelah survei maka ditentukan pelaksanaan dan sasaran
peserta kegiatan
c. Rapat Koordinasi Tim. Pada tahap ini rapat mengenai pembagian
tugas, membuat jadwal pelaksanaan, mulai dari persiapan,
pelaksanaan, sampai evaluasi dan penyusunan laporan.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan yang dilakukan meliputi :
a. Sosialisasi Program. Pada tahap awal pelaksanaan dilakukan
sosialisasi program kepada calon mitra sebagai pengelola sarana
prasarana di Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta Pusat.
b. Pelatihan/Pendampingan. Sesuai dengan langkah selanjutnya adalah
memberikan pelatihan/pendampingan berupa pelatihan manajemen
pengelolaan sarana prasarana pembelajaran serta air bersih,
pelaksanaan pembanguan serta pemeliharaan di lokasi mitra.
3. Tahap Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan penyuluhan dan pelatihan
dan pendampingan kepada para Mahasiswa Fakultas Teknis di UNUSIA
yaitu dengan cara mengisi instrument yang disiapkan oleh TIM PKM
terkait bagaimanakah tanggapan para peserta terhadap kegiatan PKM
yang dilakukan oleh Tim Dosen Teknik Informatika Universitas
Pamulang.
F. Rancangan Evaluasi
Rencana jadwal dari awal hingga pelaporan dapat dilihat pada table di
bawah ini:
NO Kegiatan Waktu (dalam tahun)
I II III
1 Perijinan
2 Observasi Awal
3 Pelatihan Anggota Tim
4 Sosialisasi Program
5 Pelaksanaan penyuluhan dan
pelatihan bagi KSM
6 Evaluasi Pelatihan bagi KSM
7 Pengolahan Data
8 Analisis Data
9 Perumusan Hasil & Kesimpulan
10 Evaluasi Program
11 Publikasi
12 Pelaporan
H. Rencana Anggaran
Rencana anggaran biaya untuk kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat ini dapat dijabarkan ke dalam beberapa komponen-komponen
yang sangat menunjang keberhasilan kegiatan tersebut.
1. Sumber dana
Dikti 3 tahun @Rp 150.000.000,- = Rp 450.000.000,-
Pihak Ketiga = Rp. –
Total = Rp 450.000.000,-
11
2. Penggunan dana
a. Kesektretarian
No Uraian Jumlah Harga Satuan Total
1 Kertas HVS 2 Rim Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
2 Materi Pelatihan 30 Set Rp. 1.000,- Rp. 30.000,-
3 Fotocopy 300 Lembar Rp. 100,- Rp. 30.000,-
4 Sertifikat 6 Lembar Rp. 10.000,- Rp. 60.000,-
5 Pembuatan Proposal 4 Set Rp.50.000,- Rp. 200.000,-
dan Laporan
6 Materai 5 Lembar Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-
7 Bolpoint dan notebook 30 pcs Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-
Jumlah Rp. 600.000,-
c. Perlengkapan
NO Uraian Jumlah Harga Satuan Total
1 Spanduk 2 (3 meter X 1,5 Rp. 100.000,- Rp. 200.000,-
meter)
2 Plakat dan Frame 1 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-
kenang-kenangan
TIM PKM UNPAM
ke- Kepala Desa
Ciwalen
Jumlah Rp. 300.000,-
d. Akomodasi dan Transport
No Uraian Jumlah Total
1 2 kali kunjungan @62.000 X 5 orang Rp. 310.000,-
(saat survey awal
dan akhir)
Rp. 310.000,-
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA.