You are on page 1of 33

ABSTRACT

Modul ini disusun sebagai panduan bagi guru dan siswa untuk
melakukan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila

SLB NEGERI DUMAI


2022/2023

PROJEK PENGUATAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Bercocok tananam kreatif menggunakan
barang bekas
Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
JENJANG SMALB (X, XI)

Disusun Oleh
Rieyo Satriya Banu, S.Sos

SLB NEGERI DUMAI


TA 2022/2023
TUJUAN

TARGET CAPAIAN PROJEK


Projek berjudul “Bercocok tananam kreatif menggunakan barang bekas”
mengangkat tema “gaya hidup berkelanjutan” dengan mengacu kepada dimensi
Profil Pelajar Pancasila. Proyek ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan
TUJUAN, ALUR DAN apresiasi peserta didik terhadap Teknik-teknik kreatif dalam bercocok tanam.

ALUR
Di awal proyek, peserta didik diajak mengenal macam-macam cara bercocok tanam
yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan barang bekas sebagai media untuk
bercocok tanam.
Setelah tahap pengenalan, peserta didik akan melakukan diskusi ringan mengenai
bercocok tanam kreatif yang bertujuan untuk mendalami materi kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Langkah selanjutnya setelah pendalaman materi yaitu peserta didik akan melakukan
observasi terhadap lingkungan sekitar untuk menemukan tanaman apa yang cocok
untuk dibudidayakan secara menggunakan barang bekas. Yang kemudian akan
ditindaklanjuti dengan aksi nyata berupa penanaman hingga memanfaatkan hasil.
Kemudian pada akhir kegiatan akan dilakukan evaluasi dan refleksi selama kegiatan
untuk mengolah masukan dari guru dan lingkungan sekitar serta memetakan tindak
lanjut proyek

TARGET
Seluruh rangkaian kegiatan dalam proyek ini diharapkan bisa mengembangkan
dimensi Gotong royong dan kreatif bagi peserta didik.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Proyek

Sekolah Guru

• Kesiapan dan kesediaan untuk adanya • Kemampuan guru untuk koordinasi


kegiatan lintas kelas sebagai bagian antar guru kelas dan antar bidang
dari proyek. studi untuk persiapan dan
• Kerjasama antara sekolah dan orang pelaksanaan kegiatan lintas jenjang.
tua peserta didik • Kemampuan guru untuk membangun
• Sistem dan perangkat memadai untuk jejaring dengan berbagai pihak di luar
proyek sekolah, yang diperlukan untuk
melaksanakan proyek.
• Guru mempunyai sistem pencatatan
hasil pengamatan untuk setiap
kegiatan sebagai pendukung asesmen,
juga kemampuan untuk membuat
variasi asesmen.
• Guru mempunyak kapasitas untuk
fasilitasi, supervisi, dan konsultasi
sesuai kebutuhan proyek
ALUR KEGIATAN PROJEK (128 JP)

Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap berekayasa dalam pertanian secara kreatif
menggunakan barang bekas
2. Eksplorasi Isu Macam-macam model dan media kreatif untuk
1. Perkenalan bercocok tanam kreatif (2jp)
bercocok tanam (2jp)

Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat

4. Pemilihan tanaman dan media yang akan dijadikan objek


3. Melakukan observasi lingkungan sekitar (2jp)
bercocok tanam kreatif (2jp)

Tahap aksi. bersama sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata

5. Mempersiapkan media 8. Pengambilan hasil dan


6. Penyemaian (14jp) 7. Perawatan (88jp)
tanam (4jp) pemanfaatan (10jp)

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah
strategis

9. Asesmen Sumatif Evaluasi selama bercocok tanam kreatif (4jp)


Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila

DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN TARGET AKTIVITAS

Gotong kolaborasi Kerja sama Peserta didik mampu bekrja sama dalam mewujudkan aksi 6,7,8,9

royong nyata kegiatan projek

Komunikasi untuk Peserta didik mampu berkomunikasi secara baik terhadap 5,6,7,8,9

