You are on page 1of 2

ANALISA PERKEMBANGAN BISNIS

Menurut Analisa Pelaku bisnis Indonesia juga terhitung cukup optimistis selama semester pertama
tahun 2019. Ini terlihat dengan meningkatnya optimisme akan pertumbuhan bisnis mereka dan juga
adanya keinginan untuk berinvestasi dalam 6 bulan terakhir. Untuk menjaga optimisme pelaku
usaha tetap positif di semester kedua tahun ini, pelaku usaha juga sepakat diperlukan koordinasi
lebih lanjut di lapangan dari Pemerintah dan pelaku usaha agar kebijakan yang diambil tepat sasaran
terutama untuk sektor usaha yang telah secara patuh mengikuti berbagai protokol kesehatan.
Laporan IBR juga menyebutkan bahwa 65% pelaku bisnis Indonesia optimistis pendapatan (revenue)
akan meningkat dalam 12 bulan ke depan. Sedangkan 63% pelaku bisnis Indonesia juga yakin bahwa
laba (profit) bisnis mereka akan mengalami peningkatan di tahun ini. Level optimisme ini
menunjukkan adanya peningkatan dari periode survei sebelumnya yang berada di level 56% untuk
pendapatan dan 53% untuk laba.  50% pelaku bisnis cukup positif untuk mendedikasikan sumber
daya mereka untuk membuka pasar baru di luar negeri sebagai bentuk perluasan pasar domestik.
Mereka juga optimistis adanya peningkatan jumlah negara tujuan untuk ekspor produk mereka.
Angka ini naik hampir dua kali lipat sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung.

BAGAIMANA BERTAHAN DI TENGAN PANDEMI

Dalam mempertahankan bisnis di masa pandemi dibutuhkan strategi baru yang sesuai dengan
kebutuhan pasar yang berubah saat ini, contohnya seperti yang dilakukan para UKM-UKM di Madiun
dan Kediri dengan memberikan gratis ongkir belanja jajanan dari kota mereka. Berikut beberapa
contoh strategi bisnis yang bisa diterapkan untuk keberlangsungan bisnis yang saat ini sedang Kamu
jalani di tengah pandemi. Dengan berubahnya kebutuhan masyarakat, dapat menjadi ide atau
peluang baru bagi bisnis yang dijalani. Salah satunya dengan melakukan diferensiasi produk yang
sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Bagi Kamu yang menjalani bisnis  fashion  dapat menambah
jenis produk masker bonus donasi yang menjadi kebutuhan bagi semua orang di masa pandemi ini.
Tak hanya menambahkan jenis produk dalam bisnis, inovasi produk lainnya juga dapat dilakukan
bagi para pelaku bisnis kuliner dengan menyediakan jenis produk makanan beku atau frozen
food yang saat ini menjadi makanan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat karena
kepraktisannya dan jangka waktu simpan yang lama.

Langkah2 yang di lakukan

Membuat Strategi Digital

Di era digital saat ini, berjualan secara online menjadi salah satu cara dalam meningkatkan
penjualan dan mengembangkan bisnis yang Kamu jalani. Dalam berjualan
secara online tentunya juga diperlukan strategi guna dapat menghasilkan penjualan mulai dari
menggunakan platform online seperti e-commerce, marketplace dan media sosial untuk
menawarkan produk jualan seperti market place Dalam memilih platform online yang tepat dapat
mulai ditentukan dari kebutuhan bisnismu hingga target konsumen atau audiens pada bisnismu.
Selain itu, Kamu juga dapat manfaatkan berbagai platform Periklanan yang dapat disesuaikan
pada kebutuhan bisnismu dengan budget bisnis yang dapat Kamu tentukan.

Up-to-date Dengan Tren yang Ada

Dengan terus memahami kebutuhan konsumen yang dinamis, memperhatikan dan mengikuti
tren yang ada dapat menjadi ide bagi inovasi untuk bisnis kita agar dapat terus berkembang.
Mulai dari memanfaatkan platform online yang sedang tren dengan membuat konten yang kreatif
untuk media promosi gratis hingga mencari tau layanan-layanan baru yang dapat mendukung
bisnis kita. Seperti salah satunya saat ini 
Mengatur dan Mengevaluasi cash flow Bisnis

Setelah mengetahui kondisi keuangan terkini, pelaku usaha bisa mengubah skema bisnis
menjadi mode survival. Dengan kata lain, perusahaan harus melakukan efisiensi biaya untuk
aktivitas bisnis yang memakan cost atau biaya yang cukup besar. Beberapa hal yang dapat
ditunda antara lain ekspansi bisnis, proyek campaign dalam skala besar, dan meminimalisir
biaya branding perusahaan.

You might also like