Professional Documents
Culture Documents
Research Articles
∗ Corresponding author.
E-mail address: angraininovi311@gmail.com
2597-7059 Online, 1410-7058 print/ @2021 Published by UP2M, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya
University
Angraini and Yanti Jurnal Penelitian Sains 23 (2) 2021: 78-83
79
Angraini and Yanti Jurnal Penelitian Sains 23 (2) 2021: 78-83
80
Angraini and Yanti Jurnal Penelitian Sains 23 (2) 2021: 78-83
Pada gambar 2. terlihat bahwa pada rentang 0.9992 dan nilai koefisien korelasi 0.9995. Menurut
(12)
variasi kosentrasi larutan standar 0.1 mg/L sampai , nilai koefisien determinasi yang memenuhi
dengan 0.9 mg/L diperoleh persamaan regresi linier y persyaratan adalah > 0.997. maka nilai R² pada
= 0.1293 x + 0.0020. Dari persamaan linier tersebut gambar 2. memenuhi syarat linieritas.
diperoleh nilai koefisien determinasi (R²) sebesar
Pada gambar 3. dengan rentang konsentrasi alat yang menunjukkan kenaikan respon alat terhadap
larutan standar 1.0 mg/L sampai dengan 10.0 mg/L variabel. Semakin besar nilai slope menunjukkan
diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.9897 bahwa alat tersebut memiliki respon yang semakin
dan nilai koefisien korelasi sebesar 0.9948. Nilai sensitif terhadap analit dimana adanya perubahan
tersebut belum memenuhi syarat linieritas. Dari kedua kecil saja dari konsentrasi dapat terdeteksi lebih tinggi
kurva tersebut dapat dinyatakan bahwa linieritas yang jika dibandingkan dengan instrumen lain yang
baik diperoleh pada rentang konsentrasi larutan mempunyai nilai slope yang lebih kecil (13).
standar antara 0.1 mg/L sampai dengan 0.9 mg/L Dari linieritas kurva kalibrasi ditentukan kadar
dengan R² 0.9992. Pada persamaan regresi yang fosfat pada sampel sedimen dengan menggunakan
didapat dari kurva kalibrasi 1 diperoleh nilai slope rumus persamaan regresi yang didapat dari kurva
sebesar 0,1293. Nilai slope ini menyatakan sensitifitas kalibrasi 1. Dari perhitungan didapatkan konsentrasi
81
Angraini and Yanti Jurnal Penelitian Sains 23 (2) 2021: 78-83
fosfat pada sampel sedimen sebesar 0.7115 mg/L Repeatability dinyatakan dengan % RSD untuk melihat
dengan absorbansi 0.094. ketelitian dari metode. % RSD dihitung dengan rumus
:
Penentuan LoD dan LoQ (𝑦−ў)²
δ=√
Jumlah terkecil analit yang terdapat di dalam 𝑛−1
82
Angraini and Yanti Jurnal Penelitian Sains 23 (2) 2021: 78-83
dengan judul praktikum analisis nutrien fosfat Rancabuaya, Kabupaten Garut. Journal Perikanan dan
pada sedimen. Kelautan Vol. VIII No.2/Des 2017.
8
REFERENSI Ghazaly dkk. 2014. Uji Metode Olsen dan Bray Dalam
1
Lutfi. 2017. Oseanografi : Pendektan Dari Ilmu Kimia, Menganalisis Fosfat Tersedia Pada Tanah Sawah Di
Fisika, Biologi, dan Geologi. Penerbit Leukikaprio, Desa Konarom Barat Kecamatan Dumoga Utara.
Yogyakarta, 2017.ISBN : 978-602-371-423-0. Jurnal MIPA Unsrat Online 3(1)6-10
9
2
Fachrul, M, Haeruman, H & Sitepu, LC. 2005. Menon.1973. A Laboratory Manual For The Analysis
Komunitas Fitoplankton Sebagai BioIndikator Kualitas Of Soil And Water. Soil Chemist Food And Agriculture
Perairan Teluk Jakarta. Universitas Indonesia. Jakarta. Organization United Nations Development
Programme.
3
Koesmawati, Tiny A. 2017. Modul Pelatihan Dasar
10
Spektrofotometer Uv-Vis. Pusat Pengembangan Jannah, Rapresia Vinatul. 2020. Perbandingan
Kompetensi Profesi Indonesia. Metode Potensiometri dan Spektrofotometri Visible
Pada Analisis Ion Logam Tembaga (II). Jurusan Kimia
4
Suhartati, Tati. 2017. Dasar-dasar Spektrofotometri FMIPA Universitas Sriwijaya.
Uv-Vis dan Spektrofotometri Massa Untuk Penentuan
11
Struktur Senyawa Organik. Cv. Anugrah Utama Day, R. A., dan Underwood, A. L. 2002. Analisis Kimia
Raharja. Bandar Lampung Kuantitatif. Jakarta:
Erlangga
5
Triyati, Etty. 1985. Spektrofotometer Ultra-Violet dan
12
Sinar Tampak Serta Aplikasinya Dalam Oseanografi. Riyanto. 2014. Validasi dan Verifikasi Metode Uji
Jurnal Oseana Volume X No. 1 : 39 – 47. Sesuai dengan ISO/IEC 17025 Laboratorium Pengujian
dan Kalibrasi. ISBN 978-Nomor ISBN. Penerbit
6
Marlian, Neneng. 2016. Analisis Variasi Konsentrasi DEEPUBLISH.
Unsur Hara Nitrogen, Fosfat, dan Silikat di Perairan
13
Meulaboh Aceh Barat. Aquatic Sciences Journal/Acta Styarini, D. 2011. Validasi Metode Analisis Kimia.
Aquatica, 3:1 (April, 2016) : 1-6. Warta Kimia Analitik, 19(1):
24–29.
7
Rizal, dkk. Pendekatan Status Nutrien Pada Sedimen
14
Untuk Mengukur Struktur Komunitas Makrozoobentos AOAC. 2010. Official Methods of Analytical of The
Di Wilayah Muara Sungai Dan Pesisir Pantai Association of The Official Analytical Chemist.
Washington D.C., USA.
83