You are on page 1of 5

STRATEGI UNTUK BERSAING DI PASAR

INTERNASIONAL

Disusun Oleh:

Lydia Febriati (01044822225001)

Mata Kuliah:

Strategic Manjemen

PENDIDKAN PROFESI AKUNTANSI

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

2022
STRATEGIS BERSAING DI PASAR INTERNASIONAL.

Mengembangkan strategi untuk bersaing di satu atau lebih pasar luar negeri jelas lebih
kompleks dan rumit karena beberapa alasan seperti perbedaan faktor-faktor yang
mempengaruhi daya saing industri, keunggulan basis lokasi, kebijakan pemerintah serta
kondisi perekonomian, risiko perbedaan nilai tukar mata uang, dan yang tak kalah pentingnya
adalah perbedaan budaya, demografi, serta kondisi pasarnya. Selain itu, persaingan akan
semakin kompleks karena pembeli di negara yang berbeda akan tertarik pada atribut produk
yang berbeda, penjual memiliki kelebihan yang berbeda dari satu negara dengan negara yang
lain dan kondisi industri serta kekuatan kompetitif berbeda-beda di setiap negara. Strategi
perusahaan sangat berkaitan erat dengan tujuan strategis perusahaan. Termasuk diantaranya
penilaian kecukupan sumber daya dan kemampuan perusahaan untuk beroperasi di luar negeri,
hambatan-hambatan perdagangan di negara tujuan, serta biaya-biaya yang diperkirakan timbul.
Pilihan-pilihan tersebut dipengaruhi pula oleh besarnya investasi yang akan ditanam di negara
lain serta risiko-risiko yang diantisipasi.

Strategi yang dapat dipakai sebagai acuan perusahaan-perusahaan yang akan


berekspansi ke luar negeri antara lain seperti mempertahankan satu perusahaan (di satu negara)
sebagai basis produksi dan mengekspor hasilnya ke negara-negara lain, memberikan lisensi
kepada perusahaan asing untuk memproduksi serta mendistribusikan produknya di luar negeri,
memakai strategi waralaba, membuka anak perusahaan yang 100% kepemilikannya dikuasai
perusahaan tersebut dengan cara mengakuisisi perusahaan lokal di luar negeri, menciptakan
anak perusahaan di luar negeri dengan menggandeng mitra lokal di negara tujuan (joint-
venture) di industri yang masih bertumbuh/berkembang, dan mengandalkan aliansi strategis
atau joint-venture dengan perusahaan asing. Perusahaan yang bersaing di beberapa negara
sekaligus tersebut harus berhadapan dengan tekanan-tekanan yang bertentangan dari daya
adaptasi lokal serta efisiensi yang didapatkan dari standarisasi serta proses integrasi
operasionalnya secara global.

Pembentukan Keunggulan Kompetitif

Tiga cara penting di mana perusahaan bisa mencapai keunggulan kompetitifnya dengan
cara ekspansi keluar dari pasar domestiknya, antara lain yaitu menggunakan lokasi untuk
membangun keunggulan kompetitif dengan tujuan utamanya adalah untuk menekan biaya atau
mencapai diferensiasi produk yang lebih tinggi, berbagi serta mentransfer sumber daya yang
bernilai, kompetensi, serta kemampuannya melintasi batas negara demi membangun
keunggulan kompetitif, dan menggunakan koordinasi lintas-batas untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif, cara ini sulit ditiru oleh pesaing lokal yang tidak memiliki wilayah
operasi lintas batas.

Strategi Profit Sanctuary

Profit Sanctuary adalah pasar dari sebuah negara atau lebih dimana perusahaan dapat
mengamankan suatu nilai keuntungan tertentu karena sifat pasar yang protektif atau
keunggulan kompetitif yang tak dapat disaingi oleh kompetitor lain. Salah satu negara yang
bisa disebut sebagai profit sanctuary adalah Jepang dengan tingkat proteksi pemerintah bagi
industri lokalnya tergolong sangat tinggi.
Metode atau pendekatan bagaimana Profit Sanctuary dapat diterapkan, yakni dengan
menggunakan subsidi lintas pasar untuk menjalankan serangan strategis. Tujuannya adalah
mendorong serangan kompetitif di satu pasar dengan sumber daya dan profit yang dialihkan
dan pasar yang lain. Metode lainnya adalah dengan menggunakan taktik lintas negara untuk
mempertahankan diri dari pesaing-pesaing internasional yang memiliki lebih dari satu profit
sanctuary di negara lain yang membuat para pesaing tersebut juga memiliki keunggulan
kompetitif.

