You are on page 1of 9

REGISTER RESIKO DAN HAMBATAN KLINIK ROLAS MEDIKA

No Ruang / Unit Bahaya Potensial Faktor Resiko Insiden Jenis Kategori Resiko
insiden
1 Pendaftaran dan Fisik: 1. Ada kabel 1. Petugas KNC kurangnya kehati-
rekam medis 1. kesetrum listrik computer/CPU pendaftaran hatian
yang terbuka terpeleset petugas,akibat
2. Lantai licin 2. Terpeleset ketika ketika lantai licin
mengambil rekam mengambil
medis karena rekam medis IKP: Resiko
terburu-buru 2. Pasien jatuh pasien/petugas
KPC jatuh
ketika menuju
runag tunggu
pasien dari
ruang
pendaftaran
Kimia: 1. Mengotori lantai Terpeleset sisa tinta KTD IKP: resiko jatuh
1. Ketumpahan dan meja printer yang tercecer di
tinta printer pendaftaran yang lantai ruang
berakibat layanan pendaftranan dan
terganggu rekam medis
Biologi: 1. tertular pasien Petugas sering lupa KPC IKM: kepatuhan
1. virus pasien akibat tidak memakai APD petugas dalam
memakai APD pemakaian APD.
(masker) IKP: Resiko terjadi
penularan penyakit

Ergonomi: 1. kram pada kaki Petugas kurang IKP: Meningkatkan


1. berdiri terlalu karena pasien lengkap dalam komunikasi yang
lama yang banyak dan menanyakan identitas efektif sehubungan
2. membungkuk rame pasien karena keluarga dengan ketidak
terlalu sering 2. nyeri punggung tidak kooperatif adanya kesalahan
Petugas identifikasi pasien
(bahasa)
Psikososial: 1. pasien baru 1. Pasien datang KTD IKP: kesalahan
1. stress saat pasien pertama datang berobat lagi tetapi identifikasi
datang mendaftar dan lama tidak pasien,berhubungan
bersamaan dalam belum tahu proses periksa/control, dan dengan rekam
jumlah banyak registrasi sehingga ternyata BRM medis yang hilang
2. stress saat tidak banyak bertanya pasien hilang/salah sehingga dokter
bisa membaca 2. ketika mau meletakkan di rak tidak bisa melihat
tulisan dokter menginput data sebenarnya. riwayat pasien
3. stress rekam pasien ke berobat (riwayat
medis hilang dari computer, tulisan alergi,dll)
tempatnya dokter tidak bisa
4. permintaan dibaca dengan
pasien diluar jelas
ketentuan / 3. pengembalian
peraturan rekam medis yang
5. Sistem p-care / tidak sesuai rak
komputer tiba – penyimpanan/tertu
tiba gangguan kar tempat
4.
Kecelakaan kerja: 1. saat memotong Petugas jatuh saat KNC
1. terkena silet kertas rujukan terburu-buru meminta
cutter pasien terkena tanda-tangan rujukan
2. tersandung kabel gores karena pasien ke dokter,
CPU komputer terburu-buru karena tersandung
2. Saat sudah kabel
mencetak rujukan
tiba-tiba kaki
tersangkut kabel
CPU computer
2 Ruang Fisik: 1. Tertusuk jarum Petugas/Dokter terkena IKP: Resiko infeksi
pemeriksaan 1. Jarum suntik/ bekas pasien tusuk lancet bekas akibat petugas lupa
umum Lancet ketika melakukan pasien,dan petugas memakai
2. Tensimeter dan tindakan lupa memakai APD APD/kepatuhan
alat multicheck 2. Petugas tidak petugas dalam
tidak dikalibrasi melakukan Hasil tensi dan cek pemakaian APD.
kalibrasi pada alat- KGA tidak valid/tidak IKM: kepatuhan
alat medis akiurat pasien HT control
sesuai SOP
Kimia: 1. Terciprat ke mata Petugas sering terkena KPC IKM: kepatuhan
1. Cipratan saat selessi cipratan handsrub petugas dalam
handsrub melakukan ketika selesai melakukan cuci
2. Cipratan alkohol tindakan,karena melakukan tindakan tangan
letaknya terlalu medis
tinggi
Biologi: 1. Resiko tertular Infeksi pasca tindakan IKP: resiko terjadi
1. Virus karena tidak rawat luka luka infeksi akibat
2. Bakteri memakai APD petugas lupa
3. Cipratan cairan memakai APD saat
pasien melakukan rawat
luka
IKM: Kepatuhan
pasien datang rawat
luka
Ergonomi: 1. Nyeri punggung
1. Duduk terlalu dan pinggang
lama akibat pelayanan
2. Membungkuk jumlah pasien
lama saat yang banyak
melakukan 2. Low back pain
tindakan akibat
membungkuk
pasca tindakan ops
kecil/rawat luka
Psikososial: 1. Sering terjadi Pasien masuk ke ruang KTD IKP:
1. Jumlah miscom ketika periksa dokter, dan Mengidentifikasi
kunjungan pasien dokter memanggil dokter tidak menyadari pasien dengan
dengan jumlah nama pasien bahwa yang diperiksa benar/tidak terjadi
dokter jaga bukan nama pasien kesalahan
timpang yang dipanggil identifikasi pasien

