BAB III

LAPORAN KASUS

3.1 Identitas Pasien

Nama : Ny. H
No RM :
Umur : 52 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Alamat : Kp. Desa
Tanggal Pemeriksaan : 24 November 2022

3.2 Anamnesis
Keluhan utama : Benjolan kuning di kelopak mata

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang mengeluh benjolan di kelopak mata sejak ± 1 tahun yang lalu.
Benjolan pertama kali berukuran kecil yang lama kelamaan semakin besar. Saat ini
benjolan pasien sudah menyebar hingga kelopak mata bawah. Riwayat nyeri pada mata
disangkal. Riwayat penurunan penglihatan disangkal. Keluhan rasa gatal juga disangkal
oleh pasien.
Riwayat trauma pada mata disangkal. Riwayat mata terkena bahan kimia
disangkal. Riwayat penyakit mata sebelum muncul selaput disangkal. Pasien mengaku
belum pernah mengalami hal yang serupa.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Pasien menyangkal pernah mengalami riwayat trauma pada mata.
Riwayat diabetes mellitus: (+) tidak terkontrol
Riwayat hipertensi: disangkal
Riwayat alergi makanan atau obat: disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga:

Anggota keluarga dengan sakit yang sama disangkal.
Riwayat diabetes mellitus dan hipertensi : disangkal.
3.3 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis:
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 130/80
Nadi : 78 kali/menit
Respirasi : 18kali/menit
Suhu : 36.6 °C
Status Oftalmologi
OD OS
Visus 5/5 5/6
Kedudukan bola mata Ortoforia
Gerakan bola mata

Tekanan intraokular N/palpasi N/palpasi

Palpebra superior Hiperemis (-); edema (-);
nyeri tekan (-); benjolan
(+)
Palpebra inferior Hiperemis (-) ; edema (-) ;
nyeri tekan (-); benjolan (-)
Hiperemis (-); edema (-);
nyeri tekan (-); benjolan
(+)
Hiperemis (-) ; edema (-) ;
nyeri tekan(-); benjolan(+)

Konjungtiva tarsalis superior
Konjungtiva tarsalis inferior
Konjungtiva bulbi
Hiperemis (-) ; papil (-) ;
folikel (-) ; sikatriks (-) ;
sekret (-)
Hiperemis (-) ; papil (-) ;
folikel (-) ; sikatriks (-) ;
sekret (-)
Injeksi konjungtiva (-) ;
injeksi siliar (-) ;
Hiperemis (-) ; papil (-) ;
folikel (-) ; sikatriks (-) ;
sekret (-)
Hiperemis (-) ; papil (-) ;
folikel (-) ; sikatriks (-) ;
sekret (-)
Injeksi konjungtiva (-) ;
injeksi siliar (-) ;
 perdarahan (-) perdarahan (-) ;
Kornea Infiltrat (-) ; ulkus (-) ; Infiltrat (-) ; ulkus (-) ;
sikatriks (-) sikatriks (-)
Terdapat jaringan
fibrovaskular berbentuk
segitiga di bagian
temporal yang sudah
melewati limbus kornea.
Bilik mata depan Dalam, jernih Dalam, jernih

Iris Berwarna coklat, sinekia Berwarna coklat, sinekia

anterior (-), sinekia anterior (-), sinekia
posterior (-) posterior (-)
Pupil Bulat, isokor, berada di Bulat, isokor, berada di
sentral, refleks cahaya (+), sentral, refleks cahaya (+),
diameter 3mm diameter 3mm
Lensa Jernih, shadow test (-) Jernih, shadow test (-)
Vitreus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Fundus Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Foto Klinis Pasien

3.4 Diagnosis Kerja

Xanthelasma
3.5 Penatalaksanaan
Terapi
Non medikamentosa
Anjuran untuk mengontrol asupan kolesterol.
Anjuran untuk membiasakan hidup sehat .
Anjuran untuk menjaga pola makan.

Tindakan bedah
Pro eksisi xanthelasma dengan teknik linier insisi.
Edukasi :
 Keadaan ini dapat kambuh dan datang berulang.
 Komplikasi sesudah pembedahan dapat berupa timbulnya scara pada kelopak
mata
 Diharapkan pasien dapat menjaga pola makan serta asupan kolesterol dan
trigliserida.

3.6 Prognosis
Quo ad vitam :Bonam
Quo ad fungsionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam