You are on page 1of 1

Sun'an Drs (2022).

Peranan Filsafat Bahasa dalam Perkembangan Linguistik (The Role of Language


Philosophy in the Development of Linguistics). JALABAHASA. 14. 10. 10.36567/jalabahasa.v14i2.204.
Filsafat merupakan ilmu tertua yang dipelajari oleh manusia. Dalam perkembangannya, filsafat yang tidak
bisa lepas dari pembahasan mengenai bahasa, melahirkan ilmu filsafat bahasa. Filsafat bahasa semakin
berkembang karena bahasa memiliki fungsi subjektif yang menggambarkan pengalaman hidup manusia.
Subjektivitas inilah yang akan terus memantik minat dari para aktor filsafat bahasa untuk mendiskusikan
dan memperdebatkan aspek-aspek yang terlibat. Artikel ini mengkaji hubungan antara filsafat bahasa dan
perkembangan linguistik. Pendekatan kualitatif dalam artikel ini direalisasikan dengan mengaplikasikan
kajian pustaka kritis di berbagai literatur yang relevan. Dari kajian pustaka kritis, penulis melihat bahwa
bahasa adalah sebuah objek atas refleksi unik pengalaman kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebuah
“simpul” diperlukan untuk “mengilmiahkan” keunikan pengalaman manusia. Hal itu dapat dilakukan
dengan memanfaatkan filsafat ilmu sebagai motor dan linguistik sebagai roda penggeraknya. Philosophy is
one of the oldest studies learnt by human. In the development, philosophy, which cannot be separated
from language issues, generates philosophy of language. It develops because language has a subjective
function that portrays human’s experience. This subjectivity triggers the attention of language philosophy
scholars to explore the aspects involved. This article tries to study the relationship between philosophy of
language and linguistics development. The qualitative paradigm applied in the article is realized through
the application of critical reviews of relevant literatures. From the study, the author identifies that
language is the object of human’s unique reflection of his or her life experience. Thus, a “bridge” is needed
to scientize the uniqueness of human’s experience. The connection can be made possible by exploiting
philosophy, as the engine, and linguistics, as its wheel.

You might also like