PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

KURIKULUM MERDEKA

Pekanbaru, 3 Juli 2022

Tujuan Bimbingan Teknis:
Di akhir sesi ini, peserta mampu:
❏ Memahami dan menerapkan perencanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
❏ Memahami dan menerapkan pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan
❏ Memahami dan menerapkan penilaian projek penguatan profil
pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Ketika Bapak/Ibu mau bepergian,
apa yang harus dipersiapkan?
 PROJEK PROFIL
PELAJAR PANCASILA
  Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan
kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang
untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
Apa itu karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang
disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
Projek Penguatan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan
Profil Pelajar memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya. 
Pancasila
 Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila
ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil
pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan.
  Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia
sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki
karakter sesuai nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
Apa itu kritis, dan kreatif.
 Dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh
Pemerintah;
 Bukan suatu kegiatan rutin per- minggu.
Projek Penguatan  Tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran
Profil Pelajar tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran;
Pancasila  Merupakan kegiatan pembelajaran yang lebih fleksibel, tidak
terpaku pada jadwal belajar seperti kegiatan reguler, serta lebih
banyak melibatkan lingkungan dan masyarakat sekitar
dibandingkan pembelajaran reguler; dan
 Peserta didik berperan besar dalam menentukan strategi dan
aktivitas projeknya, sementara guru berperan sebagai fasilitator.
 Hasil P5 tidak harus dalam bentuk PRODUK atau bukan produk
 Memiliki RAPOR sendiri yaitu “Rapor Projek Profil Pelajar
Pancasila”
 • 2 (dua) projek dengan 2 (dua) tema berbeda di SD/MI,
• 3 (tiga) projek dengan 3 (tiga) tema berbeda di SMP/MTs dan
SMA/MA kelas X,
Dalam 1 (satu) • 2 (dua) projek dengan 2 (dua) tema berbeda di kelas XI dan
tahun ajaran, XII SMA/MA,
Projek • 3 (tiga) projek dengan 2 (dua) tema pilihan dan 1 (satu) tema
Penguatan Kebekerjaan di kelas X, 2 (dua) projek dengan 1 (satu) tema
pilihan dan 1 (satu) tema Kebekerjaan di kelas XI, dan 1 (satu)
Profil Pelajar projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK.
Pancasila Kelas XIII pada SMK program 4 (empat) tahun tidak
mengambil projek penguatan profil pelajar Pancasila. Untuk
SMK/MAK, projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat
dilaksanakan secara terpadu berkolaborasi dengan mitra dunia
kerja, atau dengan komunitas/organisasi serta masyarakat.
• Jumlah fasilitator per rombel= jumlah guru/jml rombel
 Perencanaan
Projek Profil
Pelajar Pancasila
ALUR
PERENCANAAN
PROJEK PROFIL
PELAJAR
PANCASILA

Perencaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan dan kondisi sekolah
Identifikasi kesiapan
satuan pendidikan
 1. Gaya Hidup Berkelanjutan
Tema-tema
dalam Projek 2. Kearifan Lokal
Penguatan 3. Bhinneka Tunggal Ika
Profil Pelajar 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
Pancasila 5. Suara Demokrasi
Tahun Pelajaran 6. Berekayasa dan Berteknologi untuk
2021/2022 Membanguan NKRI
7. Kewirausahaan
 o Pelaporan projek mencakup pelaporan belajar dan pelaporan hasil
belajar.
o Pelaporan belajar disampaikan dalam bentuk portofolio dan pelaporan hasil
belajar projek.
o Pelaporan belajar disampaikan pada akhir kegiatan projek.
o Pelaporan hasil belajar disampaikan dalam bentuk laporan pencapaian (rapor)
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pelaporan o Pelaporan hasil belajar disampaikan pada akhir tahun.
Projek o Format dasar Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ditetapkan
pemerintah meliputi komponen:
Penguatan # identitas sekolah,
identitas siswa,
PPP #
# kelas,
# fase,
# tahun pelajaran,
# gambaran umum projek,
# rubrik penilaian,
# pemetaan dimensi,
# elemen, sub elemen,
# predikat, dan
# catatan proses.
Model Rapor
Projek Profil Pelajar Pancasila
Pak Aso seorang guru SLB. Pak Aso mengamati, siswanya suka minum the manis tetapi
belum bisa membuat sendiri.
Pak Aso merancang projek profil bertema Kewirausahaan untuk mengembangkan dimensi
Mandiri, berjudul “Kita Suka Teh Manis”.
Siswa belajar mengenal alat dan bahan, menentukan ukuran gula dan air yang digunakan,
menuangkan air dalam gelas, hingga menyajikan teh sendiri.
Projek profil dilakukan melalui pendampingan, pengulangan dan pembiasaan baik di
sekolah maupun di rumah.
Lebih jauh lagi, Pak Aso menyemangati siswanya berjualan teh manis pada pameran
projek profil.
Siswa Pak Aso sangat senang, 20 gelas teh manis laku terjual hari itu. Setelah projek profil
berakhir, beberapa orang tua bercerita pada Pak Aso bahwa anaknya kini membuat teh
manis sendiri setiap pagi.
Pelaksanaan P5 dalam Pembelajaran :

1.Kegiatan kokurikuler berbasis projek

2.Dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai
dengan profil pelajar Pancasila
3.Pelaksanaanya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan
waktu
pelaksanaan.
4.Dirancang terpisah dari intrakurikuler (Tujuan, muatan, dan kagiatan
pembelajaran projek profil tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi
pelajaran intrakurikuler)
5.Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
 TERIMAKASIH

PENILAIAN ADALAH KUNCI KUALITAS PENDIDIKAN

IWAN SUYAWAN
Email: iwan.suyawan@gmail.com
HP: 08129886486