You are on page 1of 2

PENATALAKSANAAN GASTRITIS

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal
:
Terbit
SOP

Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS drg. NR. Nitya MB, MM


TANAH TINGGI NIP. 196312211992032004
GASTRITIS adalah suatu keadaan nyeri epigastrium (ulu hati) yang
hilang timbul/menetap dapat disertai mual/muntah, dimana terjadi
1. Pengertian
gangguan keseimbangan antara produksi asam lambung dan daya tahan
mukosa lambung.
Prosedur ini digunakan sebagai acuan penanganan pasien gastritis
secara komprehensif sehingga tercapai hasil layanan yang optimal di
2. Tujuan
Puskesmas Tanah Tinggi oleh dokter sesuai dengan standar medis dan
peraturan yang berlaku
SK Kepala UPT Puskesmas Tanah Tinggi No. /2017 tentang
3. Kebijakan Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Tanah Tinggi

 Kapita Selekta Kedokeran FK UI Jilid 1

 Pedoman Diagnosis dan Terapi di Bidang Penyakit Dalam FK UI


4. Referensi
 Standar Pelayanan Medik PB IDI

5. Prosedur  Lakukan Anamnesis keluhan pasien dan riwayat penyakit


/langkah –  Periksa keadaan umum pasien
langkah  Periksa tekanan darah, denyut nadi, frekuensi pernapasan, suhu
tubuh
 Lakukan palpasi pada abdomen, adakah nyeri tekan epigastrium
 Lakukan perkusi pada abdomen, perhatikan adanya peningkatan
timpani
 Lakukan auskultasi pada abdomen, suara bising usus dalam batas
normal
 Catat semua pemeriksaan dalam kartu status
 Lakukan edukasi, cara pencegahan
 Tentukan kapan pasien harus kontrol kembali
6. Hal - hal yang  Penatalaksanaan

1/2
 Penderita gastritis akut memerlukan tirah baring
 Keluhan akan hilang dengan antasida (Al hidroksida, Mg
Hidroksida), yang diberikan menjelang tidur, pagi hari, dan di
antara waktu makan
 Bila nyeri hebat dapat dikombinasi dengan simetidin 2 x
200mg/hari atau ranitidine 2 x 150 mg/hari
 Penderita dengan gejala perdarahan seperti hematemesis atau
perlu diperhatikan
melena harus dirujuk ke rumah sakit
 Anjuran
 Mengurangi konsumsi makanan / zat yang dapat meningkatkan
produksi asam lambung, yaitu : rokok, minuman beralkohol,
kopi, minuman bersoda, mie, makanan pedas, makanan asam.
 Menghindari kecemasan dan kegelisahan berlebihan

 Poli Umum / Balai pengobatan (BP)


7. Unit Terkait  Poli Gigi / Balai Pengobatan Gigi
 Poli KIA / KB
 Rekam Medis Pasien
8. Dokumen Terkait  Form Resep
 Form Surat Rujukan

2/2

You might also like