mencapai tujuan bersama rekan maupun guru dalam diskusi maupun dalam aksi nyata

kreatif kreatif Menghasilkan gagasan Peserta didik mampu mengemukakan gagasan-gagasan yang 5, 10

yang orisinal. kreatif


Perkembangan sub elemen antar fase
Sub elemen Belum berkembang Mulai berkembang berkembang Sangat berkembang
Kerja sama Menerima dan Menampilkan tindakan Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan sendiri
melaksanakan tugas yang sesuai dengan (harapan) positif kepada dengan tindakan orang lain untuk
serta peran yang harapan dan tujuan orang lain dalam rangka melaksanakan kegiatan dan
diberikan kelompok kelompok. mencapai tujuan mencapai tujuan kelompok di
dalam sebuah kelompok di lingkungan lingkungan sekitar, serta
kegiatan bersama. sekitar (sekolah dan memberi semangat kepada orang
rumah). lain untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
Komunikasi Memahami informasi Memahami informasi yang Memahami informasi dari Memahami informasi, gagasan,
untuk sederhana dari orang disampaikan (ungkapan berbagai sumber dan emosi, keterampilan dan
mencapai lain dan pikiran, perasaan, dan menyampaikan pesan keprihatinan yang diungkapkan
tujuan bersama menyampaikan keprihatinan) orang lain menggunakan berbagai oleh orang lain menggunakan
informasi sederhana dan menyampaikan simbol dan media secara berbagai simbol dan media
kepada orang lain informasi secara akurat efektif kepada orang lain secara efektif, serta
menggunakan menggunakan berbagai untuk mencapai tujuan memanfaatkannya untuk
katakatanya sendiri. simbol dan media bersama meningkatkan kualitas hubungan
interpersonal guna mencapai
tujuan bersama
Menghasilkan Memunculkan Mengembangkan gagasan Menghubungkan gagasan Menghasilkan gagasan yang
gagasan gagasan imajinatif yang ia miliki untuk yang beragam untuk mengekspresikan
yang orisinal. baru yang bermakna membuat ia miliki dengan informasi pikiran dan/atau perasaannya,
dari kombinasi hal yang baru atau menilai gagasannya, serta
beberapa gagasan dan gagasan baru untuk memikirkan segala resikonya
yang berbeda imajinatif untuk menghasilkan kombinasi dengan mempertimbangkan
sebagai ekspresi mengekspresikan pikiran gagasan banyak perspektif seperti etika
pikiran dan/atau dan/atau perasaannya baru dan imajinatif untuk dan nilai kemanusiaan ketika
perasaannya. mengekspresikan pikiran gagasannya direalisasikan.
dan/atau perasaannya
RELEVANSI PROYEK INI BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN

Salah satu potensi yang menurut sebagian besar orang


merupakan sesuatu hal yang tidak bernilai adalah sampah.
Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas manusia.
Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang
keberadaannya mendominasi lingkungan hidup manusia.
Kerusakan lingkungan, pencemaran air dan tanah
menyebabkan banyaknya ekosistem yang mati (Hadiwiyono,
1983).
Salah satu teknik pemanfaatan ulang sampah-sampah
anorganik tersebut dapat dilakukan dengan menjadikan barang
bekas tersebut sebagai wadah untuk bercocok tanam, selain
murah, mudah diperoleh, tahan lama, juga mampu mengurangi
tingkat pencemaran terhadap lingkungan.
Untuk menangani masalah-masalah tersebut maka penting
rasanya bagi sekolah memnjadi wadah bagi para peserta didik
untuk kreatif dalam memanfaatkan barang bekas yang ada
menjadi media bercocok tanam .
CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI

Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru di jenjang SMA

yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan

projek yang mengusung tema gaya hidup berkelanjutan.

Di dalam perangkat ajar untuk projek “Bercocok tananam kreatif

menggunakan barang bekas” ini, ada 9 aktivitas yang saling

berkaitan. Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan

pada smester pertama.

Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini

adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang lebih 128 jam

pelajaran. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu

sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan

persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa.

Siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir, berefleksi, dan

menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.


Perkenalan bercocok
tanam kreatif persiapan
Pertemuan 1
1. Guru menyiapkan ruangan untuk mulai
pemberian materi.
Tujuan :
2. guru memberikan pertanyaan pemantik untuk
Siswa dapat memahami
apa yang dimaksud memulai materi
dengan Bercocok tanam pelaksanaan
kreatif.
1. guru menampilkan materi mengenai perkenalan
Waktu : 2 JP
Media : lembar refleksi
tentang bercocok tanam kreatif.
Alat : Laptop, infocus, 2. guru melakukan tanya jawab dengan peserta
handphone untuk didik mengenai materi yang telah disampaikan
mencari referensi, dan
lain-lain. tugas
Sumber belajar : 1. Peserta didik mengisi refleksi pribadi tentang
internet dan lain-lain pemahaman mengenai bercocok tanam kreatif.
Peran guru : Fasilitator
Bercocok tanam kreatif

Ada berbagai tanaman yang bisa kita miliki di rumah, seperti tanaman hias, tanaman obat, maupun tanaman buah dan sayur.

Bagi yang ingin mulai mencoba menanam berbagai tumbuhan di rumah, ada beberapa hal yang harus disiapkan.

Selain bibit atau benih tanaman, hal lain yang juga tidak boleh dilupakan ketika berkebun adalah menyiapkan media tanamnya.
Yuk, ketahui langkah-langkah berkebun dengan media tanam!
Barang-Barang di Rumah yang Bisa Menjadi Media Tanam
Kalau kamu lihat di sawah, kebun, atau ladang, tumbuhan akan
ditanam langsung pada tanah.
Hal yang sama juga dilakukan pada rumah yang memiliki kebun
dengan hamparan tanah.
Berkebun atau bercocok tanam tetap bisa dilakukan walau di rumah
tidak ada kebun dengan alas tanah.
Caranya adalah dengan menyediakan media tanam yang bisa
didapatkan atau menggunakan barang-barang bekas yang ada di
rumah.
Ada berbagai barang yang bisa kita gunakan sebagai media tanam
untuk becocok tanam, nih.
Pertama, bisa menggunakan botol plastik bekas air mineral.
Media tanam lain yang bisa digunakan adalah kemasan minyak goreng
bekas yang sudah dicuci bersih.
Berkebun di rumah juga bisa dilakukan dengan menggunakan media
tanam berupa ember bekas cat maupun wadah bekas lainnya.
Jika berbagai media tanam tadi sudah disiapkan, alat-alat yang
dibutuhkan berupa gunting, pisau, tang, dan solder.
Lembar Refleksi
Nama:
Kelas:

Tidak Sesekali Sering Sangat


pernah sering
Aku pernah bercocok tanam secara kreatif □ □ □ □
Aku bercocock tanam secara kreatif dirumah □ □ □ □
Aku mengerti materi yang sudah disampaikan □ □ □ □
Aku tertarik untuk bercocok tanam secara kreatif □ □ □ □
Macam-macam model
dan media kreatif untuk
bercocok tanam
persiapan
Pertemuan 2 1. Guru menyiapkan ruangan untuk mulai pemberian
materi.
Tujuan : 2. guru memberikan pertanyaan pemantik untuk

Siswa dapat memulai materi


mengetahui macam- pelaksanaan
macam model dan
1. guru menampilkan materi mengenai Macam-
media kreatif bercocok
tanam macam model dan media kreatif untuk bercocok
Waktu : 2 JP tanam
Media : lembar refleksi 2. guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
Alat : Laptop, infocus, mengenai materi yang telah disampaikan
handphone untuk tugas
mencari referensi, dan
lain-lain. 1. Peserta didik mengisi refleksi pribadi tentang

