Professional Documents
Culture Documents
Edited
Edited
Oleh:
Yohanes Gilberto Mahendra Sair
Yosefa Nikres Navela
Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Mahakuasa karena
atas berkat dan rahmat-Nya, kami boleh menyelesaikan proposal
penelitian mengenai “Sekolah Dan Tempat Bullying” ini.
Pendahuluan
Bullying bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, baik itu
dilingkungan rumah, sekolah, tempat kerja, keluarga, hingga sosial
media. Bullying pada dasarnya tidak mengenal waktu maupun
tempat. Bullying yang terjadi di Sekolah akan menjadi topik utama
pembahasan dalam karya ilmiah ini.
Sesuai dengan judul yang kami pilih yaitu “SMA dan Tempat
bullying” tidak jauh dari kenyataan sosial yang terjadi di tengah-
tengah kita. Pelajar SMA rentan menjadi objek pembullyan terjadi
baik itu sebagai pelaku ataupun korban karena mereka masih dalam
fase “mencari jati diri” hingga kadang mereka mengabaikan orang
lain dengan sifat labil mereka. Masalah sekaligus kenyataan sosial ini
tampaknya menarik dan penting untuk menjadi topik pembahasan
karena salah satunya bermanfaat bagi pelajar agar mereka
teredukasi dan memiliki pengetahuan tentang masalah dan
kenyataan sosial yang sedang mereka hadapi ini.
1.2 Rumusan masalah
-Apa makna dari bullying?
-Mengapa bullying dapat terjadi?
-Bagaimana proses hingga terjadinya aktivitas bullying?
-Mengapa remaja SMA rentan melakukan atau mengalami
pembullyan?
-Apa solusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial ini?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2.1.1 Bullying
Bullying berasal dari Bahasa Inggris, yaitu dari kata bull yang berarti
banteng yang senang merunduk kesana kemari. Dalam Bahasa
Indonesia, secara etimologi kata bully berarti penggertak, orang yang
mengganggu orang lemah.
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata bully
dalam Bahasa Indonesia adalah perundungan. Menurut KBBI edisi
ke-5, kata rundung memiliki arti mengganggu, mengusik terus
menerus dan menyusahkan.
2.1.2 Tempat
Abullah (2011) kata sekolah berasal dari bahasa latin yaitu skhhole,
scola, scolae atau skhola yang artinya waktu luang atau waktu
senggang. Sekolah merupakan kegiatan rekreasi bagi anak-anak di
sela-sela aktivitasnya yang utama adalah bermain dan menghabiskan
waktu menikmati masa kecil dan remaja.
A. Pelaku
B. Korban
C. Dampak
D. Fisik
Menurut KBBI, fisik adalah jasmani atau badan. Jasmani ialah tubuh;
badan; benda sebagai lawan rohani.
Fisik/jasmani memiliki definisi yang tampak atau kelihatan dalam
tubuh manusia, memiliki bentuk dan wujud serta berbanding terbalik
terhadap rohani.
E. Psikis
Psikis adalah bidang non medis tentang kondisi mental dan kejiwaan
seseorang mulai dari pola pikir, aksi, reaksi, dan juga interaksi.
Mental adalah kondisi jiwa yang dapat menghasilkan rasa dan emosi
serta mempengaruhi fisik melakukan dan mengalami suatu tindakan.
Bab III
Dalam penelitian ini, sumber data yang saya peroleh dan saya olah
adalah data sekunder yaitu data yang sudah diolah terlebih dahulu
dan baru didapat oleh peneliti pada sumber lain sebagai data utama.
Data sekunder yang saya gunakan adalah artikel-artikel pada web di
internet.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
[1] https://www.gramedia.com/literasi/dampak-bullying/
[2] https://www.silabus.web.id/pengertian-bullying-menurut-para-ahli/
[3] https://appnesia.id/artikel/pengertian-sekolah-menurut-para-ahli/
[4] https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penelitian_kualita