You are on page 1of 3

TAKSASI KE 3

MERAMALKAN PANEN DAN ESTIMASI PRODUKSI

Tandan buah sawit baru dpt dipanen umur 5-6 bulan sejak bunga betina mekar. Ramalan thd
panen dimaksudkan utk memperkirakan angka perolehan panen (jml produksi TBS) pd setiap
satuan waktu (dlm hari, minggu, bulan dan tahun). Perkiraan jml produksi ini sangat penting
karena dijadikan sbg bahan utk menentukan kebijaksanaan perkebunan, khususnya yg berkaitan
dg :
1. penyediaan tenaga kerja,
2. kebutuhan pupuk,
3. pengaturan jadwal kerja pabrik (penambahan/pengurangan jam kerja),
4. penyediaan alat transportasi TBS dan CPO/kernel,
5. kapasitas kilang CPO/KPO dll.
Ramalan Panen dapat dilakukan utk kebutuhan :
1. jangka pendek, yaitu satu hari hingga 6 bulan yg akan datang.
2. Jangka menengah yaitu 6 bulan hingga 2 tahun dan
3. jangka panjang untuk lebih 2 tahun ke depan.
Agar ramalan panen dpt menghasilkan angka estimasi yg tidak jauh menyimpang dr sebenarnya,
diperlukan data penunjang sbg dasar peramalan yaitu :
1. Data statistic perkebunan (field statistic) yg terdiri dr :
a. Data jml pohon produktif pd tiap petak (populasi tanaman per ha yg telah berbuah
dan menjadi target panen).
b. Data jml pohon produktif berdasar kelompok umur tanaman.
c. Luas areal produktif berdasar kelompok umur ( luas areal TM1, TM2, TM3 dst)
d. Kondisi lapangan (topografi, jembatan, gorong-gorong, dll yg berkaitan dg tingkat
kesulitan panen dan pengangkutan TBS. u/pertimbangan target panen
2. Data produksi TBS 5 bln-3 tahun terakhir dan data tren produksi bulanan dlm kurun
waktu yg sama. Tren (naik turunnya produksi TBS bulanan pd masing2 blok berdasar
klpk umur, biasanya tidak beda jauh
3. Data iklim 5 bln – 3 tahun terakhir
1) Kemarau panjang, tanaman stress, bunga yg dominan adalah bunga jantan.
2) Hujan lama, penyerbukan terganggu/tdk sempurna shg buah kecil disebut
buah landak sebab tandan tidak dipenuhi buah/brondol.
4. Jadwal hari besar dan hari libur (otomatis produksi menurun)
5. Data pengamatan buah di lapangan
Yg terpenting adalah data jumlah tandan buah dan bunga betina yg muncul :
1) Data hasil pengamatan mingguan sbg dasar u/meramal panen pd satu minggu
berjalan.
2) Data hasil pengamatan bulanan sbg dasar u/meramal panen pd satu bulan
mendatang.
3) Data hasil pengamatan 6 bulanan sbg dasar u/meramal panen pd 6 bulan kedepan.

Contoh Estimasi :
Hasil pengamatan buah di lapangan (misal petak 5) diperoleh data sbb :
1. Kelompok umur (TM) = 4 tahun
2. Jml rata2 tandan bunga betina per pohon (TD) = 8 tandan
3. Jml rata2 bunga betina (BB) = 4 tandan
4. Berat rata2 tandan (RBT) pada table = 10 kg
5. Populasi pohon/ha dr field statistic (P) = 143 phn/ha
6. Luas petak dr field statistic (L) = 22 ha

Jadi produksi rata2 bulanan u/ 12 bln yg akan datang (Jan-Des) pd petak 5 tsb adalah :
= (TD+BB) X RBT X P X L
12 bln
= (8+4) X 10 X 143 X 22
12
= 31.460 kg TBS/bln

Maka u/ produksi kumulatif 12 bln yg akan datang adalah :


= 31.460 kg TBS X 12 = 377.520 kg = 377,52 ton

Dari hasil diatas produksi 31.460 setiap bulan, tetapi bukan berarti tiap bulan seperti angka
hasil perhitungan tsb, akan tetapi hasil tiap bulan pasti berbeda-beda (naik-turun).
Angka produksi TBS masing2 bulan berbeda2, naik turunnya angka produksi pd masing2
bulan disebut sbg TREN PRODUKSI, maka u/memperkirakan jml produksi pd bulan Jan
dst harus mengalikan angka produksi kumulatif dg angka indeks tren produksi bulanan.

You might also like