Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
WIGA MAESI
TITANNIA
WELEN ANYSA INKA FIOLA
DEHRI AGUSTINUS
JIMI PIRLIAN
DHORES MAHENDRA
KELAS : XI MIPA 2
GURU PEMBIMBING :
Akhirnya, setelah melalui jalan yang panjang dan berliku, kini dapat terlesaikan
pembuatan makalah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................ 2
3.2 Saran..................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai salah satu lembaga penegak hukum, Ada beberapa peran komisi
pemberantasan korupsi yang penting dalam hukum. Lembaga penegak hukum terdiri
dari berbagai lembaga yang salah satunya adalah komisi pemberantasan korupsi atau
KPK. KPK sendiri merupakan suatu lembaga hukum yang didirikan untuk mengatasi,
memberantas, dan menanggulangi tindakan korupsi di Indonesia. KPK dibentuk pada
tahun 2003 berdasarkan UU RI No. 30 tahun 2022 tentang komisi pemberantasan
tindak pidana korupsi.Peran dari KPK ini khusus menangani segala macam tindak
pidana korupsi yang terjadi di Indonesia. Lembaga ini sifatnya independen dan bebas
dari pengaruh siapapun, bahkan bebas dari pengaruh pemerintahan yang berkuasa.
“KPK merupakan salah satu lembaga hukum yang bertugas untuk menangani tindak
pidana korupsi yang terjadi di Indonesia.”
Kewenangan yang dimiliki oleh komisi pemberantasan korupsi ini sifatnya mutlak
dan tidak bisa diganggu gugat. Selain itu komisi pemberantasan korupsi juga tidak
bisa mendapatkan pengaruh dari orang lain.
“Salah satu wewenang dari komisi pemberantasan korupsi yaitu meminta informasi
mengenai kegiatan pemberantasn tindak pidana korupsi terhadap intansi terkait.”
2.3 Asas Komisi Pemberantasan Korupsi
Dalam melaksanakan peran dan wewenangnya, KPK memiliki beberapa asas yang
menjadi pedomannya, yaitu:
1. Kepastian Hukum
Asas kepastian hukum yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan
landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan. Hal ini
diterapkan dalam setiap kebijakan KPK dalam menjalankan peran dan
wewenangnya.
2. Keterbukaan
Asas keterbukaan yaitu asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk
memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja
KPK.
3. Akuntabilitas
Asas akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil
akhir kegiatan KPK harus bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat. Hal
ini karena masyarakat merupakan pemergang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Kepentingan Umum
Asas kepentingan umum, yaitu asas yang mendahulukan kesejahteraaan umum
dengan cara yang selektig, aspiratif, dan akomodatif.
5. Proporsionalitas
Asas proporsionalitas, yaitu asas yang mengutamakan keseimbangan antara peran,
wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban dari KPK itu sendiri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peran dari KPK ini khusus menangani segala macam tindak pidana korupsi yang
terjadi di Indonesia. Lembaga ini sifatnya independen dan bebas dari pengaruh
siapapun, bahkan bebas dari pengaruh pemerintahan yang berkuasa.
“KPK merupakan salah satu lembaga hukum yang bertugas untuk menangani tindak
pidana korupsi yang terjadi di Indonesia.”
Kewenangan yang dimiliki oleh komisi pemberantasan korupsi ini sifatnya mutlak
dan tidak bisa diganggu gugat. Selain itu komisi pemberantasan korupsi juga tidak
bisa mendapatkan pengaruh dari orang lain.
Asas kepastian hukum yaitu asas dalam negara hukum yang mengutamakan
landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan. Hal ini
diterapkan dalam setiap kebijakan KPK dalam menjalankan peran dan
wewenangnya.
3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat Semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan
bagi pembaca khususnya kita semua. kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk
meningkatkan kualitas makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Afiandi, Idrus dan Karim Suryadi, 2008. Hak Asasi Manusia (HAM). Jakarta : Universitas
Terbuka.
Budiyarjo, Miriam, 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/30/150000369/advokat--pengertian-fungsi-dan-
peran-
Bambang dan Sugiyarto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI.
Surakarta : Grahadi
Cahyati A. W., Dwi dan Warsito Adnan. 2011. Pelajaran Kewarganegaraan 1 untuk
SMA/MA Kelas X (BSE). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan
Nasional.
https://adjar.grid.id/read/543013812/peran-komisi-pemberantasan-korupsi-sebagai-lembaga-
hukum-indonesia?page=all