Sumber belajar : pemahaman mengenai Macam-macam model dan


internet dan lain-lain media kreatif untuk bercocok tanam.
Peran guru : Fasilitator
Media kreatif bercocok tanam
Kali ini kita akan membahas mengenai media-media barang bekas yang dapat digunakan untuk bercocok tanam kreatif.
1. Menggunakan Botol Bekas Air Mineral
Kalau bercocok tanam dengan menggunakan botol bekas air mineral, kita
bisa memotong bagian atas botol memakai pisau lebih dulu.
Potong bagian atas dengan pisau, lalu lanjutkan dengan menggunakan
gunting untuk menggunting bagian atas lalu bagian sisi samping botol
secara vertikal.
Namun jangan potong bagian sisi botol sampai habis.
mintalah bantuan orang dewasa agar lebih aman saat memotong botol.
Kalau sudah dipotong, maka nantinya akan ada lubang memanjang di sisi
botol.
2. Menggunakan Bekas Kemasan Minyak Goreng
Kita juga bisa menanam dengan media tanam berupa kemasan bekas
minyak goreng.
Caranya, cukup gunting bagian atas kemasan minyak goreng, sehingga
ada lubang lebar di bagian atas kemasan.
Plastik kemasan minyak goreng ini lebih tebal dibandingkan plastik
biasanya, sehingga bisa tahan selama bertahun-tahun.
Karenanya, plastik ini bisa digunakan untuk berkali-kali proses
penanaman.
Jangan lupa untuk melubangi bagian dasar kemasan plastik minyak
goreng, ya, agar ada jalan keluar air saat kita menyiram tanaman. Kalau
air menggenang di dalam media tanam, maka bisa membuat akar
tanaman jadi busuk.
Lubang ini bisa dibuat menggunakan solder atau gunting. Sebaiknya
meminta bantuan orang dewasa utnuk melakukannya.
3. Menggunakan Wadah Bekas Cat atau Es Krim
Menanam menggunakan media tanam bekas cat atau bekas es krim yang
bentuknya seperti ember maupun seperti pot akan lebih mudah, teman-teman.
Karena kita cukup melubangi bagian dasar media tanam agar air yang digunakan
untuk menyiram bisa keluar.
Agar melubanginya lebih mudah, kita bisa menggunakan solder dengan bantuan
orang tua.
Hal ini disebabkan karena wadah bekas cat maupun es krim sudah berbentuk sperti
pot, sehingga kita tidak perlu lagi membuat lubang besar untuk meletakkan tanah
dan tanaman di dalamnya.
Persiapan Media untuk Menanam
Setelah media tanam dengan barang-barang bekas sudah siap, maka
selanjutnya yang perlu disiapkan adalah menyiapkan media tanah lain, yaitu
tanah.
Media tanam ini berupa campuran tanah dan pupuk kompos. Namun kalau ada
pasir, maka bisa ditambahkan dengan campuran pasir.
Cara membaut media tanam adalah dengan mencampurkan bahan-bahan tadi
dengan perbandingan yang sama.
Misalnya, kalau kita menyediakan tanah sebanyak tiga sekop, maka pupuk
kompos yang dicampurkan juga harus sebanyak tiga sekop.
Kalau perbandingannya sudah tepat, kemudian aduk campuran tadi sampai rata.
Lalu masukkan campuran media tanam ke wadah yang sudah disediakan. Saat
memasukkan ke dalam wadah, media tanam berupa campuran pupuk dan tanah
tadi tidak perlu dipadatkan dengan ditekan, tapi cukup digoyang-goyangkan saja
sampai rata.
Nah, kalau sudah dimasukkan ke dalam wadah, maka media tanam sudah bisa
digunakan dan dimasukkan berbagai benih yang tanaman yang ingin teman-
teman tanam.
Lembar Refleksi
Nama:
Kelas:
Apakah saja yang kamu ingat dari materi yang sudah dipelajari? Bagaimana perasaanmu saat menerima materi?
observasi
lingkungan sekitar
Pertemuan 3 persiapan
Tujuan : 1. Guru menyiapkan peserta didik untuk