Kecelakaan kerja: 1. Dokter sering Pasien datang dengan IKM: Anamnesa


1. Tangan tertusuk tidak memakai keluhan nyeri perut riwayat alergi obat.
jarum suntik Handscone saat dan IKM: Kelengkapan
bekas pasien memberikan mual,muntah,kemudian pengisian rekam
2. Tergores pecahan tindakan medis dokter medis.
ampul pada menginstruksikan
pasien,akibatny untuk pemberian obat
a melalui injeksi ( lupa
kemungkinanbi menanyakan riwayat
sa tertusuk alergi obat )
jarum suntik
bekas pasien
2. Ketika
membuka
ampul obat
injeksi tangan
perawat
tergores
pecahan ampul
3 Ruang Fisik: 1. Anak pasien Pasien control IKP: peningkatan
kesehatan gigi 1. tersetrum listrik menyentuh alat perawatan gigi/tambal komunikasi efektif
dan mulut 2. jarum suntik bertegangan gigi dengan sehubungan dengan
3. cairan debris listrik karena anaknya,kemudian si pasien rutin control
masuk kemata tanpa anak bermain disekitar perawatan gigi
pengawasan tempat listrik IKP: tidak terjadi
orang tua bertegangan tinggi dan kesalahan prosedur
2. Ketika berteriak karena tindakan medis
mengganti kesetrum
jarum untuk
sitoject pasien
anastesi cabut
gigi
3. Dokter tidak
memakai IKP: tidak terjadi
Pasien control dan kesalahan prosedur
pelindung mata
ternyata terdapat tindakan medis
(face protector)
infeksi pada
gusi,setelah dilakukan
tindakan pengeboran
secara tidak sengaja
ada cairan debris yang
muncrat mengenai
mata dokter.
Kimia: 1. letak cairan Dokter sering terkena IKP: resiko terkena
1. terciprat obat handsrub yang cipratan saat selesai infeksi akibat tidak
streril saluran terlalu tinggi melakukan tindakan terobati dengan
akar gigi tidak sesuai medis kepada pasien. baik dan benar
2. cipratan SOP setinggi
handsrub pusar orang
dewasa
Biologi : 1. tertular akibat Virus dan bakteri dari IKP: resiko
1. cipratan saliva terkontaminasi pasien tanpa kita sadari terkena/tertular
pasien cairan pasien bisa memicu penularan akibat infeksi yang
2. virus,bakteri penyakit yang tanpa ditimbulkan dari
kita sadari sebagai penanganan yang
tenaga medis salah/tidak sesuai
prosedur
Ergonomi: Resiko nyeri Dokter sering IKP: resiko cedera
1. duduk terlalu punggung/low back mengalami low back ketika memberikan
lama pain pain akibat kunjungan pelayanan akibat
pasien gigi yang diluar pasien tidak
batas kunjungan kooperatif
maksimal perhari
Psikososial

