You are on page 1of 1

PENGGT]NAA}I MEDIA GAMBAR PADA KEMAMPUAN MENULIS CERITA

PENDEKDI SMPN 22 MATARAM

**ifft',ffi"-
E +nail : istiqom zh7 2 @gmail. corn

Abstact
Some students fnd dffiaity in writing activity although only wite one paragraph.
Hence, it needs one media to nakE easier in this problem. The aitn of this research to descibe
the students' progress in witing short story using picture at SMPN 22 Mataram in 2014-2015.
The method of this research is blending which combine the qualitative and desciptive. The vrite
conducted this research in 3 cycles- From the result we can see that in the first cycle, there are
9,5ot5 students hwe been suceess in this actiity, for the second eycle, there are 50ol progress
and the third cycle all the students can pass or quawed in doirrg writing actiity. It means that
this research can reach the target of learning process.
Xeytottls: Picnre media, the skill olwriting sholt story

L -PENDAIII]LUAN
"Menulis adalah salah satu kompetensi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang
merup,k n salah satu dalam peirilaian pskimotor. Diftana peserta didik dituntut untuk mampu
menguasai dan menggunakannya dalam kehidupan mereka sehari-hari kelak. Semeotara apabila
kita melihat secara mendetail k€gistan menulis adalah kegiatan yaag tidak banyak diseimngi oleh
para remaja atau dalam hal ini selaku peserta didik Dalam penrbelajaran bahasa Indonesia sering
dijumpai zuasana yang membosankan apalagi jika pembelajaran yang berlangsung adalah
pembelajaran meoulis . Manakala guru meqielasten peserta terlihat tidak serius, bemain-main
atau bahkan ada yaog hampir tertidur dikelas jika pembelajaran berlangsusng pada mat jam
teraklxir. Pes€rta 4161i1 nampark saagat kesulitaa membuat karangan meskiprm hanya I
paragrap.Disisi lain seoraag guru mempunyai tugas fdng cukup berat yaitu harus membimbing
oereka untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti yang tercantum dalam Permendiknas no 22
tahun 2006 mcngenai firjuan pembel{raa Bahasa lodonesia di SMP salah satunya berkomunikasi
secara efektif dan efisien sesuai dengaa etika yang berlaku, baik secara lisaa maupun nrlis.
Berdasa*an hasil observasi yang penulis lah:kan bahwa kelas D(-A di SMPN 22 matarut
tahun pelajaran 2Ol$2015 tiagkat kemampuan siswa pada pelajaraa Bahasa Indonesia
*&ususnya menulis cerita pendek Dasih sgngat rcndah, Siswa merasa kcsulitan dalam
meningtatkan prestasinya sehingga siswa kurang respon rcrhadap pembelajaran Bahasa
Indonesia, Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilakukan secara bertahap
saurpai mendapatkanXasil yang diinginkan
Berdasarkas permasalahan yang disampaikan diatas maka penulis s€kaligus Peneliti dan guru
Bahasa Indonesia memandang perlu mengadakan Penelitian Tirdakan Kelas. Adapun metode
pembelajaran yang diberikan adalah pernbelajaran aktif ,seperti yang dinyataka oleh Silberman
(2009:8) bahwa model mengajar dan belajar attif menciptakaa gabungan yaag paling bagus
unok peserta didik sekarang.Disini penulis melakukan pembelajaran aktif dengan menggunakan
gabungan p€nggunaarl media gambar dalam menghidupkan suasana pembelajaran dikelas.
Dalam hal ini dikelas, penulis menyuruh siswa untuk membawa photo masing-masing siswa
sebagai bahan dalarn mengembangkan tulisan cerita pendek mereka"
Menurut Oemar Hamalik (1994:43) b€rpendapat bahwa " Gambar adalah segala sesuatu yang
di*ujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi 5sfuagai cumhan perasaan atau pikiran".
Sedanglon dalarn Kamus Besar Bahasa Indonesia Q001: 329) " Gambar adalah tiruan barang,
binatan& tumbuhan dan sebagainya Media grafis visual sebagimana halnya media yang laio.
Media gafis untuk menyalurkaa pesaa dad sumber ke peuerima pesan. Saluran yang. dipakai
menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan disampikan dituanekan ke dalarn simbol"simbol
komunikasi visual. Simbol-$imbol tenebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampian
pesan dapat berhasil dan efisicn,

You might also like