Siswa dapat melakukan observasi


melakukan observasi 2. guru membagi peserta didik menjadi
tanaman dan
medianya di
beberapa kelompok untuk melakukan
lingkungan sekitar observasi
sekolah pelaksanaan
Waktu : 2 JP
1. peserta didik mengelilingi sekolah untuk
Media : lembar melihat tanaman-tanaman apa saja yang
observasi
terdapat di lingkungan sekolah serta media
Alat : -
yang digunakan
Sumber belajar :
2. peserta didik menuliskan hasil observasi
internet dan lain lain
pada lembar observasi yang telah disiapkan.
Peran guru :
Fasilitator
LEMBAR OBSERVASI
Tanggal :
Anggota Kelompok :

No Nama Tumbuhan Media Yang digunakan


Pemilihan tanaman
dan media yang akan persiapan
dijadikan objek
1. Guru menyiapkan peserta didik untuk mulai kegiatan.
bercocok tanam
kreatif
pelaksanaan
Pertemuan 4
1. peserta didik memulai kegiatan diskusi bersama kelompok
Tujuan : yang telah dibagi pada kegiatan sebelumnya untuk
Siswa dapat menentukan objek bercocok tanam menggunakan barang
menentukan tanaman bekas
dan media yang akan 2. peserta didik menentukan tanaman dan media barang bekas
dipakai untuk yang akan dijadikan objek bercocok tanam sesuai dengan hasil
bercocok tanam diskusi.
secara kreatif 3. peserta didik mengidentifikasi apa saja peralatan dan bahan
Waktu : 2 JP yang dibutuhkan
4. Guru menentukan tugas dari masing-masing peserta didik
Media : lembar ceklis
dalam mempersiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan.
Alat : - 5. peserta didik mencatat peralatan dan bahan yang akan
Sumber belajar : dipersiapkan untuk kemudian dibawa pada pertemuan
internet dan lain-lain berikutnya
Peran guru : Fasilitator
Ceklis Persiapan alat dan bahan bercocok tanam

Tugas Tenggat Dikerjakan oleh


Mempersiapkan
media tanam persiapan
Pertemuan 5 1. Guru menyiapkan peserta didik untuk mulai
Tujuan : kegiatan.
Siswa dapat 2. Guru bersama peserta didik
menentukan
tanaman dan media mempersiapkan peralatan dan bahan yang
yang akan dipakai telah dibawa sebelumnya untuk bercocok
untuk bercocok tanam kreatif
tanam secara kreatif
Waktu : 4 JP
Media : - pelaksanaan
Alat : peralatan 1. peserta didik bersama-sama kelompoknya
bercocok tanam mulai mempersiapkan media yang sudah
Sumber belajar :- dibawa sebelumnya untuk ditanami di
Peran guru : pertemuan berikutnya
Fasilitator
Asesmen Formatif untuk Sub-elemen Antarfase kreatif

Evaluasi Diri untuk Kegiatan Kerja Sesekali Kadang- Sering Selalu

Kelompok kadang

Menghasilkan gagasan yang orisinal □ □ □ □

• Memunculkan gagasan imajinatif

• Mengembangkan gagasan yang ia miliki

• menghasilkan kombinasi gagasan baru dan

imajinatif
penyemaian
Pertemuan 6
Tujuan : persiapan
1. Guru menyiapkan peserta didik untuk
Siswa dapat
mulai kegiatan.
menyemai
tanaman yang 2. Peserta didik bersama kelompoknya

sudah disepakati mempersiapkan peralatan dan bahan untuk


melakukan penyemaian
Waktu : 14 JP
Media : -
pelaksanaan
Alat : peralatan 1. peserta didik bersama-sama kelompoknya
bercocok tanam mulai melakukan penyemaian tanaman
Sumber belajar :- yang telah disepakati.
Peran guru :
Fasilitator
perawatan
Pertemuan 7
Tujuan :
persiapan
Siswa dapat
1. Guru menyiapkan peserta didik untuk
melakukan
perawatan mulai kegiatan.
tanaman secara pelaksanaan
rutin 1. guru membagi tugas untuk melakukan