Strategi Persaingan di Pasar Negara-Negara Berkembang

Pilihan-pilihan strategi untuk dapat bersaing di pasar-pasar negara berkembang, seperti


mempersiapkan persaingan berbasis harga rendah, memodifikasi aspek-aspek bisnis model
perusahaan atau strateginya untuk mengakomodir keadaan lokal, berupaya merubah pasar lokal
agar lebih sepadan serta sesuai dengan praktik-praktik bisnis serupa di negara lain, dan
menjauhi pasar-pasar negara berkembang yang dinilai tak praktis lagi secara ekonomis bila
perusahaan harus memodifikasi model bisnisnya hanya untuk mengakomodir keadaan lokal.

Pendekatan Strategik Utama

Strategi internasional sebuah perusahaan pada dasarnya adalah strategi


untukb e r k o m p e t i s i d i d u a a t a u l e b i h n e g a r a s e c a r a b e r s a m a a n . D a l a m
p e r j a l a n a n n y a , perusahaan yang bersaing di beberapa negara sekaligus tersebut
harus berhadapandengan tekanan-tekanan yang bertentangan dari daya adaptasi lokal
serta efisiensi yangdidapatkan dari standardisasi serta proses integrasi
operasionalnya secara global. Darianalisis atas fenomena tersebut, muncul 3 (tiga) pilihan:

1. Strategi Multi-Domestik: Berpikir Lokal, Bertindak Secara Lokal

Pendekatan ini sangat penting ketika ada perbedaan signifikan antara negara
satudengan lainnya dalam preferensi pelanggan dan kebiasaan pembeli, ketika ada
perbedaanyang signifikan lintas negara dalam saluran distribusi dan metode
pemasaran, ketikaperaturan pemerintah tuan rumah mensyaratkan bahwa produk
yang dijual secara local memenuhi standar manufaktur dan spesifikasi yang ketat yang
berpikir lokal, bertindak lokaldalam pendekatan membuat strategi.

Kekuatan menggunakan serangkaian strategi lokal suatu negara adalah


bahwapendekatan bisnis yang sengaja dibuat untuk selera dan harapan dari pembeli
dimasing-masing negara dan untuk mengintai posisi pasar yang paling menarik
dipersaingan lokal. Dua kelemahan strategi ini;

a) Menghambat transfer kompetensi perusahaan dan sumber daya melintasi batas- b a t a s


n e g a r a k a r e n a s t r t e g i d i n e g a r a t u a n ru m a h y a n g b e r b e d a d a p a t di
dasarkan pada kompetensi dan kemampuan yang berbeda-beda
b) Tidak mempromosikan untuk membangun kompetitif tunggal yang
terpaduterutama keunggulan berdasarkan biaya rendah.
2. Strategi Global: Berpikir Global, Bertindak Secara Global

S e b a g i a n b e s a r p e ru s a h a a n y a n g b e r op e r a s i m u l t i n a si o n al b e r u p a y a
u n t u k menggunakan strategi global demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan
dalam kondisipasar yang mengizinkan. Pendekatan ini bekerja lebih baik di pasar global
yang kompetitifatau mulai mengglobal, strategi global yang melibatkan penggunaan
pendekatan kompetitifdasar yang sama di semua pasar negara dan memasarkan
produk yang sama denganmerek yang sama di semua negara dimana perusahaan beroperasi.

3. Strategi Transnasional: Berpikir Global, Bertindak Secara Lokal


Seringkali perusahaan dapat mengakomodasi variasi lintas negara dalam
selerapembeli, adat istiadat setempat, dan kondisi pasar dengan berpikir global,
bertindak pendekatan lokal untuk mengembangkan strategi. Pendekatan jalan tengah
memerlukanpemanfaatan tema kompetitif dasar yang sama di setiap negara, tetapi
memungkinkan manajer lokal untuk:
a. Memasukkan variasi tertentu negara manapun dalam atribut produk
yangdibutuhkan untuk kepuasan terbaik pembeli lokal;
b. Membuat penyesuaian apapun dalam produksi, distribusi, dan pemasaran
yangdiperlukan untuk merespon kondisi pasar lokal dan bersaing dengan
suksesmelawan rival lokal

You might also like