Kecelakaan kerja 1. Resiko tertular Dokter sering terburu- KTD IKM: kelengkapan
1. tangan tertusuk penyakit akibat buru dalam membuka pengisian berkaS
jarum tertusuk jarum ampul ketika akan odontogram
bekas pasien memberikan injeksi IKP: tidak terjadi
2. Resiko infeksi bius pada tindakan kesalahan
akibat pencabutan pencabutan gigi
penanganan gigi,akibatnya sering
2. tangan tergores luka yang tidak terkena
gores ampul
ampul sesuai
prosedur.
4 Ruang Fisik: 1. Terkena jarum Pasien datang Kontrol IKM: kelengkapan
kesehatan ibu - Jarum suntik suntik bekas tidak sesuai jadwal pengisian berkas
dan anak/KB pasien kontrol kunjungan atau rekam
- Kebisingan dari suntik KB terlambat dari jadwal medis/jadwal
genset di ruang 2. Terjadi yang ditentukan kunjungan
sebelah ruang gangguan selanjutnya
KIA dan KB pendengaran IKP: Cakupan
apabia terjadi kunjungan akseptor
berulang dan KB sesuai jadwal
terus menerus yang berhubungan
dengan
meningkatkan
komunikasi yang
efektif
Kimia: 1. Terkena Ketika ada pasien IKM: kelengkapan
1. Cairan handsrub cipratan cairan kontrol ANC/KB pengisian rekam
2. Alcohol handsrub Petugas sering terkena medis sehubungan
3. Jelly cipratan cairan dengan pasien rutin
handsrub ketika selesai kontrol
memberikan tindakan
medis
Biologi: Terkena Cairan vagina Petugas melakukan IKP: mengurangi
1. Virus saat melakukan pemeriksaan dalam resiko infeksi
2. Bakteri tindakan pemeriksaan tidak menggunakan akibat perawatan
3. Cipratan cairan dalam APD dengan benar kesehatan/tindakan
VT pasien medis

Ergonomi: Resiko mengalami low Posisi petugas saat IKP:Resiko cedera


Posisi pemeriksaan tidak back pain akibat melakukan ketika memberikan
sesuai ( sering bungkuk kesalahan posisi saat pemeriksaan pelayanan KIA /
lama) pelayanan medis kehamilan tidak sesuai KB akibat tidak
standar, seharusnya di sesuai standar
sebelah kanan ibu
hamil.

Psikososial: Resiko terjadinya Akseptor KB Suntik 3 IKP:Pasien


Kunjungan akseptor KB kehamilan tinggi bulan datang tidak mendapatkan
Suntik 3 bulan sesuai jadwal penjelasan tentang
didapatkan tidak sesuai kunjungan jadwal kunjungan
jadwal KB Suntik 3 Bulan
Kecelakaan kerja: Kepatuhan pemakaian Petugas sering lupa IKM: Kelengkapan
Tangan tertusuk jarum APD saat memeriksa memakai handscone pengisian rekam
suntik pasien saat memberikan medis
injeksi KB IKP: kunjungan
akseptor KB suntik
sesuai jadwal
sehubungan dengan
peningkatan
omunikasi efektif
\5 Apotek Fisik: Petugas dan pasien Pernah mendapat IKP: resiko terjadi
- Suara blender sering terganggu oleh complain akibat suara kesalahan
- Lantai licin suara blender obat blender obat yang pemberian obat
- Lemari Obat yang keras mengganggu unit lain
terlalu Kecil Pengambilan Obat Pernah Terjadi
- Tempat Obat Tertukar Kesalahan Pemberian
yang mirip Obat
namanya
Berdekatan
Kimia: Secara tidak sengaja Petugas sering IKP: resiko terkena
Bahan serbuk obat menghirup serbuk obat menghirup serbuk obat infeksi pasca
saat memblender racikan akibat tidak menghirup serbuk
memakai masker obat yang diracik
Biologi: Terkontaminasi dari Petugas tidak memakai IKM: pemberian
Virus,bakteri pasien APD (masker) di saat KIE penggunaan
memberikan KIE obat
penggunaan obat IKP: pengurangan
resiko terjadi
kesalahan prosedur
pemberian obat-
obatan
Ergonomi: Jatuh akibat terburu-Posisi dan letak
Sering naik turun kursi buru naik turun kursipenyimpanan obat
ambil obat ambil obat yang tinggi membuat
petugas harus naik
turun kursi
Psikososial: Pasien complain akibat Pernah terjadi IKP: resiko terjadi
- Pasien yang tidak pelayanan obat lama kesalahan penulisan kesalahan
sabar menunggu Petugas salah etiket obat. pemberian etiket
obat. membaca tulisan pada obat.
- Petugas tertekan dalam resep
pekerjaan

Kecelakaan kerja: Terkena gunting saat Petugas sering terkena


Terkena gunting/cutter memotong jumlah obat gunting saat memotong
yang diinginkan obat akibat terburu-
buru dalam
memberikan pelayanan

You might also like