Waktu : 88 JP perawatan tanaman secara rutin pada tiap


kelompok.
Media : -
2. peserta didik melakukan perawatan
Alat : peralatan tanaman pada kelompoknya secara rutin
bercocok tanam sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sumber belajar :-
Peran guru :
Fasilitator
Tabel pembagian tugas perawatan tanaman
pertemuan Nama siswa yang menjalankan keterangan
tugas

Keterangan :

Kolom keterangan diisi dengan tanda ☺ sebagai bukti telah menyelesaikan tugas
perawatan rutin
Asesmen Formatif untuk Sub-elemen Antarfase Gotong Royong

Evaluasi Diri untuk Kegiatan Kerja Sesekali Kadang- Sering Selalu

Kelompok kadang

Kerjasama □ □ □ □
• Selalu bersedia untuk bekerjasama dalam
berbagai situasi serta
• Berupaya untuk mengoptimalkan
kemampuan diri dan teman sekelompok
dalam menuntaskan tanggung jawab

Komunikasi □ □ □ □
• Bersedia mendengarkan pendapat dan masukan
dari orang lain
• Berani mengungkapkan saran, ide, pendapat,
sanggahan kepada orang lain
Pengambilan hasil
dan pemanfaatan
Pertemuan 8
Tujuan :
peserta didik mampu persiapan
memanfaatkan dan 1. Guru menyiapkan peserta didik untuk
mengambil hasil dari mulai kegiatan.
tanaman yang telah
dibudidayakan secara pelaksanaan
kreatif menggunakan 1. guru bersama peserta didik melakukan
barang bekas
pengambilan dan pemanfaatan hasil dari
Waktu : 10 JP bercocok tanam secara kreatif
Media : - menggunakan barang bekas yang sudah
Alat : peralatan dilaksanakan
bercocok tanam
Sumber belajar :-
Peran guru :
Fasilitator
Evaluasi selama
bercocok tanam persiapan
kreatif 1. Guru mempersiapkan lembar refleksi yang akan
Pertemuan 9 dikerjakan oleh peserta didik
pelaksanaan
Tujuan : 1. Guru memberikan ucapan selamat kepada para siswa
bahwa siswa telah berhasil melaksanakan proses
Siswa dapat
melakukan evaluasi pembuatan projek.
selama proses 2. Guru mengumumkan seperti biasa diakhir proses
kegiatan berlangsung. pembelajaran adalah saatnya untuk melakukan
Waktu : 4 JP refleksi
3. Guru menuliskan pertanyaan refleksi atau
Media : Lembar
asesmen memaparkan pertanyaan refleksi.
4. Apabila masih ada waktu guru mempersilahkan
Alat : -
berbagi peserta didik untuk mengungkapkan
Sumber belajar : - perasaannya selama kegiatan berlangsung.
Peran guru :
Fasilitator
LEMBAR REFLEKSI SELAMA KEGIATAN
Nama :
Tanggal :
Gambarkan kegiatanmu selama ini !!

karena……….
Asesmen Sumatif Untuk Sub-Elemen Antarfase Gotong Royong
Nama :
Tanggal :

Pengalaman paling Pengalaman yang paling Peranku yang paling


menyenangkan saat tak kusukai saat bekerja kubanggakan selama kerja
bekerja kelompok adalah kelompok adalah kelompok adalah
Asesmen Sumatif Untuk Sub-Elemen Antarfase Kreatif
Nama :
Tanggal :

ide yang ditampilkan pada ide yang akan ku


perasaanku terhadap hasil
projek bercocok tanam kembangkan jika akan
karya bercocok tanam
kreatif pada kelompokku bercocok tanam kreatif
yang dibuat
adalah lagi adalah
RUBRIK PENILAIAN PESERTA DIDIK

Elemen
Gotong Royong Kreatif
Nama siswa Kerja sama Komunikasi untuk Menghasilkan karya keterangan
mencapai tujuan dan tindakan yang
bersama orisinial

Kolom penilaian diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
91-100 = Sangat Berkembang
75-90 = Berkembang
60-74 = mulai Berkembang
0-59 = belum Berkembang

You might also like